PENDAHULUAN
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:
transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik
(e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online
(online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /
EDI), dll.
Google Meet (sebelumnya dikenal Hangouts Meet) adalah layanan komunikasi video
yang dikembangkan oleh Google. Aplikasi ini merupakan salah satu dari dua aplikasi
yang nantinya akan mengganti Google Hangouts, yang lainnya adalah Google Chat.
Google berencana akan mulai menghentikan Google Hangouts pada Oktober 2019.
Setelah menjadi khusus undangan dan merilis aplikasi iOS secara diam-diam pada
Februari 2017, Google secara resmi meluncurkan Meet pada Maret 2017. Layanan ini
diluncurkan sebagai aplikasi konferensi video untuk maksimal 30 peserta, yang
dideskripsikan sebagai versi Hangouts yang ramah perusahaan. Ini telah diluncurkan
dengan aplikasi web, aplikasi Android, dan aplikasi iOS.
Selama tahun 2020 pandemi COVID-19, penggunaan Meet tumbuh dengan faktor 30
antara Januari dan April 2020, dengan 100 juta pengguna sehari mengakses Meet,
dibandingkan dengan 200 juta penggunaan harian untuk Zoom pada minggu terakhir
bulan April 2020.
Panggilan audio dan video dua arah dan multi-arah dengan resolusi hingga 720p
Obrolan yang menyertai
Panggil enkripsi antara semua pengguna
Filter audio pembatalan kebisingan
Mode cahaya rendah untuk video
Kemampuan untuk bergabung dalam rapat melalui browser web atau melalui aplikasi
Android atau iOS
Integrasi dengan Google Kalender dan Google Kontak untuk panggilan rapat sekali
klik
Berbagi layar untuk mempresentasikan dokumen, spreadsheet, presentasi, atau (jika
menggunakan peramban) tab peramban lainnya
Kemampuan untuk menelepon ke pertemuan menggunakan nomor dial-in di Amerika
Serikat
Host dapat menolak masuk dan menghapus pengguna selama panggilan
Google Meet menggunakan protokol kepemilikan untuk transcoding video, audio, dan
data. Namun, Google telah bermitra dengan perusahaan Pexip untuk menyediakan
interoperabilitas antara Google Meet dan perangkat lunak dan peralatan konferensi
berbasis SIP/H.323.
Hingga 100 anggota per panggilan untuk pengguna Google Workspace Starter, hingga
150 untuk pengguna Google Workspace Business, dan hingga 250 untuk pengguna
Google Workspace Enterprise
Kemampuan untuk mengadakan pertemuan dengan nomor dial-in dari negara-negara
tertentu
Nomor dial-in yang dilindungi sandi untuk pengguna edisi Google Workspace
Enterprise
Real-time teks tertutup berdasarkan pengenalan ucapan
Latar belakang buram
Pada bulan Maret 2020, Google memperluas sementara fitur lanjutan yang ada dalam
edisi perusahaan kepada siapa saja yang menggunakan Google Workspace atau edisi G
Suite for education.
2. Akun Gmail
Pada Maret 2020, Google meluncurkan Meet ke akun Google pribadi (gratis).
Panggilan Meet gratis hanya dapat memiliki satu host dan maksimal 100 peserta,
dibandingkan dengan batas 250 penelepon untuk pengguna Google Workspace dan batas
25 peserta untuk Hangouts. Tidak seperti panggilan bisnis dengan Meet, panggilan
konsumen tidak direkam dan disimpan, dan Google menyatakan bahwa data konsumen
dari Meet tidak akan digunakan untuk penargetan iklan. Meskipun data panggilan
dilaporkan tidak digunakan untuk tujuan periklanan, berdasarkan analisis kebijakan
privasi Meet, Google berhak mengumpulkan data tentang durasi panggilan, siapa yang
berpartisipasi, dan alamat IP peserta. Pengguna membutuhkan Akun Google untuk
melakukan panggilan dan seperti pengguna Google Workspace, siapa pun yang memiliki
akun Google dapat memulai panggilan Meet dari dalam Gmail. Setelah Maret 2021,
rapat gratis akan dibatasi masing-masing hingga 60 menit.
BAB 3
BUSINNES MODEL CANVAS
Yunita, Ida. Physics Formula Application Based On Mobile Android For Tenth Grade High School.
Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Astro, Richardo Barry, and Siti Humairo. "TEORI RELATIVITAS PADA GLOBAL POSITIONING
SYSTEM (GPS)." OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika 3.1 (2019): 96-102.
Rachman, Arif, Erwin Gunadhi, and Ate Susanto. "Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Balai
Produksi Dan Pengujian Roket Lapan Pameungpeuk Berbasis Web." Jurnal Algoritma 9.2 (2012):
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi244-253.
https://www.yuksinau.id/pengertian-sistem-informasi/#Pengertian_Sistem_Informasi