NIM: P17110173047
Kelas: D-III Gizi 3B
Osteoporosis Kasus 1
ASSESSMENT/REASSESSMENT KESIMPULAN
ANTROPOMETRI -
BB: 53 Kg
TB: 158 cm
IMT: 21,2 kg/m^2 (Normal)
BIOKIMIA -
-
FISIK-KLINIS
S: Nyilu kaki kanan
O: Tekanan darah 130/90 mmHg, N: 80x/mnt, RR: 20x/mnt, PD-1.1.9
Suhu 36,5℃ (tekanan darah ↑)
A: Osteoporosis
P: Rencana terapi diet
RIWAYAT GIZI Dahulu: Px suka mengkonsumsi buah-buahan tetapi tidak
menyukai jenis sayuran. Sering mengkonsumsi makanan FH-1.2.2.5
goreng-gorengan dan bersantan. Pola makan tidak teratur (Variasi Makanan
yaitu 2x sehari. Kurang)
FH-1.2.2.3
Sekarang: hasil recall E= 1770 kkal, P= 35 g, L= 40 g, makanan/jajanan
Kh= 250 g tidak sehat
FH..1.1.1.1
(asupan energi
lebih)
DIAGNOSA GIZI
NI-5.10.1 kekurangan intake mineral (Kalsium) berkaitan dengan penyakitnya ditandai dengan asupan
kalsium yang rendah
NI-5.9.1 Kekurangan intake vitamin D berkaitan dengan meningkatnya kebutuhan Vitamin D karena
penyakitnya ditandai dengan Asupan vitamin D yang rendah
NB-1.7 Ketidaksesuaian dalam pemilihan bahan makanan berkaitan dengan kurangnya informasi tentang
makanan dan kesehatan ditandai dengan pasien menyukai makanan bersantan, gorengan, serta tidak
menyukai sayuran.
Preskripsi
Tujuan Diet
1. Membantu mengurangi kerapuhan masa tulang lebih lanjut
2. Meningkatkan asupan vitamin D dari makanan
3. Meningkatkan asupan kalsium dari makanan
Prinsip Diet:
Tinggi kalsium dan Vitamin D
Syarat Diet:
1. Energi sesuai kebutuhan (tanpa Faktor Stress)
2. Protein 15% dari kebutuhan total
3. Lemak maks 30%
4. Dianjurkan konsumsi sumber vitamin D, Kalsium, Asam folat, mangan, mahnesium,
selenium, vitamin B6 dan Vitamin K
5. Memberikan suplemen kalsium dan vitamin D
6. Hindari alkohol, kafein
7. Batasi konsumsi natrium
TEE= BEE x FA
= 1101,8 x 1,3
= 1432,34 kkal
a. Tujuan :
1. Memberikan Konseling mengenai pola makan yang seimbang dan sesuai dengan
diet osteoporosis
2. Memberikan konseling mengenai bahan makanan yang boleh dan tidak boleh
dikonsumsi, serta bahan makanan yang dibatasi konsumsinya.
3. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pasien mengenai
pengontrolan dan pemilihan jenis bahan makanan terutama jajanan yang sehat dan
mengandung kalsium serta vitamin D yang tinggi.
4. Membimbing klien dan keluarga merawat diri sesuai kondisi yang ada.
b. Metode : Konsultasi dan tanya jawab
c. Waktu : 30 menit
d. Tempat : poli gizi
e. Alat dan Bahan : Leaflet, food model, rekam medik, bolpoin, buku
kunjungan, dll.
f. Sasaran : pasien dan keluarga pasien
g. Materi :
1. Pola makan yang benar sesuai dan seimbang dengan diet yang dianjurkan ( diet
Osteoporosis)
2. Bahan makanan yang boleh, dibatasi, dan dihindari
3. motivasi
Menu
Pagi Siang Malam
Roti Bakar isi telur Nasi Nasi
Pisang ambon Sambal goreng teri Ikan tenggiri goreng
Setup brokoli Tempe bacem
Semangka Cah sayuran (Brokoli + sawi+
Snack: buncis)
Susu Hangat Snack:
Jus Melon Snack:
Pepaya
Pagi 07.00
Roti bakar
Roti tawar 80 219,1 7 2,4 41,5 8
isi telur
Telur
50 77,6 6,3 5,3 0,8 25
ayam
Pisang
Buah 75 69 0,8 0,,4 19,4 4,5
ambon
TOTAL:
E= 1383,2 kkal
P= 54,2 gram
L= 34,6 gram
Kh= 223,4 gram
Ca= 543,6 mg