Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian

3.1.1. Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy
experiment dengan menggunakan desain pre and post test. Menurut (Notoatmodjo,
2012) quasy experiment adalah Pengelompokan anggota Kelompok Kontrol dan
kelompok eksperimen yang dilakukan dengan acak atau random.

3.1.2. Rancangan Penelitian


Skema 3. 1 Rancangan Penelitian Pre and Post Test

Kelompok Pre-test Intervensi Pra-test


Q1 01 X 02
Keterangan :
Q1: Kelompok yang diberikan intervensi atau perlakuan
01 : Penilaian tingkat keluhan NPB(Nyeri Punggung Bawah) pada pekerja
sebelum diberi pelatihan peregangan otot
X : Intervensi berupa pelatihan peregangan otot
02: Penilaian tingkat keluhan NPB pada pekerja setelah diberi pelatihan
peregangan otot.
Peregangan Otot Untuk Nyeri Punggung Bawah

1. Dengan jari yang terjalin di belakang kepala, biarkan siku lurus ke samping
dengan bagian atas tubuh menegak, tariklah kedua bidang bahu sehingga saling
mendekat, tahan selama 5 detik kemudian santai.
2. Letakkan kedua tangan tepat di atas bagian belakang pinggul dan siku menekuk,
dorong ke depan dengan perlahan, angkat sedikit tulang dada ke atas disertai
dengan menahan peregangan, tahan selama 8 detik lalu ulang sekali lagi
Gerakan selama 8 detik, bernapaslah dengan ringan dan perlahan.

14
3. Letakkan kedua tangan di pinggang, lalu putar badan dari pinggang keatas dan
melihat melewati bahu dengan perlahan,tahan selama 8 detik, ulangin dengan
sisi yang laim, biarkan lutut sedikit menekuk san jangan menahan napas.
4. Berdiri tegak lurus dengan kedua kaki lurus dan kedua tangan di kedua sisi anda.
Hembuskan nafas, bengkokkan tubuh pada betis pinggang, sorongkan kedua
tangan kebawah kedua lutut dan punggung tetap mendatar (lurus). Bertahanlah
pada posisi meregang, kemudian rileks. Hembuskan nafas, bengkokkan kedua
lutut atau bulatkan batang tubuh bagian atas sedikit terangkat ke atas dari
lengkukan punggung ketuka kembali pada posisi tegak lurus.
5. Berdiri tegak lurus dengan kedua kaki lurus dan kedua tangan dikedua sisi
tubuh. Bengkokkan tubuh anda pada batas pinggang,sorongkan kedua tangan
ke bawah kedua lutut dan punggung tetap mendatar (lurus). Lanjutkan untuk
menurunkan kedua tangan sampai menyentuh lantai. Bertahanlah pada posisi
meregang,kemudian rileks. Bengkokkan kedua lutut atau bulatkan batang tubuh
bagian atas sedikit terangkat keatas dari lengkungan punggung ketika kembali
pada posisi tegak lurus..
6. Berdirilah dengan kaki kiri didepan. Tekuk lutut depan membentuk 90 derajat.
Luruskan kaki kanan di belakang sampai beberapa cm dari lantai. Putar pinggul
kearah kanan secara perlahan sampai otot perut sedikit tertarik. Tahun selama
20-30 detik,dan dilakukan pada sisi tubuh sebaliknya.
7. Berdiri dengan kaki selebar bahu,kemudian tekuk lutut sampai dalam posisi
seperti duduk. Tangkupkan tangan kedepan,kemudian angkat pinggul sampai
posisi berdiri,kemudian tekuk lutut lagi seperti posisi duduk. Tahan selama satu
hitungan,ulangi antara 10-15 kali.
8. Berdiri tegak dengan telapak kaki rapat. Kemudian melangkah ke belakang
dengan kaki kanan dan tekuk lutut kiri hingga membentuk 90 derajat. Putar
torso ke kiri,luruskan lengan secara horizontal keluar untuk memaksimalkan
peregangan. Kemudian melangkah kedepan agar kedua telapak kaki merapat
kembali. Ulangi Gerakan yang sama untuk kaki kiri,putar torso kanan. Lakukan
10 kali setiap kaki.
9. https://www.youtube.com/watch?v=pi5WhX24uS4

15
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.2. Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilakukan pada pekerja penenun ulos yang menggunakan “alat
tenun bukan mesin” yang berada di Jalan Kertas,Siopat Suhu Kota Pematang
Siantar.

3.2.3. Waktu Penelitian


Penelitian ini berlangsung pada bulan September-oktober 2020 di Industri
Penenun Ulos ATBM di Jalan Kertas, Siopat Suhu Kota Pematang Siantar Tahun
2020.

3.3. Populasi Dan Sampel Penelitian

3.3.1. Populasi Penelitian


Populasi adalah sejumlah besar subyek yang mempunyai karakteristik
tertentu (Sastroasmoro dan Ismael,2013)Populasi pada penelitian ini adalah
sebanyak 20 orang penenun di Industri Tenun Ulos ATBM Jalan Kertas, Siopat
Suhu Kota Pematang Siantar tahun 2020.

3.3.2. Sampel Penelitian


Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
teknik total sampling, yaitu semua populasi dijadikan sampel. Sampel pada
penelitian ini sebanyak 20 orang pekerja penenun ulos ATBM Jalan Kertas, Siopat
Suhu Kota Pematang Siantar tahun 2020.

16
3.4. Metode pengumpulan data

3.4.1. Data Primer


Data primer diperoleh langsung dari responden dengan caramengukur
tingkat keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja dengan menggunakan Numeric
Rating Scale (NRS),wawancara kepada pekerja dan pemilik usaha.

3.4.2. Data Sekunder


Data sekunder diperoleh dari gambaran umum tahap pekerjaan serta data
pendukung lainnya yang berasal dari jurnal maupun artikel.

3.5. Metode Pengolahan Data


Berikut tahapan dalam pengolahan Data :
1. Editing (pemeriksaan data)
Untuk melakukan pengecekan kelengkapan data, kesinambungan dan
keseragaman data pada saat proses pengumpulan data.
2. Coding (pemberian tanda)
Pengolahan data yang dilakukan dengan cara memberikan kode atau
tanda di setiap data yang telah dikumpulkan yang bertujuan untuk
memudahkan proses input data ke dalam table.
3. Entry (pemasukan data)
Memasukkan data dan diolah dengan menggunakan uji statistic,
secara manual menggunakan program SPSS. Semua data yang sudah
dimasukan dan diberi kode kemudian diolah.
4. Cleaning (pembersihan data)
Apabila terdapat kesalahan pada data-data yang telah di input ke
komputer,maka akan dilakukan pengecekan kembali dengan cara melihat
distribusi frekuensi dan variabel yang telah diteliti.

17

Anda mungkin juga menyukai