Friksi-Friksi dalam Jama’ah berarti blok-blok dalam Jama’ah. Baik berupa pribadi, ide
(fikrah) atau pola pikir. Membentuk semacam jama’ah tandingan atau tanzhim (penataan)
tersendiri yang berotonomi penuh di dalam tanzhim umum jama’ah. Berupaya melakukan
tekanan kepada pemimpin untuk melahirkan komitmen tertentu, kalau tidak berhasil ia
akan mengancam mengeluarkan , akibatnya akan mnimbulkan perselisihan dan contoh
lainnya. Sebagai seorang pemimpin, harus mengambil sikap tegas terhadap
penyimpangan-penyimpangan seperti ini, sesuai dengan undang-undang dan aturan,
secara obyektif tanpa belas kasih dan basa-basi (mujamalah).
Lebih banyak bergantung kepada pribadi tertentu ketimbang kepada jam’ah dan pimpinan
merupakan penyimpangan yang dapat menimbulkan penyimpangan-penyimpangan,
selanjutnya akan menyebabkan diri larut dengan kepribadian orang yang bergantung
kepadanya, yang menyebabkan tidak ada kemandirian dan efektivitas kerja dalam shaf
berjama’ah.
5. Menimbulkan Perselisihan