MEDIKAL SURGICAL
DISUSUN OLEH :
1. BIODATA :
Nama : Tn. S
Umur : 60 tahun
Agama : Kristen
Pendidikan terakhir : D3
NO AKTIVITAS DI RUMAH DI RS
a. Makan dan Pasien mengatakan Makanan : tidak terkaji
minum pasien makan 3x dalam Minuman: pada saat
sehari. Jenis makanan pengkajian pasien
yang klien konsumsi menghabiskan setengah
nasi, lauk pauk, sayur gelas air putih.
lodeh dan bening, buah
(kadang – kadang).
Pasien mengatakan
pasien menyukai
makanan atau masakan
bening/sayur bening
Pasien mengatakan
pasien dalam sehari
minum 2 botol air
mineral (3 L) dan
minum kopi minimal 1x
sehari.
b. Pola eliminasi
- Pasien BAK 3 - 4 Pada saat pengkajian
x/hari, Konsistensi pasien belum BAK dan
cair, Bau khas BAB.
urine, Warna urine
kuning pekat. –
- Pasien BAB 1x
sehari. Konsistensi
padat, Bau khas
feses, Warna
kuning kecoklatan
c. Pola istirahat
Pasien tidak tidur siang Pada saat pengkajian
/ tidur jika sedang bekerja. pasien masih belum tidur.
Pasien mengatakan
dalam sehari tidur
malam selama 6-7 jam
dan tidak teratur
tergantung jadwal
kerjanya.
d. Kebersihan Pasien mengatakan Pasien hanya mencuci
diri mandi 2 x sehari, muka saat akan berangkat
menggosok gigi setiap ke RS
mandi, keramas setiap
kali mandi,
menggunting kuku 1
minggu sekali
8. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
Konsep Diri Pasien
1. Gambar Diri Pasien mengatakan bahwa dia
menyukai apa yang ada pada dirinya
secara keseluruhan
2. Harga Diri Pasien mengatakan bahwa tidak
merasa malu dengan penyakit yang
diderita saat ini
3. Identias Diri Pasien mampu mengenali dirinya
sendiri dengan mampu menyebutkan
nama, usia, jenis dan alamat secara
lengkap
4. Peran Diri Pasien mengatakan bahwa dia
berperan sebagai kepala rumah
tangga dan bekerja sebagai
karyawan swasta
5. Ideal Diri Pasien mengatakan ingin cepat
sembuh dan pulang ke rumah
2. Hubungan Sosial
Konsep Diri Pasien
1. Hubungan Sosial Pasien memiliki hubungan sosial
yang baik dengan keluarga terbukti
dari anggota keluarga yang selalu
menemani dan merawat pasien,
selain itu interaksi pasien dengan
anggota keluarga yang lain baik
karena pasien dan anggota keluarga
sering berinteraksi satu sama lain
serta banyak saudara pasien yang
datang untuk menjenguknya.
Hubungan sosial dengan perawat
juga baik terbukti dari pasien yang
kooperatif saat dilakukan tindakan
keperawatan selama dirawat di
Rumah Sakit
9. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Lemah
b. Tanda – tanda vital :
TD : 155/99 mmHg
N : 102 x/menit
RR : 28 x/menit (reguler,spontan)
S : 37,5 °C
Sat O2 : 95%
c. Pemeriksaan kepala dan leher :
a. Kepala:
Inspeksi : Bentuk kepala normochepal, tidak tampak lessi, warna rambut
hitam dan ada beberapa uban, persebaran warna rambut dan pertumbuhan
rambut merata, kulit kepala tampak berminyak dan terdapat ketombe, tidak
tampak massa.
Palpasi : - Kepala terasa nyeri, saat di palpasi tidak teraba massa, tidak
terdapat krepitasi tulang.
b. Leher:
Inspeksi : Tidak tampak pembesaran vena jugularis, tidak tampak massa
maupun lessi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan massa pada saat dilakukan perabaan.
c. Telinga:
Inspeksi : Daun telinga simetris, tidak tampak massa maupun lessi, tidak
tampak perdarahan pada lubang telinga, telinga bersih
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada tragus, fungsi pendengaran pasien
baik, terbukti pasien dapat mengulangi kata yg diucapkan pada saat tes
berbisik.
d. Hidung:
Inspeksi : Lubang hidung terletak simetris, lubang hidung tampak ada sedikit
kotoran, tampak bulu-bulu halus didalam lubang hidung, tidak tampak massa
pada bagian dalam hidung, septumnasi tepat berada di tengah, tidak ada
epistaksis (pendarahan pada hidung/mimisan) dan tampak adanya pernafasan
cuping hidung.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada seluruh daerah sinus (edmodialis,
frontalis, dan maksilaris).
d. Pemeriksaan integumen :
Inspeksi : Warna kulit sawo matang, tidak icterus dan tidak cyanosis
Palpasi : Kulit teraba kering, akral teraba hangat, turgor kulit kembali
e. Pemeriksaan dada / thorax :
a. Paru:
Inspeksi : Bentuk dada simetris, pergerakan dinding dada simetris,
persebaran warna kulit merata, iktus kordis < 1 cm, tampak adanya tarikan
dinding dada pada saat bernafas
Palpasi : Saat dilakukan pemeriksaan taktil fremitus teraba getaran suara
yang sama diseluruh lapang paru, tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Pada area jantung (ICS 3-5 sinistra) terdengar pekak dan suara
lapang paru resonan.
Auskultasi Terdengar bunyi nafas tambahan wheezing
b. Jantung
BJ I : bunyi jantung I terdengar (lup) tunggal
Bj II : bunyi jantung II terdengar (dup) tunggal
Bj III : tidak terdengar bunyi jantung tambahan (normal)
f. Pemeriksaan payudara :
-
g. Abdoment :
Inspeksi : Tidak tampak asites, tidak ada lesi
Auskultasi : Bising usus 12 x/menit
Perkusi : Terdengar hipertimpani pada hipokondria kanan.
Palpasi : Saat dilakukan palpasi tidak ada nyeri tekan pada daerah epigastrik
h. Genetalia :
Bagian organ reproduksi juga berfungsi dengan normal dan tidak
ditemukan penyakit
i. Ekstremitas :
Inspeksi :
- Ekstermitas Bawah : tidak tampak fraktur, kaki kanan dan kiri simetris,
terdapat bulu kaki kanan dan kiri
Palpasi :
- Ekstermitas Bawah : tidak teraba massa pada kaki kanan atau kiri, klien
tidak merasa nyeri pada saat kaki kanan dan kiri di palpasi tidak terdapat
krepitasi tulang, kaki teraba hangat.
10. PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Tidak ditemukan penyakit pada organ saraf.
11. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pasien Pemeriksaan Hasil Normal
Pemeriksaan HEMATOLOGI
23 Juli 2020 Laju Endap Darah H 36 mm/jam ˂ 15
Hasil pemeriksaan
penunjang:
Anti SARS-Cov-2 Non
Reaktif