Anda di halaman 1dari 22

Makalah

Perusahaan Tekstil
Disusun guna Melengkapi Tugas Kelompok Mata Kuliah Azas-Asaz Manajemen

Nama Anggota :
1. Caleb Rawino Sofian 07031182126021
2. Tiara 07031182126037
3. Gita Dhea Adisti 07031282126069
4. Gloria Junita 07031282126095
5. Tesalonika Marpaung 07031282126099
6. Gaisya Pra Ramadhani 07031282126128
7. Julia Asih Prasisti 07031282126142
8. Amanda Dwi Apriliani 07031282126203
9. Pajrin Hermawan 07031382126270
10. Robiyansa 07031382126294

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021
Kata Penghantar

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebab karena rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi
tugas kelompok untuk mata kuliah Azaz-azaz Manajemen, yang berjudul “ ”.
Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen
mata kuliah Pengantar Azaz-azaz Manajemen yang telah memberikan tugas
kepada kami. Kami juga ingin berterima kasih kepada pihak-pihak yang ikut
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, namun ini
merupakan langkah yang baik dari studi kami. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran, masukan, serta kritik yang membangun agar
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kami pada khususnya dan pihak lain
yang berkepentingan pada umumnya.

Indralaya, 11 Oktober 2021


Tertanda,

Penulis

i
Daftar Isi

Kata penghantar....................................................................................................... i

Daftar Isi..................................................................................................................ii

Bab 1 Pendahuluan...................................................................................................1

1.1. Latar belakang............................................................................................1


1.2. Deskripsi Usaha.........................................................................................2
1.3. Visi dan Misi Perusahaan...........................................................................2

Bab 2 Isi...................................................................................................................3

2.1. Struktur Organisasi....................................................................................3


2.2. Job Description..........................................................................................3
2.2.1.Owner..................................................................................................3
2.2.2.Direktur Utama...................................................................................6
2.2.3.Manager Keuangan.............................................................................9
2.2.4.Manager Pemasaran.........................................................................11
2.2.5.Manager Pabrik.................................................................................12
2.2.6.Manager Personalia...........................................................................13
2.2.7.Adm dan Gudang..............................................................................14

Bab 3 Penutup........................................................................................................17

3.1. Kesimpulan...............................................................................................17

Daftar Pustaka........................................................................................................18

ii
Bab 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kegiatan kita sehari-hari, pasti kita sudah tidak asing lagi dengan
yang namanya kain. Kain merupakan kebutuhan sandang yang paling sering
kita gunakan dan kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dari kita memakai
baju yang terbuat dari kain, celana dari kain, selimut dari kain, sapu tangan,
tas, sepatu kain, dan banyak benda lain yang kita temui berbahan dasar kain.
Namun apakah kalian pernah terpikir kain-kain tersebut berasal dari mana ?

Kain-kain tersebut semuanya tentu berasal dari suatu pabrik kain dari
salah satu perusahaan tekstil. Perusahaan kami ini juga merupakan salah
satu perusahaan tekstil yang menyediakan variasi kain, khususnya kain
katun. Dalam proses pembuatan kain tersebut, semuanya harus melalui
tahap-tahap yang ada untuk menjamin kualitas dari kain. Tentu semua kain
yang kami sediakan, dikerjakan oleh orang yang ahli di bidangnya dan juga
dibantu oleh teknologi yang canggih.

Selain pembuatan kain, ada juga pembagian tugas dalam perusahaan


kami. Ada yang menjadi manajer keuangan, manajer pemasaran, manajer
personalia, manajer pabrik, administrasi gudang, direktur utama, dan tentu
pemilik perusahaan. (owner). Semua pembagian ini dilakukan agar
perusahaan kami dapat mencapai visi misi kami secara efektif dan efisien.

