Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“MP-ASI Berbasis Bahan Pangan Lokal”

Pokok Bahasan : MP-ASI Berbasis Bahan Pangan Lokal


Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian MP-ASI
2. Tujuan Pemberian MP-ASI
3. Jenis dan betuk MP-ASI
4. Tahapan pemberian MP-ASI
5. MP-ASI Berbasis bahan pangan Lokal
Metode : Ceramah, diskusi dengan tanya jawab
Sasaran : Ibu Balita Desa Petung Sewu Kecamatan Dau
Hari/ Tanggal : Sabtu, 15 Januari 2022
Waktu : ± 30 menit
Tempat : Posyandu Desa Petung Sewu

I Tujuan Intruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pengetahuan
para ibu yang memiliki balita setelah mengikuti penyuluhan dapat mengerti dan
memahami mengenai MP-ASI berbasis bahan pangan lokal

II Tujuan Intruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan para ibu balita di
Desa Putung Sewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang dapat :

- Menjelaskan Pengertian MP-ASI

- Menjelaskan tujuan dari pemberian MP-ASI

- Menyebutkan jenis dan bentuk MP-ASI

- Menjelaskan tahapan pemberian MP-ASI

- Menjelaskan MP-ASI berbasis bahan pangan lokal

III Materi

- Pengertian MP-ASI

- Tujuan pemberian MP-ASI

- Jenis dan bentuk MP-ASI

- Tahapan pemberian MP-ASI

- MP-ASI berbasis bahan pangan lokal


IV Media

- Leaflet

- PPT

- Produk MP-ASI

V Proses Penyuluhan
No. Tahapan Waktu Kegiatan Penyuluh Sasaran
1. Pembukaan 5 menit
Pembukaan : 1. Ibu menjawab
salam
1. Penyuluh mengucapkan
salam kepada ibu 2. Ibu mendengarkan
2. Penyuluh memperkenalkan pengantar dari
diri dan menyampaikan penyuluh
maksud serta tujuan
3. Ibu-ibu menirukan
penyuluhan
jargon yang
3. Penyuluh memberi
diajarkan oleh
motivasi kepada Ibu-ibu
penyuluh
agar semangat dalam
mengikuti penyuluhan,
seperti jargon
 Assalamualaikum wr.wb.
Selamat pagi ibu,
bagaimana kabarnya?
 Perkenalkan saya ….
Sebagai moderator, dan
….. sebagai pemateri,
kami dari mahasiswa
Poltekkes Malang. Akan
menggunakan metode
ceramah, tanya jawab, dan
diskusi.
 Tujuan dari penyuluhan
ini adalah Memberikan
Pengetahuan dan
Pemahaman pada ibu-ibu
sekalian tentang MP-ASI
Berbasis Pangan Lokal.
 Materi yang akan
disampaikan tentang MP-
ASI Berbasis Pangan
Lokal.
 Berikut merupakan
kontrak waktu pada
kegiatan kali ini:
- Pembukaan: 5 menit
- Penyampaian materi:
20 menit
- Diskusi dan Tanya
jawab: 15 menit
- Evaluasi: 5 menit
- Penutup: 5 menit
 Tata tertib yang harus
ditaati pada kegiatan ini
antara lain…..
2. Pre-test 5 menit Penyuluh memebagikan Ibu balita menerima
lembar soal yang pertama yaitu lembaran pre-test dan
soal pre-test dn meminta ibu menjawab
untuk mengerjakannya
3. Inti 20 menit
Menjelaskan : 1. Ibu balita
mendengarkan dan
1. Penyuluh membagikan
memahami materi
leaflet
yang disampaikan
2. Penyuluh menyampaikan oleh penyuluh
materi dengan metode
2. Ibu berdiskusi dan
ceramah
memberikan
3. Diskusi dengan Tanya pertanyaan
jawab mengenai materi
Makanan pendamping air susu yang belum
ibu (MP-ASI) merupakan dimengerti
makanan yang dikenalkan
diberikan kepada bayi usia 6
bulan setelah menjalani
program ASI eksklusif…….
Mengelola Audience :
Penyuluh membagi perhatian
kepada audience
Bervariasi :
Disini saya ada lesflet dan
poster….(dengan
menggunakan gerakan tangan
dan berpindah posisi dalam
menyampaikan materi)
Bertanya :
Baik ibu-ibu, sebelumnya ada
yang tau tidak mengapa anak
perlu diberikan MP-ASI?.....
Penguatan :
Coba..Ibu yang memakai
kerudung hitam…Apakah Ibu
setuju dengan pendapat Ibu
yang berkerudung merah?....
4. Penutup 10 menit Kesimpulan Kesimpulan
Penyuluh menyimpulkan Ibu mendengarkan
materi yang telah disampaikan kesimpulan yang
diberikan oleh
penyuluh
Evaluasi Evaluasi
Penyuluh memberikan lembar Ibu menjawab soal
soal yang kedua yaitu soal post-test yang telah
post-test dan meminta ibu disediakan
untuk mengerjakannya
Refleksi Refleksi
Ibu memperhatikan
Penyuluh menyampaikan pesan moral yang
pesan moral dari kegiatan disampaikan penyuluh
penyuluhan yang telah dari kegiatan
dilakukan penyuluhan yang telah
dilakukan.
Tindak lanjut Tindak lanjut
Penyuluh menghimbau supaya Ibu diminta untuk
Ibu-ibu menerapakan/merubah menerapakan/merubah
pola makan yang telah pola makan yang telah
disampaikan agar tercapai disampaikan agar
status gizi yang baik tercapai status gizi
yang baik
Penutup Penutup
 Terimakasih kepada ibu- Menjawab salam
ibu lingkungan RW 03, penutup.
desa Petungsewu atas
partisipasinya pada
kegiatan penyuluhan
siang hari ini. Semoga
dapat meningkatkan
pengetahuan serta dapat
dipraktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Wassalamualaikum wr.wb

