Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan


asupan energi. (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam
waktu lama. Beberapa mekanisme fisiologis berperan penting dalam tubuh individu untuk
menjaga keseimbangan antara asupan energi dengan keseluruhan energi yang digunakan
dan untuk menjaga berat badan stabil. Obesitas ditemukan pada orang dewasa, remaja dan
anak-anak. Lebih dari 1,4 miliyar orang dewasa yang overweight dan lebih dari 500 juta
orang dewasa didunia mengalami obesitas.10

Di Indonesia, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS),


menunjukkan peningkatan prevalensi obesitas pada penduduk usia >18 tahun dari 11,7 %
(2010) menjadi 15,4 % (2013).11 Berdasarkan Riset Kesehatan dasar (RISKESDAS) tahun
2018 menunjukkan adanya peningkatan prevalensi kelebihan bersat badan dan obesitas
pada kelompok usia produktif > 28 tahun. Prevalensi kelebihan berat badan meningkat dari
11,5% pada 2013 menjadi 13,6% pada 2018. Sedangkan prevalensi obesitas meningkat dari
14,8% pada 2013 menjadi 21,8% pada 2018.12 Untuk di Wilayah Kerja Puskesmas Berlian
ukui tahun 2020 tidak didapatkan data mengenai angka kejadian obesitas.

Berdasarkan hasil penelitian (Carvalho et al; 2010) 12 dari 30 (40%) pasien dengan
dyspepsia termasuk dalam kategori obesitas. Pasien obesitas mengalami tekanan
intraabdominal yang tinggi, waktu transit di esophagus yang lebih lambat dan
berkurangnya pembersihan asam dari esophagus yang dipicu oleh hiatus hernia
dibandingkan dengan orang yang mempunyai indeks massa tubuh normal
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran pengetahuan kader kesehatan tentang dyspepsia dan obesitas
di Desa Silikuan Hulu Kecamatan Ukui ?
1.3 Tujuan Umum dan Khusus
1.3.1 Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan kader kasehatan tentang dyspepsia dan obesitas di
Desa Silikuan Hulu Kecamatan Ukui
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran pengetahuan kader kesehatan tentang dyspepsia di Desa
Silikuan Hulu Kecamatan Ukui.
2. Mengetahui gambaran pengetahuan kader kesehatan tentang obesitas di Desa
Silikuan Hulu Kecamatan Ukui.
3. Meningkatkan wawasan pada kader kesehatan tentang dyspepsia dan obesitas
di Desa Silikuan Hulu Kecamatan Ukui.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat bagi penulis
1. Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh saat kuliah preklinik dan klinik
2. Berperan serta dalam upaya promosi kesehatan tentang dyspepsia dan obesitas.
3. Mengaplikasikan pengetahuan tentang dyspepsia dan obesitas
1.4.2 Manfaat bagi Puskesmas Ukui
1. Dapat menjalankan kegiatan promosi kesehatan mengenai pencegahan dan pengobatan
penyakit dyspepsia dan obesitas.
2. Meningkatkan jumlah kunjungan pasien PTM ke Pustu di Desa Silikuan Hulu yang
merupakan salah satu program penyakit tidak menular (PTM) di wilayah kerja
Puskesmas Berlian Ukui.
1.4.3 Manfaat bagi Kader Kesehatan
1. Meningkatkan pengetahuan, peran aktif dan wawasan para kader kesehatan tentang
dyspepsia dan obesitas
2. Dapat memberikan edukasi dan mengajak masyarakat untuk berobat ke Pustu di Desa
Silikuan Hulu.
3. Dapat memberikan pelaporan yang baik secara berkelanjutan terhadap temuan kasus
yang ada di masyarakat kepada pihak puskesmas.
4. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai