PENDAHULUAN
Berdasarkan hasil penelitian (Carvalho et al; 2010) 12 dari 30 (40%) pasien dengan
dyspepsia termasuk dalam kategori obesitas. Pasien obesitas mengalami tekanan
intraabdominal yang tinggi, waktu transit di esophagus yang lebih lambat dan
berkurangnya pembersihan asam dari esophagus yang dipicu oleh hiatus hernia
dibandingkan dengan orang yang mempunyai indeks massa tubuh normal
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran pengetahuan kader kesehatan tentang dyspepsia dan obesitas
di Desa Silikuan Hulu Kecamatan Ukui ?
1.3 Tujuan Umum dan Khusus
1.3.1 Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan kader kasehatan tentang dyspepsia dan obesitas di
Desa Silikuan Hulu Kecamatan Ukui
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran pengetahuan kader kesehatan tentang dyspepsia di Desa
Silikuan Hulu Kecamatan Ukui.
2. Mengetahui gambaran pengetahuan kader kesehatan tentang obesitas di Desa
Silikuan Hulu Kecamatan Ukui.
3. Meningkatkan wawasan pada kader kesehatan tentang dyspepsia dan obesitas
di Desa Silikuan Hulu Kecamatan Ukui.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat bagi penulis
1. Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh saat kuliah preklinik dan klinik
2. Berperan serta dalam upaya promosi kesehatan tentang dyspepsia dan obesitas.
3. Mengaplikasikan pengetahuan tentang dyspepsia dan obesitas
1.4.2 Manfaat bagi Puskesmas Ukui
1. Dapat menjalankan kegiatan promosi kesehatan mengenai pencegahan dan pengobatan
penyakit dyspepsia dan obesitas.
2. Meningkatkan jumlah kunjungan pasien PTM ke Pustu di Desa Silikuan Hulu yang
merupakan salah satu program penyakit tidak menular (PTM) di wilayah kerja
Puskesmas Berlian Ukui.
1.4.3 Manfaat bagi Kader Kesehatan
1. Meningkatkan pengetahuan, peran aktif dan wawasan para kader kesehatan tentang
dyspepsia dan obesitas
2. Dapat memberikan edukasi dan mengajak masyarakat untuk berobat ke Pustu di Desa
Silikuan Hulu.
3. Dapat memberikan pelaporan yang baik secara berkelanjutan terhadap temuan kasus
yang ada di masyarakat kepada pihak puskesmas.
4. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA