Anda di halaman 1dari 6

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)

STUDI KASUS BEDAH

KASUS 2

Untuk memenuhi tugas matakuliah Dietetika Penyakit Tidak Menular


Yang dibina oleh oleh Ibu Endang Widajati, SST, MKes.

Oleh
Kelompok 7
1. Erik Susanto (P17110191013)
2. Vivi Novitasari (P17110191017)
3. Annisa' Dwi Khumairoh (P17110193039)
4. Mia Nisa'ul Jannah (P17110193053)
5. Dhiyaul Afifah (P17110193044)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN GIZI
D3 GIZI
OKTOBER 2021
KASUS 2

 Tn. S usia 46 th, datang ke RS dengan keluhan sulit BAB sejak 1 th yg lalu, ada nyeri di
dalam anus. BAB kecil seperti kotoran kambing + darah hitam. Berat badan saat masuk RS
60 kg, Tinggi badan 168 cm. Sebelumnya 2 bulan yg lalu BB pasien 65 kg dengan nafsu
makan seperti biasa/normal. Pasien terbiasa makan nasi 6p, lauk hewani yg digoreng 3p,
lauk nabati goreng 2p dan sayur dan buah 1p, cemilan berupa pisang goreng 2p dan minum
kopi manis 2p.

 Diagnosa saat msk RS adalah Adeno carcinoma recti T4N2M0 post reseksi
anorectal. Pasien terpasang kolostomi.

 Hasil lab Hb 9,6; Ht 30; Albumin 2,4; Na 140; K 3,9; Cl 105; Tumor marker CEA
(colon) 2,57. Nafsu makan di RS kurang, pasien hanya mengonsumsi ½ porsi bubur 1500
kkal yg diberikan. TD 120/80mmHg

 Dari hasil wawancara dengan keluarga pasien, sebelum masuk Rumah Sakit pasien
mempunyai kebiasaan makan kurang teratur, jarang sarapan pagi, tidak suka berolahraga,
jarang sekali makan sayur dan buah, lebih suka nasi dan lauk

 Pendidikan terakhir SMU dengan 4 orang anak


FORM NUTRITIONAL CARE PROCESS

Nama : Tn. S

Umur : 46 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Assessment Diagnosis Gizi


Intervensi Rencana Monev
Identifikasi Masalah (PES)
RIWAYAT ASUPAN
 Riwayat Makan Dahulu
- Nasi = 6p FH-1.2.2.1 Jumlah NI-2.1 kekurangan intake ND-1.2 modifikasi FH-1.2.2.1 jumlah asupan makan
- Lauk hewani (digoreng) asupan makan kurang makanan dan minuman oral (P) distribusi jenis atau
FH-1.2.2.5 Variasi makan
= 3p yang berkaitan dengan jumlah makanan dan
- Lauk nabati (digoreng) adenokarsinoma rectum (E) yang zat gizi pada waktu
= 3p
ditandai dengan asupan makan makan
- Sayur dan buah = 1p
yang dikonsumsi kurang dari
- Snack (pisang goreng) =
2p kebutuhan atau sangat sedikit (S)
FH-1.2.2.5 Variasi
- Kopi manis = 2p
makan kurang
NI-2.9 Keterbatasan penerimaan
 Riwayat Makan Sekarang
makanan (P) yang berkaitan
- Pasien hanya
mengonsumsi ½p bubur dengan gangguan fungsi
1500 kkal yang diberikan. gastrointestinal dengan
- Kebiasaan makan dipasangnya kolostomi (E) yang
kurang teratur, jarang ditandai dengan hanya
sarapan pagi, jarang
mengonsumsi ½p makanan yang
sekali mengonsumsi sayur
dan buah, suka nasi dan diberikan dan variasi makanan
lauk yang kurang
DATA ANTROPOMETRI
AD-1.1.1 Tinggi Badan 168
cm
AD-1.1.2 Berat Berat Badan
60 kg

BIOKIMIA

DATA FISIK KLINIS


Fisik :
- Sulit BAB sejak 1 th PD-1.1.5.9 konstipasi NC-1.4 Perubahan fungsi RC. 1.1 Kerjasama PD-1.1.5.9 Tidak mengalami
yg lalu gastrointestinal berkaitan dengan dengan tenaga konstipasi
- Ada nyeri di dalam diagnosis adenoacarcinoma recti
kesehatan lain dan
anus T4N2M0 post reseksi anorectal
- BAB kecil seperti yang ditandai dengan kesulitan merujuk asuhan gizi
kotoran kambing + BAB, nyeri dalam anus, BAB
darah hitam kecil seperti kotoran kambing
- Pasien terpasang disertai darah hitam, dan
kolostomi terpasangnya kolostomi
Klinis :
TD 120/80mmHg (N=
120/80 mmHg)
DATA PERSONAL
RENCANA INTERVENSI

Tujuan :
Prinsip :
Syarat :

Perhitungan Kebutuhan Diet

Anda mungkin juga menyukai