DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
KELAS SABTU MANAJEMEN B SEMESTER 5
Google Meet adalah aplikasi video conference gratis yang dapat digunakan melalui
browser dan aplikasi smartphone. Aplikasi yang sebelumnya bernama Hangouts ini
menawarkan fitur gratis yang lebih menarik dibanding aplikasi lainnya dengan batas
waktu meeting dengan maksimum 100 peserta selama 60 menit. Pihak Google sendiri
telah menghentikan versi klasik Google Hangouts pada Oktober 2019 silam.
Setelah hanya mengundang dan secara diam- diam tanpa tercium publik, Google
Meet dirilis untuk pengguna iOS saja namun pada Februari 2017 kemarin Google
secara resmi meluncurkan Google Meet di bulan berikutnya. Layanan ini diluncurkan
sebagai aplikasi konferensi video yang bisa ditonton hingga 30 peserta. Meet menjadi
versi yang lebih kuat dibanding Hangouts pendahulunya karena Meet mampu
ditampilkan pada aplikasi web, aplikasi Android dan iOS.
B. Fitur – Fitur Google Meet
Google Meet datang dan menawarkan banyak fitur yang bisa membantu penggunaan
perorangan dan perusahaan hingga skala besar sekalipun. Berikut ini fitur- fitur yang
bisa Anda andalkan dari Google Meet :
1. Dapat mengundang hingga 100 peserta per panggilan untuk pengguna G Basic
Suite, 150 orang bagi pengguna G Suite Business dan 260 orang per meeting
untuk pengguna yang membeli paket G Suite Enterprise.
2. Mempunyai kemampuan untuk bergabung dengan rapat dari web atau melalui
Google Meet gratis untuk semua pengguna Google. Versi gratis mendukung hingga
100 peserta. Selain itu, batas waktu untuk pengguna gratis adalah 60 menit, tidak
seperti Zoom, yang membatasi versi gratisnya hanya 40 menit. Tentu saja, karena
terintegrasi dengan layanan Google, pengguna dengan akun Google dapat dengan
mudah menggunakan Google Meet.
Versi berbayar karena bagian dari aplikasi dan layanan Google Workspace,
sebelumnya G Suite, mirip dengan Microsoft Teams yang menjadi bagian dari
seluruh layanan Office 365 Microsoft. Dengan harga mulai dari USD 6,00 per bulan
untuk setiap pengguna dengan Basic Plan, jauh lebih murah daripada Basic Plan
Zoom dengan harga USD 149,90 per tahun per lisensi.
Paket yang lebih mahal membuka lebih banyak fitur. Business Plan dengan biaya
USD 12,00 per pengguna per bulan mencakup semua fitur Basic Plan dengan ruang
penyimpanan cloud tak terbatas dan peserta rapat hingga 150.
Google Meet juga terintegrasi dengan Google Contacts dan Google Calendar untuk
panggilan sekali klik atau partisipasi rapat. Versi berbayar melalui akun Google
Workspace membuka lebih banyak fitur, termasuk teks tertutup real-time
menggunakan speech recognition, nomor telepon dari negara tertentu, noise
cancellation, dan panggilan terenkripsi.
Pengguna berbayar juga memiliki akses ke penyimpanan cloud melalui Google Drive,
alat produktivitas kantor seperti Google Documents, aplikasi berbagi catatan, formulir
survei, dan dukungan pelanggan melalui chat, email, dan telepon. Paket Enterprise
memungkinkan perekaman rapat yang disimpan secara otomatis di akun Google
Drive.
3. User Experience and User Interface yang Sangat Mudah
Keuntungan lain dari Google Meet adalah relatif mudah digunakan. Bergabung
dengan rapat semudah mengklik atau mengetuk link. Platform ini juga tersedia
melalui aplikasi web atau aplikasi asli khusus untuk macOS , Microsoft Windows,
iOS dan iPad OS, dan sistem operasi Android. Dengan klik link akan meluncurkan
browser web yang mengarahkan ke meeting.
Perhatikan bahwa platform default ke resolusi 360p untuk video feed masuk dan
keluar. Namun, resolusinya bisa diatur hingga 720p. Ini juga termasuk menangani
konferensi dengan peserta besar, meskipun dengan beberapa jeda. Tentu saja, kualitas
dan kinerja keseluruhan bergantung pada faktor-faktor yang mencakup kecepatan
Internet dan kemampuan hardware dari perangkat yang digunakan peserta.
Kekayaan fitur dan aplikasi dalam Google Workspace tidak dapat disangkal
merupakan manfaat utama penggunaan Google Meet. Namun, dibandingkan dengan
layanan dan aplikasi video call lainnya seperti Zoom, list fitur harus ditingkatkan dan
diperluas untuk produktivitas, interaktivitas, dan kolaborasi jarak jauh.
Misalnya, tidak memiliki fitur asli untuk membubuhi keterangan layar bersama.
Anotasi dapat membantu menyoroti bagian tertentu dari presentasi atau mendorong
interaktivitas di antara peserta. Breakout room untuk rapat tidak ada. Melengkapi
platform dengan fitur tambahan memerlukan penggunaan ekstensi Google Chrome
dari pengembang pihak ketiga.
Ada aplikasi yang dioptimalkan untuk iOS dan iPad, serta untuk sistem operasi
Android. Namun, tidak ada aplikasi desktop khusus atau asli. Platform ini hanya
dapat diakses melalui browser web untuk sistem operasi desktop seperti Windows,
macOS, dan Chrome OS.
Panggilan video kecil kurang dari 5 peserta akan membutuhkan prosesor dual-core
dengan RAM 3GB. Namun, konferensi besar dengan lebih dari 5 peserta yang
membagikan video mereka akan membutuhkan setidaknya 4GB RAM dan prosesor
kelas menengah.
E. Sejarah singkat Google Meet dan perkembangannya selama pandemic
Google Meet merupakan layanan komunikasi video yang dikembangkan oleh raksasa
Google. Aplikasi ini adalah salah satu dari dua Aplikasi yang nantinya akan
mengganti Google Hangouts, yang lainnya adalah Google Chat.
Google secara resmi meluncurkan Meet pada Maret 2017. Layanan ini diluncurkan
sebagai aplikasi konferensi video untuk maksimal 30 peserta, yang dideskripsikan
sebagai versi Hangouts yang ramah perusahaan. Ini telah diluncurkan dengan aplikasi
web, aplikasi Android, dan aplikasi iOS.
jumlah umpan video yang diizinkan pada satu waktu juga dikurangi menjadi 8
(sementara hingga 4 umpan dapat ditampilkan dalam tata letak “tiles”), dengan
memprioritaskan peserta yang terakhir menggunakan mikrofon mereka. Selain itu,
fitur seperti kotak obrolan diubah untuk menghamparkan umpan video, daripada
mengubah ukuran yang terakhir agar sesuai.
Selama tahun 2020 pandemi COVID-19, penggunaan Meet tumbuh dengan faktor 30
antara Januari dan April 2020, dengan 100 juta pengguna sehari mengakses Meet,
dibandingkan dengan 200 juta penggunaan harian untuk Zoom pada minggu terakhir
bulan April 2020.
Langkah selanjutnya, login ke akun Google yang kamu miliki. Pastikan alamat email
dan password-nya sudah benar ya!
3. Pilih New Meeting untuk memulai video conference baru
Setelah berhasil login, kamu sudah bisa menggunakan Google Meet. Klik ‘New
Meeting’ untuk memulai video conference baru.
Jangan lupa lakukan pengaturan pada kamera dan mikrofon. Klik pada tombol
pengaturan pada bagian bawah layar video conference.
6. Selesai!
Catatan: Pada saat kamu memulai meeting baru, kamu akan mendapatkan pilihan
untuk meeting instan, terjadwal, atau mendapatkan link undangan meeting untuk
dibagikan ke rekan meeting.
Selain cara menggunakan Google Meet di laptop dan PC yang sangat mudah dan
praktis, kamu juga dapat menggunakan berbagai fitur yang pada umumnya ditemukan
di aplikasi yang perlu kamu download terlebih dahulu. Fitur-fitur di Google Meet
browser ini meliputi:
- Background virtual
- Chat di dalam meeting
- Presentasi atau screen sharing
- Transkrip atau caption
- Whiteboard Dengan Google Jamboard
G. Cara menggunakan Google Meet di HP Android dan ios
Google Meet juga tersedia untuk digunakan di smartphone, baik Android atau iOS.
Berikut cara menggunakan Google Meet di HP Android dan iOS.
Cara membuat Google Meet di HP yang pertama, unduh aplikasi Meet terlebih
dahulu di Play Store atau App Store.
Setelah itu izinkan penggunaan kamera dan mikrofon untuk memperlancar video
conference pada aplikasi Meet.
5. Pilih New Meeting untuk memulai rapat baru
Untuk memulai meeting baru, klik ‘New Meeting’ yang terletak di sisi kiri atas.
6. Klik Join with a code untuk bergabung ke video conference yang sudah ada
Atau jika ingin bergabung ke video conference yang sudah ada, klik ‘Join with a
code’ dan masukkan kode meetingnya pada kolom yang tersedia. Setelah itu klik
‘Join’ di pojok kanan atas.