Perusahaan Tekstil
Disusun guna Melengkapi Tugas Kelompok Mata Kuliah Azas-Asaz Manajemen
Nama Anggota :
1. Caleb Rawino Sofian 07031182126021
2. Tiara 07031182126037
3. Gita Dhea Adisti 07031282126069
4. Gloria Junita 07031282126095
5. Tesalonika Marpaung 07031282126099
6. Gaisya Pra Ramadhani 07031282126128
7. Julia Asih Prasisti 07031282126142
8. Amanda Dwi Apriliani 07031282126203
9. Pajrin Hermawan 07031382126270
10. Robiyansa 07031382126294
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebab karena rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi
tugas kelompok untuk mata kuliah Azaz-azaz Manajemen, yang berjudul “ ”.
Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen
mata kuliah Pengantar Azaz-azaz Manajemen yang telah memberikan tugas
kepada kami. Kami juga ingin berterima kasih kepada pihak-pihak yang ikut
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, namun ini
merupakan langkah yang baik dari studi kami. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran, masukan, serta kritik yang membangun agar
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kami pada khususnya dan pihak lain
yang berkepentingan pada umumnya.
Penulis
i
Daftar Isi
Kata penghantar....................................................................................................... i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
Bab 1 Pendahuluan...................................................................................................1
Bab 2 Isi...................................................................................................................3
Bab 3 Penutup........................................................................................................17
3.1. Kesimpulan...............................................................................................17
Daftar Pustaka........................................................................................................18
ii
Bab 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kegiatan kita sehari-hari, pasti kita sudah tidak asing lagi dengan
yang namanya kain. Kain merupakan kebutuhan sandang yang paling sering
kita gunakan dan kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dari kita memakai
baju yang terbuat dari kain, celana dari kain, selimut dari kain, sapu tangan,
tas, sepatu kain, dan banyak benda lain yang kita temui berbahan dasar kain.
Namun apakah kalian pernah terpikir kain-kain tersebut berasal dari mana ?
Kain-kain tersebut semuanya tentu berasal dari suatu pabrik kain dari
salah satu perusahaan tekstil. Perusahaan kami ini juga merupakan salah
satu perusahaan tekstil yang menyediakan variasi kain, khususnya kain
katun. Dalam proses pembuatan kain tersebut, semuanya harus melalui
tahap-tahap yang ada untuk menjamin kualitas dari kain. Tentu semua kain
yang kami sediakan, dikerjakan oleh orang yang ahli di bidangnya dan juga
dibantu oleh teknologi yang canggih.
1
1.2. Deskripsi Usaha
Dalam Perusahaan Tekstil ini, kami memproduksi kain katun yang
dibuat dengan serat kapas. Tentunya kain katun yang kami buat dengan
mesin yang canggih, sehingga untuk Kualitas dari kain nya sendiri sudah
terjamin. Kain katun yang kami hasilkan memiliki warna yang bervariasi
dan dapat menyesuaikan dengan pesanan yang diminta oleh pelanggan.
Target perusahaan kami adalah toko-toko penjual kain ataupun toko jahit,
baik dari yang kecil hingga yang besar seperti perusahaan konveksi yang
memproduksi suatu barang dari kain dengan jumlah yang besar.
2
Bab 2
ISI
2.1. Struktur Organisasi
Owner
Direktur Utama
2.2. Jobdesc
2.2.1. Owner
Owner adalah siapa pun yang menjalankan atau berinvestasi di
perusahaan, owner juga bisa disebut sebagai pemilik perusahaan atau
pendiri yang memiliki saham di perusahaan.
Tugas Owner :
Menyediakan Biaya Perusahaan
Selain sebagai pemegang saham, owner adalah orang yang juga
bertanggung jawab atas anggaran di perusahaan. Owner harus bisa
menyediakan modal awal untuk berdirinya perusahaan dan terus
memastikan ketersediaan anggaran untuk operasional perusahaan.
Baik dari dana pribadi maupun pinjaman, owner tidak boleh
melewatkan tugas ini. Bahkan untuk tugas ini, seorang owner tidak
bisa mewakilkannya kepada orang lain.
3
Melakukan Perencanaan Strategi
Setelah memastikan anggaran yang tersedia cukup untuk
menjalankan operasional perusahaan, owner juga perlu melakukan
tahap perencanaan. Pada tahap ini, owner akan menyusun strategi
untuk menjalankan perusahaan dan membuatnya semakin maju.
Untuk melakukan tugas ini dengan benar, tentu saja owner harus
memiliki pengetahuan dan wawasan yang memadai. Maka, seorang
owner juga penting belajar bisnis dan memperkaya pengalaman.