1
1.2. Deskripsi Usaha
Dalam Perusahaan Tekstil ini, kami memproduksi kain katun yang
dibuat dengan serat kapas. Tentunya kain katun yang kami buat dengan
mesin yang canggih, sehingga untuk Kualitas dari kain nya sendiri sudah
terjamin. Kain katun yang kami hasilkan memiliki warna yang bervariasi
dan dapat menyesuaikan dengan pesanan yang diminta oleh pelanggan.
Target perusahaan kami adalah toko-toko penjual kain ataupun toko jahit,
baik dari yang kecil hingga yang besar seperti perusahaan konveksi yang
memproduksi suatu barang dari kain dengan jumlah yang besar.

1.3. Visi dan Misi Perusahaan


Visi : Menjadi perusahaan yang dapat dipercaya oleh masyarakat untuk
memproduksi bahan sandang.

Misi : - Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi.

- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menggali


potensi sumber daya alam yang tersedia.
- Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam mendukung
perkembangan industri tekstil dan produk tekstil.

2
Bab 2

ISI
2.1. Struktur Organisasi

Owner

Direktur Utama

Manager Manager Manager Manager Adm dan


Keuangan Pemasaran Pabrik Personalia Gudang

2.2. Jobdesc
2.2.1. Owner
Owner adalah siapa pun yang menjalankan atau berinvestasi di
perusahaan, owner juga bisa disebut sebagai pemilik perusahaan atau
pendiri yang memiliki saham di perusahaan.

Tugas Owner :
 Menyediakan Biaya Perusahaan
Selain sebagai pemegang saham, owner adalah orang yang juga
bertanggung jawab atas anggaran di perusahaan. Owner harus bisa
menyediakan modal awal untuk berdirinya perusahaan dan terus
memastikan ketersediaan anggaran untuk operasional perusahaan.
Baik dari dana pribadi maupun pinjaman, owner tidak boleh
melewatkan tugas ini. Bahkan untuk tugas ini, seorang owner tidak
bisa mewakilkannya kepada orang lain.

3
 Melakukan Perencanaan Strategi
Setelah memastikan anggaran yang tersedia cukup untuk
menjalankan operasional perusahaan, owner juga perlu melakukan
tahap perencanaan. Pada tahap ini, owner akan menyusun strategi
untuk menjalankan perusahaan dan membuatnya semakin maju.
Untuk melakukan tugas ini dengan benar, tentu saja owner harus
memiliki pengetahuan dan wawasan yang memadai. Maka, seorang
owner juga penting belajar bisnis dan memperkaya pengalaman.

 Mengawasi Jalannya Perusahaan


Baru sampai pada tahap ini, seorang owner bisa saja tidak terlibat
langsung dalam urusan perusahaan. Owner adalah pemilik
perusahaan yang dalam tahap ini harus melakukan tahap
pengawasan. Pengawasan dilakukan terhadap semua aktivitas
perusahaan, termasuk kinerja para pegawai. Tugas ini sebisa
mungkin dilakukan sendiri atau jika menunjuk orang lain perlu orang
yang benar-benar bisa dipercaya.

 Melakukan Evaluasi
Selama mengawasi langsung jalannya perusahaan, seorang owner
harus peka apabila menemukan sesuatu yang tidak beres. Kemudian
dari masalah tersebut, owner harus berpikir cepat untuk menemukan
solusinya. Solusi yang diambil pun tidak boleh berdasarkan emosi,
melainkan harus melalui pertimbangan matang dengan
memperhatikan semua faktor. Dalam hal ini, kebijaksanaan orang
owner akan diuji.

 Mengeluarkan Keputusan
Predikat sebagai owner adalah serangkaian tugas berat dan peran
penting yang memaksa seseorang harus bekerja keras. Sekalipun
banyak orang yang membantu, tugas utama owner tetap harus

4
dijalankan sendiri seperti pengambilan keputusan. Penting bagi
owner untuk hadir dalam setiap rapat baik rapat evaluasi maupun
rapat tahunan bersama jajarannya. Dalam rapat itu, keputusan owner
menjadi penentu masa depan perusahaan.

Tanggung jawab seorang Owner :


1. Memimpin Perusahaan
Pemilik perusahaan tentu harus menjadi pemimpin serta
memastikan industrinya berjalan dengan lancar. Tanggung jawab ini
tidak mudah untuk dijalankan, banyak owner yang kemudian
menyerahkan wewenangnya kepada direktur dan manajer sebagai
pemegang kedudukan tertinggi setelahnya.
Tahapan untuk menjadi direktur atau manajemen pun tidak
mudah, sebab harus menempuh proses bertahun-tahun hingga
akhirnya bisa mendapat kepercayaan dari pemilik perusahaan untuk
memimpin. Selain memastikan bisnis berjalan lancar, pemimpin juga
harus aktif berkoordinasi dengan pegawainya.

2. Membuat Peraturan Perusahaan


Wewenang owner adalah membuat peraturan dan kebijakan
tertinggi di perusahaan kemudian nantinya harus dipatuhi oleh para
karyawan. Pembuatannya pun tidak bisa sembarangan, harus
disesuaikan dengan kondisi serta resiko yang mungkin terjadi.Owner
berhak untuk memecat karyawan yang tidak mematuhi aturan atau
setidaknya memberi peringatan berupa SP (surat peringatan) sebagai
teguran. Semua itu dilakukan, agar bisnis di perusahaan tetap
berjalan dengan lancar serta kinerja karyawannya bisa semakin
maksimal.

3. Bertanggung Jawab atas Kerugian

5
Rugi dan untung dalam bisnis memang menjadi hal biasa, dalam
hal ini kerugian tentu menjadi tanggung jawab seorang owner.
Mencari solusi agar tidak semua aspek perusahaan menerima
dampak negatifnya, khususnya bagi para karyawan.Ketika
mengalami kerugian, pemilik atau pemimpin bisnis biasanya akan
meminta bantuan perusahaan lain. Owner harus bersedia turun
tangan untuk melakukan negosiasi mengenai kerugian yang
dialaminya. Dengan begitu kejadian serupa tidak terulang lagi.

4. Mengembangkan Strategi Bisnis


Pengembangan strategi pemasaran harus terus diperbaharui
sehingga dapat mencapai hasil maksimal. Hal ini menjadi tanggung
jawab owner untuk bisa memenuhi visi misi perusahaan. Selain itu,
mengembagkan sumber-sumber pendapatan juga menjadi hal yang
tidak kalah penting.Perusahaan yang sudah cukup maju biasanya
memiliki strategi andalan, karena mereka sudah pernah mengalami
pengalaman jatuh bangun dalam segala hal hingga akhirnya dapat
maju. Mengelola pasar dan keuangan menjadi hal utama dalam
langkah penyusunan rencana bisnis.

2.2.2. Direktur Utama


Direktur Utama adalah seseorang yang menduduki jenjang
tertinggi pada perusahaan, yang mengatur dan bertanggung jawab
terhadap seluruh kegiatan organisasi di lingkungan kerja perusahaan
tersebut.

Seorang direktur utama memiliki fungsi penting, yaitu:


• Fungsi internal: mengelola, mengatur, juga membuat kebijakan
sebuah perusahaan
• Fungsi eksternal: menjalin relasi dalam bentuk kerjasama dengan
pihak lain

6
Tujuan direktur adalah menemukan jalan, cara maupun strategi
yang pas untuk memajukan perusahaan yang ia pimpin. Seorang
direktur yang bisa memimpin perusahaan dan mengelola Sumber Daya
Manusia (SDM) dengan baik, maka perusahaan akan berjalan dengan
baik pula.
Tugas seorang direktur memang sudah diatur dalam Undang-
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT):
1. Tugas Direktur Utama Mencapai Tujuan Perusahaan
Setiap perusahaan pasti memiliki target yang harus dicapai.
Tugas direktur utama adalah bagaimana ia mengelola bisnisnya
hingga segala tujuan dan target yang ditetapkan dapat tercapai sesuai
dengan visi misi di perusahaan.
2. Tugas Direktur Utama Perusahaan Menyusun Strategi
Strategi adalah hal yang penting dalam menjalankan sebuah
bisnis. Kemajuan sebuah perusahaan bergantung pada strategi yang
dibuat pimpinan dan bagaimana ia mengkomunikasikan kepada
bawahannya.
Skema akan menentukan langkah apa yang akan diambil dan
dituju dalam menjalankan roda bisnis anda. Bagi seorang CEO
menimbang dan memikirkan secara matang sebelum mengambil
tindakan adalah hal yang penting.
3. Tugas Direktur Utama dalam Memimpin
Tugas seorang pemimpin perusahaan tertinggi, sudah tentu
adalah memimpin. Setiap kantor biasanya mengadakan meeting
secara rutin yang dipimpin oleh seorang CEO langsung. Pertemuan
tersebut seringkali membahas tentang target dan capaian perusahaan.
Seorang pimpinan, selayaknya bisa menunjukkan contoh yang baik
bagi para karyawannya. Baik itu semangat dalam bekerja, integritas,
ataupun masalah attitude. Pemimpin yang baik akan memiliki
kredibilitas yang baik pula di mata bawahannya.

7
4. Memberikan Wewenang
Seorang direktur tidak mungkin bekerja sendiri. Ia akan dibantu
oleh profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing. Untuk itu,
beberapa tugas, wewenang, serta tanggung jawab terhadap suatu hal
di perusahaan, bisa ia delegasikan kepada bawahannya.
5. Mengawasi dan Mengevaluasi
Walaupun tugasnya telah dibantu oleh karyawan, bukan berarti
seorang direktur utama lalu lepas tangan begitu saja. controlling
tetap menjadi bagian dari tanggung jawabnya. Sejauh mana strategi
serta arahan dari dirinya berdampak pada perusahaan.
Evaluasi tidak hanya dilihat dari satu sisi saja, melainkan
menggunakan banyak cara atau metode tertentu. Sebuah
keberhasilan, atau kegagalan pasti didasari sebuah alasan yang akan
menjadi catatan dan pembelajaran.
6. Tugas Direktur Utama adalah Membuat Kebijakan Perusahaan
Karena ia adalah pimpinan perusahaan yang tentu mengetahui
seluk beluk bidang yang dipimpin, maka direktur utama berwenang
membuat kebijakan yang disesuaikan dengan keadaan perusahaan
dan karyawannya.
7. Memegang Kendali Perusahaan
Setiap keputusan yang dibuat, merupakan persetujuan seorang
CEO, maka seseorang yang menduduki jabatan ini harus cerdik
dalam menentukan setiap langkah yang diambil. Karena hal tersebut
berpengaruh pada akan kemana perusahaan ini melangkah di
kemudian hari.
8. Tugas Direktur Utama yaitu Bertanggung Jawab
Tugas direktur utama yang terpenting adalah bertanggung jawab
pada seluruh kegiatan kerja dan hal-hal yang terjadi pada perusahaan
yang ia pimpin.

8
2.2.3. Manager Keuangan
Pada dasarnya, mereka yang membuat rencana keuangan untuk
penggunaan dana yang efektif untuk memastikan maksimalisasi
kekayaan organisasi dikenal sebagai manajer keuangan. Manajer
keuangan mendistribuskan sumber daya keuangan perusahaan,
bertanggung jawab atas perencaaan anggaran dan mendukung tim
manajemen eksekutif dengan menawarkan wawasan dan nasihat
keuangan yang memungkinkan mereka membuat keputusan bisnis
terbaik. Manajer akan menjaga semua proses kerja pihak yang
bertanggung jawab dan menciptakan sistem untuk memastikan bahwa
proses ini dilacak dan diselesaikan tepat waktu, membuat
kebijakan/prosedur sebagai instruksi oleh manajemen puncak, dan
menyelesaikan setiap masalah yang meningkat dengan diskusi
manajemen puncak.

Tanggung jawab Manager Keuangan :


 Diperlukan untuk merumuskan perencanaan keuangan dan
mengambil keputusan keuangan sesuai kebutuhan perusahaan.
 Menyiapkan anggaran bulanan/triwulanan/tahunan untuk
perusahaan.
 Memantau arus kas masuk dan keluar selama periode tersebut.
 Menyiapkan laporan dan laporan keuangan.
 Memastikan maksimalisasi kekayaan perusahaan karena itu adalah
tujuan utama.
 Siapkan laporan keuangan untuk memeriksa kinerja perusahaan,
apakah kinerjanya naik atau turun.
 Buat perkiraan permintaan dana di masa depan dan ambil inisiatif
untuk mengelola dana ini tepat waktu.
 Menjaga hubungan baik dengan kreditur.

9
 Memastikan keseimbangan antara aset dan kewajiban jangka
panjang dan jangka pendek.
 Merumuskan mekanisme penagihan dan pembayaran (penagihan
piutang, pembayaran hutang)

Tugas Manager Keuangan


 Merencanakan dan meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan
termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan,
 Mengambil keputusan penting investasi dan berbagai pembiayaan
serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut,
 Menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan secara
efisien dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya,
 Sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar keuangan
sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat
berharga perusahaan.
 Meneliti dan melaporkan faktor yang mempengaruhi kinerja bisnis
 Mengikuti perkembangan serta perubahan peraturan keuangan dan
undang-undang yang terkait dengan bisnis perusahaan
 Memastikan pelaksanaan penganggaran telah sesuai, dan
menyampaikan laporan atas realisasi yang terjadi kepada General
Manager
 Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan,
beserta sistem dan prosedur keuangan perusahaan.
 Merencanakan, mengatur dan mengontrol analisa keuangan dan
memaksimalkan nilai perusahaan.
 Sebagai kepanjangan tangan Direksi dalam menjaga, memelihara
kekayaan perusahaan.

10
2.2.4. Manager Pemasaran
Profesi Manager Pemasaran adalah profesi di bidang marketing
yang bertanggung jawab penuh dalam suatu program atau kebijakan
terkait pemasaran. Manajer pemasaran merupakan jabatan yang
berperan penting dalam pencapaian omset atau keuntungan perusahaan.

Peranan Manager Pemasaran :


1. Merubah (Conversional Marketing)
Kami sebagai pemasar dapat berperan merubah sikap orang-orang
yang semula tidak menyukai, tidak berminat sesuatu produk/jasa,
berubah menjadi menyukai dan berminat.
2. Mendorong (Stimulation Marketing)
Pemasar dapat berperan sebagai pendorong atau merangsangkep
utuhan orang-orang yang semula tidak megetahui suatu produk atau
jasa, terdorong menjadi tahu.
3. Mengaktifkan kembali (Remarketing)
Konsumen yang telah menurun minatnya bahkan ada yang telah
berpindah ke produk atau jasa lain, dapat diaktifkan kembali dengan
peran serta seorang pemasar sehingga konsumen tersebut dapat
mempergunakan kembali jasa atau membeli kembali produknya.
4. Merintangi (Counter Marketing)
Dengan peran pemasaran pula, dapat merintangi atau
menghalangi permintaan atau keinginan orang pada produk/jasa
lainnya.
5. Menyelarasakan (Synchromarketing)
Pemasaran dapat pula berperan sebagai penyelarasan antara pola
permintaan dapat selaras dengan pola penawaran, sehingga produksi
tidak terlalu over jika diketahui permintaan sudah berkurang.
6. Mengembangkan (Developmental Marketing)
Pemasaran adalah ujung tombak perusahaan, karena dia
berinteraksi secara langsung dengan konsumen. Karenanya apa-apa

11
yang menjadi kebutuhan konsumen, pemasar dapat mengetahuinya
lebih dulu, dan menyarankan kepada atasannya untuk segera
dilakukan pengembangan produk baru.
7. Memelihara (Maintenance)
Peran pemasaran pula untuk memelihara para langganannya
apakah dengan memberi ucapan selamat ulang tahun,
menelepon/menanyakan kabar, dan sebagainya.

