k
PT. SUPALI CORP
BAB 2
Deskripsi Teknis Perencanan
Bendung
TUGAS BESAR DESAIN PROYEK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
a. Aspek Teknis
Hidrolis aliran banjir diusahakan alirannya tegak lurus terhadap mercu
bendung agar aliran di udik mercu bendung merata dan tidak terjadi arus
putar yang membahayakan terhadap konstruksi, baik bagian udik ataupun
bagian hilir bendung. Tanah pondasi bendung harus cukup kuat yaitu harus
duduk pada lapisan tanah yang kuat dan tidak porus, hal ini sangat penting
untuk kestabilan pondasi. Topografi daerah di lokasi rencana bendung harus
benar dipertimbangkan untuk kemudahan dalam pelaksanaan pembangunan
bendung, saluran pengelak dan tanggul banjir tidak terlalu panjang dan luas
genangan akibat back water dipertimbangkan harus seminimal mungkin.
Pembangunan bendung di palung sungai atau cououre, dipilih yang
menguntungkan secara teknis baik biaya dan saat pelaksanaan.
Geologi harus tinjau dari segi :
1. Morfologi
2. Litologi
3. Kekuataan lapisan tanah / batuan pondasi
4. Kestabilan tanah
5. Struktur geologi
KELAS A 5
TUGAS BESAR DESAIN PROYEK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
KELAS A 6
TUGAS BESAR DESAIN PROYEK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
KELAS A 8
TUGAS BESAR DESAIN PROYEK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
KELAS A 9
TUGAS BESAR DESAIN PROYEK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
KELAS A 10
TUGAS BESAR DESAIN PROYEK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
Barat sekaligus merupakan bagian dari Busur Sunda sebelah Timur dan Busur
Banda disebelah barat. Busur tersebut membentang dari Pulau Jawa hingga
mengitari Laut Banda. Dilihat dari kondisi morfologi, Kabupaten Lombok Barat
memiliki daerah pegunungan dengan timbilan kasar. Bagian barat dan pantai
utara-timur laut Pulau Lombok didominasi oleh dataran rendah dengan jenis tanah
alluvium, batuan gunung api formasi lekopiko dan formasi kalibabak. Daerah ini
sebagian besar dimanfaatkan untuk pertanian dan permukiman.
Struktur geologi Kabupaten Lombok Barat terdiri dari perselingan batu pasir
kuarsa, batu lempung, breksi, lava, tufa dengan lensa-lensa batu gamping. Secara
umum, Kabupaten Lombok Barat terdiri dari batuan vulkanik dan tanah liat
dengan tekstur halus hingga kasar. Menurut kondisi geologis dan mekanika tanah
terdapat 3 jenis batuan yaitu:
a. Coarse sand (Pasir kasar), adalah pasir yang melewati saringan 3,175 mm
dengan tekstur yang kasar. Ada beberapa kriteria pasir dikatakan kasar, yaitu:
● Memiliki tingkat modulus butiran antara 2,90 hingga 3,20
● Mengandung lumpur yang cukup banyak.
● Mengandung banyak kerikil atau bebatuan.
● Jenis ukuran butir pasir ini antara 0,50 mm hingga 1,0 mm
b. Medium sand (Pasir medium), adalah pasir yang memiliki ukuran butir pasir
antara 0,125 mm hingga 0,25 mm.
c. Fine sand (Pasir halus) adalah pasir yang melewati saringan 1,5875 mm
disebut pasir halus. Ukuran butir pasir jenis ini adalah antara 0,125 mm
hingga 0,25 mm. Pasir halus merupakan pasir yang cocok untuk menguatkan
dan mengokohkan material bangunan bangunan.
Dari ketiga pasir di atas, lokasi bendung yang akan dibangun oleh PT.
Supali Corp merupakan jenis pasir halus. Selain jenis batuan, terdapat pula 3
karakteristik fisik material tanah di lokasi bendung, yaitu :
a. Sudut geser dalam (ɸ) merupakan merupakan sudut yang dibentuk dari
hubungan antara tegangan normal dan tegangan geser di dalam material tanah
KELAS A 11
TUGAS BESAR DESAIN PROYEK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
atau batuan. Sudut geser dalam adalah sudut rekahan yang dibentuk jika suatu
material dikenai tegangan atau gaya terhadapnya yang melebihi tegangan
gesernya. Semakin besar sudut geser dalam suatu material maka material
tersebut akan lebih tahan menerima tegangan luar yang dikenakan
terhadapnya. Besaran nilai sudut geser berkaitan dengan tingkat kepadatan
suatu jenis tanah yang dapat ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Lepas 30 - 35
Agak Padat 35 - 40
Padat 40 - 45
KELAS A 13
TUGAS BESAR DESAIN PROYEK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
c. Neraca Air
Neraca air (water balance) harus tersedia untuk mempertimbangkan
perubahan alokasi/penjatahan air akibat dibuatnya bangunan utama.
Pertimbangan dalam penentuan kondisi hidraulik antara lain:
a. Memperhatikan pola aliran sungai, kecepatan dan arahnya pada waktu
debit banjir kecil atau sedang.
b. Memperhatikan kedalaman dan lebar muka air pada waktu debit
banjirkecil atau sedang.
Salah satu sumber daya air di Kabupaten Lombok Barat adalah air
permukaan seperti sungai dan mata air. Air permukaan dimanfaatkan untuk
kebutuhan manusia seperti mengairi sawah, keperluan peternakan, keperluan
perikanan air tawar, keperluan industri, perumahan, dan juga sebagai tempat
rekreasi. Berikut nama sungai utama dan panjang sungai di Kabupaten Lombok
Barat.
Kabupaten Lombok Barat dilalui oleh 12 sungai utama dengan panjang
keseluruhan 268,62 km, berfungsi untuk berbagai keperluan seperti air baku air
minum, pertanian, peternakan, dan perikanan. Sungai utama terpanjang yang
melewati Lombok Barat adalah Sungai Babak sepanjang 54,892 km yang
melewati Kecamatan Labuapi. Kemudian sungai utama terpanjang kedua adalah
Sungai Jangkok dengan panjang 48,890 km yang melewati Kecamatan Narmada
dan Lingsar. Sedangkan sungai utama yang paling pendek adalah Sungai Paku
Keling sepanjang 6,904 km melewati Kecamatan Kediri.
Lombok Barat juga dilalui oleh sistem Daerah Aliran Sungai (DAS) yang
terdiri dari 9 DAS dengan total luas ± 1.237,8 km2,yang konsentrasi cukup
besaradapada DAS Dodokan (± 46,44%), DAS Babak 20,88%, DAS Jangkok
13,63%, DAS Meninting 9,28%.
Tabel 2. 5 Daerah Aliran Sungai di Lombok Barat
KELAS A 14
TUGAS BESAR DESAIN PROYEK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
KELAS A 15
TUGAS BESAR DESAIN PROYEK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
KELAS A 16
TUGAS BESAR DESAIN PROYEK
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
KELAS A 17