Anda di halaman 1dari 28

Quality Improvement and Patient Safety ( Q P S )

Compliance Notes
Std. Measurable elements Date PIC
Satisfy Partial No Things to do Date Remarks

Leadership and Planning.(Kepemimpinan dan Perencanaan)


QPS 1. : Those responsible for governing and managing the organization participate in planning and monitoring a quality improvement and patient safety.(Orang yang bertanggung jawab untuk memerintah dan mengatur organisasi berpartisipasi dalam perencanaan
danpemantauan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien)
The organization's leadership participates in developing the plan for the
quality improvement and patient safety program.
Membuat program peningkatan mutu pely
1 V
Pimpinan organisasi berperan dalam mengembangkan perencanaan dari dan keselamatan pasien
program peningkatan mutu&keselamatan pasien

The organization's leadership participates in monitoring the quality


improvement and patient safety program. Pemantauan pelaksanaan program
2 V peningkatan mutu pely dan keselamatan
Q P S 1.

Pimpinan organisasi berperan dalam memantau program peningkatan pasien


mutu dan keselamatan pasien

The organization's leadership establishes the oversight process or


mechanism for the organization's quality improvement and patient safety
program. Pemantauan pelaksanaan program
3 V peningkatan mutu pely dan keselamatan
Pimpinan organisasi menetapkan proses pemantauan atau mekanisme pasien
dari program peningkatan mutu organisasi dan keselamatan pasien

The organization's leadership reports on the quality and patient safety


program to govarnance. Pelaporan hsl program peningkatan mutu
4 V
Pimpinan organisasi melaporkan program mutu dan keselamatan pasien pely dan keselamatan pasien
kepada badan pimpinan (Governance)

QPS 1.1. : The organization's leader collaborate to carry out the quality improvement and patient safety program.(Pemimpin organisasi berkolaborasi dalam menjalankan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien).

The organization's leaders collaborate to carry out the quality Program peningkatan mutu pelayanan RS &
improvement and patient safety program. ( also see GLD 3.4, ME 2; SQE keselamatan pasien, Program pelatihan
11; ME 1; SQE 14, ME 1; and SQE 17, ME 1)
1 V
Pimpinan organisasi berkolaborasi untuk menjalankan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien (lihat jugaGLD 3.4, ME 2;
SQE 11; ME 1; SQE 14, ME 1; and SQE 17, ME 1)

The quality improvement and patient safety program is organizationwide.


2 V Sosialisasi program untuk semua karyawan
Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien berlaku luas di
seluruh organisasi
Q P S 1. 1.

The program addresses the systems of the organization and the role of
system design and redesign in quality and safety improvement. Adanya kepanitian/pokja yang bertanggung
3 V jawab thd pelaksanaan program dan
Program ini menunjukkan sistem dari sebuah organisasi dan aturan dari evaluasinya
desain system dan desain ulang dalam mutu dan peningkatan
keselamatan)
Q The program addresses coordination among all components of the
organization's quality monitoring and control activities. ( Also see GLD
3.4, ME 2 and PCI 10, ME 2) Jadual pemantauan mutu (INOK), Patient Pemantauan untuk pencegahan &
4 V
Program menunjukkan koordinasi diantara semua komponen aktivitas Safety (KTD, KNC, Sentinel) pengendalian INOK sdh dilaksanakan
pemantauan mutu dan pengontrolan dariorganisasi (lihat juga
GLD.3.4,ME2 dan PCI.10,ME2)

The program employs a systematic approach to quality improvement and


patient safety.
5 V
Program ini menggunakanpendekatan secara sistematik untuk
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
QPS 1.2. : The leader prioritize which processes should be monitored and which improvement and patient safety activities should be carried out.(Pemimpin-pemimpin mengutamakan proses mana yang harus dipantau dan program peningkatan mutu dankeselamatan pasien
mana yang harus didahulukan)
The leaders set priorities for monitoring activities.
1 V Program kerja, Laporan bulanan Bagaimana sistem pelaporan
Pimpinan membuat prioritas untuk aktifitas yang dipantau
Q P S 1. 2.

The leaders set priorities for improvement and patient safety activities.
2 V
Pimpinan membuat prioritas aktifitas keselamatan pasien dan perbaikan
mutu

The priorities include the implementation of the Patient Safety Goals.


3 V
Prioritas termasuk implementasi target keselamatan pasien internasional

QPS 1.3. :The leaders provide technological and other support to the quality improvement and patient safety program.(Pemimpin menyediakan teknologi dan penunjang lain untuk mendukung program peningkatan mutu dan keselamatan pasien)

The leaders understand the technology and other support requirments for
tracking and comparing monitoring results.
Sebagian data terdapat di visalius (waktu tunggu,
1 V
Pimpinan mengerti teknologi dan pendukung lain yang diperlukan untuk jml copy, dll)
menelusuri dan membandingkan hasil pemantauan
QPS 1.3.

The leaders provide technology and support, consistent with the


organization's resources, for tracking and comparing monitoring results.

2 V
Pimpinan menyediakan teknologi dan dukungan, konsisten dengan
sumber-sumber organisasi untuk menelusuri dan membandingkan hasil
pemantauan

QPS 1.4. : Quality improvement and patient safety information is communicated to staff.(Peningkatan mutu dan informasi keselamatan pasien dikomunikasikan ke staf).

Information on the quality improvement and patient safety program is


communicated to staff. Jadual sosialisasi/training patient safety untuk Orientasi patient safety sdh diberikan kpd kary.
1 V 5/2/2010
Informasi program peningkatan mutu dan keselamatan pasien semua kary. (internal - external) Baru (program Diklat)
Q P S 1. 4.

dikomunikasikan ke semua staf.

The communications are on a regular basis through effective channels. Jadual sosialisasi/training patient safety untuk
2 V semua kary. (internal - external) dan laporan 5/2/2010
Komunikasi dilakukan rutin melalui jalur yang efektif kegiatan.

The communications include on compliance with the International Patient


Safety Goals.
3 V
Komunikasi termasuk kemajuan pada pemenuhan target keselamatan
pasien internasional
QPS 1.5. : Staff are trained to participate in the program.(Staf di latih untuk berpartisipasi dalam program)
There is a training program for staff that is consistent with their role in the
quality improvement and patient safety program.
Jadual sosialisasi/training untuk semua kary.
Sdh dilakukan pelatihan kpd kary. (internal -
1 V (internal - external) untuk peningkatan mutu dan 5/2/2010
Terdapat Program Training untuk staf yang sesuai dengan perannya external)
patient safety serta laporan kegiatan.
dalam program peningkatan mutu & keselamatan pasien
Q P S 1. 5.