2.2.5. Manager Pabrik


Manajer pabrik yaitu orang yang bertugas dan memiliki tanggung
jawab penuh terhadap pabrik yang di titipkan kepada dirinya. Manajer
pabrik harus sering-sering berkonultasi kepada direktur agar tugas yang
dilaksanakanya bisa berjalan selaras. Selain itu manajer pabrik juga
bertanggung jawab atas hasil produksi yaitu dengan mengantisipasi dan
mengatasi segala persoalan yang ada kaitannya dengan produksi
perusahaan bersama divisi lain.

Tugas Manager Pabrik :


 Merencanakan dan mengawasi seluruh pekerjaan yang ada
dibawahnya supaya berjalan dengan baik, efektif dan effisien.
 Mengevaluasi pengembangan pabrik demi meningkatnya
produktifitas sehingga keuntungan juga ikut meningkat.
 Mengupayakan pencapaian target yang telah ditetapkan perusahaan.
 Merencanakan dan menyususn anggaran operasional, dalam waktu
bulanan ataupun tahunan.
 Membina hubungan sebaik mungkin kepada semua divisi yang
berada di bawahnya.
 Melakukan pembinaan karyawaan melalui pelatihan.
 Menjadi koordinasi seluruh kegiatan pekerja pabrik agar semua
kegiatan berjalan lancar.

12
 Merencanakan jumlah tenaga kerja yang sesuai penempatan
bidangnnya.
 Mengayomi seluruh karyawan.

Tanggung Jawab Manager Pabrik :


 Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan supaya terpenuhi.
 Selalu meninjau kinerja karyawan.
 Mengawasi dan memberikan motivasi kepada karyawan.
 Memastikan keselamatan karyawan dalam bekerja.
 Memantau standar produk.
 Memperkirakan pengeluaran anggaran dan menetapkan standar
kualitas produksi.
 Mengawasi proses produksi.
 Memutuskan apa saja sumber daya yang diperlukan untuk kebutuhan
perusahaan.

2.2.6. Manager Personalia


Manajer personalia adalah orang yang bertugas untuk membuat
rencana, pembagian kompensasi, mengembangkan dan pemeliharaan
tenaga kerja agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

Tugas Manager Personalia adalah membantu dapartemen lain di


dalam perusahaan untuk menyediakan, melatih dan memajukan tenaga
kerja yang ada dengan melayani masing-masing dapartemen tersebut.
Pencapaian produktivitas tenaga kerja yang sesuai harus didukung oleh
kegiatan-kegiatan dapartemen personalia dari suatu perusahaan.

13
Tanggung Jawab Manager Personalia
 Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang
efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job
description, job specifications, job reqruitment dan job evaluation
 Menetapkan penarikan, seleksi dan penempatan karyawan
 Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan promosi,
pemeliharaan dan pemberhentian

2.2.7. Adm dan Gudang


Administrasi gudang merupakan cabang administrasi yang banyak
dibutuhkan di perusahaan dagang dan produksi untuk mengatur jarak
penyimpanan yang diusahakan dalam batas masa tertentu, baik yang
berlama-lama ataupun yang pendek, yang disesuaikan dengan
kebutuhan konsumen.

Tugas Administrasi Gudang

 Mencatat Pemesanan Barang

Gudang merupakan tempat penampungan barang-barang hasil


produksi maupun pembelian dari pihak lain untuk nantinya di
distribusi. Tak lupa pula menyertakan bukti-bukti transaksi
pemesanan barang agar mudah ketika akan mengirimkan barang
pada konsumen. Di situlah membutuhkan tenaga khusus yang
mencatat arus barang, termasuk pemesanan.

