Disusun oleh
Alivia Haliza
2161201003
Manajemen Malam
Tertanda
Penul
is
DAFTAR ISI
MENJALANKAN BISNIS SECARA ETIS DAN BERTANGGUNG JAWAB.........................
KATA PENGANTAR............................................................................................... 1
BAB I.................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN.................................................................................................... 3
A. Latar Belakang...................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 3
C. Tujuan.................................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................ 4
PEMBAHASAN.................................................................................................... 4
A. Etika dalam Lingkungan Kerja ................................................................ 4
1. Etika Individual ......................................................................... 4
2. Etika Bisnis dan Etika manajerial ................................................ 6
3. Menilai Perilaku Etis.................................................................... 7
4. Praktek – Praktek Perusahaan dan Etika Bisnis ........................... 8
5. Menerapkan Kode Etik Tertulis .................................................. 8
6. Memberlakukan Program Etika ................................................. 9
B. Tanggung Jawab Sosial ( CSR ) ................................................................. 9
1. Kesadaran Sosial Masa Kini ......................................................... 11
C. Bidang Tanggung Jawab Sosial ............................................................... 11
D. Mengimplementasikan Program Tanggung Jawab Sosial ......................... 13
1. Pendekatan Tanggung Jawab Sosial ............................................ 13
2. Mengelola Program Tanggung Jawab Sosial ................................ 14
3. Tanggung Jawab Sosial dan Bisnis Kecil...................................... 14
PENUTUP ............................................................................................................ 15
A. KESIMPULAN .................................................................................................. 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bisnis merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang selalu ada dan
dikenal baik itu dari kalangan muda maupun kalangan dewasa. Dan, bisnis
merupakan profesi etis. Atau sebaliknya, ia menjadi profesi tidak etis. Banyak
perusahaan atau organisasi bisnis yang menggunakan segala cara untuk
memenangkan saingan. Cara itu baik cara yang etis maupun cara yang tidak
etis. Hal ini dikarenakan banyaknya tuntutan masyarakat terhadap organisasi
bisnis atau perusahaan tersebut.
Tanggung Jawab Sosial atau yang dikenal dengan Corporate Social
Responbility (CSR) kini semakin banyak diterima oleh khalayak masyarakat.
Masyarakat berpendapat bahwa perusahaan atau organisasi bisnis tidak boleh
hanya memikirkan keuntungan financial mereka melainkan, harus memiliki
kepekaan dan kepedulian terhadap publik.
Maka dari itu, diharapkan perusahaan dapat menjalankan bisnis yang
memenuhi persyaratan dalam beretika baik dalam secara moral maupun norma
masyarakat. Serta dapat memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana etika dalam lingkungan kerja?
sosial?
C. Tujuan
a. Mengetahui etika – etika dalam lingkungan kerja.
b. Mengerti tanggung jawab perusahaan terhadap sosial.
c. Mengetahui bidang tanggung jawab nasional di berbagai
sektor.
d. Mengetahui implementasi program tanggung jawab sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Etika Individual
6 . Program Etika
1. Pelanggan
2. Karyawan
Bisnis bertanggung jawab secara sosial terhadap pekerjanya.
Memperlakukan karyawannya dengan adil, menganggap pekerja
sebagai bagian dari tim, dan menghormati harga diri dan kebutuhan
dasar manusiawi mereka.
3. Investor
Untuk mempertahankan sikap mental dan tanggung jawab
sosial terhadap para investor, para manajer harus mengikuti
prosedur akuntansi yang pantas, memberikan informasi yang tepat
kepada pihak berkepentingan mengenai kinerja keuangan
perusahaan, dan mengelola perusahaan untuk melindungi hak-hak
dan investasi para pemegang saham. Mereka harus akurat dan terus
terang dalam menilai pertumbuhan dan profitabilitas masa depan
serta bahkan menghindari tindakan tidak layak dalam bidang-bidang
yang sensitif seperti insider trading, manipulasi harga saham, dan
menyembunyikan data keuangan.
4. Pemasok
Hubungan dengan para pemasok harus dikelola dengan hati-
hati. Banyak perusahaan yang mengakui pentingnya perjanjian
menguntungkan dengan pemasoknya.
Sebagai contoh, mungkin mudah bagi korporasi besar untuk
memanfaatkan pemasok dengan menentukan jadwal pengantaran
yang tidak realistis dan mengurangi margin laba dengan cara terus-
menerus menekan harga serendah mungkin. Banyak perusahaan kini
mengakui pentingnya perjanjian persekutuan yang saling
menguntungkan dengan pemasoknya. Jadi, mereka memberikan
informasi mengenai rencana masa depan, negosiasi jadwal
pengantaran dan harga yang dapat diterima kedua belah pihak, dan
lain-lainnya.
5. Komunitas Lokal
Bisnis berusaha untuk bertanggung jawab secara sosial kepada
komunitas. Mereka dapat memberikan sumbangan program-program
lokal secara aktif dan berusaha menjadi warga korporasi yang baik
dengan meminimalkan dampak negatif mereka terhadap komunitas.
Sikap Obstruktif
Pendekatan terhadap tanggung jawab social yang melibatkan
tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-
usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang dilakukan.
Sikap Defensif
Pendekatan tanggung jawab sosial yang ditandai dengan
perusahaan hanya memenuhi persyaratan hukum secara
minimum atas komitmennya terhadap kelompok dan individu
dalam lingkungan sosialnya.
Sikap Akomodatif
Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu
perusahaan, dengan melakukannya, apabila diminta, melebihi
persyaratan hukum minimum dalam komitmennya terhadap
kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
Sikap Proaktif
Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu
perusahaan, yaitu secara aktif mencari peluang untuk
memberikan sumbangan demi kesejahteraan kelompok dan
individu dalam lingkungan sosialnya.
A. KESIMPULAN
B. DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnal.unimus.ac.id/index.ph
p/vadded/article/view/694&ved=2ahUKEwiso8TAsa3zAhXHfX0KH
c0ADmMQFnoECAQQAQ&usg=AOvVaw1NkfH-3rdFo7BVrj-
BfqkR&cshid=1633234821116
Ricky W. Griffin, R. J. (2007). Bisnis. Jakarta: Erlangga.
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.slideshare.net/mobile/
msahuleka/bab-3-menjalankah-bisnis-secara-etis-dan-
bertanggung-
jawab&ved=2ahUKEwiso8TAsa3zAhXHfX0KHc0ADmMQFnoECCwQ
AQ&usg=AOvVaw2I0k8gy1t86f2NIeCkTBHv&cshid=163323492540
4