Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perdagangan elektronik atau yang disebut sebagai e-commerce adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti
internet, televisi, dan jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer
dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan
sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:
transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik
(e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online
(online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /
EDI), dll.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih


luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra
bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-
commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat
elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem
pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Google Meet (sebelumnya dikenal Hangouts Meet) adalah layanan komunikasi video
yang dikembangkan oleh Google. Aplikasi ini merupakan salah satu dari dua aplikasi
yang nantinya akan mengganti Google Hangouts, yang lainnya adalah Google Chat.
Google berencana akan mulai menghentikan Google Hangouts pada Oktober 2019.

1.2 Rumusan Masalah


A. Apa saja informasi mengenai aplikasi google meet ?
B. Bagaimana bussiness model canvas dari aplikasi google meet ?

1.3 Tujuan penulisan


A. Untuk mengetahui informasi mengenai aplikasi google meet,
B. Untuk mengetahui bussiness model canvas dari aplikasi google meet.

1.4 Manfaat penulisan


A. Untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis dari penulis,
B. Untuk menambahkan pengetahuan dari penulis mengenai e-commerce,
C. Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pengenalan Teknologi Informasi.
BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Google Meet


Google Meet (sebelumnya dikenal Hangouts Meet) adalah layanan komunikasi video
yang dikembangkan oleh Google.[1] Aplikasi ini merupakan salah satu dari dua Aplikasi
yang nantinya akan mengganti Google Hangouts, yang lainnya adalah Google Chat.
Google berencana akan mulai menghentikan Google Hangouts pada Oktober 2019.

2.1.1 Sejarah Google Meet

Setelah menjadi khusus undangan dan merilis aplikasi iOS secara diam-diam pada
Februari 2017, Google secara resmi meluncurkan Meet pada Maret 2017. Layanan ini
diluncurkan sebagai aplikasi konferensi video untuk maksimal 30 peserta, yang
dideskripsikan sebagai versi Hangouts yang ramah perusahaan. Ini telah diluncurkan
dengan aplikasi web, aplikasi Android, dan aplikasi iOS.

Meskipun Google Meet memperkenalkan fitur di atas untuk meningkatkan aplikasi


Hangouts asli, beberapa fitur Hangouts standar tidak digunakan lagi, termasuk melihat
peserta dan melakukan chat secara bersamaan. Jumlah umpan video yang diizinkan pada
satu waktu juga dikurangi menjadi 8 (sementara hingga 4 umpan dapat ditampilkan
dalam tata letak "tiles"), dengan memprioritaskan peserta yang terakhir menggunakan
mikrofon mereka. Selain itu, fitur seperti kotak obrolan diubah untuk menghamparkan
umpan video, daripada mengubah ukuran yang terakhir agar sesuai.

Selama tahun 2020 pandemi COVID-19, penggunaan Meet tumbuh dengan faktor 30
antara Januari dan April 2020, dengan 100 juta pengguna sehari mengakses Meet,
dibandingkan dengan 200 juta penggunaan harian untuk Zoom pada minggu terakhir
bulan April 2020.

2.1.2 Fitur - fitur Google Meet

Fitur Google Meet meliputi:

 Panggilan audio dan video dua arah dan multi-arah dengan resolusi hingga 720p
 Obrolan yang menyertai
 Panggil enkripsi antara semua pengguna
 Filter audio pembatalan kebisingan
 Mode cahaya rendah untuk video
 Kemampuan untuk bergabung dalam rapat melalui browser web atau melalui aplikasi
Android atau iOS
 Integrasi dengan Google Kalender dan Google Kontak untuk panggilan rapat sekali
klik
 Berbagi layar untuk mempresentasikan dokumen, spreadsheet, presentasi, atau (jika
menggunakan peramban) tab peramban lainnya
 Kemampuan untuk menelepon ke pertemuan menggunakan nomor dial-in di Amerika
Serikat
 Host dapat menolak masuk dan menghapus pengguna selama panggilan

Google Meet menggunakan protokol kepemilikan untuk transcoding video, audio, dan
data. Namun, Google telah bermitra dengan perusahaan Pexip untuk menyediakan
interoperabilitas antara Google Meet dan perangkat lunak dan peralatan konferensi
berbasis SIP/H.323.

1. Akun Google Workspace

Fitur untuk pengguna yang menggunakan akun Google Workspace meliputi:

 Hingga 100 anggota per panggilan untuk pengguna Google Workspace Starter, hingga
150 untuk pengguna Google Workspace Business, dan hingga 250 untuk pengguna
Google Workspace Enterprise
 Kemampuan untuk mengadakan pertemuan dengan nomor dial-in dari negara-negara
tertentu
 Nomor dial-in yang dilindungi sandi untuk pengguna edisi Google Workspace
Enterprise
 Real-time teks tertutup berdasarkan pengenalan ucapan
 Latar belakang buram

Pada bulan Maret 2020, Google memperluas sementara fitur lanjutan yang ada dalam
edisi perusahaan kepada siapa saja yang menggunakan Google Workspace atau edisi G
Suite for education.

2. Akun Gmail

Pada Maret 2020, Google meluncurkan Meet ke akun Google pribadi (gratis).
Panggilan Meet gratis hanya dapat memiliki satu host dan maksimal 100 peserta,
dibandingkan dengan batas 250 penelepon untuk pengguna Google Workspace dan batas
25 peserta untuk Hangouts. Tidak seperti panggilan bisnis dengan Meet, panggilan
konsumen tidak direkam dan disimpan, dan Google menyatakan bahwa data konsumen
dari Meet tidak akan digunakan untuk penargetan iklan. Meskipun data panggilan
dilaporkan tidak digunakan untuk tujuan periklanan, berdasarkan analisis kebijakan
privasi Meet, Google berhak mengumpulkan data tentang durasi panggilan, siapa yang
berpartisipasi, dan alamat IP peserta. Pengguna membutuhkan Akun Google untuk
melakukan panggilan dan seperti pengguna Google Workspace, siapa pun yang memiliki
akun Google dapat memulai panggilan Meet dari dalam Gmail. Setelah Maret 2021,
rapat gratis akan dibatasi masing-masing hingga 60 menit.
BAB 3
BUSINNES MODEL CANVAS

3.1 Tabel Businnes Model Canvas

3.2 Penjelasan Businnes Model Canvas Google Meet


DAFTAR PUSTAKA

Yunita, Ida. Physics Formula Application Based On Mobile Android For Tenth Grade High School.
Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.

Astro, Richardo Barry, and Siti Humairo. "TEORI RELATIVITAS PADA GLOBAL POSITIONING
SYSTEM (GPS)." OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika 3.1 (2019): 96-102.

Rachman, Arif, Erwin Gunadhi, and Ate Susanto. "Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Balai
Produksi Dan Pengujian Roket Lapan Pameungpeuk Berbasis Web." Jurnal Algoritma 9.2 (2012):

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi244-253.

https://www.yuksinau.id/pengertian-sistem-informasi/#Pengertian_Sistem_Informasi

Anda mungkin juga menyukai