Catatan tersebut dibuat dengan dua cara yaitu manual dan


menggunakan komputer. Tujuannya, untuk memudahkan pihak
menejemen saat menganalisa penjualan dan sebagainya. Adapun
unsur-unsur yang dicatat tersebut meliputi jumlah stok barang dalam
gudang, klaim pembayaran atas pembelian barang, dan pemesanan.

14
 Input data inventory

Tahap ini merupakan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan


ketajaman anaisis, sebab harus memverifikasi perhitungan yang
sudah ada di catatan dengan stok barang.

Apabila hasil analisa dan verifikasi tersebut sama, maka bisa


dipastikan benar dan tepat. Sebaliknya, jika ada ketidaksamaan
antara data dan barang bisa jadi terdapat kesalahan perhitungan atau
arus barang itu sendiri. Saat itulah peran administrasi gudang sangat
dibutuhkan dan harus segera melakukan pengecekan ulang terhadap
barang dan catatan.

 Melakukan pemeriksaan stok barang dan peralatan gudang

Hal yang tak kalah penting dalam menjalankan tugas sebagai


administrasi gudang adalah melakukan pemeriksaan stok barang
maupun peralatan gudang. Mengingat kegiatan di lingkup
pergudangan juga sangat padat dan ramai terlebih itu milik
perusahaan produksi dan dagang.

Setiap hari selalu ada barang yang keluar masuk untuk


didistribusikan kepada konsumen atau pelanggan. Pihak administrasi
harus memantau semua aktivitas tersebut dengan baik dan
memastikan barang selalu siap sedia. Selain itu, peralatan gudang
tentu selalu digunakan secara maksimal setiap saat, sehingga perlu
adanya pengecekan kondisinya.

 Membuat laporan mengenai keadaan barang serta gudang

Sebagaimana administrasi di perkantoran, laporan selalu menjadi


suatu hal yang penting dan pokok. Terlebih di gudang terjadi banyak
aktivitas seperti pembongkaran barang, penyimpanan, pengiriman,
dan sebagainya yang semuanya harus dicatat sedemikian detail. Tak

15
heran jika selalu ada perubahan kondisi maupun jumlah stok barang
dalam gudang.

Saat itulah peran administrasi gudang untuk membuat laporan


arus barang secara bekala khususnya harian, mingguan, bulanan,
sampai tahunan. Jika sudah ada laporan setiap periode, maka akan
lebih mudah melakukan penghitungan lainnya terkait dengan arus
barang maupun uang.

Kewajiban admin gudang

 Melakukan kontroling serta bertanggung jawab atas penyimpanan


barang dari resiko kehilangan/pencurian/kerusakan/kebakaran
 Melengkapi barang pengiriman dari permintaan muatan
 Bertanggung jawab sekaligus memantau pelaksanaan bongkar muat
barang di gudang.
 Menandatangani surat jalan serta surat penerimaan barang
 Bertanggung jawab atas kerapian dan kebersihan lingkungan area
dalam gudang
 Bertanggung jawab atas deadline laporan gudang

16
Bab 3
Penutup

3.1. Kesimpulan

Dalam perusahaan tekstil kami, kami akan meproduksi kain katun yang
terbuat dari serat kapas yang kami dapatkan dari perusahaan penyedia kapas
yang telah bekerja sama dengan perusahaan kami. Serat kapas tersebut kami
akan jadikan kain yang berkualitas dan tentunya memiliki banyak variasi.
Variasi ini yang dimaksud adalah warna dari kain tersebut, seperti aneka
warna dasar (merah, kuning, biru), hitam, putih, dan aneka warna lainnya.

Tentunya dalam perusahaan tekstik kami ada pembagian peran


didalamnya yaitu, Owner sebagai pemilik perusahaan, Direktur Utama
sebagai pengelola perusahaan, Manger Keuangan yang bertugas mengelola
keuangan perusahaan, Manager Pemasaran yang bertugas untuk
memasarkan produk kami (kain katun), Manager Pabrik yang mengelola
pabrik pembuatan kain kami, Manager Personalia yang menerima dan
mengatur pekerja yang bekerja dalam perusahaan kami, Administrasi
Gudang.