A knowledgeable individual provides the training.


Tersedia trainer khusus untuk program
2 V 5/2/2010
Seorang yang berpengengetahuan disediakan untuk melatih peningkatan mutu dan keselamatan pasien

Staff members participate in the training as part of their regular work


assignment. Seluruh staf ikut dalam pelatihan sesuai dengan
3 V
Anggota staf ikut serta dalam pelatihan sebagai bagian dari tugas rutin perannya
mereka

Design of Clinical and Managerial Processes.(Perancangan Proses Klinis Dan Managerial)


QPS 2. : The organization designs new and modified systems and processes according to quality improvement principles.(Organisasi mendesign sistem dan proses baru atau modifikasi yang berdasarkan prinsip-prinsip peningkatan mutu)
Quality Improvement principles and tools are applied to the design of new
or modified processes. Menggunakan prinsip-prinsip peningkatan mutu Belum menggunakan prinsip-prinsip peningkatan
dan perangkatnya dalam merancang atau mutu dan perangkatnya dalam merancang atau
1 V
Prinsip-prinsip Peningkatan Mutu dan perangkatnya digunakan dalam memodifikasi proses yang berhubungan dengan memodifikasi proses yang berhubungan dengan
merancang proses yang di modifikasi atau baru peningkatan mutu peningkatan mutu

Design elements a) through i) are considered when relevant to the


process being designed or modified.
Elemen a) sampai i) seperti dalam maksud Elemen a) sampai i) seperti dalam maksud belum
Q P S 2.

2 V dipertimbangkan dalam menyusun dan dipertimbangkan dalam menyusun dan


Elemen a)melalui i) dipertimbangkan ketka relevan, dalam menyusun memodifikasi proses memodifikasi proses
atau memodifikasi proses

Indicators are selected to measure how well the newly designed or


redesigned process operates.
Memilih indikator untuk mengukur proses yang Belum memilih indikator untuk mengukur proses
3 V
Indikator-indikator dipilih untuk mengukur seberapa baik suatu proses baru dirancang atau dirancang ulang yang baru dirancang atau dirancang ulang
rancangan yang baru atau yang dirancang ulang berjalan

Indicator data are used to evaluate the ongoing operation of the process.
Menggunakan data indikator untuk mengevaluasi Belum menggunakan data indikator untuk
4 V
Data indikator digunakan untuk mengevaluasi proses yang sedang proses yang sedang berjalan mengevaluasi proses yang sedang berjalan
berjalan berlangsung.
QPS 2.1.. : Clinical practice guidelines and clinical pathways are used to guide clinical care.(Panduan praktek klinis (clinical practice guidelines) dan jalur klinis (clinical pathway) digunakan sebagai panduan dalam
pelayanan klinis)
Leaders use clinical practice guidelines to guide patient care processes.
Tersedia clinical guidelines sebagai acuan proses Belum tersedia clinical guidelines sebagai acuan
1 V
Pimpinan menggunakan clinical practice guidelines sebagai acuan proses pelayanan pasien proses pelayanan pasien
pelayanan pasien (lihat glossary
Leaders use clinical pathways to standardize care processes.
Tersedia clinical pathway untuk menstandarisasi Belum tersedia clinical pathway untuk
2 Pimpinan menggunakan clinical pathway untuk menstandarisasi proses V
proses pelayanan menstandarisasi proses pelayanan
pelayanan.
Q P S 2. 1.

The organization follow the process described in a) through f) of the intent


in implementing clinical practice guidelines and clinical pathways.
Tersedia clinical guidelines dan clinical pathway Belum tersedia clinical guidelines dan clinical
3 V
serta diterapkan dalam organisasi pathway serta belum diterapkan dalam organisasi
QPS 2
Tersedia clinical guidelines dan clinical pathway Belum tersedia clinical guidelines dan clinical
3 V
serta diterapkan dalam organisasi pathway serta belum diterapkan dalam organisasi
Organisasi mengikuti proses yang dijelaskan dalam a) lewat f) dari
maksud dalam menerapkan clinical practiceguidelines dan clinical
pathway

The process is used to adapt, adopt or update at lease one guidline and
one pathway per 12-month period. Tersedia clinical guidelines dan clinical pathway Belum tersedia clinical guidelines dan clinical
4 V serta diterapkan dalam organisasi dan diperbarui pathway serta diterapkan dalam organisasi dan
Proses ini diambil, diadopsi dan diperbaharui paling sedikit satu acuan paling sedikit setiap 12 bulan belum diperbarui paling sedikit setiap 12 bulan
dan satu pathway per 12 bulan.

Data Collection for Quality Monitoring.(PENGUMPULAN DATA UNTUK PEMANTAUAN MUTU)


QPS 3, : The organization's leaders identify key measures (indicators) to monitor the organization's clinical and managerial structures, processes, and outcomes and the International Patient Safety Goals.(Pemimpin-pemimpin organisasi menentukan indikator untuk
memonitor struktur klinis dan manajerial dari organisasi,proses dan hasil dan target keselamatan pasien internasional).

The leaders identify key measures to monitor clinical areas.


Mengidentifikasi pengukuran metode untuk
1 Pimpinan mengidentifikasi patokan pengukuran untuk memantau area V
memantau area medis
medis

The leaders identify key measures to monitor managerial areas.


Mengidentifikasi pengukuran metode untuk
2 V
memantau area manajerial
Pimpinan mengidentifikasi patokan pengukuran untuk area manajerial

The leaders consider the "science" or "evidence" supporting selected


measures. Mempertimbangkan Ilmu pengetahuan atau bukti
3 V
Pimpinan mempertimbangkan “ilmu pengetahuan” atau “bukti” yang untuk mendukung pengukuran yang dipilih
mendukung pengukuran yang dipilih.
Monitoring includes measures related to structures, processes, and
outcomes. Melakukan pemantauan terhadap struktur, proses
Q P S 3.

