Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN KEBEBASAN PERS DALAM KEHIDUPAN

MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI INDONESIA

Gita Dhea Adisti


Universitas Sriwijaya
NIM : 07031282126069
Jurusan Ilmu Komunikasi Kelas B Indralaya
Email : gitadhea03@gmail.com

Abstract

In this era of very rapid information technology media, it is possible that press freedom which
is given as a right in the form of implementing Indonesia as a democratic country has a vital
role in building a multicultural society in the form of efforts to form and lead public opinion
by giving recognition and appreciation of differences in society. equality. Along with
knowledge about the meaning of freedom in Indonesia based on Pancasila values are
limitations in the form of rules, norms, and principles, because there must be a fair respect for
the rights of everyone.

Abstrak

Di era media teknologi informasi yang sangat pesat ini, tidak menutup kemungkinkan
kebebasan pers yang diberikan sebagai hak dalam wujud pengimplementasian Indonesia
sebagai negara demokrasi itu memiliki peran vital dalam membangun masyrakat
multikultural berupa upaya membentuk serta menggiring opini prmikiran masyarakat
dengan memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap perbedaan dalam
kesederajatan. Di barengi dengan pengetahuan mengenai makna kebebasan di Indonesia
dengan berpedoman pada nilai – nilai pancasila adalah terdapat batasan - batasan yang
terikat berupa aturan, norma, asas dan prinsip – prinsipnya, dikarenakan harus adanya
penghargaan yang wajar terhadap hak setiap orang.