Melakukan Evaluasi
Selama mengawasi langsung jalannya perusahaan, seorang owner
harus peka apabila menemukan sesuatu yang tidak beres. Kemudian
dari masalah tersebut, owner harus berpikir cepat untuk menemukan
solusinya. Solusi yang diambil pun tidak boleh berdasarkan emosi,
melainkan harus melalui pertimbangan matang dengan
memperhatikan semua faktor. Dalam hal ini, kebijaksanaan orang
owner akan diuji.
Mengeluarkan Keputusan
Predikat sebagai owner adalah serangkaian tugas berat dan peran
penting yang memaksa seseorang harus bekerja keras. Sekalipun
banyak orang yang membantu, tugas utama owner tetap harus
4
dijalankan sendiri seperti pengambilan keputusan. Penting bagi
owner untuk hadir dalam setiap rapat baik rapat evaluasi maupun
rapat tahunan bersama jajarannya. Dalam rapat itu, keputusan owner
menjadi penentu masa depan perusahaan.
5
Rugi dan untung dalam bisnis memang menjadi hal biasa, dalam
hal ini kerugian tentu menjadi tanggung jawab seorang owner.
Mencari solusi agar tidak semua aspek perusahaan menerima
dampak negatifnya, khususnya bagi para karyawan.Ketika
mengalami kerugian, pemilik atau pemimpin bisnis biasanya akan
meminta bantuan perusahaan lain. Owner harus bersedia turun
tangan untuk melakukan negosiasi mengenai kerugian yang
dialaminya. Dengan begitu kejadian serupa tidak terulang lagi.
6
Tujuan direktur adalah menemukan jalan, cara maupun strategi
yang pas untuk memajukan perusahaan yang ia pimpin. Seorang
direktur yang bisa memimpin perusahaan dan mengelola Sumber Daya
Manusia (SDM) dengan baik, maka perusahaan akan berjalan dengan
baik pula.
Tugas seorang direktur memang sudah diatur dalam Undang-
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT):
1. Tugas Direktur Utama Mencapai Tujuan Perusahaan
Setiap perusahaan pasti memiliki target yang harus dicapai.
Tugas direktur utama adalah bagaimana ia mengelola bisnisnya
hingga segala tujuan dan target yang ditetapkan dapat tercapai sesuai
dengan visi misi di perusahaan.
2. Tugas Direktur Utama Perusahaan Menyusun Strategi
Strategi adalah hal yang penting dalam menjalankan sebuah
bisnis. Kemajuan sebuah perusahaan bergantung pada strategi yang
dibuat pimpinan dan bagaimana ia mengkomunikasikan kepada
bawahannya.
Skema akan menentukan langkah apa yang akan diambil dan
dituju dalam menjalankan roda bisnis anda. Bagi seorang CEO
menimbang dan memikirkan secara matang sebelum mengambil
tindakan adalah hal yang penting.
3. Tugas Direktur Utama dalam Memimpin
Tugas seorang pemimpin perusahaan tertinggi, sudah tentu
adalah memimpin. Setiap kantor biasanya mengadakan meeting
secara rutin yang dipimpin oleh seorang CEO langsung. Pertemuan
tersebut seringkali membahas tentang target dan capaian perusahaan.
Seorang pimpinan, selayaknya bisa menunjukkan contoh yang baik
bagi para karyawannya. Baik itu semangat dalam bekerja, integritas,
ataupun masalah attitude. Pemimpin yang baik akan memiliki
kredibilitas yang baik pula di mata bawahannya.
7
4. Memberikan Wewenang
Seorang direktur tidak mungkin bekerja sendiri. Ia akan dibantu
oleh profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing. Untuk itu,
beberapa tugas, wewenang, serta tanggung jawab terhadap suatu hal
di perusahaan, bisa ia delegasikan kepada bawahannya.
5. Mengawasi dan Mengevaluasi
Walaupun tugasnya telah dibantu oleh karyawan, bukan berarti
seorang direktur utama lalu lepas tangan begitu saja. controlling
tetap menjadi bagian dari tanggung jawabnya. Sejauh mana strategi
serta arahan dari dirinya berdampak pada perusahaan.
Evaluasi tidak hanya dilihat dari satu sisi saja, melainkan
menggunakan banyak cara atau metode tertentu. Sebuah
keberhasilan, atau kegagalan pasti didasari sebuah alasan yang akan
menjadi catatan dan pembelajaran.
6. Tugas Direktur Utama adalah Membuat Kebijakan Perusahaan
Karena ia adalah pimpinan perusahaan yang tentu mengetahui
seluk beluk bidang yang dipimpin, maka direktur utama berwenang
membuat kebijakan yang disesuaikan dengan keadaan perusahaan
dan karyawannya.
7. Memegang Kendali Perusahaan
Setiap keputusan yang dibuat, merupakan persetujuan seorang
CEO, maka seseorang yang menduduki jabatan ini harus cerdik
dalam menentukan setiap langkah yang diambil. Karena hal tersebut
berpengaruh pada akan kemana perusahaan ini melangkah di
kemudian hari.
8. Tugas Direktur Utama yaitu Bertanggung Jawab
Tugas direktur utama yang terpenting adalah bertanggung jawab
pada seluruh kegiatan kerja dan hal-hal yang terjadi pada perusahaan
yang ia pimpin.
8
2.2.3. Manager Keuangan
Pada dasarnya, mereka yang membuat rencana keuangan untuk
penggunaan dana yang efektif untuk memastikan maksimalisasi
kekayaan organisasi dikenal sebagai manajer keuangan. Manajer
keuangan mendistribuskan sumber daya keuangan perusahaan,
bertanggung jawab atas perencaaan anggaran dan mendukung tim
manajemen eksekutif dengan menawarkan wawasan dan nasihat
keuangan yang memungkinkan mereka membuat keputusan bisnis
terbaik. Manajer akan menjaga semua proses kerja pihak yang
bertanggung jawab dan menciptakan sistem untuk memastikan bahwa
proses ini dilacak dan diselesaikan tepat waktu, membuat
kebijakan/prosedur sebagai instruksi oleh manajemen puncak, dan
menyelesaikan setiap masalah yang meningkat dengan diskusi
manajemen puncak.
9
Memastikan keseimbangan antara aset dan kewajiban jangka
panjang dan jangka pendek.
Merumuskan mekanisme penagihan dan pembayaran (penagihan
piutang, pembayaran hutang)
10
2.2.4. Manager Pemasaran
Profesi Manager Pemasaran adalah profesi di bidang marketing
yang bertanggung jawab penuh dalam suatu program atau kebijakan
terkait pemasaran. Manajer pemasaran merupakan jabatan yang
berperan penting dalam pencapaian omset atau keuntungan perusahaan.
11
yang menjadi kebutuhan konsumen, pemasar dapat mengetahuinya
lebih dulu, dan menyarankan kepada atasannya untuk segera
dilakukan pengembangan produk baru.
7. Memelihara (Maintenance)
Peran pemasaran pula untuk memelihara para langganannya
apakah dengan memberi ucapan selamat ulang tahun,
menelepon/menanyakan kabar, dan sebagainya.
12
Merencanakan jumlah tenaga kerja yang sesuai penempatan
bidangnnya.
Mengayomi seluruh karyawan.
13
Tanggung Jawab Manager Personalia
Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang
efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job
description, job specifications, job reqruitment dan job evaluation
Menetapkan penarikan, seleksi dan penempatan karyawan
Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan promosi,
pemeliharaan dan pemberhentian
14
Input data inventory
15
heran jika selalu ada perubahan kondisi maupun jumlah stok barang
dalam gudang.
16
Bab 3
Penutup
3.1. Kesimpulan
Dalam perusahaan tekstil kami, kami akan meproduksi kain katun yang
terbuat dari serat kapas yang kami dapatkan dari perusahaan penyedia kapas
yang telah bekerja sama dengan perusahaan kami. Serat kapas tersebut kami
akan jadikan kain yang berkualitas dan tentunya memiliki banyak variasi.
Variasi ini yang dimaksud adalah warna dari kain tersebut, seperti aneka
warna dasar (merah, kuning, biru), hitam, putih, dan aneka warna lainnya.
17
Daftar Pustaka
Hidayat, Habib. 2021. Owner Adalah Pemilik Perusahaan, Apa Bedanya Dengan
CEO?, https://habibhidayat.com/owner-adalah-pemilik-perusahaan-beda-dengan-
ceo/, diakses pada 11 Oktober 2021 20.11.
Sitoresmi, Ayu Rifka. 2021. Owner adalah Pemilik Perusahaan, Ketahui Definisi
dan Tanggungjawabnya, https://hot.liputan6.com/read/4539360/owner-adalah-
pemilik-perusahaan-ketahui-definisi-dan-tanggungjawabnya, diakses pada 11
Oktober 2021 20.36.
Tirta Aming. 2007. Analisis Manajamen Modal Kerja Perusahaan Industri Tekstil
(Studi Kasus : PT Benang Utama), http://repository.sb.ipb.ac.id/196/3/E25-03-
Aming-Ringkasaneksekutif.pdf, diakses pada 10 Oktober 2021.
18
Suhardi, Cand. 2018. Pengantar Manajemen dan Aplikasinya. Yogyakarta:Gava
Media.
Karlina, Insnanisha. 2021. 9 Tugas Manajer Pabrik, Gaji, Tanggung Jawab Dan
Kualifikasi, https://tugaskaryawan.com/tugas-manajer-pabrik/, diakses pada 08
oktober 2021 pukul 20.00 WIB.
Rinawati, Dini. 2008. Peran Manajer Personalia dalam Meningkatkan Kinerja dan
Rasa Tanggung Jawab Karyawan PT. Industri Sandang Simping Probolinggo
Dalam Perspektif Islam. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2021 melalui
http://etheses.uin-malang.ac.id/4407/1/02160028.pdf.
19