bab 13)
Tentang asas dan tujuan dalam pembangunan kesehatan sesuai dengan asas-asas
kemanusiaan, norma-norma agama, serta sebagai investasi bagi pembangunan sumber
daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis
Tentang berbagai upaya dan perbaikan gizi masyarakat dengan peningkatan mutu
gizi yang benar melalui pola konsumsi makanan gizi seimbang, perbaikan perilaku
sadar gizi, peningkatan mutu dan akses pelayanan kesehatan serta kewaspadaan
pangan pada seluruh siklus kehidupan terutama pada golongan rawan seperti bayi dan
balita, remaja perempuan, dan ibu menyusui. Pemerintah memiliki tanggung jawab
untuk mendukung program perbaikan gizi tersebut serta meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan mayarakat akan pentingnya status gizi.
Tentang upaya kesehatan jiwa yang terdiri atas preventif, promotif, kuratif, dan
rehabilitatif pasien gangguan jiwa dan masalah psikososial. Pemerintah wajib
bertanggung jawab menjamin upaya kesehatan jiwa masyarakatnya serta
berkewajiban dalam menyediakan informasi layanan dan edukasi kesehatan jiwa.
Penderita gangguan jiwa memiliki hak, pengobatan, dan perawatan di layanan
kesehatan yang sama seperti warga negara lainnya. Pemerintah wajib melakukan
pengobatan dan perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan bagi penderita gangguan
jiwa dan yang memiliki masalah tersebut. Selain itu, pemeriksaan kesehatan jiwa
untuk penegakkan hukum hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis jiwa.
Tentang berbagai upaya kesehatan kerja serta pengelolaan tempat kerja untuk
melindungi pekerja dari berbagai gangguan kesehatan. Pemerintah sudah menetapkan
standar kesehatan kerja sehingga pengelola tempat kerja wajib mentaati standar yang
sudah ditetapkan. Pengelola tempat kerja dan Majikan harus menjamin kesehatan
kerja melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan pekerja.
Majikan harus menanggung biaya pengobatan dari pekerjanya.