I. PENDAHULUAN dalam budaya-budaya daerah, latar


belakang masyarakat Indonesia yang
Negara dengan ribuan pulau ini tidak multikultural kerap bersinggungan
menutup kemungkinan didalamnya dengan sistem politik demokrasi
terdapat berbagai perbedaan keragaman Indonesia sebagai negara dengan
budaya seperti suku, ras, agama, dan adat masyarakat multikultural sejak awal
istiadat. Realitas masyarakat ini sudah berdirinya itu telah menganut sistem
ada bahkan jauh sebelum negara demokrasi. Namun terus mengalami
Republik Indonesia didirikan. Rupa pergantian dan penyesuaian, sampai
kebudayaan yang beragam terwujud pada akhirnya tercipta demokrasi yang
berpedoman pada Pancasila serta Oleh karena itu pula dalam
berlandaskan hukum dari UUD 1945 yang penerapan kebebasan pers pada
tentunya tak lepas dari ciri demokrasi masyarakat multikuktural menjadi hal
antara lain salah satunya di yang peting guna menimplementasikan
implementasikan pada hak untuk pemberian hak dan tanggung jawab untuk
mengemukakan pendapat oleh setiap berpendapat, berekpresi, baik dalam
warga negaranya diwujudkan dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai
bentuk kebebasan pers warga negara Indonsia. Dengan landasan
Terbentuknya masyarakat pemikiran ini, penulis akan mencoba
multikultural di Indonesia menjadi alasan memaparkan mengenai informasi
tegaknya demokrasi, , HAM, dan deskriptif, penerapan, serta tantangan
kesejahteraan hidup masyarakatnya. dalam mewujudkan kebebasan
Melaui pemberian berbagai hak komunal berpendapat yang bertanggung jawab
yang berbasis kebudayaan. Besarnya pada masyarakat multikultural.
peran masyarakat multikultural di
Indonesia mendasari adanya hak-hak II. PEMBAHASAN
kolektif komunitas budaya antara lain
hukum adat serta otonomi khusus. Hak-
Masyarakat Multikultural
hak kolektif tersebut diberikan
berlandasakan sejarah, budaya serta
keinginan rakyat. Dalam konstitusi Masyarakat Multikultural adalah
Indonesia dikenal hak asal - usul yang suatu masyarakat yang hidup dalam suatu
bisa dipahami sebagai hak asli atau hak tempat dengan berbagai kharakteristik
bawaan. Hak-hak tersebut telah ada serta kebudayaan yang berbeda. Sedangkan
melekat sebelum Indonesia merdeka dan menurut Nasikun masyarakat
terus dipertahankan oleh masyarakat
multikultural merupakan suatu
hingga saat ini.
Didalam hak – hak tersebut termasuk masyarakat yang terdiri atas dua maupun
lah juga kebebasan pers dimana memilki lebih dari tatanan sosial, masyarakat,
peranan penting dalam mendorong ataupun kelompok yang secara kultural,
pembangunan masyarakat multikultura ekonomi, dan juga politik dipisahkan atau
di Indonesia dengan tanpa memandang diisolasi, serta mempunyai struktur
asal atau latar belakangnya, dalam Negara kelembagaan yang berbeda antara satu
yang demokratis masyarakat
sama lain. Masyarakat multikultural
mulitikultural dapat menggunakan pers
atau media massa sebagai sarana untuk biasanya menganut paham
mengemukakan pendapat, serta yang multikulturalisme, yaitu anggapan bahwa
dinyatakan dalam Dalam Undang-undang setiap budaya memiliki kedudukan yang
No.40 tahun 1999 tentang pers, pada sederajat dan kelebihannya tersendiri.
Pasal 3 bahwa pers nasional mempunyai Mengapa demikian perlu adanya paham
fungsi sebagai media informasi,
multikulturalisme karena dalam ciri khas
pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.
Yang mengatikan bahwa masyarakat masyarakat multikultural pasti memiliki
Multikultural memberikan pengaruh jurang pemisah atau dikenal dengan
besar diberbagai aspek dalam jalannya konsep primodial antar budayanya yang
aktivitas kehidupan di Indonesia. melekat dan pada suatu individu
seseroang, pemahaman ini juga komunikasi massa yang melaksanakan
bermaksud agar terjalin integrasi yang kegiatan jurnalistik, meliputi mencari,
baik antar masyarakat, dan timbul memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah dan menyampaikan informasi
pengakuan terhadap perbedaan budaya
baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar,
yang terdapat dalam multikulturalisme suara dan gambar, serta data dan grafik
mendorong terciptanya hubungan yang maupun media elektronik, dan segala
lebih baik dalam masyarakat majemuk. saluran yang tersedia. Dilihat dari definsi
Dalam proses pengintegrasian tersebut pers meiliki makna yang luas
masyarakat multikultural ternyata dalam informasi dan telah di tekankan
cenderung lebih mudah mengalami bahwa pers merupakan lembaga sosial
lembaga kemasyarakatan institusi swasta
konflik terumata konflik antar golongan
dan tentunya bukan bagian dari lembaga
yang disebakan bisa disebabkan oleh pemerintah, sehingga pers bukanlah
pemberian hak – hak yang berat sebelah corong pemerintah, kelompok, golongan
atau hanya kepada golongan yang atau partai politik. Pers tidak boleh
memiliki kekuasaan lebih, mengartikan diperalat ataupun terikat oleh orang atau
ini berpengaruh pada cara pandang orang kelompok tertentu untuk mencapai
terhadap kelompok lain yang berbeda kepentingan tertentu bahkan menutupi
kasus – kasus demi keuntungan golongan
dengannya. dalam hal ini perlu adanya
tertentu.
kontrol sosial yang menjiwai setiap aspek
dalam kehidupan masyarakat yaitu pers
atau media massa. Kondisi multikultural
dalam masyarakat dunia terutama Kebebasan Pers
belakangan ini tidak dapat di pungkiri
Salah satu ciri kehidupan negara
karena teknologi komunikasi dan
demokrasi seperti Indonesia tentunya tak
informasi telah memberikan kemudahan lepas dari hak – hak asasi manusia yang
orang - orang untuk saling berhubungan terikat dan dibawa dari lahir oleh setiap
dengan lingkungan luar yang berasal dari individunya, diantar hak hak asasi
budaya dan bangsa yang berbeda. manusia yang ada terdapat hak yang
Multikulturalisme sebagai sebuah banyak mencuri perhatian yaitu hak
ideologi memberikan pengakuan dan untuk kebebasan menyatakan pikiran
secara tulisan dan lisan, yang sering
penghargaan terhadap perbedaan dalam
dikatakan juga sebagai kebebasan
kesederajatan Watson, dalam Junaidi berekpresi (freedom of expression) yang
(2010). dewasa ini berkembang menjadi
kebebasan informasi dan kebebasan pers
Pers yang sesungguhnya terdiri atas berbagai
media massa seperti pers, film, radio,
Pers berdasarkan Pasal 1 butir (1) media sosial, dan televisi), dilandasi
UndangUndang No. 40 Tahun 1999 dengan tanggung jawab dan harus di
tentang Pers mendefinisikan "pers" jamin oleh hukum sesuai dengan ideologi,
sebagai suatu lembaga sosial dan wahana serta filsafat dasar yang dianut oleh
negara tertentu.
Dalam kebebasan pers di karakteristik heterogen yang mana pola
Indonesia memilki makna berbeda ikatan sosial antarindividu di masyarakat
dengan negara - negara yang menganut bersifat anti diskriminasi dan harus
ideologi liberalis atapun kapitalis, menerima kenyataan untuk hidup
Indonesia memilki pedoman tersendiri harmonis dan berdampingan secara
yaitu pada nilai – nilai dalam Pancasila damai (peace co-exixtence) satu sama lain
mengartikan bahwa dalam kebebasan dengan perbedaan yang melekat pada
yang diberikan terdapat batasan batasan tiap etnisitas sosial dan politiknya.
yang berupa atauran seperti pelanggaran Perkembangan masyarakat
norma agama, moral, kesusilaan, multikultural memilki efek besar
ketertiban umum, dan kepentingan orang terhadap sistem sosial yang terdapat
lain demi terkontrolnya kebebasan dalam masyarakat. Salah satu sistem
tersebut. Terutama juga pada pandangan sosial yang dipengaruhi
yang ada dalam Pancasila bahwa bangsa multikulturalisme adalah media massa.
Indonesia adalah bangsa yang percaya Seperti menurut Lent dalam Junaidi
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berasaskan (2010) menekankan bahwa keadaan
kekeluargaan, keadilan, supremasi hukum pluralistik pada negara – negara Asean
dan besifat kolektif. Dimaknai bahwa telah membangun media untuk
kebebasan baik itu kebebasan pers perlu memelihara sensitivitas dalam hubungan
diserasikan dengan tanggung jawab sosial etnis. Oleh sebab itu, editor surat kabar
dan nasional serta didukung oleh budaya atau media massa perlu memiliki
komunikasi, sebagai bentuk masyarakat pandangan dan prinsip yang menggiring
kolektivisme . Begitupun pentinya kepada manfaat kepentingan bersama
menjauhi penyalah gunaan kebebasan supaya ikatan antara kelompok-kelompok
pada masyarakat multikultural di yang berbeda tetap terkontrol dalam
Indonesia karena akan berdampak pada masyarakat multilkultural atau dalam
timbulnya gejolak dan ketidakpastian artian praktik media massa ataupers
dalam masyarakat, mendorong terjadinya multikultural menekankan perlunya
disintegrasi, dan berbagai konflik sosial pertimbangan khusus untuk
lainnya. Media sebagai institusi menghasilkan informasi berupa berita
masyarakat seharusnya bergerak atas yang tidak mengusik hubungan
dasar melayani kepentingan masyarakat multikultural dalam masyarakat.
dalam hal informasi yang benar. Dalam Pada masyarakat multikultural
aktualisasinya media meskipun diberi peran kebabasan pers tak semata hanya
kebebasan, ia tidak boleh lupa akan digunakan untuk pemberian informasi
tanggungjawab moralnya terhadap namun juga sebagai wadah pengontrolan
masyarakat. sosial dimana seperti dalam masyarakat
multicultural di Indonesia kebebasan pers
Peranan Kebebasan Pers dalam dalam mengemukakan opini dapat
Masyarakat Multikultural di Indonesia diarahkan kepada upaya – upaya untuk
menganjurkan pengakuan terhadap nilai
Masyarakat multikultural sebagai – nilai pluralism dalam masyarakat
realitas perbedaan dalam suatu majemuk. memberikan pengetahuan
masyarakat khususnya di Indonnesia. tentang benefit kemajemukan yang dapat
Dalam hal ini masyarakat multikultural mengangkat nilai - nilai positif yang
bukan bersifat homogen, namun terdapat dimilki dalam satu kelompok kepada
kelompok lainnya. Pemberian semakin membentuk jurang pemisah atau
pemahaman yang benar dalam disintegrasi antar budaya yang ada,
pengangkatan nilai-nilai positif dapat namun juga pada kepercayaan
mendorong pembangunan masyarakat masyarakat terhadap media massa yang
multicultural itu sendiri. Begitupun pada semakin menjauh dan juga hilangnya
informasi mengenai konflik antar fungsi dari pers tersebut dikalangan
golongan juga dapat difokuskan pada cara masyarakat.
– cara bagaimana meciptakan
perdamaian dalam konflik sosial tersebut,
dapat juga menekankan pemberitaan Daftar Pustaka
terhadap dampak dari konflik yang Halwati, U., Alfi, I., & Arifin, J. (2018).
terjadi agar pihak pihak yang bertikai Nasionalisme di Tengah
maupun masyrakat luas dapat menyadari Pluralitas dan Kebebasan
akibat yang ditimbulkan oleh konflik itu Pers. KOMUNIKA: Jurnal
Sehingga . Peranan kebebasan pers Dakwah Dan Komunikasi, 12(2),
sangat strategis dan lebih objektif 329-354.
dibandingkan peranan negara sebab Prasisko, Y. G. (2019). Demokrasi
peranan negara akan dipengaruhi oleh Indonesia dalam Masyarakat
kepentingan partai politik tertentu. Ini Multikultural. Waskita: Jurnal
bermakna bahwa media massa dengan Pendidikan Nilai dan
kebebasan berbatas pada pancasila perlu Pembangunan Karakter, 3(1), 1-
terus menegakkan multikulturalisme 12.
sebab peranan pentingnya akan Ayunda, A. Z., Urbaningkrum, S. M.,
membangun masyarakat untuk Nusaibah, A. W., Septiana, W.,
menghormati nilai - nilai perbedaan Widyani, S. S. N., & Rahman, A.
dalam keberagaman yang ada. (2022). Tantangan
Multikulturalisme di Indonesia:
III. KESIMPULAN Menyoal Relasi Agama dan
Ruang Publik. ALSYS, 2(1), 1-18.
Bahwasanya dalam hal ini hak –hak Dwipayana, S. (2022). KEBEBASAN PERS
kebebasan pers memiliki andil penting YANG BERTANGGUNGJAWAB
dalam pembangunan demokrasi di BERDASARKAN PANCASILA.
Indonesia yang terkhusus pada kontrol Nurhayati, I., & Agustina, L. (2020).
sosial dalam keragaman etnis Masyarakat Multikultural:
dimasyarakat atau masyarakat Konsepsi, Ciri Dan Faktor
multikultural dengan menjunjung tinggi Pembentuknya. Akademika, 14(
kebebasan yang berpedoman pada nilai 01).
nilai pancasila. Junaidi, J. (2010). Pandangan Editor Surat
Dan menekankan bahwa isu – isu Kabar Indonesia dan Malaysia
mengenai konflik dalam masyarakat terhadap Jurnalisme
multikultural itu tidak pantas digunakan Multikultural. Jurnal Ilmu
untuk kuntungan semata sebab apabila Komunikasi Terakreditasi, 8(2),
terdapat penyelewengan terhadap 105-116.
kebebasan pers dalam hal pemberitaan Ariyanti, V. (2010). Kebebasan Pers dalam Perspektif
Peradilan Pidana. KOMUNIKA: Jurnal
gejolak sosial tak hanya berdampak pada Dakwah dan Komunikasi, 4(1), 1-13
masyarakat yang terptrovokasi dan

Anda mungkin juga menyukai