4 V
Pemantauan termasuk pengukuran yang berhubungan dengan struktur, dan hasil
proses dan hasil

5 The scope, method, and frequency are identified for each measure.
Melakukan identifikasi terhadap ruang lingkup,
V
Ruang lingkup, metode dan frekwensinya diidentifikasi untuk setiap metoda dan frekuensi pengukuran
pengukuran
The monitoring is part of the quality improvement and patient safety
6
program.
V Data pemantauan min 4 bln, laporan
Pemantauan merupakan bagian dari program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien

The results of monitoring are communicated to the oversight mechanism


7 and periodically to the leaders and governance structure of the
organization.
V Laporan berkala min 4 bln
Hasil-hasil dari pemantauan dikomunikasikan melalui mekanisme
supervisi dan secara teratur kepada pimpinan danpimpinan puncak
struktur organisasi

QPS 3.1. :Clinical monitoring includes those aspects of patient assessment selected by the leaders.(Monitoring klinis mencakup aspek penilaian pasien yang diseleksi pimpinan)

Clinical monitoring includes the areas identified in the standard.


Mengidentifikasi area pemantauan klinis aspek
1 V
penilaian pasien
Pemantauan klinis termasuk area yang diidentifikasi dalam standar.
P S 3.1.
Q P S 3.1. Clinical monitoring data are used to study areas targeted for
improvement. Data pemantauan klinis aspek penilaian pasien
2 V
Data Pemantauan klinis digunakan dalam area pembelajaran yang digunakan dalam area pembelajaran
dimaksudkan untuk ditingkatkan.
Clinical monitoring data are used to monitor and evaluate the
effectiveness of improvements. Data pemantauan klinis aspek penilaian pasien
3 V digunakan untuk evaluasi efektivitas peningkatan-
Data Pemantauan klinis digunakan untuk memantau dan mengevaluasi peningkatan
effektifitas peningkatan-peningkatan

QPS 3.2. : Clinical monitoring includes those aspects of laboratory services selected by the leaders.(Monitoring klinis mencakup aspek layanan laboratorium yang diseleksi pimpinan)

Clinical monitoring includes the areas identified in the standard. Kebijakan & SPO sdh ada, Pelaksanaan masih
ada yg tdk sesuai SPO (pemeriksaan dgn
1 V Observasi lapangan, tracer 11 Feb'10
menggunakan sampel yg reject shg hsl kurang
Pemantauan klinis termasuk area yang diidentifikasi dalam standar. akurat).
Q P S 3. 2.

Clinical monitoring data are used to study areas targeted for


improvement. Pemantauan & pencatatan waktu tunggu
Membuat pelaporan dan analisa scr berkala dari
2 V 11 Feb'10 pemeriksaan sdh ada tetapi tdk lengkap. Target
Data Pemantauan klinis digunakan dalam area pembelajaran yang program mutu yg sdh ada untuk improvement
waktu setiap pemeriksaan tertulis di setiap SPO.
dimaksudkan untuk ditingkatkan.
Clinical monitoring data are used to monitor and evaluate the
effectiveness of improvements. Membuat improvement dari program mutu yg sdh Mutu pely. Lab : kecepatan, ketepatan,
3 V 15 Feb'10
Data Pemantauan klinis digunakan untuk memantau dan mengevaluasi ada keakuratan.
effektifitas peningkatan-peningkatan

QPS 3.3. : Clinical monitoring includes those aspects of radiology and diagnostic imaging services selected by the leaders.(Monitoring klinis mencakup aspek layanan radiologi yang diseleksi pimpinan)

Clinical monitoring includes the areas identified in the standard.


1 V Data pemantauan min 4 bln, laporan
Pemantauan klinis termasuk area yang diidentifikasi dalam standar.
Q P S 3. 3.

Clinical monitoring data are used to study areas targeted for


improvement. Membuat pelaporan dan analisa scr berkala dari
2 V
Data Pemantauan klinis digunakan dalam area pembelajaran yang program mutu yg sdh ada untuk improvement
dimaksudkan untuk ditingkatkan.
Clinical monitoring data are used to monitor and evaluate the
effectiveness of improvements. Membuat improvement dari program mutu yg sdh
3 V
Data Pemantauan klinis digunakan untuk memantau dan mengevaluasi ada
effektifitas peningkatan-peningkatan

QPS.3.4.: Clinical monitoring includes those aspects of surgical procedures selected by the leaders.(Monitoring klinis mencakup aspek-aspek prosedur tindakan bedah yang diseleksi pimpinan)

Clinical monitoring includes the areas identified in the standard. Cek list serah terima pre-op dan post-op,
Membuat SPO time out, pemantauan
1 V
pelaksanaan visite pre-op
visite pre-op, penjelasan - informed concernt,
Pemantauan klinis termasuk area yang diidentifikasi dalam standar. blm menjalankan time out
Q P S 3. 4.

Clinical monitoring data are used to study areas targeted for


improvement.
2 V Pemantauan pelaksanaan, sosialisasi
Data Pemantauan klinis digunakan dalam area pembelajaran yang
dimaksudkan untuk ditingkatkan.
QPS Clinical monitoring data are used to monitor and evaluate the
effectiveness of improvements. Data pemantauan klinis aspek prosedur tindakan
3 V bedah digunakan untuk evaluasi efektivitas
Data Pemantauan klinis digunakan untuk memantau dan mengevaluasi peningkatan-peningkatan
effektifitas peningkatan-peningkatan

QPS.3.5. : Clinical monitoring includes those aspects of antibiotic and other medication use selected by the leaders.(Monitoring klinis mencakup aspek-aspek penggunaan antibiotic dan pengobatan lain yang diseleksi pimpinan)

Clinical monitoring includes the areas identified in the standard.


Mengidentifikasi area pemantauan klinis aspek
1 V
penggunaan antibiotik dan pengobatan lain
Pemantauan klinis termasuk area yang diidentifikasi dalam standar.
Q P S 3. 5.

Clinical monitoring data are used to study areas targeted for


improvement. Data pemantauan klinis aspek penggunaan
2 V antibiotik dan pengobatan lain digunakan dalam
Data Pemantauan klinis digunakan dalam area pembelajaran yang area pembelajaran
dimaksudkan untuk ditingkatkan.
Clinical monitoring data are used to monitor and evaluate the
effectiveness of improvements. Data pemantauan klinis aspek prosedur
penggunaan antibiotik dan pengobatan lain
3 V
Data Pemantauan klinis digunakan untuk memantau dan mengevaluasi digunakan untuk evaluasi efektivitas peningkatan-
effektifitas peningkatan-peningkatan peningkatan

QPS 3.6. : Clinical monitoring includes the monitoring of medication erors and near miss.(Monitoring klinis mencakup pengawasan KTD dan KNC yang diseleksi pimpinan).

Clinical monitoring includes the areas identified in the standard.


