Anda di halaman 1dari 10

BUSINESS PLAN

PHA (Parfum Higienis Antiseptik) Solusi Cepat


Mencegah Virus dan Bakteri

OLEH

NAMA : DINI PUTRI MAULIDIA SAFIRA


NPM : 200501091
MATA KULIAH : PHARMAPRENEUR I

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS KESEHATAN (FKES)
UNIVERSITAS HAMZANWADI
2021
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................12
1.2 Tujuan...............................................................................................................3
1.3 Manfaat.............................................................................................................3
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.............................................4
2.1 KondisiUmumLingkungan................................................................................4
2.2 Gambaran Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar........................................4
2.3 Gambaran Produk.............................................................................................4
2.4 Analisis Ekonomi..............................................................................................5
2.5 Target Pasar.......................................................................................................5
2.6 Strategi Pemasaran............................................................................................5
2.7 Rencana Pengembangan Usaha.........................................................................5
2.8 Analisis Keuangan............................................................................................6
2.9 Analisis Keberlanjutan Usaha...........................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................12

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Maraknya kasus Covid-19 (Corona Virus Diasease) yang masih terjadi di indonesia
dan di negara lainnya membuat banyak kalangan khawatir akan penularan virus ini. Corona
virus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernafasan. Virus ini dapat
menyebabkan infeksi pernafasan ringan seperti flu, namun virus ini juga bisa meneyebabkan
infeksi pernafasan berat seperti infeksi paru-paru (Pneumonia). Virus ini menular melalui
percikan dahak atau droplet dari saluran pernafasan, misalnya ketika berada diruangan
tertutup yang ramai dengan sirkulasi udara yang kurang baik atau kontak langsung dengan
droplet. Hal yang harus kita lakukan untuk mencegah penularan virus Covid-19 (Corona
Virsus Diasease) yang mematikan ini salah ssatunya yaitu dengan selalu menggunakan
masker, menjaga jarak, menjaga kebersihan, sering mencuci tangan dan menggunakan
handsanitizer.
Kandungan alkhol pada produk hand sanitizer dipercaya mampu membunuh virus dan
kuman, terutama untuk menecegah penularan covid-19 (Corona Virsus Diasease). Tak heran
permintaan handsainitizer di pasaran meningkat berkali lipat dan sangat kesulitan untuk
mendapatkanya. Dalam mengadapi keadaan New normal ini tentunya masih banyak
masyarakat yang terkadang malas untuk membawa atau menggunakan handsanitizer padahal
hal tersebut penting untuk selalu dibawa dalam aktivitas sehaari-hari guna mencegah
penularan Covid-19.
Produk PHA (Parfum Higienis Antiseptik) ini, memiliki kandungan alkohol yang cukup
tinggi yaitu sekitar 60 – 70 %. Sedangakan Alkohol sendiri adalah cairan pelarut yang baik
untuk menghancurkan virus. Sehingga hal ini cukup efektif layaknya memakai handsanitizer
untuk menjaga tangan dan kulit bersih dalam menangkal virus Covid-19 (Corona Virsus
Diasease).
Keunggulan PHA (Parfum Higienis Antiseptik) dibandingkan dengan produk
handsanitizer lainnya yaitu memiliki fungsi sebagai parfum yang memiliki aroma wewangian
yang segar dan mengandung antiseptik yang dapat membunuh kuman atau bakteri.
Penggunaan produk ini sangat mudah, praktis, tidak lengket, dan dapat menyebar secara
merata karena dalam bentuk Spray tidak seperti produk handsanitizer lainnya yang
penggunaannya hanya dalam bentuk Gel.
Adanya PHA (Parfum Higienis Antiseptik) ini dapat membantu untuk mencegah
penularan virus Covid-19 dan bakteri lainya karena parfum ini mengandung anti bakteri dan
antiseptik yang bisa membantu dan mempermudah aktivitas masyarakat pada masa pandemi
ini.

3
1.2 Tujuan
Tujuan dilaksanakannya program ini antara lain:
1. Memproduksi perfum antiseptik guna membantu mencegah penularan virus dan
bakteri.
2. Menciptakan peluang usaha baru dari inovasi produk PHA (Parfum Higienis
Antiseptik).
3. Melatih kemandirian dan kreatifitas mahasiswa dalam mengembangkan usaha.

1.3 Manfaat
Dengan menghasilkan produk PHA (Parfum Higienis Antiseptik) ini, diharapkan
memiliki manfaat untuk masyarakat dalam beraktivitas di luar ruangan atau berpergian.
Selain itu manfaat dari produk ini adalah untuk mencegah penularan virus dan bakteri
terutama dimasa pandemi saat ini serta dapat melatih jiwa muda mahasiswa berkarir di dunia
usaha atau entrepreneur muda serta dapat mendorong generasi muda lainnya untuk terus
berfikir kreatif.