VI Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan :
1. Ceramah
Penyuluh akan menjelaskan bagaimana pentingnya MP-ASI kepada ibu
yang memiliki bayi dan balita dengan membagikan leaflet dan menunjukan PPT
dan produk MP-ASI.

2. Quick Quiz tertulis (post-test dan pre-test)


Sebelum materi disampaikan, penyuluh akan membagikan selembar soal
pre-test kepada ibu yang memiliki bayi dan balita dengan tujuan untuk
mengetahui pengetahuan awal ibu tersebut terhadap MP-ASI Berbasis Bahan
Pangan Lokal.
Setelah materi tersampaikan, penyuluh akan membagikan selembar soal
post-test kepada Ibu yang memiliki bayi dan balita dengan tujuan untuk
mengetahui perkembangan pengetahuan Ibu yang memiliki bayi balita terhadap
MP-ASI Berbasis Bahan Pangan Lokal setelah materi disampaikan.

3. Tanya Jawab
Salah satu cara menghidupkan suasana ketika penyuluhan berlangsung
yaitu dengan berinteraksi langsung dengan Ibu yang memiliki bayi dan balita
seperti tanya jawab.

4. Diskusi
Salah satu cara agar audience dapat menyampaikan pendapat dan dapat
memecahkan masalah bersama.

VII Evaluasi
Evaluasi pada peserta penyuluhan dilakukan melalui 2 macam tes tulis yaitu,
soal pre-test (sebelum materi disampaikan) dan soal post-test (setelah materi
disampaikan).
(terlampir)
Lampiran Materi
MATERI MP-ASI BERBASIS BAHAN PANGAN LOKAL
MP-ASI Berbasis Bahan Pangan Lokal

A. Pengertian MP-ASI
Makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) merupakan makanan yang
dikenalkan diberikan kepada bayi usia 6 bulan setelah menjalani program ASI
eksklusif. Menurut World Health Organization (WHO), makanan pendamping air
susu ibu (MP-ASI) merupakan sebuah proses penting yang mengedepankan
kesiapan bayi dalam menyambut makanan yang akan dikonsumsinya. Menurut
Departemen Kesehatan (KEMENKES) Republik Indonesia menjelaskan bahwa
MP-ASI adalah pemberian makanan pendamping kepada bayi usia 6-24 guna
memenuhi kebutuhan gizi selain ASI.