1 V Data pemantauan dan laporan kejadian
Pemantauan klinis termasuk area yang diidentifikasi dalam standar.
Q P S 3. 6.

Clinical monitoring data are used to study areas targeted for


improvement. Data pemantauan klinis aspek pengawasan KTD
2 V
Data Pemantauan klinis digunakan dalam area pembelajaran yang dan KNC digunakan dalam area pembelajaran
dimaksudkan untuk ditingkatkan.
Clinical monitoring data are used to monitor and evaluate the
effectiveness of improvements.
3 V Membuat rekap laporan dan dianalisa
Data Pemantauan klinis digunakan untuk memantau dan mengevaluasi
effektifitas peningkatan-peningkatan

QPS 3.7. : Clinical monitoring includes those aspects of anesthesia and sedation use selected by the leaders.(Monitoring klinis mencakup aspek penggunaan anesthesia & sedasi yang diseleksi pimpinan)

Mengecek kembali kebijakan pre operasi Kebijakan pre op visite sdh ada di kebijakan
Clinical monitoring includes the areas identified in the standard.
Visite OK, Belum semua pasien di pre op visite oleh
1 V dr anastesi
Memastikan ada nya bukti dr anastesi visite
Pemantauan klinis termasuk area yang diidentifikasi dalam standar. pasien.
Q P S 3. 7.

Clinical monitoring data are used to study areas targeted for


improvement. Memastikan adanya pendokumentasian hasil
2 V visite pre-op ditulis dlm case note
Data Pemantauan klinis digunakan dalam area pembelajaran yang pengkajian pada pasien dalam rekam medik
dimaksudkan untuk ditingkatkan.
Clinical monitoring data are used to monitor and evaluate the
effectiveness of improvements. Data pemantauan klinis aspek penggunaan
3 V anestesi dan sedasi digunakan untuk evaluasi
Data Pemantauan klinis digunakan untuk memantau dan mengevaluasi efektivitas peningkatan-peningkatan
effektifitas peningkatan-peningkatan
QPS 3.8. :Clinical monitoring includes those aspects of the use of blood and blood products selected by the leaders.Monitoring klinis mencakup aspek pemakaian darah dan produk-produk darah yang diseleksi pimpinan)

Stok darah dgn batas waktu exp. > 7 hr, batas


Clinical monitoring includes the areas identified in the standard. waktu retur darah 10 hr sblm exp.
Meninjau ulang kebijakan penyimpanan/stok
1 V 15 Feb'10
darah (batas waktu penyimpanan & retur darah)
Pemantauan klinis termasuk area yang diidentifikasi dalam standar.
Q P S 3. 8.

Clinical monitoring data are used to study areas targeted for Permintaan darah dari rwt inap tdk menyertakan
improvement. contoh darah, tetapi menggunakan sampel darah
Pemantauan terhadap permintaan darah,
2 V 15 Feb'10 dari pemeriksaan sebelumnya.
Data Pemantauan klinis digunakan dalam area pembelajaran yang pencatatan drh exp, reaksi transfusi, kesalahan
dimaksudkan untuk ditingkatkan.
Clinical monitoring data are used to monitor and evaluate the Waktu tunggu permintaan darah yang tersedia
effectiveness of improvements. stoknya 2 jam
Meninjau ulang kebijakan penyimpanan/stok
3 V 15 Feb'10
Data Pemantauan klinis digunakan untuk memantau dan mengevaluasi darah (batas waktu penyimpanan & retur darah)
effektifitas peningkatan-peningkatan

QPS 3.9. : Clinical monitoring includes those aspects of availability, content, and use of patient records selected by the leaders.(Monitoring klinis mencakup aspek ketersediaan, isi dan penggunaan rekam medis pasien yang diseleksi pimpinan)

Clinical monitoring includes the areas identified in the standard.


Meninjau kebijakan pengelolaan RM ranap & RM pasien ranap & rajal dibuat setelah registrasi,
1 V 22 Feb'10
rajal setiap pasien hanya mempunyai 1 no. registrasi
Pemantauan klinis termasuk area yang diidentifikasi dalam standar.
Q P S 3. 9.

Clinical monitoring data are used to study areas targeted for


improvement. Membuat SPO penyimpanan RM di ruangan,
RM pasien yg plg blm ada resume medis,
2 V SPO penyusunan dokumen RM, Kebijakan 22 Feb'10
Data Pemantauan klinis digunakan dalam area pembelajaran yang Pengisian form asuransi sangat lama oleh DPJP
pengisian Resume medis
dimaksudkan untuk ditingkatkan.
Clinical monitoring data are used to monitor and evaluate the
effectiveness of improvements. Laporan kegiatan bag. RM, Program mutu
3 V 22 Feb'10 Kebijakan pelayanan di bag. RM
Data Pemantauan klinis digunakan untuk memantau dan mengevaluasi layanan RM dan indikatornya
effektifitas peningkatan-peningkatan

QPS 3.10. :Clinical monitoring includes those aspects of infection control, surveillance, and reporting selected by the leaders.(Monitoring klinis mencakup aspek mengendalikan infeksi, pengawasan dan laporannya yang diseleksi pimpinan)

Clinical monitoring includes the areas identified in the standard. Petugas sdh melakukan surveilans INOK dan
Sosialisasi surveilans INOK, membuat juknis
1 V 22 Feb'10 sensus harian tetapi blm lengkap, form
sensus harian
Pemantauan klinis termasuk area yang diidentifikasi dalam standar. surveilans dan sensus harian ada
Q P S 3. 10.

Clinical monitoring data are used to study areas targeted for


improvement. Observasi pelaksanaan surveilans dan Setiap ruang perawatan mengumpulkan data
2 V 22 Feb'10
Data Pemantauan klinis digunakan dalam area pembelajaran yang pengisian sensus harian setiap bulannya melalui IPCN
dimaksudkan untuk ditingkatkan.
Clinical monitoring data are used to monitor and evaluate the
effectiveness of improvements. Setiap ruang perawatan mengumpulkan data
3 V Data pemantauan dan laporan berkala 22 Feb'10 setiap bulannya melalui IPCN, IPCN
Data Pemantauan klinis digunakan untuk memantau dan mengevaluasi membuat laporan bulanan dan tahunan
effektifitas peningkatan-peningkatan

QPS.3.11. :Clinical monitoring includes those aspects of clinical research selected by the leaders.(Monitoring klinis mencakup aspek penelitian medis yang diseleksi pimpinan)

Clinical monitoring includes the areas identified in the standard.