4
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisis Umum Lingkungan


Dalam situasi pandemi ini, berbagai upaya yang dilakukan untuk memutus rantai
penularan Covid-19 dikarenakan jumlah kasus yang terpapar covid-19 semakin hari semakin
bertambah. Hal ini tentu menjadi permasalahan bagi setiap orang yang sedang beraktifitas di
luar ruangan, sehingga harus selalu sigap untuk melindungi diri dari penularan virus dan
bakteri tersebut.
Parfum merupakan kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan oleh semua kalangan
terutama pada remaja dan wanita. Inovasi parfum dengan kandungan antiseptik sangat
dibutuhkan oleh semua kalangan karena dapat membunuh kuman dan bakteri, sehingga
dapata membantu para penggunanya untuk melindungi tubuh dari penularan virus dan bakteri
agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari terutama dimasa pandemi saat ini.

2.2 Gambaran Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar


Penggunaan parfum menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari terutama saat berpergian.
Parfum banyak diminati oleh kalangan remaja terutama wanita karena aroma pada parfum
yang wangi sehingga membuat seseorang nyaman menggunakannya, namun saat ini jarang
sekali ditemukan parfum dengan kandungan antiseptik yang dapat melindungi tubuh dari
virus dan bakteri. Produk PHA (Parfum Higienis Antiseptik) ini merupakan produk inovasi
yang dimana selain mengandung wewangian, parfum ini juga mengandung antiseptik yang
dapat melindungi tubuh dari virus dan bakteri terutama dimasa pandemi saat ini. Produk ini
memiliki target dan peluang pasar yang besar karena merupakan produk yang menjadi
kebutuhan sehari-hari terutama bagi kalangan anak muda maupun orang dewasa pasti tertarik
dengan produk ini.

2.3 Gambaran Produk


Produk ini adalah parfum yang memiliki kandungan antisepik dan aroma wewangian
yang segar. Pada bagian botol terdapat desain model gambar yang unik dan dilengkapi
dengan tali yang dapat dikaitkan di tas maupun yang lainnya sehingga akan berbentuk seperti
gantungan kunci, hal ini bertujuan agar pengguna dapat selalu membawanya berpergian.
Dibagian tutup terdapat bagian pengerat ata pengunci (Lock) yang berfungsi agar parfum
tidak mudah tumpah.
Produk ini dibuat dengan bahan alami sehingga aman untuk digunakan dan didisain
dengan minimalis, ringan dan praktis memiliki berbagai variasi aroma wewangian yang segar
dan tahan lama serta dapat meningkatkan mood saat berkegiatan sehari-hari. Dengan harga
yang terjangkau, produk ini juga didesain dengan trendi yaitu dapat digunakan seperti
gantungan kunci karena memiliki tali gantungan yang dapat dikaitkan di tas sehingga
membuat penggunai tidak lupa untuk membawa dan selalu nyaman menggunakanya. PHA
(Parfum Higienis Antiseptik) ini akan bermanfaat bagi masyarakat dalam beraktivitas di luar
ruangan untuk selalu sigap saat cuaca hujan. Untuk produk ini, kami tetap memakai nama
PHA (Parfum Higienis Antiseptik) sebagai logo produk, agar produk dapat mudah dikenali
dikalangan masyarakat.

5
2.4 Analisis Ekonomi
Prospek pengembangan produk ini dikaji berdasarkan pada analisa SWOT (Strength,
Weakness, Oppurtunity, Thereat) sebagai berikut:
a. Faktor Internal
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
- Memiliki kandungan antibakteri - Memiliki saingan produk belum
- Parfum tahan lama dan bisa banyak dikenal oleh kalangan
digunakan dalam aktivitas masyarakat, sehingga dibutuhkan
sehari-hari promosi yang intensif untuk
- Memiliki varian aroma yang memperkenalkan lagi produk ini
segar kepada masyarakat
- Murah, aman dan praktis bisa
dibawa kemanpun dan
kapanpun.
b. Faktor Internal
Peluang (Opportinity) Ancaman (Threat)
- Parfum sangat banyak - Dalam merencanakan pemasaran
dibutuhkan oleh semua orang produk ini, pasti akan banyak
dalam beraktivitas. pesaing bertebaran. Hal ini dapat
diatasi dengan pengembangan
disain produk yang lebih bervariatif
sesuai permintaan konsumen.

2.5 Target Pasar


Target pasar dari usaha ini adalah semua kalangan masyarakat baik mahasiswa, pelajar
maupun umum, khususnya pada usia remaja.

2.6 Strategi Pemasaran


Untuk memperluas jaringan kami akan memanfaatkan media sosial seperti instagram,
facebook dan toko-toko online lainnya. Selain mudah dan praktis, penggunaan media sosial
sebagai lapak iklan lebih menjanjikan, karena telah banyak masyarakat Indonesia yang
memiliki akun media sosial sehingga peluang konsumen untuk melihat produk akan jauh
lebih besar. Kami melakukan pemasaran secara langsung, seperti menawarkan produk ini di
lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dan masyarakat lainnya. Untuk
mengambil peluang lebih besar lagi kami akan melakukan bazar di tempat umum, misalnya
di taman kota saat kegiatan car free day.

2.7 Rencana Pengembangan Usaha


Langkah yang dilakukan jika usaha ini mulai berkembang dan tingkat permintaan tinggi
yaitu tetap mempertahankan kualitas dan keunggulan produk, memperluas jaringan usaha dan
pemasaran dalam skala besar melalui website, membuat toko pemasaran pusat di Surabaya,
serta mengembangkan dalam berbagai varian aroma dan model.

6
2.8 Analisis Keuangan
Analisis kelayakan usaha menggunakan analisis Break Event Point.
Bahan-Bahan yang dibutuhkan :
Bahan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Alkohol 70 % 10 liter Rp 150.000 Rp 1.500.000
Air Mawar 50 pcs Rp 10.000 Rp 500.000
Bibit Parfum 30 pcs Rp 60.000 Rp 1.800.000
Stiker Logo 500 pcs Rp 500 Rp 250.000
Stiker Harga 5 pcs Rp 20.000 Rp 100.000
Botol Parfum 500 pcs Rp 5.000 Rp 2.500.000
Tali Pengait 500 pcs Rp 1000 Rp 500.000
Box kardus 500 pcs Rp 1.000 Rp 500.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 7.650.000

Analisis Penjualan
Penjualan
Produksi
Bulan
Produk Kuantitas Harga 1 2 3 4 5
Parfum 500 Rp 30.000
50 70 100 130 150
Pendapatan Rp 15.000.000

Barang yang diproduksi = Parfum 500 pcs


Diasumsikan dikerjakan selama 5 Bulan
Biaya produksi untuk setiap produk = Rp 7.650.000 : 500 pcs = Rp 15.300

Jumlah biaya operasional


Produksi 5 bulan = 500 buah
Biaya Produksi 1 buah = Rp 15.300
Harga per buah = Rp 30.000,-
Keuntungan per buah = Rp 30.000 - Rp 15.300 = Rp 14.700
Hasil penjualan 5 bulan = Rp 30.000 x 500 buah = Rp 15.000.000
Biaya oprasional selama 5 bulan = Rp 7.650.000
Biaya Air 5 bulan = Rp 250.000
Biaya Listrik 5 bulan = Rp 500.000
Jadi Total Biaya operasional = Rp 8.400.000
Maka, keuntungan selama 5 bulan = Rp 15.000.000 – Rp 8.400.000
= Rp 6.600.000
Analisis BEP ( Break Even Point)
a. BEP Volume = Total biaya produksi : Harga Jual
= Rp 8.400.000 : Rp 30.000 = 280
Penjualan Parfum ini mengalami titik impas pada penjualan sebanyak 280 pcs

7
b. B/C Ratio = Hasil Penjualan : Total Biaya Operasional
= Rp 15.000.000 : Rp 8.400.000 = 1,7
Karena B/C Ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan, artinya tiap satuan biaya
yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 1,7 kali lipat.

c. ROI (Return On Investmen) = Keuntungan : Total Biaya Operasional


= (Rp 6.600.000 : Rp 8.400.000) x 100%
= 78%
Usaha ini layak dikembangkan karena setiap 1 buah produksi diperoleh keuntungan
sebesar 78%

2.9 Analisis Keberlanjuatan Usaha


Berdasarkan analisis ekonomi yang telah dilakukan, Break Event Point (BEP) pada
produk ini akan tercapai pada masa yang relatif cepat, yaitu berkisar sekitar 78% dari parfum
yang diproduksi (280/500). Hal ini membaut perputaran modal menjadi lebih cepat. Langkah
yang akan dilakukan jika usaha ini mulai berkembang dan tingkat permintaan tinggi adalah
dengan mempertahankan keunggulan dan kualitas produk, memperluas jaringan usaha dan
pemasaran dalam skala besar melalui website dan media sosial.

8
.KESIMPULAN

Business plan ini diharapkan dapat membantu mengevaluasi kelayakan usaha parfum higenis
antiseptik. Hasil analisa business plan memperlihatkan bahwa dengan modal sebesar Rp
8.400.000, usaha ini memberika keuntungan sebesar Rp 6.600.000 selama 5 bulan. B/C Ratio
1,7 kali lipat artinya tiap satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 1,7
kali lipat, ini menunjukan usaha ini layak untuk dijalankan,

9
DAFTAR PUSTAKA

Mukhriani. 2014. Ekstraksi pemisahan senyawa dan identifikasi senyawa aktif. jurnal
kesehatan volume VII. No 2
Adu, et al. 2008. Education of making natural hand sanitizers to the community of
Haulasi Village, North Central Timor Regency. Journal: Education of making natural
Kelly Helen, Holmes.. 2018. Bier parfum kaas, Language fetish in European
advertising. European Journal ff Cultural Studiess

10

Anda mungkin juga menyukai