Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 10

JARINGAN
OTOT
Anggota Kelompok

Laili Hayati Nurefendi Muhammad Khusainurrifqi Arin Sabilal Husna


4401421060 4401421061 4401421062
Topik Pembahasan

Pengertian Jaringan Otot


Macam-macam Otot Berdasarkan
Fungsi Jaringan Otot
Struktur dan Fungsi
Karakter Jaringan Otot
Cara Kerja Otot
Perbedaan Otot Lurik, Otot Polos,
Ciri-ciri dan Struktur Otot Rangka
dan Otot Jantung
Mekanisme Kontraksi Otot Rangka
Struktur Otot dan Komponen Otot
PENGERTIAN
JARINGAN OTOT
PENGERTIAN
Jaringan otot merupakan jaringan yang terdiri atas kumpulan
sel-sel panjang yang disebut serat atau serabut otot (myofibril)
yang tersusun atas sel-sel otot yang dibungkus oleh membrane
sarkolema yang mampu berkontraksi ketika dirangsang oleh
impuls saraf. Secara embriologi, jaringan otot berasal dari lapisan
mesoderm. Terdapat tiga jenis otot, yaitu otot rangka, otot jantung,
dan otot polos. Masing-masing jenis otot memperlihatkan
kemiripan dan perbedaan, baik secara morfologik maupun
fungsional.
SERAT OTOT (MYOFIBRIL)
Pita I menghasilkan daerah terang pada otot.
Pita A menghasilkan daerah gelap pada otot.
Zona H adalah daerah terang sempit di antara
daerah gelap pita A.
Gabungan protein aktin dan miosin disebut
aktomiosin.

Cara Kerja Serat Otot :


Miosin aktif menggerakkan aktin dengan bantuan
Ca2+ dan ATP.
Saat kontraksi, miosin menarik aktin sehingga pita I
memendek, zona H hilang.
Saat relaksasi, miosin melepas aktin sehingga pita I
kembali memanjang, zona H kembali muncul.
FUNGSI JARINGAN
OTOT
Sebagai alat gerak aktif.
Membentuk otot dan membantu proses pergerakan

FUNGSI rangka serta organ-organ di dalamnya.


Jaringan otot jantung berfungsi dalam sirkulasi
JARINGAN tubuh dengan memompa darah dari jantung ke
seluruh tubuh. Sementara itu, otot polos yang ada di
OTOT pembuluh darah berperan melancarkan aliran
tersebut sekaligus menjaga tekanan darah.
Jaringan otot berperan penting dalam mengatur
suhu di dalam tubuh.
Jaringan otot lurik yang berada di sekitar mata
berperan dalam menjaga pergerakan mata.
KARAKTER
JARINGAN OTOT
KARAKTER JARINGAN OTOT
Kontraktibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memendek dan lebih
pendek dari ukuran semula, hal ini terjadi jika otot sedang melakukan
kegiatan.
Eksitabilitas, yaitu kemampuan otot untuk menanggapi rangsangan.
Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang dan lebih
panjang dari ukuran semula.
Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula.
KELAINAN
PADA JARINGAN OTOT
KELAINAN PADA JARINGAN OTOT

Tetanus adalah penyakit yang Kejang otot terjadi karena kontraksi otot
menyebabkan otot menjadi tegang secara yang terus menerus atau bekerja terlalu
terus menerus karena adanya infeksi berat sehingga otot mengejang dan terasa
bakteri tetanus (Clostridium tetani) yang sakit.
berbentuk basil. Sakit pinggang sering disebabkan karena
Polio adalah suatu kondisi mengecilnya otot-otot dan ligament di sekitar
otot karena adanya infeksi virus polio. pingggang meregang. Peregangan otot-
Penyakit ini dapat dicegah dengan otot dan ligament terjadi karena
memberikan imunisasi polio pada bayi. mengangkat beban terlalu berat,
kehamilan, dan obesitas.
KELAINAN PADA JARINGAN OTOT
Terkilir, disebabkan oleh kerja otot yang antagonis di mana menyebabkan
ujung tulang tidak kembali pada tempatnya semula
Autrofi otot, yaitu terjadi penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau
kehilangan kemampuan untuk berkontraksi. Atrofi dapat disebabakan oleh
penyakit poliomyelitis yang merusak saraf yang mengkoordinasi otot dan
keadaan tertentu, misalnya sakit yang membuat seseorang harus beristirahat
di tempat tidur dalam waktu yang lama.
Hipertrofi otot merupakan kebalikan dari atrofi otot, yaitu otot menjadi besar
dan lebih kuat. Hipertrofi otot dapat disebabkan oleh aktivitas otot yang
berlebihan seperti bekerja dan berolahraga.

