Nomor : /-1.796.2
Tanggal : 2021
Nama : ..................
Jabatan : ..................
Berkedudukan di : ..................
Akta Notaris Nomor : ..................
Tanggal : ..................
Notaris : ..................
yang bertindak untuk dan atas nama PT. ............................ selanjutnya disebut
“Penyedia”.
Untuk selanjutnya, “Pejabat Penandatangan Kontrak” dan “Penyedia” secara bersama –
sama disebut sebagai “Para Pihak”.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini
bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama
seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
6. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen
material, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan;
7. Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat,
agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan;
9. Membuat / memproses tahap surat teguran, surat peringatan dan rekomendasi surat
pencabutan / pemutusan kontrak apabila kontraktor pelaksana tidak melaksanakan
Peningkatan Sarana, Prasarana dan Utilitas di Kelurahan Duri Kosambi sesuai aspek
mutu, biaya dan waktu yang tertuang dalam kontrak beserta perubahannya;
13 Membuat dan menyampaikan laporan harian dan laporan mingguan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) pada rapat monitoring kegiatan tentang kemajuan
pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Sarana, Prasarana dan Utilitas di Kelurahan Duri
Kosambi, menyampaikan masukan hasil rapat di lokasi proyek, penyimpangan-
penyimpangan yang dilakukan oleh pemborong / rekanan, baik yang sudah diperbaiki
maupun yang belum diperbaiki dan hal-hal lain yang terjadi di lokasi proyek, yang
antara lain mencakup:
a. - Bobot Minggu lalu : %
- Bobot Minggu ini : %
- Bobot Prestasi Rencana : %
- Bobot Prestasi Aktual : %
- Deviasi : %
- Bobot s/d Minggu ini : %
b. Pekerjaan yang dilaksanakan pada periode ini.
c. Permasalahan yang timbul dan upaya penyelesaiannya.
d. Kesimpulan.
e. Lampiran :
- Foto proyek s.d minggu ini.
- Notulen rapat koordinasi teknis.
- Bobot kemajuan pekerjaan.
- Time schedule yang menunjukkan adanya deviasi antara
rencana dengan pelaksanaan.
- Laporan harian pengawas.
14. Membuat dan menyampaikan Laporan Bulanan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) tentang kemajuan Kegiatan Peningkatan Sarana, Prasarana dan Utilitas di
Kelurahan Duri Kosambi, menyampaikan masukan hasil rapat di lokasi proyek,
penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh pemborong/rekanan, baik yang
sudah diperbaiki maupun yang belum diperbaiki dan hal-hal lain yang terjadi di lokasi
proyek, yang antara lain mencakup :
a. Prestasi bulan ini.
b. Material dan peralatan yang didatangkan.
c. Tenaga kerja.
d. Jam kerja.
e. Cuaca.
f. Permasalahan yang timbul dan upaya penyelesaiannya.
g. Kesimpulan.
h. Lampiran :
15. Mengusulkan rencana perubahan dan justifikasi teknis secara tertulis terhadap
usulan perubahan tersebut serta penyesuaian pekerjaan di lapangan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) untuk memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi
selama pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Sarana, Prasarana dan Utilitas di
Kelurahan Duri Kosambi. Terhadap perubahan pekerjaan tersebut dibuat Berita
Acara Justifikasi Teknis berikut gambar perubahan (shop drawing) sebanyak 3 (tiga)
set;
19. Mengadakan rapat koordinasi proyek secara berkala (mingguan) dengan Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK), Perencana dan Kontraktor Pelaksana dengan tujuan
untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk
kemudian membuat risalah / notulen rapat dan mengirimkan kepada semua Pihak
yang bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 3 hari kemudian dan atau
insidentil sesuai kebutuhan;
23. Memeriksa dan memproses Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan kontraktor
pelaksana pembangunan kepada pemberi tugas.
24. Pengawas Konstruksi memeriksa dan menyetujui as built drawing yang harus
diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), paling lambat 14 (empat
belas) hari kalender setelah kontrak berakhir.
Pasal 3
JENIS, NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Pengadaan Jasa Konsultansi ini menggunakan Jenis Kontrak Waktu Penugasan.
(2) Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
berdasarkan total harga penawaran sebagaimana tercantum dalam Berita Acara
Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya adalah sebesar Rp. ....................,00
(.................. Rupiah).
(3) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor: ..................... atas
nama penyedia : ................
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen – dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak ini:
a. Adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. Pokok Perjanjian;
c. Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya;
d. Surat Penawaran berikut Data Penawaran Biaya;
e. Syarat – Syarat Khusus Kontrak;
f. Syarat – Syarat Umum Kontrak;
g. Kerangka Acuan Kerja;
h. Data Teknis selain Kerangka Acuan Kerja (apabila ada);
i. Rincian Penawaran Biaya (apabila ada);
j. Dokumen-dokumen kelengkapan seleksi, yaitu Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa, dan Berita-Berita Acara Seleksi.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam
dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih
tinggi berdasarkan urutan hierarki sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
menurut pertimbangan PPK secara pribadi dan mandiri tetap memberikan
perlindungan dan menjaga seluruh hak dan kepentingan PPK selaku pihak yang
memberikan Pekerjaan.
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Pasal 6
MASA KONTRAK
(1) Kontrak mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal dikeluarkan Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) yang bersamaan dengan SPMK untuk kegiatan konstruksi oleh
kontraktor dan apabila pekerjaan konstruksi tidak dapat dilaksanakan, atau waktu
pelaksanaannya berkurang, maka pihak Penyedia tidak boleh menuntut dengan
alasan apapun.
(2) Jika terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan konstruksi oleh kontraktor, maka
Penyedia tetap wajib melaksanakan kewajibannya tanpa tambahan biaya dan/atau
nilai kontrak.
(3) Apabila pelaksanaan konstruksi oleh kontraktor kurang dari 4 bulan, maka Penyedia
harus bersedia dilakukan pemotongan biaya dan/atau nilai kontrak sesuai dengan
jangka waktu pelaksanaan konstruksi oleh kontraktor.
Dengan demikian, PPK dan penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak
ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2
(dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan materai, mempunyai kekuatan hukum
yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai
kebutuhan tanpa dibubuhi meterai.
ttd ttd
Tembusan :
Asli Kesatu : Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kota Administrasi Jakarta Barat;
Asli Kedua : Direktur PT.......................................
Ketiga : Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
DKI Jakarta;
Keempat : Inspektur Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat;
Kelima : Kepala Suku Badan Pengelola Keuangan Kota Administrasi Jakarta
Barat;
Keenam : Bendahara Pengeluaran Pembantu Suku Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Barat.
A. KETENTUAN UMUM
1. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang
dimaksudkan sebagai berikut:
1.1 Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang
membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang
keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir
(brainware).
1.17 Personil Inti adalah tenaga ahli atau tenaga teknis yang
akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Seleksi
serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang
diajukan untuk melaksanakan pekerjaan.
6. Pemisahan Jika salah satu atau beberapa ketentuan dalam Kontrak ini
berdasarkan Hukum yang Berlaku menjadi tidak sah, tidak
berlaku, atau tidak dapat dilaksanakan maka ketentuan-
ketentuan lain tetap berlaku secara penuh.
9. Wakil Sah Para Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk
Pihak dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau
diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh
Pejabat Penandatangan Kontrak atau Penyedia hanya dapat
10. Asal Jasa 10.1 Pekerjaan Jasa Konsultansi ini dikerjakan terutama oleh
Konsultansi tenaga Indonesia pada lokasi- lokasi yang tercantum
dalam KAK. Jika lokasi untuk bagian pekerjaan tertentu
tidak tercantum maka lokasi akan ditentukan oleh
Pejabat Penandatangan Kontrak.
14. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran
ketentuan tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka
pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-
menerus selama Masa Kontrak atau seketika menjadi
pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang lain.
Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara
tertulis dan ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak yang
melakukan pengabaian.
B. PELAKSANAAN KONTRAK
16. Jadwal 16.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal
Pelaksanaan penandatanganan Surat Perjanjian oleh Para Pihak atau
Pekerjaan pada tanggal mulai berlaku kontrak dan jangka waktu
penyelesaian pekerjaan tercantum dalam SSKK;
18. Program Mutu 18.1 Program mutu disusun oleh penyedia, yang paling sedikit
berisi:
a. informasi mengenai pekerjaan yang akan
dilaksanakan;
b. organisasi kerja penyedia;
c. jadwal pelaksanaan pekerjaan;
d. jadwal penugasan tenaga ahli dan tenaga pendukung;
21.2 Tim Teknis berasal dari unit kerja, instansi yang terkait,
dan/atau tenaga profesional.
C. PENYELESAIAN KONTRAK
25. Serah Terima 25.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen),
Pekerjaan penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada
Pejabat Penandatangan Kontrak untuk serah terima hasil
pekerjaan.
D. PERUBAHAN KONTRAK
27. Perubahan 27.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui
Kontrak adendum/perubahan kontrak.
28. Keadaan Kahar 28.1 Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi diluar
kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan
sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam
Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
30. Pemutusan 30.1 Pemutusan Kontrak dapat dilakukan oleh pihak Pejabat
Kontrak Penandatangan Kontrak atau pihak Penyedia.
31. Pemutusan 31.1 Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh Undang-Undang Hukum Perdata, Pejabat
Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memutuskan Kontrak ini
Penandatangan melalui pemberitahuan tertulis kepada penyedia setelah
Kontrak terjadinya hal-hal sebagai berikut:
a. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan
dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang
diputuskan oleh instansi yang berwenang;
b. pengaduan tentang penyimpangan prosedur,
dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan
sehat dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
dinyatakan benar oleh Instansi yang berwenang;
c. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
d. Penyedia terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam
sebelum penandatanganan Kontrak;
e. Penyedia gagal memperbaiki kinerja setelah
mendapat Surat Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali;
f. Penyedia lalai / cidera janji dalam melaksanakan
kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya
dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja
setelah diberitahu atau dalam jangka waktu lain yang
disetujui secara tertulis oleh Pejabat Penandatangan
Kontrak;
g. berdasarkan penelitian Pejabat Penandatangan
Kontrak, Penyedia tidak akan mampu
menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun
diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan
selama jangka waktu yang diatur dalam SSKK;
h. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan
pekerjaan selama jangka waktu yang diatur dalam
SSKK, Penyedia tidak dapat menelesaikan
pekerjaan;
32. Pemutusan 32.1 Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat
Penyedia memutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuan tertulis
kepada Pejabat Penandatangan Kontrak apabila:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak menerbitkan
SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai
dengan yang disepakati sebagaimana tercantum
dalam SSKK; atau
b. karena Keadaan Kahar, penyedia tidak dapat
melaksanakan bagian pokok pekerjaan Jasa
Konsultansi ini selama sekurang-kurangnya 60
(enam puluh) hari kalender.
33. Berakhirnya 33.1 Kontrak berakhir apabila pekerjaan telah selesai dan hak
Kontrak dan kewajiban para pihak yang terdapat dalam Kontrak
sudah terpenuhi.
G. PENYEDIA
36. Hak dan 36.1 Penyedia mempunyai hak menerima pembayaran untuk
Kewajiban pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah
Penyedia ditentukan dalam kontrak.
43. Sanksi 43.1 Sanksi finansial bagi Penyedia dapat berupa sanksi ganti
Finansial rugi, denda keterlambatan, atau pencairan jaminan.
44. Jaminan Jaminan Uang Muka tidak diberlakukan pada kontrak ini.
45. Laporan Hasil 45.1 Penyedia wajib menyerahkan laporan dan dokumen
Pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam SSKK.
Atas penerimaan laporan dan dokumen tersebut
dibuatkan tanda terima.
47.2 Personil
a. Nama personil dan uraian pekerjaan, kualifikasi
minimum, perkiraan waktu pelaksanaan dilampirkan
dalam Lampiran SSKK;
b. penyesuaian terhadap perkiraan waktu pekerjaan
personil akan dibuat oleh penyedia melalui
pemberitahuan secara tertulis kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak;
49. Pembayaran 49.1 Pada kontrak ini tidak ada uang muka.
I. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
53. Itikad Baik 53.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya
yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam
kontrak.
ttd ttd
Tembusan :
Asli Kesatu : Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kota Administrasi Jakarta Barat;
Asli Kedua : Direktur PT.......................................
Ketiga : Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
DKI Jakarta;
Keempat : Inspektur Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat;
Kelima : Kepala Suku Badan Pengelola Keuangan Kota Administrasi Jakarta
Barat;
Keenam : Bendahara Pengeluaran Pembantu Suku Dinas Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Barat
Nomor klausul dalam SSKK merupakan Nomor Klausul pada SSUK yang memerlukan
pengaturan dalam SSKK
Penyedia:
U.P. : ............................
Alamat : ............................
Telepon : ............................
Faksmili : ............................
Email : ............................
25. Serah Terima Serah terima dilakukan di Kantor Suku Dinas Perumahan
Pekerjaan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta
Barat.
32. Pemutusan 1. Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP
Kontrak oleh oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 7
Penyedia (Tujuh) hari kalender terhitung sejak tagihan dan
kelengkapan dokumen penunjang yang tidak
diperselisihkan dan diterima oleh PPK.
43. Sanksi Finansial Denda berdasarkan Kontrak ini adalah sebesar 1/1000 dari
Nilai Kontrak per Hari.
Adapun perhitungan untuk pengenaan denda akan
diperhitungan berdasarkan jumlah hari yang dibutuhkan oleh
Penyedia untuk memenuhi, melengkapi, menyelesaikan, serta
memperbaiki keterlambatan, kelalaian, kesalahan serta
pengabaian, yang dilakukan oleh Penyedia berdasarkan
Kontrak ini.
Demikian Kontrak ini ditandatangani pada hari ………………. tanggal ……………….. bulan
……………….. tahun dua ribu dua puluh satu (XX-XX-2021) oleh PPK dan Penyedia yang
telah bersepakat untuk melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.
ttd ttd
Tembusan :
Asli Kesatu : Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kota Administrasi Jakarta Barat;
Asli Kedua : Direktur PT.......................................
Ketiga : Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
DKI Jakarta;
Keempat : Inspektur Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat;
Kelima : Kepala Suku Badan Pengelola Keuangan Kota Administrasi Jakarta
Barat;
Keenam : Bendahara Pengeluaran Pembantu Suku Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Barat.