Anda di halaman 1dari 4

ETOLOGI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU HEWAN

Dosen Pengampu Mata Kuliah


Dr. I Wayan Sukra Warpala, S.Pd., M.Sc.

Oleh :
Siti Aminatul Fitriyah (2013041010)
4A Pendidikan Biologi

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI DAN PERIKAN KELAUTAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
2022
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU HEWAN
• Perilaku adalah aktivitas suatu organisme karena adanya suatu stimulus.
• Suatu perilaku hewan seringkali terjadi karena pengaruh genetis (perilaku bawaan lahir
atau innate behaviour) dan karena akibat proses belajar atau pengalaman dari
lingkungannya.
• Pada perkembangan ekologi perilaku terjadi perdebatan antara pendapat yang menyatakan
bahwa perilaku yang terdapat pada suatu organisme merupakan pengaruh alami atau
karena akibat hasil asuhan atau pemeliharaan, hal ini merupakan perdebatan yang terus
berlangsung. Diketahui bahwa terjadinya suatu perilaku disebabkan oleh keduanya, yaitu
genetis dan lingkungan (proses belajar), sehingga terjadi suatu perkembangan sifat serta
kematangan fisik dan fisiologi yang mempengaruhi munculnya perilaku hewan.

❖ Faktor-faktor penentu tingkah laku hewan antara lain:


1. Faktor Genetik
- Ada anggapan bahwa perilaku disebabkan oleh pengaruh gen (nature atau alam)
atau oleh pengaruh lingkungan (nurture atau pemeliharaan).
- Fenotipe bergantung pada gen dan lingkungan, sifat atau ciri perilaku memiliki
komponen genetik dan lingkungan, seperti halnya semua sifat anatomis dan
fisiologis seekor hewan.
- Studi kasus mengenai lovebird (sejenis burung) menujukkan perilaku dengan
pengaruh genetik yang kuat.
- Namun demikian, terdapat suatu norma reaksi. Perilaku dapat diubah oleh
pengalaman di lingkungan. Pada sisi lainnya, bentuk penyelesaian masalah yang
paling berkembang ditandai oleh norma reaksi yang sangat luas.

2. Faktor Lingkungan
- Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku adalah semua kondisi
dimana gen yang mendasari perilaku itu diekspresikan.
- Hal ini meliputi lingkungan kimiawi di dalam sel, dan juga semua kondisi
hormonal dan kondisi kimiawi dan fisik yang dialami oleh seekor hewan yang
sedang berkembang di dalam sebuah sel telur atau di dalam rahim.
- Perilaku juga meliputi interaksi beberapa komponen sistem saraf hewan dengan
efektor, dan juga berbagai interaksi kimia, penglihatan, pendengaran, atau
sentuhan dengan organisme lain.
- Dilakukan percobaan persilangan antara dua spesies yang berkerabat dekat, tetapi
mempunyai pola-pola perilaku bawaan yang berlainan, yaitu pada burung betet
Fischer.
- Burung betet Fischer yang menggunakan paruh untuk membawa bahan sarangnya
dikawinkan dengan burung betet dari Afrika yang membawa bahan sarang dengan
menyelipkan dalam bulu-bulunya. Pada F1, hanya dapat membawa bahan sarang
dengan paruhnya, tetapi burung itu selalu membuat gerakan mencoba menyelipkan
bahan pembuat sarang ke dalam bulu-bulunya dulu.

3. Faktor Kematangan Fisik dan Fisiologis


- Etologi menekankan pada proses biologis yang berinteraksi dengan pengalaman
- Kematangan fisik, termasuk perubahan hormonal, perkembangan lokomotor, dan
peningkatan efisiensi sistem saraf menandai pentingnya periode sensitif
- Sebagai tambahan dari perubahan biologis sepanjang rentang kehidupan, terdapat
kemampuan belajar yang innate (umum dan spesifik)
- Contohnya: tindakan penyelamatan diri anak ayam oleh induknya karena dapat
merespon kapanpun jika anak-anaknya berada dalam bahaya.
- Contoh lain juga oleh Tingbergen yaitu menempatkan kulit telur burung camar
yang pecah dekat dengan telur-telur kamuflase tersebar tanpa pecahan kulit telur
burung camar. Ia kemudian mengamati, telur-telur mana yang mudah ditemukan
oleh camar. Karena camar-camar tersebut dapat mengidentifikasi atau mengenali
warna putih pecahan telurnya sebagai petunjuk atau penanda, ternyata burung-
burung camar tersebut lebih banyak memakan telur-telur ayam kamuflase yang
dekat dengan pecahan kulit telur-telurnya yang asli. Dari peristiwa ini, Timbergen
menarik kesimpulan bahwa pembuangan cangkang-cangkang telur oleh camar
setelah menetas adalah perilaku adaptif.
REFRENSI
SUHARA, 2010. ILMU KELAKUAN HEWAN (ANIMAL BEHAVIOUR). [Online]
Available at:
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196512271991031-
SUHARA/Bab_1_Animal_Behaviour_ppt.pdf [Accessed 23 3 2021].
Utami, U., 2018. Faktor Yang Mempengaruhi Munculnya Perilaku Hewan. [Online]
Available at: https://id.scribd.com/presentation/387573397/Faktor-Yang-
Mempengaruhi-Munculnya-Perilaku-Hewan [Accessed 23 3 2022].
Utami, U., 2020. Faktor Penentu Perilaku Hewan. [Online]
Available at: https://pdfcookie.com/documents/faktor-penentu-perilaku-hewan-
yv85nn6z8nv1 [Accessed 23 3 2022].

Anda mungkin juga menyukai