PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk memenuhi tugas pada mata kulia etika dana moral, penulis
menyajikan makalah yang berjudul "Moral dalam kehidupan manusia
"Makalah ini di tulis dari hasil penyusunan data data yang penulis peroleh
dari internet yang berhubungan dengan moral/akhlak manusia. Penerapan
moral saat ini, belum sesuai dengam norma-norma dan kaidah-kaidah
perilaku yang bernilai baik dan buruk serta benar dan salah. Melihat hal itu,
penulis menyusun beberapa pendapat mengenai moral dan perwujudannya
dalam kehidupan.
B. Masalah
Sesuai dengan tema yang di tentukan, penulis menyajikan makalah dengan
pembahasan mengenai moral dari istila, pengertian serta perwujudannya
dalam kehidupan. Pembahasan istila dan pengertian moral untuk
mengetahui lebih lanjut mengenai moral dan beberapa pendapat para ahli.
Pembahasan perwujudannya dalam kehidupan untuk mewujudkan Nilai-nilai
moral/ akhlak yang mulia, karenanya penulis membahas masalah-masalah
tersebut demi mendapat tambahan ilmu yang jika baik dapat di aplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari dan jika buruk dapat di hindari/ di jauhi.
Sehingga, dapat di ketahui pentingnnya moral dalam kehidupan manusia
yang semestinya di beri pengertian lebih mendasar.
C. Rumusan Masalah
Dengan men perhatikan latar Belakang tersebut, di peroleh beberapa
rumusan masalah sebagai berikutnya:
1. Apakah moral di butuhkan manusia?
2. Bagaimana perwujudan moral yang baik menurut ajaran agama?
Pengertian Moral
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, moral adalah ajaran tentang
baik buruk yang di terima umum mengenai perbuatan, sikap
kewajiban dan sebagainya. Pengertian moral juga memiliki
kesetaraan atau kesamaan arti dengan pengertian akhlak, budi
pekerti dan susila.
Dalam kamus filsafat dan psikologi, moral berarti perilaku yang secara
oposisi akan selalu di hadapkan pada benar salah atau baik buruk.
Kategorisasi tersebut bersandar dan berdasar pada norma-norma
sosial.
(Gunarsa, 1986) Moral pada dasarnya adalah suatu rangkaian nilai
dari berbagai macam perilaku yang wajib di patuhi, (Shaffer, 1979)
Moral dapat diartikan sebagai kaidah norma dan pranata yang
mampu mengatur perilaku individu dalam menjalani suatu hubungan
dengan masyarakat. Sehingga moral adalah hal mutlak atau suatu
perilaku yang harus dimiliki oleh manusia.
Dengan kata lain, moral merupakan ajaran mengenai bIk dan buruk
suatu perbuatan. Moral dapat obyektif dapat juga subyektif. Moral
obyektif memandang perbuatan manusia sebagai suatu perbuatan
yang telah di kerja kan, bebas dari pengaruh pihak perilaku.
Sedangkan moral subyektif adalah moral yang memandang
perbuatan sebagai perbuatan yang sipengaruhi pertujuan dan
persetujuan pelaku, selain juga di pengaruhi dan di kondisikan oleh
latar belakangnya, pendidikannya, kemantapan emosi dan sifat-sifat
pribadi lainnya.
Moral yang merupakan suatu sikap dan tingkah-laku perbuatan yang luhur,
yang mempunyai hubungan dengan Allah. tidak memandang akal sebagai
tolak ukur perbuatan itu baik atau buruk. Peranan akal dalam
mempertimbangkan baik atau buruknya suatu perbuatan juga sangat besar.
Karenanya perbuatan bisa dinilai baik jika menurut pikiranya, bahwa
perbuatan itu baik, dan buruk atau tercela jika melakukan perbuatan yang di
putuskan moral yang buruk.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah memperhatikan isi dalam pembahasan di atas, dapat di simpul
kesimpulan sebagai berikutnya:
Moral merupakan tindakan manusia yang di dasarkan kepada
pengeriannya mengenai baik, dan buruk. Moral-lah yang
membedakan manusia dengan makhluk Tuhan yang lainnya dan
menempatkan pada posisi yang baik di antara makhluk lainnya.
Pengetahuan moral merupakan pangkal pokok dari sisi kemanusiaan
seseorang. Moral atau akhlak dalam islam akhlak sendiri tidak dapat
di pisahkan dari kehidupan beragam, karena Nilai-nilai yang tegas,
pasti tidak bisa berubah karena keadaan.
B. Saran
Setelah mengetahui pengertian dan perwujudan moral, seharusnya
semua orang memiliki moral yang baik jika masi ingin di anggap manusia.
Oleh karena itu, mari ringkatkan generasi dengan pemikiran akhlak/moral
yang di tanamkan dan di tegakan kepada seluruh lapisan dan tingkatan
masyarakat, mulai dari tingkatan atas sampai lapisan masyarakat
terbawah.
DAFTAR PPUSTAKA