1 V
Pemantauan klinis termasuk area yang diidentifikasi dalam standar.
3. 11.

NA NA
Q P S 3. 11. Clinical monitoring data are used to study areas targeted for
improvement.
2 V NA NA
Data Pemantauan klinis digunakan dalam area pembelajaran yang
dimaksudkan untuk ditingkatkan.
Clinical monitoring data are used to monitor and evaluate the
effectiveness of improvements.
3 V
Data Pemantauan klinis digunakan untuk memantau dan mengevaluasi
effektifitas peningkatan-peningkatan

QPS.3.12. : Managerial monitoring includes those aspects of procurement of routinely required supplies and medications essential to meet patient needs selected by the leaders.(Monitoring manajerial mencakup aspek dari usaha penyediaan kebutuhan rutin dan obat-
obatan yang penting
untuk memenuhi kebutuhanpasien yang diseleksi pimpinan).

Managerial monitoring includes the areas identified in the standard. Terdapat farmasi dan gudang farmasi, buku
1 V Review standar obat di troley emergency formularium, standar obat di troley
Pemantauan klinis termasuk area yang diidentifikasi dalam standar. emergency blm ada
Q P S 3. 12.

Managerial data are used to study areas targeted for improvement.


Data pemantauan obat troley emergency ada
2 V Membuat SPO pengecekan troley emergency
Data Pemantauan klinis digunakan dalam area pembelajaran yang di setiap unit, form pemantauan ada
dimaksudkan untuk ditingkatkan.
Managerial data are used to monitor and evaluate the effectiveness of
improvement.
Data pemantauan klinis aspek usaha penyediaan
kebutuhan rutin dan obat-obatan yang penting
3 V untuk memenuhi kebutuhan pasien digunakan
Data Pemantauan klinis digunakan untuk memantau dan mengevaluasi untuk evaluasi efektivitas peningkatan-
effektifitas peningkatan-peningkatan peningkatan

QPS.3.13. : Managerial monitoring includes those aspects of reporting of activities as required by law and regulation and selected by the leaders.(Monitoring manajerial mencakup aspek-aspek kegiatan pelaporan yang diperlukan dalam hukum dan regulasiyang diseleksi
pimpinan)

Managerial monitoring includes the areas identified in the standard. Mengidentifikasi area pemantauan manajerial,
1 V kaitkan dengan kebenaran dan kejelasan
Pemantauan manajerial termasuk dalam area yang diidentifikasi dalam pelaporan
Q P S 3. 2\13.

standar

Managerial data are used to study areas targeted for improvement.


Data pemantauan manajerial digunakan dalam
2 V
Data Pemantauan manajerial digunakan dalam area pembelajaran yang area pembelajaran
dimaksudkan untuk ditingkatkan
Managerial data are used to monitor and evaluate the effectiveness of
improvement. Data pemantauan manajerial digunakan untuk
3 V
Data Pemantauan manajerial digunakan untuk memantau dan evaluasi efektivitas peningkatan-peningkatan
mengevaluasi effektifitas peningkatanpeningkatan

QPS.3.14. : Managerial monitoring includes those aspects of risk management selected by the leaders.(Monitoring manajerial mencakup aspek aspek mnanagemen resiko yang diseleksi pimpinan)

Managerial monitoring includes the areas identified in the standard.


Mengidentifikasi area pemantauan manajerial
1 V
Pemantauan manajerial termasuk dalam area yang diidentifikasi dalam aspek manajemen risiko
standar
Q P S 3. 14.

Managerial data are used to study areas targeted for improvement.


Data pemantauan manajerial aspek manajemen
2 V
risiko digunakan dalam area pembelajaran
Q P S 3. 14
Data pemantauan manajerial aspek manajemen
2 V
Data Pemantauan manajerial digunakan dalam area pembelajaran yang risiko digunakan dalam area pembelajaran
dimaksudkan untuk ditingkatkan
Managerial data are used to monitor and evaluate the effectiveness of
improvement. Data pemantauan manajerial aspek manajemen
3 V risiko digunakan untuk evaluasi efektivitas
Data Pemantauan manajerial digunakan untuk memantau dan peningkatan-peningkatan
mengevaluasi effektifitas peningkatanpeningkatan

QPS.3.15 . : Managerial monitoring includes those aspects of utilization management selected by the leaders.(Monitoring manajerial mencakup aspek aspek manajemen utilisasi yang diseleksi pimpinan)

Managerial monitoring includes the areas identified in the standard.


Mengidentifikasi area pemantauan manajerial
1 V
Pemantauan manajerial termasuk dalam area yang diidentifikasi dalam aspek manajemen utilisasi
standar
Q P S 3. 15.

Managerial data are used to study areas targeted for improvement.


Data pemantauan manajerial aspek manajemen
2 V
Data Pemantauan manajerial digunakan dalam area pembelajaran yang utilisasi
dimaksudkan untuk ditingkatkan
Managerial data are used to monitor and evaluate the effectiveness of
improvement.
Data pemantauan manajerial aspek manajemen
3 V utilisasi digunakan untuk evaluasi efektivitas
Data Pemantauan manajerial digunakan untuk memantau dan peningkatan-peningkatan
mengevaluasi effektifitas peningkatanpeningkatan

QPS.3.16. : Managerial monitoring includes those aspects of patient and family expectations and satisfaction selected by the leaders.(Monitoring manajerial mencakup aspek-aspek harapan & kepuasan pasien dan keluarganya yang diseleksi pimpinan)

Managerial monitoring includes the areas identified in the standard.


Ada lembar saran dari pasien yg dikelola oleh
1 V Dokumen laporan dari lembar saran
Pemantauan manajerial termasuk dalam area yang diidentifikasi dalam bag. Customer care
standar
Q P S 3. 16.

Managerial data are used to study areas targeted for improvement.


Lembar saran di direkap dan dibuat laporannya
2 V Dokumen laporan dari lembar saran
Data Pemantauan manajerial digunakan dalam area pembelajaran yang setiap bulan
dimaksudkan untuk ditingkatkan
Managerial data are used to monitor and evaluate the effectiveness of
improvement.
3 V Membuat Analisa laporan dan rekomendasi
Data Pemantauan manajerial digunakan untuk memantau dan
mengevaluasi effektifitas peningkatanpeningkatan

QPS.3.17. : Managerial monitoring includes those aspects of staff expectation and satisfaction selected by the leaders.(Monitoring manajerial mencakup aspek-aspek harapan & kepuasan staf yang diseleksi pimpinan)

Managerial monitoring includes the areas identified in the standard.


Mengidentifikasi area pemantauan manajerial
1 V
Pemantauan manajerial termasuk dalam area yang diidentifikasi dalam aspek harapan dan kepuasan staf
standar
Q P S 3. 17.

Managerial data are used to study areas targeted for improvement. Data pemantauan manajerial aspek harapan dan
2 V kepuasan staf digunakan dalam area
Data Pemantauan manajerial digunakan dalam area pembelajaran yang pembelajaran
dimaksudkan untuk ditingkatkan
Managerial data are used to monitor and evaluate the effectiveness of
improvement. Data pemantauan manajerial aspek harapan dan
3 V kepuasan staf digunakan untuk evaluasi
Data Pemantauan manajerial digunakan untuk memantau dan efektivitas peningkatan-peningkatan
mengevaluasi effektifitas peningkatanpeningkatan
QPS.3.18. : Managerial monitoring includes those aspects of patient demographics and clinical diagnoses selected by the leaders.(Monitoring manajerial mencakup aspek-aspek demografi pasien dan diagnosa klinisnya yang diseleksi pimpinan)

Managerial monitoring includes the areas identified in the standard.


Pemantauan data, membuat data pasien Data psn berdsrkan demografi dan 10 penyakit
1 V
Pemantauan manajerial termasuk dalam area yang diidentifikasi dalam berdasarkan domisili terbesar sdh ada dan dilaporkan
standar
Q P S 3. 18.

Managerial data are used to study areas targeted for improvement.


Data psn berdsrkan demografi dan 10 penyakit
2 V Pemantauan data
Data Pemantauan manajerial digunakan dalam area pembelajaran yang terbesar sdh ada
dimaksudkan untuk ditingkatkan
Managerial data are used to monitor and evaluate the effectiveness of
improvement. Bag. MR sdh membuat laporan psn berdsrkan
3 V Membuat analisa laporan
Data Pemantauan manajerial digunakan untuk memantau dan demografi dan 10 penyakit terbesar
mengevaluasi effektifitas peningkatanpeningkatan

QPS.3.19. : Managerial monitoring includes those aspects of financial management selected by the leaders.(Monitoring manajerial mencakup aspek-aspek manajemen keuangan yang diseleksi pimpinan)

Managerial monitoring includes the areas identified in the standard.


Mengidentifikasi area pemantauan aspek
1 V
Pemantauan manajerial termasuk dalam area yang diidentifikasi dalam manajemen keuangan
standar
Q P S 3. 19.

Managerial data are used to study areas targeted for improvement.


Data pemantauan manajerial aspek manajemen
2 V
Data Pemantauan manajerial digunakan dalam area pembelajaran yang keuangan digunakan dalam area pembelajaran
dimaksudkan untuk ditingkatkan
Managerial data are used to monitor and evaluate the effectiveness of
improvement. Data pemantauan manajerial aspek manajemen
3 V keuangan digunakan untuk evaluasi efektivitas
Data Pemantauan manajerial digunakan untuk memantau dan peningkatan-peningkatan
mengevaluasi effektifitas peningkatanpeningkatan

QPS.3.20. : Managerial monitoring includes those aspects of the prevention and control of events that jeopardize the safety of patients, families, and staff selected by the leaders, including the International Patient Safety .(Monitoring manajerial mencakup aspek-aspek
pencegahan & pengendalian kejadian-kejadian yang dapatmengacaukan keselamatan pasien dan keluarga dan staf, yang diseleksi oleh pimpinan, termasuk target keselamatanpasien internasional)

Managerial monitoring includes the areas identified in the standard.


Membuat kriteria utk identifikasi pasien risiko SPO memberikan obat sdh ada, gelang utk
1 V
Pemantauan manajerial termasuk dalam area yang diidentifikasi dalam jatuh pasien risiko jatuh sdh ada
standar

Managerial data are used to study areas targeted for improvement.


Data pemantauan manajerial aspek pencegahan
Q P S 3. 20.

dan pengendalian kejadian-kejadian yang dapat


2 V
Data Pemantauan manajerial digunakan dalam area pembelajaran yang mengacaukan keselamatan pasien, keluarga, staf
dimaksudkan untuk ditingkatkan digunakan dalam area pembelajaran

Managerial data are used to monitor and evaluate the effectiveness of


improvement.
Data pemantauan manajerial aspek pencegahan
dan pengendalian kejadian-kejadian yang dapat
3 V mengacaukan keselamatan pasien, keluarga, staf
Data Pemantauan manajerial digunakan untuk memantau dan digunakan untuk evaluasi efektivitas peningkatan-
mengevaluasi effektifitas peningkatanpeningkatan peningkatan
Analysis of Monitoring Data.(ANALISA DALAM DATA PEMANTAUAN)
QPS.4. :Individulas with appropriate experience, knowledge, and skills systematically aggregate and analyze data in the organization.(Setiap individu dengan pengalaman, pengetahuan & ketrampilan yang tepat secara sistematik mengumpulkan danmenganalisa data dalam
organisasi).

Data are aggregated, analyzed, and transformed into useful information. Mengumpulkan data yang ada di organisasi,
1 V menganalisa dan mengubah data menjadi
Data dikumpulkan, dianalisa dan diubah menjadi informasi yang berguna informasi yang berguna

Individuals with appropriate clinical or managerial experience, knowledge,


Q P S 4.

and skills participate in the process.


Melibatkan individu dengan pengalaman kinis dan
2 V manajerial yang cukup berpartisipasi dalam
Individu dengan pengalaman klinis atau manajerial yang cukup, punya proses tersebut
pengetahuan dan trampil berpartisipasi dalam proses

Statistical tools and techniques are used in the analysis process when
suitable. Menggunakan perangkat pendukung dan statistik
3 V
Perangkat dan teknik statistik digunakan dalam proses analisa bila dalam proses analisa data
diperlukan

QPS.4.1. : The frequency of data analysis is appropriate to the process being studied and meets organization requirements.(Kekerapan dalam analisa data adalah sesuai dengan proses yang dipelajari dan memenuhi persyaratan dari organisasi)

The frequency of data analysis is appropriate to the process under study.


1 V Menentukan frekuensi analisa data
QPS 4.1.

Frekuensi analisa data adalah penting dalam proses yang sedang


dipelajari

The frequency of data analysis meets organization requirements.


Frekuensi ditentukan sesuai dengan kebutuhan
2 V
organisasi
Frekuensi analisa data memenuhi kebutuhan dari organisasi

QPS.4.2. : The analysis process includes comparisons internally, with other organizations when available, and with scientific standards and desirable practices.(Analisa proses termasuk perbandingan secara internal, dengan organisasi lain jika memungkinkan dan dengan
standar
yang terbukti secara ilmiah dan praktek yang diinginkan).

