Jawab :
Menurut PERMENKES NO.82 TAHUN 2001 pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energi atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas
air turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai
peruntukkannya. Menurut (Wardana, 1999) Indikator atau tanda air telah tercemar adanya
perubahan atau tanda yang dapat diamati melalui:
5-Mikroorganisme
Bahan buangan industri yang dibuang ke lingkungan perairan akan di degradasi oleh mikroorganisme,
berarti mikroorganisme akan berkembang biak tidak menutup kemungkinan
mikroorganisme pathogen juga ikut berkembang biak. Mikroorganisme pathogen adalah
penyebab timbulnya berbagai macam penyakit.
Pertanyaan 2 ( FRANSISCA ELSANIA)
Jawaban :
Ambient pressuere adalah tekanan ambien Tekanan ambien dapat diukur dalam pound per inci
persegi (psi) atau dalam atmosfer standar(ATM). Tekanan ambien di permukaan laut kira-kira
satu atmosfer, yang setara dengan 1.01325 bar (14.6959 psi), yang cukup dekat untuk bar
dan atm untuk digunakan secara bergantian dalam banyak aplikasi. Dalam penyelaman
bawah air, konvensi industri adalah mengukur tekanan lingkungan dalam istilah kolom
air. Satuan metrik adalah meteran air laut yang didefinisikan sebagai 1/10 bar.
Sedangkan untuk ambien udara Dalam Keputusan Gubernur DIY Nomor 153 Tahun 2002 tentang
Baku Mutu Udara Ambien, Udara Ambien diartikan sebagai udara bebas di permukaan bumi pada
lapisan troposfer yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, makhuk hidup dan unsur
lingkungan hidup lainnya. Udara merupakan salah satu sumberdaya alam non hayati yang di dalam
ekosistem mempunyai hubungan timbal balik dengan makhluk hidup, baik itu manusia, hewan,
tumbuhan maupun mikroba. Seluruh makhluk hidup termasuk manusia memerlukan udara yang
bersih dan sehat, dan tidak terganggu oleh pencemaran yang tidak membuat nyaman.
Pertanyaan 3
Jawaban :
Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam yang terlarut dalam air. Selain kandungan dalam
air, terkadang salinitas juga digunakan sebagai istilah kandungan garam dalam tanah.Disamping
istilah salinitas air, terdapat pula istilah salinitas tanah. Salinitas tanah adalah seluruh kandungan
garam yang terkandung dalam tanah.Seringkali kita membedakan air menjadi dua jenis, yakni air
tawar dan air asin. Sebenarnya, air tawar juga mengandung kadar garam dalam jumlah tertentu
meskipun sangat rendah atau kurang dari 0,05%.
Pertanyaan 4
Apakah air sumur bor yang terdapat di dalam penelitian memenuhi kriteria air bersih?
Jawaban :
Pada hasil penelitian didapatkan beberapa kriteria yang memenuhi syarat untuk air sumur bor
menjadi air bersih, yaitu :
Salinity normal adalah 0,0-0,5 ppt pada air sumur bor didapat salinity = 0,0 ppt
Solution temperatue normal adalah 24,3 – 27, 3 pada air sumur bor didapat solution temperature =
24,1
DO Concentration normal adalah 6 mg/L - 6,5 mg/L pada air sumur bor didapat DO concentration =
6,5 mg/L
O2 Gas Concentration normal adalah 20,95% pada air sumur bor didapat O2 Gas Concentration
adalah 15,49 %
Ambient pressuere normal 1100 atm pada air sumur bor didapat ambiet pressuere = 100,9 atm
DO saturation normal adalah 80-120 % pada air sumur bor didapat DO saturation = 76%
Jadi kesimpulan dari hasil yang idapat untuk penelitian air sumur bor bahwa air sumur bor
memenuhi kriteria menjadi air bersih yang layak.