Pembagian ini dilakukan agar semua pekerjaan tidak dilakukan oleh


satu orang melainkan orang banyak. Selain itu dengan adanya pembagian
peran ini, kerja perusahaan dapat menjadi lebih efektif dan efisien.

17
Daftar Pustaka

2021. Owner adalah Pemilik Perusahaan, Ketahui Definisi dan


Tanggungjawabnya, https://bit.ly/3v161R0, diakses pada 11 Oktober 2021 19.59.

Hidayat, Habib. 2021. Owner Adalah Pemilik Perusahaan, Apa Bedanya Dengan
CEO?, https://habibhidayat.com/owner-adalah-pemilik-perusahaan-beda-dengan-
ceo/, diakses pada 11 Oktober 2021 20.11.

Sitoresmi, Ayu Rifka. 2021. Owner adalah Pemilik Perusahaan, Ketahui Definisi
dan Tanggungjawabnya, https://hot.liputan6.com/read/4539360/owner-adalah-
pemilik-perusahaan-ketahui-definisi-dan-tanggungjawabnya, diakses pada 11
Oktober 2021 20.36.

Fernando. 2021. Tugas Direktur Utama, https://failfaire.org/tugas-direktur-utama/,


diakses pada 10 Oktober 2021 15.39.

Half, Robert. 2021. Finance Manager recruitment experts,


https://www.roberthalf.com.au/employers/finance-accounting/finance-manager-
jobs, diakses pada 10 Oktober 2021.

Ordnur. 2021. Job Description of Financial Manager,


https://ordnur.com/academic-study/finance/job-description-of-financial-manager/,
diakses pada 10 Oktober 2021.

Rahman, Kh Mashiur. 2017. Textile Finance Manager Job Description and


Responsibility,https://garmentspedia.blogspot.com/2017/10/textile-finance-
manager-job-description.html?m=1, diakses pada 10 Oktober 2021.

Tirta Aming. 2007. Analisis Manajamen Modal Kerja Perusahaan Industri Tekstil
(Studi Kasus : PT Benang Utama), http://repository.sb.ipb.ac.id/196/3/E25-03-
Aming-Ringkasaneksekutif.pdf, diakses pada 10 Oktober 2021.

Profesi Marketing Manager, https://bit.ly/3atRJip, diakses pada 11 Oktober 2021


21.37.

18
Suhardi, Cand. 2018. Pengantar Manajemen dan Aplikasinya. Yogyakarta:Gava
Media.

Karlina, Insnanisha. 2021. 9 Tugas Manajer Pabrik, Gaji, Tanggung Jawab Dan
Kualifikasi, https://tugaskaryawan.com/tugas-manajer-pabrik/, diakses pada 08
oktober 2021 pukul 20.00 WIB.

Trisulatex. 2017. Proses Produksi, https://trisulatextile.com/proses-produksi/,


diakses pada 08 oktober 2021 pukul 21.00 WIB.

Rinawati, Dini. 2008. Peran Manajer Personalia dalam Meningkatkan Kinerja dan
Rasa Tanggung Jawab Karyawan PT. Industri Sandang Simping Probolinggo
Dalam Perspektif Islam. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2021 melalui
http://etheses.uin-malang.ac.id/4407/1/02160028.pdf.

Filia, Klara Amita. 2017. Manajemen Struktur Organisasi Perusahaan. Diakses


pada tanggal 9 Oktober 2021 melalui
https://id.scribd.com/document/419798877/Struktur-Organisasi-Perusahaan-
Tekstil.

2020. Penjelasan administrasi gudang beserta tugas dan tanggung jawab


administrasi gudang secara lengkap,
https://www.kampungakreditas.web.id/2020/07/penjelasan-administrasi-gudang-
beserta.html, diakses pada 12 Oktober 2021 13.29.

19

Anda mungkin juga menyukai