Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 2 PRAKTIKUM PENCEMARAN

- Rizki aulia riwanda


- Harisman sinuraya
- Ivana lice putri

Pertanyaan 1. (NADIA KHAIRUNNISA RITONGA )

Apa indicator pencemaran air?

Jawab :

Menurut PERMENKES NO.82 TAHUN 2001 pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energi atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas
air turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai
peruntukkannya. Menurut (Wardana, 1999) Indikator atau tanda air telah tercemar adanya
perubahan atau tanda yang dapat diamati melalui:

1-Perubahan pH atau Konsentrasi Ion Hidrogen


Air yang mempunyai pH lebih kecil dari pH normal akan bersifat asam, sedangkan air yang
mempunyai pH yang lebih besar akan bersifat basa, Air limbah dan bahan buangan dari kegiatan
industri yang dibuang ke sungai akan mengubah pH air yang pada akhirnya dapat mengganggu
kehidupan organisme di dalam air.

2- Perubahan Warna, Bau dan Rasa Air


Bahan buangan dan air limbah dari kegiatan industri yang berupa bahan anorganik dan bahan
organik seringkali dapat larut di dalam air. Apabila bahan buangan dari air limbah dapat larut dan
terdegradasi maka bahan buangan dalam air limbah dapat menyebabkan terjadinya perubahan
warna air. Bau timbul akibat aktifitas mikroba dalam air merombak bahan buangan organik terutama
gugus protein, secara biodegradasi menjadi bahan mudah menguap dan berbau.

3-Perubahan Suhu Air.


Air Sungai suhunya naik mengganggu kehidupan hewan air dan organisme lainnya karena kadar
oksigen yang terlarut dalam air akan turun bersamaan dengan kenaikan suhu. Padahal setiap
kehidupan memerlukan oksigen untuk bernafas, oksigen yang terlarut dalam air berasal dari udara
yang secara lambat terdifusi ke dalam air, semakin tinggi kenaikan suhu air makin sedikit oksigen
yang terlarut di dalamnya.

4-Timbulnya Endapan, Koloidal dan bahan terlarut


Bahan buangan industri yang berbentuk padat kalau tidak dapat larut sempurna akan mengendap
didasar sungai dan dapat larut sebagian menjadi koloidal, endapan dan koloidal yang
melayang di dalam air akan menghalangi masuknya sinar matahari sedangkan sinar matahari
sangat diperlukan oleh mikroorganisme untuk melakukan proses fotosintesis.

5-Mikroorganisme
Bahan buangan industri yang dibuang ke lingkungan perairan akan di degradasi oleh mikroorganisme,
berarti mikroorganisme akan berkembang biak tidak menutup kemungkinan
mikroorganisme pathogen juga ikut berkembang biak. Mikroorganisme pathogen adalah
penyebab timbulnya berbagai macam penyakit.
Pertanyaan 2 ( FRANSISCA ELSANIA)

Apa yang dimaksud dengan ambient pressuere ?

Jawaban :

Ambient pressuere adalah tekanan ambien Tekanan ambien dapat diukur dalam pound per inci
persegi (psi) atau dalam atmosfer standar(ATM). Tekanan ambien di permukaan laut kira-kira
satu atmosfer, yang setara dengan 1.01325 bar (14.6959 psi), yang cukup dekat untuk bar
dan atm untuk digunakan secara bergantian dalam banyak aplikasi. Dalam penyelaman
bawah air, konvensi industri adalah mengukur tekanan lingkungan dalam istilah kolom
air. Satuan metrik adalah meteran air laut yang didefinisikan sebagai 1/10 bar.

Sedangkan untuk ambien udara Dalam Keputusan Gubernur DIY Nomor 153 Tahun 2002 tentang
Baku Mutu Udara Ambien, Udara Ambien diartikan sebagai udara bebas di permukaan bumi pada
lapisan troposfer yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, makhuk hidup dan unsur
lingkungan hidup lainnya. Udara merupakan salah satu sumberdaya alam non hayati yang di dalam
ekosistem mempunyai hubungan timbal balik dengan makhluk hidup, baik itu manusia, hewan,
tumbuhan maupun mikroba. Seluruh makhluk hidup termasuk manusia memerlukan udara yang
bersih dan sehat, dan tidak terganggu oleh pencemaran yang tidak membuat nyaman.

Pertanyaan 3

Apa itu salinitas dan berapa salinitas normal pada air ?

Jawaban :

Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam yang terlarut dalam air. Selain kandungan dalam
air, terkadang salinitas juga digunakan sebagai istilah kandungan garam dalam tanah.Disamping
istilah salinitas air, terdapat pula istilah salinitas tanah. Salinitas tanah adalah seluruh kandungan
garam yang terkandung dalam tanah.Seringkali kita membedakan air menjadi dua jenis, yakni air
tawar dan air asin. Sebenarnya, air tawar juga mengandung kadar garam dalam jumlah tertentu
meskipun sangat rendah atau kurang dari 0,05%.

Tabel Salinitas Air – Berdasarkan Persentase Garam Terlarut

Air Tawar Air Payau Air Saline Brine

< 0.05 % 0.05 – 3 % 3–5% >5%

Pertanyaan 4

Apakah air sumur bor yang terdapat di dalam penelitian memenuhi kriteria air bersih?

Jawaban :
Pada hasil penelitian didapatkan beberapa kriteria yang memenuhi syarat untuk air sumur bor
menjadi air bersih, yaitu :

PH air normal adalah 6,5-7,5 pada air sumur bor didapat PH = 7

Salinity normal adalah 0,0-0,5 ppt pada air sumur bor didapat salinity = 0,0 ppt

Solution temperatue normal adalah 24,3 – 27, 3 pada air sumur bor didapat solution temperature =
24,1

DO Concentration normal adalah 6 mg/L - 6,5 mg/L pada air sumur bor didapat DO concentration =
6,5 mg/L

O2 Gas Concentration normal adalah 20,95% pada air sumur bor didapat O2 Gas Concentration
adalah 15,49 %

Ambient pressuere normal 1100 atm pada air sumur bor didapat ambiet pressuere = 100,9 atm

DO saturation normal adalah 80-120 % pada air sumur bor didapat DO saturation = 76%

Jadi kesimpulan dari hasil yang idapat untuk penelitian air sumur bor bahwa air sumur bor
memenuhi kriteria menjadi air bersih yang layak.

Anda mungkin juga menyukai