MP-ASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga.


Pengenalan dan pemberian MP-ASI harus dilakukan secara bertahap baik
bentuk maupun jumlahnya sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi/ anak.
pemberian MP-ASI yang cukup dalam hal kualitas dan kuantitas penting untuk
pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak yang pesat pada
periode ini.

B. Tujuan Pemberian MP-ASI

1. Memenuhi kebutuhan gizi bayi

2. Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima berbagai macam makanan


dengan berbagai rasa dan tekstur yang pada akhirnya mampu menerima
makanan keluarga

3. Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan

4. Menanggulangi dan mencegah terjadinya gizi buruk dan gizi kurang sekaligus
mempertahankan status gizi baik pada bayi dan ana

C. Jenis dan Bentuk MP-ASI

1. Makanan saring, yaitu makanan yang dihancurkan atau disaring tampak kurang
merata dan bentuknya lebih kasar dari makanan lumat halus. Contoh : bubur
susu, bubur sumsum, pisang saring/ dikerok, nasi tim saring.

2. Makanan lunak, yaitu makanan yang dimasak dengan banyak air dan tampak
berair. Contoh : bubur nasi, bubur ayam, nasi tim, pure kentang.
3. Makanan padat, yaitu makanan lunak yang tidak tampak berair dan biasanya
disebut makanan keluarga. Contoh : lontong, nasi tim, kentang rebus, biskuit.

D. Tahapan Pemberian MP-ASI

1. Usia 6-8 bulan


Tekstur MP-ASI yang diberikan berupa makanan halus lumat. Dapat
diberikan dalam bentuk pure, bubur saring, atau makanan yang ditumbuk
dan dihaluskan. Dalam pembuatan MP-ASI juga dapat ditambahkan sedikit
campuran ASI saat mengolah agar teksturnya tidak terlalu encer. Cara
pemberian sebagai berikut :

1) Pemberian ASI tetap diteruskan

2) Dapat diberikan MP-ASI lumat 2x sehari

3) Setiap kali makan berikanlah MP-ASI dengan takaran sebagai berikut :


a. Pada umur 6 bulan – beri 6 sendok makan
b. Pada umur 7 bulan – beri 7 sendok makan
c. Pada umur 8 bulan – beri 8 sendok makan
d. Pada umur 9 bulan – beri 9 sendok makan

2. Usia 9-12 bulan

1) Pada usia ini balita sudah jauh lebih aktif sehingga membutuhkan porsi
makanan yang lebih banyak. Pada usia 10 bulan bayi mulai diperkenalkan
dengan makanan keluarga secara bertahap. Karena merupakan makanan
peralihan ke makanan keluarga, bentuk dan kepadatan nasi tim bayi harus
diatur secara berangsur, lambat laun mendekati bentuk dan kepadatan
makanan keluarga.
2) Berikan makanan selingan 1 kali sehari. Pilihlah makanan selingan
yang bernilai gizi tinggi, seperti bubur kacang ijo, buah, dll. usahakan
agar makanan selingan dibuat sendiri agar kebersihannya terjamin.

3) Bayi perlu diperkenalkan dengan beraneka ragam bahan makanan.


Campurkanlah ke dalam makanan lembik berbagai lauk pauk dan
sayuran secara berganti-ganti (terlampir). Pengenalan berbagai
bahan makanan sejak usia dini akan berpengaruh baik terhadap
kebiasaan makan yang sehat dikemudian hari.

3. Usia 12-24 bulan


1) Pemberian ASI diteruskan. Pada periode umur ini jumlah ASI sudah
berkurang, tetapi merupakan sumber zat gizi yang berkualitas tinggi
2) Pemberian MP-ASI atau makanan keluarga sekurang-kurangnya 3 kali
sehari dengan porsi separuh makanan orang dewasa setiap kali
makan. Disamping itu tetap berikan makanan selingan 2 kali sehari.
3) Variasi makanan diperhatikan dengan menggunakan Padanan Bahan
Makanan. Misalnya nasi diganti dengan: mie, bihun, roti, kentang, dll.
Hati ayam diganti dengan: tahu, tempe, kacang ijo, telur, ikan. Bayam
diganti dengan: daun kangkung, wortel, tomat. Bubur susu diganti
dengan: bubur kacang ijo, bubur sumsum, biskuit, dll.
4) Menyapih anak harus bertahap, jangan dilakukan secara tiba-tiba.
Kurangi frekuensi pemberian ASI sedikit demi sedikit.

E. MP-ASI Berbasis Bahan Pangan Lokal


Makanan pendamping ASI yang baik adalah terbuat dari bahan makanan
segar seperti tempe, kacang-kacangan, telur ayam, hati ayam, ikan, sayur
mayur, dan buah-buahan. terdapat bahan pangan lokal yang dapat digunakan
sebagai bahan pembuatan MP-ASI seperti tempe kacang, wortel, bayam, dan
telur ayam. Selain mudah ditemukan dan juga harganya yang terjangkau,
bahan-bahan tersebut memiliki kandungan zat gizi yang baik bagi pertumbuhan
dan perkembangan anak. Dari bahan pangan lokal tersebut dapat dijadikan MP-
ASI berupa nasi tim. Berikut beberapa manfaat bahan pangan lokal pembuatan
nasi tim.

A) Kandungan dan manfaat

1. Beras/ nasi putih


Nasi merupakan makanan pokok yang sebagian besar dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia. Dalam 100 gram beras mengandung energy
sebesar 360 kkal, protein sebesar 6,8 gram, lemak sebanyak 0,7 gram,
dan karbohidrat sebanyak 78,9 gram. Selain itu, nasi juga mengandung
vitamin B1 untuk membantu metabolism karbohidrat, B2, B3, B6, zat
besi, fosfor, selenium, mangan untuk membantu kerja otak, system saraf,
dan enzim-enzim dalam tubuh, serta magnesium sebagai komponen
penting dalam membentuk struktur tulang dan mengatur kontraksi otot.
Kandungan karbohidrat pada nasi memiliki peranan penting dalam
memberikan energy bagi tubuh. Mengonsumsi nasi juga dapat
memberikan manfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi sehingga sangat
baik dikonsumsi oleh anak-anak.

2. Tempe Kacang Tanah


Dalam 100 gram kacang tanah mengandung energy sebanyak 525
kkal, protein sebanyak 27,9 gram, lemak sebanyak 42,7 gram, dan
karbohidrat sebanyak 21,1 gram. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh
dari mengonsumsi kacang tanah adalah sebagai sumber antioksidan yang
dapat melindungi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan penyakit
jantung dan kanker. Kacang tanah kaya akan vitamin E. vitamin ini
merupakan antioksidan yang dapat melindungi membrane sel saraf.
Kandungan tiamin dan vitamin E membantu otak dan system saraf.

3. Wortel
Dalam 100 gram wortel mengandung energy sebanyak 42 kkal, protein
sebanyak 1,2 gram, lemak sebanyak 0,3 gram, dan karbohidrat sebanyak
9,3 gram. Kandungan zat gizi sangat melimpah sehingga baik untuk
memenuhi nutrisi balita. Beberapa manfaat wartel untuk anak balita adalah
untuk menjaga kesehatan mata. Kandungan vitamin A pada wortel mampu
mendukung kesehatan mata terutama bagian retina, selaput mata, dan
kornea pada anak. wortel juga berperan dalam meningkatkan imunitas
tubuh. Dengan imunitas yang kuat, tubuh anak akan mampu melawan
bakteri dan virus sehingga tidak mudah terserang benyakit.

4. Bayam
Dalam 100 gram bayam mengandung energy sebesar 36 kkal, protein
sebesar 3,5 gram, lemak sebesar 0,5 gram, dan karbohidrat sebanyak 6,5
gram. Sayur bayam sangat baik diberikan pada balita. Salah satu manfaat
dari bayam adalah untuk memberi asupan mineral bagi anak. bayam
memiliki kandungan mineral paling penting bagi anak dan membantu
dalam tumbuh kembangnya. Bayam adalah sumber zat besi, kalium, dan
kalsium yang sangat berguna dalam produksi hemoglobin dan
perkembangan otak bayi.

