Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN MINI RISET

Analisa Usaha az-zahra bakery and cake shop

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen


Dosen Pengampuh Mata Kuliah : Hilma Harmen SE, M.BA

Fathir alfath din harahap ( 7203210022 )

Rahel Emmanuela Arauli Panjaitan (7203210038)

Sindy Aliffiyah Saragih (7202210003)

Mega Angel Viestika Naibaho (7203210031)

Jay Hocthon Silalahi (7203210010)

Kelas C

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020/2021

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Mini
Riset ini sesuai dengan waktu yang diberikan.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar


Manajemen. Makalah ini dibuat dengan berdasarkan penelitian yang dilakukan
secara langung di Az-zahra bakery & cake shop untuk mengupas lingkungan serta
budaya yang diterapkan di Toko kue tersebut. Oleh karena itu, kami
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dan
yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa kajian permasalahan yang


disampaikan dalam makalah ini masih kurang sempurna karena pembuatan
makalah ini masih dalam proses pembelajaran. Akhir kata kami ucapkan
terimakasih terkhusus kepada Ibu Hilma Harmen SE,M.BA selaku dosen
pengampu mata kuliah Pengantar Manajemen.

Simpang marbau, 12 November 2020

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................1
C. Tujuan Penelitian................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORITIS......................................................................................2
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................................7
A. Waktu Penelitian................................................................................................7
B. Subjek Penelitian................................................................................................7
C. Metode Pengumpulan Data................................................................................7
BAB IV PEMBAHASAN..................................................................................................8
A. Persiapan Penelitian...........................................................................................8
B. Pelaksanaan Penilitian........................................................................................8
C. Hasil Penelitian..................................................................................................8
BAB V PENUTUP.............................................................................................................9
A. Kesimpulan............................................................................................................9
B. Saran..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11
LAMPIRAN.....................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Az-zahra bakery & cake shop merupakan usaha yang bergerak dalam
penjualan kue yang berdiri sejak tahun 2010 yang beralamat di jl. Mangan III
Ps.II No.2, MABAR, kec. Medan deli, kota medan yang sampai sekarang
berkembang dan telah memiliki 4 cabang di kota medan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Lingkungan di Az-zahra bakery & cake shop?
2. Bagaimanakah peran Az-zahra bakery & cake shop untuk masyarakat?
3. Bagaimana pemilik usaha menciptakan hubungan yang baik dengan
pekerja?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Mengetahui Lingkungan di Az-zahra bakery & cake shop?
2. Mengetahui peran az-zahra bakery & cake shop untuk masyarakat?

D. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat didalam pengkajian makalah hasil
penelitian ini adalah untuk menambah khasanah pengetahuan pembaca tentang
keilmuan Penilaian budaya dan lingkungan organisasi untuk menghadapi
persaingan bisnis.
BAB II
LANDASAN TEORITIS

A. Lingkungan dan Organisasi Bisnis

1.   Organisasi Bisnis Sebagai Bagian dari Lingkungan


Organisasi sebagai kumpulan orang-orang tidak dapat dilepaskan dari
lingkungan, karena pada dasarnya organisasi juga merupakan bagian dari
lingkungan dan masyarakat, sebagai contoh : sebuah keluarga atau rumah
merupakan bagian dari lingkungan Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga
(RW), hingga lingkungan yang lebih besar lagi. Sebuah perusahaan atau
organisasi bisnis yang beroperasi di sebuah lingkungan lingkungan tidak
dapat menafikan bahwa selain kegiatan bisnis yang dikelolanya, organisasi
tersebut juga terlibat dengan lingkungan disekitar organisasi.

2.   Lingkungan Internal Organisasi


Lingkungan Internal Organisasi adalah berbagai hal atau berbagai
pihak yang terkait langsung dengan kegiatan sehari-hari organisasi dan
mempengaruhi langsung terhadap setiap program, kebijakan organisasi.
Yang termasuk dengan Lingkungan Internal Organisasi adalah:
a.   Pemilik Organisasi (Owners)
Pemilik Organisasi adalah mereka yang secara historis maupun
hukum dinyatakan sebagai pemilik akibat adanya penyertaan modal,
ide, maupun berdasarkan ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik
organisasi.
b.   Tim Manajemen (Board of Manager or Directors)
Tim Manajemen adalah orang-orang yang menurut para pemilik
organisasi perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai pengelola
organisasi dalam aktivitasnya sehari-hari untuk suatu periode tertentu.
c.   Para Anggota atau Para Pekerja (Employes)
Para anggota atau para pekerja dalam sebuah organisasi merupakan
unsur Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat dominan dalam
sebuah organisasi.Para pekerja inilah yang sehari-hari bergelut dengan
aktivitas operasional perusahaan dan menjalankan tugas-tugas
keseharian.Para pekerja merupakan aset bagi perusahaan.
d.   Lingkungan Fisik Organisasi (Phsycal Work Environment)
Pemilik organisasi, pekerja, dan tim manajemen merupakan orang-
orang atau sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan.
Organisasi memiliki sumber daya yang yang tidak hanya orang-orang ,
tetapi juga sumber daya uang (financial resources), sumber daya alam
(natural resources), maupun sumber daya informasi (informational
resources.