Comparisons are made over time within the organization.


Membuat analisa perbandingan dari waktu ke
1 Perbandingan-perbandingan dibuat lewat waktu ke waktu dengan V
waktu
organisasi.

Comparisons are made with similar organizations when possible.


Q P S 4. 2.

Membuat analisa perbandingan dengan


2 V
Perbandingan-perbandingan dibuat dengan organisasi yang sejenis jika organisasi sejenis
mungkin
Comparisons are made with standards when appropriate.
Membuat perbandingan analisa dengan standar
3 V
Perbandingan-perbandingan dibuat dengan standar jika diperlukan yang terbukti ilmiah

Comparisons are made with known desirable practices


Membuat perbandingan dengan praktek-praktek
3 Perbandingan-perbandingan dibuat dengan praktek-praktek yang lazim V
yan glazim diketahui
diketahui

QPS.5. : The organization uses a defined process for identifying and managing sentinel events.(Organisasi menggunakan proses tertentu untuk identifikasi dan mengelola kejadian sentinel)
The hospital leaders have established a definition of a sentinel event that
at least includes a) through c) found in the intent statement.
Definisi kejadian sentinel ada di SOP pengisian
1 V Menetapkan definisi kejadian sentinel
pelaporan insiden
Pimpinan Rumah sakit menetapkan suatu defenisi kejadian sentinel yang
paling sedikit termasuk a) melaluic) ditemukan dalam pernyataan Maksud

The organization conducts a root cause analysis on all sentinel events in


Q P S 5.

a time period specified by the hospital's leaders.


Melakukan analisa akar permasalahan untuk
Belum ada kejadian sentinel, SPO pengisian
2 Organisasi melakukan analisa akar permasalahan untuk semua kejadian V semua kejadian sentinel dalam periode waktu
pelaporan insiden sdh ada
sentinel dalam periode waktuyang ditentukan khusus oleh pimpinan yang ditentukan
Rumah sakit.
Events are analyzed when they occur.
3 V Membuat analisa kejadian jika terjadi sentinel
Kejadian-kejadian dianalisa jika terjadi

Hospital leaders take action on the results of the root cause analysis.
Mengambil tindakan berdasarkan hasil dari
4 V
Pimpinan rumah sakit mengambil tindakan berdasarkan hasil dari analisa analisa akar permasalahan
akar permasalahan

QPS.6. : Data are analyzed when undesirable trends and variation are evident from the data.(Data dianalisa jika ada kecenderungan dan variasi kejadian tak di harapkan yang terlihat dari data)

Intense analysis of data takes places when adverse levels, patterns, or


trends occur.
Pelaporan kejadian KTD, KNC sdh ada, tetapi blm
1 V Membuat laporan berkala dan analisa Mrt'10
Analisa data yang mendalam dilakukan ketika ada tingkatan, pola dan ada laporan/ evaluasi menyeluruh dan analisa
kecenderungan kejadian tidak diharapkan untuk terjadi.

All confirmed transfusion reactions, if applicable to the organization, are


analyzed. Pencatatan laporan kejadian sdh ada oleh
2 V SPO pelaporan reaksi pasien thd transfusi 22 Feb'10
petugas bank darah
Anlisa semua konfirmasi reaksi transfusi, jika diterima oleh organisasi

All serious adverse drug events, if applicable and as defined by the


organization, are analyzed.(also seeMMU.7, ME 3)
Membuat laporan berkala dan analisa bln Pelaporan kejadian KTD, KNC sdh ada, tetapi blm
3 V 22 Feb'10
Analisa semua kejadian efek samping obat yang tidak diharapkan, jika november s.d skrg ada laporan/ evaluasi menyeluruh dan analisa
diterima dan ditentukan oleh organisasi (lihat juga MMU.7, ME 3)
Q P S 6.

All significant medication errors, if applicable and as defined by the


organization, are analyzed.(also see MMU.7.1, ME 1) Membuat laporan berkala dan analisa bln Pelaporan kejadian KTD, KNC sdh ada, tetapi blm
4 V 22 Feb'10
Analisa semua medical error yang signifikan, jika diterima dan ditentukan november s.d skrg ada laporan/ evaluasi menyeluruh dan analisa
oleh organisasi (lihat juga MMU.7.1, ME 1)
All major discrepancies between preoperative and postoperatif diagnoses
5
are analyzed. Membuat laporan berkala dan analisa bln Pelaporan kejadian KTD, KNC sdh ada, tetapi blm
V Mrt'10
Analisa semua perbedaan yang bersifat mayor antara diagnosa sebelum november s.d skrg ada laporan/ evaluasi menyeluruh dan analisa
operasi dan sesudah operasi
Adverse events or patterns of adverse events during moderate or deep
sedation and anesthesia use are analyzed.
Membuat laporan berkala dan analisa bln Pelaporan kejadian KTD, KNC sdh ada, tetapi blm
6 Analisa semua Kejadian yang tidak diharapkan(KTD) atau pola kejadian V Mrt'10
november s.d skrg ada laporan/ evaluasi menyeluruh dan analisa
yang tidak diharapkan (KTD) selama sedasiyang dalam atau sedang dan
penggunaan anestesi
Other events defined by the organization are analyzed.
Membuat laporan berkala dan analisa bln Pelaporan kejadian KTD, KNC sdh ada, tetapi blm
7 V Mrt'10
Analisa semua kejadian-kejadian lain ditetapkan oleh organisasi november s.d skrg ada laporan/ evaluasi menyeluruh dan analisa
QPS.7. : The organization uses a defined process for the identification and analysis of near - miss events.(Organisasi menggunakan proses-proses tertentu untuk identifikasi dan analisa KNC).

The organization establishes a definition of a near miss and the type of


events to be reported.(also see MMU.7.1 for medication near misses)
Pelaporan kejadian KTD, KNC sdh ada, tetapi blm
1 V Kebijakan dan SPO pelaporan KNC, KTD
ada laporan/ evaluasi menyeluruh dan analisa
Organisasi menetapkan definisi dari KNC dan jenis dari kejadian yang
dilaporkan (juga lihat MMU.7.1 untuk KNC pengobatan)
Q P S 7.