5. Telur ayam
Telur merupakan salah satu makanan yang mengandung nutrisi
lengkap yang bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi. Selain sebagai
sumber protein yang baik, sebutir telur mengandung 13 mineral penting
yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan anak. beberapa
manfaat telur sebagai MP-ASI diantaranya :

1) Baik untuk pencernaan dan system kekebalan tubuh

2) Mendukung perkembangan otak

3) Meningkatkan fungsi hati

4) Menjaga kesehatan mata

B) CONTOH MP-ASI (Nasi tim tempe + sayur) (1 porsi)


Bahan-bahan

 3 sdm beras putih

 1 ruas wortel

 1 iris tempe

 3 lembar daun bayam

 ½ butir telur ayam

 1 siung bawang putih dicicang

 1¼ gelas air putih


Langkah

1. Kupas wortel dan pisahkan bayam dari batangnya

2. Cuci beras, wortel, dan bayam dengan air mengalir lalu masukkan kedalam
panci. Pecahkan telur ayam masukkan tempe, dan bawang putih cincang
kedalam panci lalu tambahkan 1¼ gelas air putih

3. Masak menggunakan api sedang

4. Aduk dan masak sampai matang


KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
Jl. Besar Ijen No.77 C Malang 65112
Telp. (0341) 566075, 571388 Fax. (0341) 566075

Nama ibu :

Jenis kelamin bayi :

Isikan pertanyaan berikut dengan baik dan benar!

1. Apakah yang dimaksud dengan MP-ASI…


a. Makanan yang dikenalkan diberikan kepada bayi usia 5 bulan setelah menjalani program
ASI eksklusif
b. Makanan yang dikenalkan diberikan kepada bayi usia 6 bulan setelah menjalani program
ASI eksklusif
c. Makanan yang dikenalkan diberikan kepada bayi usia 7 bulan setelah menjalani program
ASI eksklusif
d. Makanan yang dikenalkan diberikan kepada bayi usia 8 bulan setelah menjalani program
ASI eksklusif
2. Dibawah ini yang bukan termasuk tujuan pemberian MP-ASI adalah….
a. Memenuhi kebutuhan bayi
b. Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan
c. Mencegah terjadinya gizi buruk
d. Pengganti Air Susu Ibu
3. Yang dimaksud dengan makanan saring adalah…
a. Makanan yang dihancurkan atau disaring
b. Makanan biasa
c. Makanan yang tekstrurnya rata
d. Bentuknya lebih halus dari makanan lumat
4. Yang dimaksud dengan makanan lunak adalah…
a. Makanan yang kering
b. Makanan yang dimasak dengan banyak air
c. Makanan yang dimasak dengan sedikit air
d. Makanan yang tidak berair
5. Yang dimaksud dengan makanan padat adalah…
a. Bukan makanan keluarga
b. Makanan yang berair
c. Makanan yang tidak berair
d. Makanan yang lembut
6. Tekstur MP-ASI yang diberikan pada bayi usia 6-8 bulan adalah…
a. Makanan kering
b. Makanan lunak
c. Makanan kasar
d. Makanan halus lumat
7. Berapa banyak MP-ASI yang diberikan pada bayi umur 9 bulan?
a. 9 sendok makan
b. 8 sendok makan
c. 7 sendok makan
d. 6 sendok makan
8. Yang merupakan manfaat dari konsumsi kacang tanah adalah…
a. Merusak pencernaan
b. Rendah antioksidan
c. Mencegah penyakit jantung dan kanker
d. Meningkatkan kerja hati
9. Yang merupakan manfaat dari wortel adalah…
a. Membantu otak dan system saraf
b. Mendukung kesehatan mata
c. Baik untuk pencernaan
d. Meningkatkan fungsi ginjal
10. Yang bukan merupakan manfaat telur ayam sebagai MP-ASI adalah…
a. Baik untuk pencernaan
b. Mendukung perkembangan otak
c. Meningkatkan fungsi hati
d. Merusak kesehatan mata
KUNCI JAWABAN

1. B
2. D
3. A
4. B
5. C
6. D
7. A
8. C
9. B
10. D

Anda mungkin juga menyukai