DI SUSUN OLEH :
MUHAMMAD ZHOFRULLAH (S.ES.1.2019.002)
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karuni-Nya dapat menyelesaikan penyusunan makalah Ekonomi Koperasi.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan
makalah Ekonomi Koperasi ini. Semoga dengan adanya makalah Ekonomi Koperasi ini, dapat
membantu Mahasiswa atau Mahasiswi dalam memahami materi Ekonomi Koperasi.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis masih sadar masih banyak terdapat kekurangan,
terutama sekali dalam hal penyajian materi. Untuk itu kritik dan saran pembaca saat penting bagi
penulis.
Akhir kata semoga Makalah Ekonomi Koperasi ini dapat berguna bagi diri penulis pada
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Tim Penyusun,
BAB I PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................. 12
B. Saran ......................................................................................................... 12
Dilihat dari era globalisasi sekarang masyarakat berusaha untuk terus meningkatkan
kemampuannya dalam rangka mencapai tujuan yang hendak dicapai, dengan menggunakan
waktu yang seefektif dan seefisien mungkin dan dengan biaya yang relatif murah.Koperasi
merupakan badan usaha dalam rangka membangun ekonomi rakyat berdasarkan asas
kekeluargaan. Di lihat dari sejarah, koperasi dilahirkan sebagai usaha yang berperan dalam
memajukan kepentingan perekonomian anggota koperasi tersebut. Dalam koperasi anggota
sebagai pemilik dan pelanggan mempunyai posisi kekuasaan yang tertinggi, mereka
mendirikan dan mengembangkan perusahaan koperasi untuk meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraannya.
Pertumbuhan koperasi relatif mengalami kemunduran yang mana salah satu penyebabnya
adalah konsep pengembangan strategi dalam koperasi untuk dapat merespon persaingan dan
pasar yang terus berkembang dengan cepat. Perkembangan yang cenderung liberalisme
membuat koperasi semakin sulit untuk tumbuh lebih maju dalam persaingannya.
Permasalahannya yang penting adalah dimana koperasi yang didirikan benar-benar
dibutuhkan dan dapat memberikan pelayanan kepada para anggota dan masyarakat sekitar,
dan menjadikan hidup anggota menjadi lebih baik. Dengan demikian dalam memajukan
koperasi, diperlukannya kerja sama atas semua unsur-unsur koperasi dengan sesuai fungsi-
fungsi dari unsur-unsur tersebut.
a. Pengertian Koperasi ?
b. Fungsi dan Peranan Koperasi ?
c. Prinsip-Prinsip Koperasi ?
d. Azas- Azas Koperasi ?
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi legal, yaitu rumusan pengertian Koperasi yang tercantum dalam Undang-
Undang. Dalam hal ini hanya negara-negara yang mempunyai Undang-Undang
perKoperasian saja yang memakai definisi legal.Karena Undang-Undang dirumuskan
sesuai dengan kondisi masing-masing negara, maka definisi legal ini cenderung
berbeda-beda.
“ Koperasi adalah salah satu badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau
badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas
kekeluargaan.”
1. Sejumlah individu yang bersatu dalam suatu kelompok atas dasar sekurang-
kurangnya satu kepentingan atau tujuan yang sama (KELOMPOK
KOPERASI).
2. Anggota-anggota kelompok Koperasi secara individual bertekad mewujudkan
tujuannya, yaitu memperbaiki situasi ekonomi dan sosial mereka, melalui
usaha-usaha (aksi-aksi) bersama dan saling membantu (SWADAYA DARI
KELOMPOK KOPERASI).
3. Sebagai intrumen (wahana) untuk mewujudkannya adalah suatu perusahaan
yang dimiliki dan dibina secara bersama (PERUSAHAAN KOPERASI).
4. Perusahaan Koperasi itu ditugaskan untuk menunjang kepentingan para
anggota kelompok Koperasi itu, dengan cara menyediakan/menawarkan
barang dan jasa yang dibutuhkan oleh para anggota dalam kegiatan
ekonominya, yaitu dalam perusahaan/usaha dan/atau rumah tangga masing-
masing (TUJUAN/TUGAS ATAU PRINSIP PROMOSI ANGGOTA).
2) Turut serta secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan manusia
dan masyarakat Selain diharapkan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan
ekonomi para anggotanya, koperasi juga diharapkan dapat memenuhi fungsinya
sebagai wadah kerja sama ekonomi yang mampu meningkatkan kualitas
kehidupan manusia dan masyarakat pada umumnya. Peningkatan kualitas
kehidupan hanya bisa dicapai koperasi jika ia dapat mengembangkan
kemampuannya dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi
anggota-anggotanya serta masyarakat disekitarnya.
Manfaat Koperasi
Berdasarkan fungsi dan peran koperasi, maka manfaat koperasi dapat dibagi menjadi dua
bidang, yaitu manfaat koperasi di bidang ekonomi dan manfaat koperasi di bidang sosial.
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide ide abstrak yang merupakan petunjuk
untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang
dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah
internasional) adalah keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela, pengelolaan yang
demokratis, partisipasi anggota dalam (ekonomi), kebebasan dan otonomi, serta
pengembangan pendidikan, pelatihan dan informasi.
c) Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa
usaha masing-masing anggota.
e) Kemandirian.
Koperasi dan anggota harus mampu berdiri sendiri, tanpa tergantung pada
pihak lain. Koperasi juga melaksanakan dua prinsip Koperasi yang lain yaitu
pendidikan perkoperasian dan kerjasama antar koperasi.
1. Landasan idiil koperasi Indonesia adalah Pancasila. Kelima sila dari Pancasila, yaitu:
Ketuhanan Yang Maha Esa, Perikemanusiaan , Kebangsaan, Kedaulatan Rakyat, dan
Keadilan Sosial harus dijadikan dasar serta dilaksanakan dalam kehidupan koperasi,
karena sila-sila tersebut memang menjadi sifat dan tujuan koperasi dan selamanya
merupakan aspirasi anggota koperasi.
2. Landasan strukturil koperasi Indonesia adalah UUD 1945 dan landasan geraknya
adalah pasal 33 ayat (1) UUD 1945 beserta penjelasannya. Pasal 33 ayat (1)
berbunyi: ” Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas
kekeluargaan”. Dari rumusan tersebut pasal 33 tercantum dasar demokrasi ekonomi,
produksi dikerjakan oleh semua untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan
anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan bukan
kemakmuran orang seorang. Sebab itu, perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasarkan atas azas kekeluargaan.
A. Azas Koperasi
Azas Koperasi Indonesia adalah kekeluargaan dan kegotong- royongan. Selain itu
juga, menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5 disebutkan bahwa Azas atau Prinsip
koperasi, yaitu:
B. Tujuan Koperasi
A. Kesimpulan.
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
dengan melandaskan kegiatannya berdsarkan prinsip koperasi .
Landasan Koperasi diantaranya terdiri atas landasan idiil, landasan stuktural, dan
landasan mental, sedangkan Azas koperasi berdasarkan kekeluargaan dan kegotong-
royongan . Adapun tujuan dari koperasi yaitu memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya,serta ikut membangun perekonomian
nasional.
B. Saran.
1. Kepada semua pembaca bila mendapat kekeliruan dalam makalah ini harap
bisa meluruskannya.
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
5. http://rachmadhidayatullah02.blogspot.com/2013/01/konsep-aliran-dan-sejarah-
koperasi.html
6. http://shintaprastantidewi.blogspot.com/2011/10/konsep-koperasi.html