The organization establishes the process for the reporting of near miss.
(also see MMU.7.1 for medication near misses) Pelaporan kejadian KTD, KNC sdh ada, tetapi blm
2 V Kebijakan dan SPO pelaporan KNC, KTD
Organisasi menetapkan proses untuk pelaporan KNC ( juga LIhat ada laporan/ evaluasi menyeluruh dan analisa
MMU.7.1 untuk pengobatan KNC)
The data are analyzed and actions taken to reduce near - miss events.
(also see MMU.7.1, ME 3) Pelaporan kejadian KTD, KNC sdh ada, tetapi blm
3 V Kebijakan dan SPO pelaporan KNC, KTD
Data dianalisa dan ditindak lanjuti untuk mengurangi KNC(lihat MMU.7.1, ada laporan/ evaluasi menyeluruh dan analisa
ME 3)

Improvement.(PENINGKATAN)
QPS.8. : Improvement in quality and safety is achieved and sustained.(Peningkatan Mutu dan Keselamatan pasien di capai dan dipertahankan)
The organization plans and implements improvements using a consistent
process selected by the leaders.
Membuat Program peningkatan mutu pelayanan
1 V RS, Merencanakan dan menerapkan peningkatan
Organisasi merencanakan dan menerapkan peningkatan menggunakan
QPS 8.

melalui proses yang konsisten


proses yang konsisten, yang dipilih olehpimpinan

The organization documents the improvements achieved and sustained.


Mendokumentasikan pencapaian peningkatan
2 V
Organisasi mendokumentasikan pencapaian peningkatan dan dan mempertahankannya
dipertahankan

QPS.9. : Improvement and safety activities are undertaken for the priority areas identified by the organization's leaders.(Peningkatan dan kegiatan keselamatan di jadikan prioritas yang ditentukan oleh pimpinan organisasi)

The priority areas identified by the orgnanization's leaders are included in


improvement activities.(also see QPS.3; ME 1)
Membuat identifikasi area yang diprioritaskan
1 V
Area yang diprioritaskan diidentifikasikan oleh pimpinan organisasi dan untuk peningkatan dan kegiatan keselamatan
dimasukkan dalam kegiatan-kegiatan peningkatan (juga lihat QPS.3; ME
1).

Human and other resources needed to carry out an improvement are


assigned or allocated.
Meninjau kembali KPPRS dan tugas- Terbentuk KPPRS, pelatihan patient safety
2 V
Manusia & sumberdaya lain yang diperlukan untuk melaksanakan wewenangnya, sosialisasi patient safety utk 40 staff
peningkatan yang ditugaskan atau ditempatkan
Q P S 9.

Changes are planned and tested. Membuat rencana dan melakukan uji coba
3 V
Perubahan-perubahan direncanakan dan diuji perubahan
Changes that resulted in improvements are implemented.
Menerapkan perubahan yang menghasilkan
4 V
Perubahan-perubahan yang menghasilkan peningkatan diterapkan peningkatan

Data are available to demonstrate that improvements are effective and


sustained. Mempertahankan data yang memperlihatkan
5 V
peningkatan yang efektif
Mempertahankan data yang memperlihatkan
5 V
Data tersedia yang memperlihatkan peningkatan yang efektif dan peningkatan yang efektif
dipertahankan
Policy changes necessary to plan, carry out and sustain the improvement
are made. Perubahan kebijakan dibuat dengan terencana
6 V dan dilaknakan untuk mempertahankan
Perubahan kebijakan yang perlu direncanakan, dilaksanakan dan peningkatan
mempertahankan peningkatan dibuat
Succesful improvements are documented.
7 V Mendokumentasikan peningkatan yang berhasil
Peningkatan yang berhasil didokumentasikan

QPS.10. : An ongoing program of identyfying and reducing unanticipated adverse events and safety risks to patients and satff is defined and implemented.(Setiap program identifikasi dan mengurangi KTD dan resiko keselamatn pada pasien dan staf, ditentukan dan
diimplementasikan)

The organization's leaders adopt a process by which it identifies high -


risk areas in terms of patient and staff safety.
Mengadopsi proses untuk mengidentifikasi daerah
1 V
Pimpinan organisasi mengadopsi proses yang dapat mengidentifikasi berisiko tinggi pada pasien dan staf
daerah beresiko tinggi pada pasien dan staf

The organization's leaders prioritize patient and staff safety risks at laest
once annually.
Membuat prioritas risiko keselamatan pada pasien
2 V
Pimpinan organisasi memprioritaskan resiko keselamatan pada pasien dan staf minimal 1 tahun sekali
dan staf paling sedikit sekali setahun.
Q P S 10.

The organization conduct and documents use of a proactive risk -


reduction tool at least annually on one of the priority risk processes.
Secara proaktif melakukan pencatatan dan
3 V penggunaan perangkat untuk mengurangi risiko
Organisasi melakukan dan mencatat penggunakan perangkat minimal 1 tahun sekali
pengurangan resiko secara proaktif setidaknya sekali setahun pada satu
proses resiko yang diprioritaskan

The organization's leaders take action to redesign high - risk processes


based on the analysis.
Membuat analisa dan mengambil tindakan untuk
4 V
Pimpinan organisasi mengambil tindakan untuk merancang ulang proses- merancang ulang proses-prose berisiko tinggi
proses beresiko tinggi berdasar analisa
0 10

0 10

0 10

0 10

0 10

0 10

0 10
5 10

0 10

5 10

0 10

0 10

0 10

0 10

0 10

5 10

0 10
5 10

5 10

5 10

0 10

0 10

0 10

0 10

0 10

0 10
0 10

0 10

0 10

0 10

0 10

0 10

0 10

5 10

5 10

0 10
0 10

0 10

10 10

5 10

5 10

5 10

5 10

5 10

5 10

5 10
0 10

0 10

0 10

0 10

5 10

5 10

0 10

5 10

5 10

0 10
5 10

5 10

5 10

5 10

5 10

5 10

5 10

5 10

5 10

0 0
0 0

0 0

5 10

5 10

0 10

5 10

5 10

0 10

0 10
0 10

0 10

0 10

0 10

0 10

5 10

5 10

0 10

0 10

0 10

0 10
0 10

5 10

5 10

0 10

0 10

0 10

0 10

0 10

0 10
5 10

0 10

0 10

0 10

0 10

0 10

0 10

0 10

0 10
5 10

5 10

0 10

0 10

5 10

5 10

5 10

5 10

5 10

5 10

5 10
5 10

5 10

5 10

0 10

0 10

0 10

5 10

0 10

0 10
0 10

0 10

0 10

0 10

0 10

0 10

0 10

260 1280

20.31%

Anda mungkin juga menyukai