3.  Lingkungan Eksternal Organisasi


Dalam kegiatan operasional, perusahaan berhadapan dan senantiasa
beruhasa untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan-lingkungan yang
terkait langsung atau lingkungan mikro perusahaan dan lingkungan yang
tidak terkait langsung atau lingkungan makro perusahaan. Yang termasuk
lingkungan mikro perusahaan adalah :
a.      Pelanggan (Customer).
b.      Pesaing (Competitor).
c.       Pemasok (Supplier)
d.      Partner Strategis (Strategic Partner)
Yaitu perusahaan lain yang menjalankan bisnis berbeda dengan kita,
tetapi secara bersama-sama bisa menjadi mitra kita dalam menjalankan
bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Yang termasuk Makro Perusahaan adalah :

a.   Regulator
Regulator adalah pihak-pihak yang berkepentingan dalam
menciptakan keadaan dan kegiatan bisnis yang fair dan aman bagi
semua pihak yang ingin menjalankan bisnis.Agar keadaan tersebut
dapat terwujud, maka perlu dibuat aturan-aturan main yang dapat
disepakati oleh semua pihak di masyarakat tersebut.
b.   Pemerintah (Goverment)
Pemerintah adalah pihak yang atas legitimasi politik tertentu
disuatu negara, diangkat dan bertugas untuk mewujudkan masyarakat
ke arah yang lebih baik dalam pembangunan di segala
bidang.Berdasarkan pengertian ini, maka pemerintah dituntut untuk
melakukan kegiatan-kegiatan proaktif.Mulai dari pemberian kebijakan,
penetapan aturan pemerintah, hingga upaya-upaya antisipasi dan
penyeleseian atas berbagai masalah yang ada di masyarakat menuju
masyarakat yang lebih baik di segala bidang baik material maupun
spritual.
c.   Masyarakat Umum (Society)
Masyarakat umum adalah keseluruhan pihak yang tidak termasuk
ke dalam lingkungan-lingkungan yang disebutkan diatas. Masyarakat
ini antara lain : pelanggan, masyarakat disekitar perusahaan, dan tokoh
masyarakat dimana perusahaan ini berdiri. Termasuk juga masyarakat
yang menjadi kontrol apa yang dijalankan oleh perusahaan tersebut,
misalnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diantaranya : YLKI.

B.  Lingkungan Internasional dan Kegiatan Bisnis

1.  Lingkungan Internasional (International Environment)


Lingkungan internasional dapat menjadi menajdi peluang sekaligus
tantangan atau ancaman bagi kegiatan perusahaan.
Sebuah perusahaan perlu memahami lingkungan internasional,
terutama jika perusahan tersebut beroperasi dalam jangka waktu panjang,
dimana perubahan ke arah kompetensi global akan semakin dirasakan
sebagai sebuah kenyataan yang tidak dapat ditolak.

2.   Berbagai Bentuk Kegiatan Bisnis Internasional


a.   Kegiatan Expor-Impor, pasar produk (product market)
b.   Lisensi (lisencing)
c.   Partner Strategis
d.   Investasi Langsung, diantaranya melalui berupa pendirian anak cabang
perusahaan di berbagai negara (subsidiaries)
3.  Faktor-Faktor Terkait dalam Bisnis Internasional
a.  Kontrol dalam perdagangan internasional
Kadangkala lingkungan internasional dalam bisnis belum tentu
menjamin sebuah perusahaan yang beroperasi secara internasional
akan sukses. Hal ini terkait dengan kepentigan dari suatu negara dalam
menjamin, selain transaksi bisnis bisa dijalankan, juga kepentingan
pebisnis lokal di setiap negara juga terjaga.
Ada dua jenis kontrol perdagangan internasional yang biasanya
dilakukan oleh setiap negara, yaitu : Quota (Pembatasan jumlah barang
yang diperjualbelikan secara internasional) dan Tariff (Pembebanan
pajak kepada setiap barang yang di ekspor maupun impor).

b.  Komunitas ekonomi internasional


Kelompok yang terdiri dari berbagai negara yang bersepakat untuk
mengurangi kendala-kendala dalam perdagangan internasional,
contohnya : NAFTA, AFTA dan lain sebagainya.

c.   Perbedaan budaya Antarnegara


Perusahaan perlu memahami adanya perbedaan budaya di setiap
lingkungan yang berbeda, apalagi di lingkungan internasional, maka
perusahaan perlu mengetahui bagaimana cara beradaftasi dan
mengetahui kebiasaan masyarakat di tempat negara yang berbeda.

C.  Budaya Organisasi dan Kegiatan Bisnis


Budaya menunjukkan gambaran atau ciri suatu kelompok tertentu di
tengah-tengah masyarakat dalam melaksanakan aktivitas dan memecahkan
permasalahan yang dihadapinya.Di suatu Negara tertentu juga terdapat
kelompok-kelompok tertentu yang memiliki budaya berbeda, itulah yang
disebut sebagai sub-budaya. Hal yang sama sebuah organisasi mempunyai
budaya yang disebut sebagai budaya organisasi. Budaya organisasi adalah
suatu sistem yang merupakan bagian dari kepercayaan dan nilai-nilai yang
dapat membentuk dan menunjukkan perilaku para anggotanya.
Schien (2004) mendefinisikan budaya organisasi adalah sebuah pola
asumsi dasar yang dapat dipelajari oleh sebuah organisasi dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapinya dari penyesuaian dir eksternal dan integrasi
internal, telah bekerja dengan baik dan dianggap berharga, oleh karena itu di
ajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk menyadari
berfikir, dan merasakan dalam hubungan untuk masalah tersebut.
Robins (2002) mengungkapkan bahwa budaya organisasi merujuk kepada
suatu sistem pengertian bersama yang dipegang oleh anggota-anggota
organisasi, yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lainnya.
Karakteristik tersebut dibagi dalam beberapa tingkat yaitu:
1. Inovasi dalam pengambilan resiko
2. Perhatian terhadap detail
3. Orientasi terhadap hasi
4. Orientasi kepada individu
5. Orientasi terhadap kelompok
6. Agresivitas
7. Stabilitas

Karakteristik-karakteristik tersebut merupakan nilai (value) bagi suatu


organisasi Kreitner dan Kinicki (2001) mengatakan budaya organisasi adalah
suatu wujud anggapan yang dimiliki, diterima secara implicit oleh kelompok
dan menentukan bagaimana kelompok tersebut merasakan, pikiran, dan
bereaksi terhadap lingkungannya yang ragam. Berdasarkan pengertian tersebut
budaya organisasi memiliki tiga karakteristik antara lain:
1. Budaya organisasi diberikan kepada karyawan baru melalui proses
sosialisasi,
2. Mempengaruhi perilaku karyawan ditempat kerja, dan
3. Berlaku pada dua tingkat yang berbeda, masing-masing tingkat beragam
dalam kaitannya dengan pandangan keluar dan kemampuan bertahan
terhadap perubahan.

Budaya organisasi dapat dilihat secara jelas (concrete) dan yang lebih
abstrak. Budaya organisasi yang secara konkrit wujudnya dapat dilihat secara
jelas sedangkan budaya organisasi yang bersifat abstrak budaya merefleksikan
pada nilai-nilai (volves) dan keyakinan (belief) yang dimiliki para anggota
organisasi.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Waktu Penelitian
Mini Riset diadakan dengan meneliti Az-zahra bakery & cake shop jl.
Mangan III Ps.II No.2, MABAR, kec. Medan. Penelitian di lakukan pada hari
jumat, 11 November 2020 pukul 16.00 WIB.

B. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah karyawan Az-zahra Bakery & cake shop
yang berada di jl. Mangan III Ps.II No.2, MABAR, kec. Medan. Yang
memiliki wewenang dan kompetensi untuk memberikan data yang relavan
dengan penelitian.

C. Metode Pengumpulan Data


Metode penelitian ini adalah dengan metode kualitatif, yaitu merupakan
Penelitian yang menggunakan waktu jangka pendek atau dengan survey
langsung ke lokasi secara kualitatif dengan cara melakukan wawancara
dengan narasumber.
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian
Langkah awal dari penelitian ini adalah mengumpulkan dan
mempelajari sejumlah literature baik dari buku, jurnal maupun artikel yang
berkaitan dengan topik sistem informasi manajemen. Sebelum peneliti
melakukan penelitian maka terlebih dahulu mempersiapkan beberapa
pertanyaan yang dibuat untuk selanjutnya diajukan kepada pihak terkait,
pedoman wawancara, dan instrumen lainnya untuk menunjang kelancaran
jalannya penelitian. Kemudian peneliti mencari subjek yang memenuhi
kriteria.

B. Pelaksanaan Penilitian
Peneliti menjalin komunikasi yang baik guna memperlancar proses
penelitian. Kemudian peneliti memilih tempat yang sesuai
untuk  melakasanakan wawancara agar partisipan tidak biasa dan bebas
bercerita.
Sebelum melakukan wawancara, peneliti membuat janji untuk
mengadakan wawancara dengan subjek dan mengambil data pribadi yang
diperlukan. Setelah melakukan wawancara, peneliti lalu memberikan beberapa
pertanyaan untuk diajukan kepada pihak terkait (Karyawan toko kue) yang
telah dibuat.

C. Hasil Penelitian
Setelah melakukan berbagai metode penelitian, peneliti dapat
mengemukakan hasil penelitian berdasarkan survey dan wawancara yang
dilakukan.
\

1. Temuan Lingkungan Organisasi


Pada bab ini kami akan membahas temuan-temuan kalimat yang sesuai
dengan Lingkungan Organisasi dit Az- zahra bakery & cake shop yang
informasinya kami terima dari salah satu pegawai di salah satu cabang Az-
zahra bakery & cake shop dan berikut adalah temuan-temuan yang
terdapat pada pembahasan Lingkungan Organisasi. :
Berdasarkan analisa dan wawancara yang dilakukan pada toko Az-zahra
bakery & cake shop didapati informasi bahwa masyarakat sangat
menyukai pelayanan dan juga kue yang dijual selain karena harga nya
murah , kue tersebut juga berkualitas .

2. Temuan Budaya Organisasi

Dalam penelitian dan wawancara yang dilakukan dengan karyawan toko


tersebut didapi juga informasi bahwa pemiilik usaha memberikan bonus
untuk karyawan yang lembur. Hal ini membuat hubungan yang baik antara
pemilik dan karyawan karena meraka akan merasa dihargai dan
dipedulikan.

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah penelitian yang
dilaksanakan di salah satu toko kue yang berada di jl. Mangan III Ps.II No.2,
MABAR, kec. Medan deli, Medan murni bahwa lingkungan usaha ini masih
sangat local, karena tidak memiliki relasi terhadap organisasi sejenis terlebih
untuk ranah internasional, dan dalam bidang budaya organisasi sudah
dilakukan budaya-budaya yang terstandar atau umumnya dilakukan oleh
organisasi seperti briefing dal lainnya, dan baik dalam bidang lingkungan serta
budaya pada organisasi ini, sudah terjalin dengan cukup baik, karna sejauh ini
tidak ada maslaah yang berarti baik dari lingkungan eksternal terlebih internal
baik dalam budaya yang dilakukan.

B. Saran
Adapun saran dalam penelitian ini yaitu hasil penelitian lingkungan dan
budaya organisasi pada Az-zahra Bakery & cake shop ini adalah untuk
melakukan budaya-budaya baru yang sebetulntya mampu menambah daya
tarik dan citra organisasi itu sendiri, serta perlu juga membuka atau
menyediakan kotak saran, dan akan baik bila mengajukan beberapa
pertanyaan pada masyarakat sekitar apakah ada masalah yang dihadapi atau
gangguan yang diterima atas oprasional organisasi, untuk menghindari
terjadinya hal yang tidak diinginkan. hasil penelitian ini diharapkan dapat
dilanjutkan untuk memenuhi kekurangan-kekurangan dan kelemahan-
kelemahan dari penelitian.
DAFTAR PUSTAKA

Ernie Tisnawati Sule & Kurniawan Saefullah. 2018. Pengantar Manajemen¸


Jakarta: Kencana.
LAMPIRAN

1.1 Tampak depan usaha kue Az-zahra bakery & cake shop1.2 Kue yang dijual di Az-zahra bakery & cake shop

Anda mungkin juga menyukai