Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 3 PRAKTIKUM PENCEMARAN

1. Agnes Sanomasi Dachi (173313010064)


2. Nadia Khairunissa Ritonga (173313010045)
3. Tracy Yolita br. Sigalingging (173313010052)

Pertanyaan 1 (Eti )

Upaya apa yang dilakukan dalam mengendalikan kebisingan?

Jawab:

1. Pengurangan kebisingan pada sumbernya

Hal ini bisa dilakukan dengan menempelkan alat peredam suara pada alat yang bersangkutan.
Pada waktu sekarang penelitian dan perencanaan yang disertai teknologi modern, mesin-mesin
baru yang mutakhir tidak lagi banyak menimbulkan kebisingan. Suara yang ditimbulkan juga
suda tidak lagi mengganggu dan membahayakan lingkungan.

2. Penembatan penghalang pada jalan transmisi

usaha ini dilakukan dengan jalan mengadakan isolasi ruangan atau alat-alat penyebab kebisingan
dengan jalan menempatkan bahan-bahan yang mampu menyerap suara sehingga suaara-suara
yang keluar tidak lagi merupakan gangguan bagi ligkungan.

3. Pemakaian sumbat atau tutup telinga

Cara ini terutama dianjurkan kepaa orang yang berada di sekitar sumber kebisingan yang tidak
dapat dikendalikan, seperti ledakan. Alat penyumbat telinga ini bisa mengurangi intensitas
kebisingan kurang lebih 24 dB.

Selain itu, bagi orang yang bekerja di ruangan dengan kebisingan di atas 100 dB diharuskan
memakai tutup telinga
Pertanyaan 2 (Listy)

Dari hasil pengamatan di lapangan, dimana dan apakah tingkat kebisingan yang paling tinggi,
dan berapa ukuran yg didapat dari pengukuran kebisingan tersebut ?

Jawab :

Dari 2 wilayah pengamatan dan pengukuran kebisingan yang di lakukan, tingkat kebisingan
tertinggi berada di rel kereta api yaitu kebisingan tertingginya berada di menit ke 10 = 95,1 dBA.

Pertanyaan 3 (Rizal)

Berapa batas baku tingkat kebisingan di kawasan stasiun kereta api ?

Jawab :

Menurut keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996 tentang Baku tingkat
kebisingan Peruntukan Kawasan Stasiun Kereta Api adalah 60 db(A).

Pertanyaan 4 (Bu Putri)

Apa yang dimaksud skala pengukuran A,B,C dan apa dalam kebisingan kereta api termasuk
skala A,B atau C?

Jawab :

skala pengukuran A → Untuk memperlihatkan perbedaan kepekaan yang besar pada frekuensi
rendah dan tinggi yang menyerupai reaksi telinga untuk intensitas rendah.

skala pengukuran B → Untuk memperlihatkan kepekaan telinga untuk bunyi dengan intensitas
sedang.

skala pengukuran C → Untuk skala dengan intensitas tinggi.

Kebisingan kereta api termasuk skala A karena termasuk sumber kebisingan terputus-putus
(intermitten) dan tidak terlalu menggangu pendengaran.

Anda mungkin juga menyukai