RT

Macam-macam
Otot Berdasarkan
Histologis
terdapat pada organ viseral
tidak bergurat melintang sehingga disebut otot polos
Otot Polos kontranksi tidak sadar (involunter)
sel berbentuk gelendong atau fusiform
sarkoplasma bergaris memanjang, tanpa gurat

Dominan pada tungkai, melekat pada rangka


terdapat gurat melintang
Otot Rangka bekerja secara sadar (Voluntary)
disusun oleh serat silinder panjang
tiap serat terdiri atas satu sel dengan inti banyak

terdapat pada jantung


involunter, bergaris melintang
serabut bercabang dan bersinambung membentuk
Otot Jantung jaringan
inti sentral, banyak sarkoplasma sedikit miofibril
Struktur Miofibril
Jaringan Otot Myofibril adalah jaringan serat-serat
yang terdapat dalam otot. Jika di
Filamen lihat dengan mikroskop, miofibril
akan terlihat seperti pita gelap &
tersusun 2 filamen : aktin terang yang bersilangan.
(tipis) & myosin (tebal).
keduanya menyusun myofibril Retikulum Sarkoplasma

Sarkolema merupakan retikulum sarkoplasma


yang halus, berjalan longitudinal dan
mengelilingi setiap miofibril.
Membran yang melapisi suatu sel
Retikulum sarkoplasma membentuk
otot. Sarkolema merupakan
ruangan di sekitar T-tubules yang
membran plasma yang membungkus
disebut terminal cisternae.
sarkoplasma.
Otot Sarkoplasma mengandung myofibril

Rangka/ dan badan inklusi

otot skelet jaringan otot memiliki 3 jaringan ikat :


Epimysium, perimysium, endomysium

serabut otot rangka mengandung banyak


inti berbentuk pipih memanjang sesuai arah otot rangka berasal dari mesoderm
panjang serat, terdapat di bawah sarkolema praksial

terdapat inti yang lebih gelap dinamakan otot rangka yang berasal dari mesenkim :
satelit. sel satelit berbentuk panjang dan otot lidah, mata, tungkai, lengan dan otot
pipih diselaputi oleh membran basal segmental lengkung insang
Otot Jantung
Sel otot jantung memiliki sarkolema
yang sesuai dengan serat otot skelet,
tetapi sarkoplasma lebih banyak.
Sarkoplasma pada otot jantung lebih
banyak mengandung glikogen daripada
otot skelet.

Salah satu ciri khas otot jantung adalah


adanya diskus interkalaris yang tampak
seperti garis melintang tebal dan
Otot jantung memiliki serat yang tersusun tersusun dengan jarak teratur.
dari sel yang bercabang yang satu sama lain
bersama-sama membentuk suatu jala tiga
dimensi.
Serat-serat otot jantung berbeda dengan
serat otot rangka, baik penampang ataupun
bentuknya.
Otot Polos
Di bawah mikroskop cahaya otot polos
tampak sebagai serat serat memanjang
dengan berkas berkas langsing
berbentuk fusiform yang dinamai
fasikulus.
Di pembuluh darah, serat otot tersusun
dalam polar melingkar.

Otot polos terdiri atas sel-sel yang


berbentuk kumparan yang tiap sel hanya
mempunyai satu inti yang terletak di
Otot polos tersebar luas di tubuh dan
tengah.
terutama ditemukan di lapisan organ viseral
berongga dan pembuluh darah.

Di dermis kulit otot polos terlihat sebagai


garis garis kecil yang terhubung dengan
folikel rambu
kontraksi - relaksasi otot rangka
kontraksi - relaksasi otot rangka
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai