Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wulan Herlina

Nim : 2002020001
Jawaban :
1.) Tiga peran akuntan dalam SIA adalah sebagai user, designer, dan auditor. Sebagai useratau
pemakai sistem, akuntan harus bisa memastikan bahwa sistem baru berisi ciri-ciri (features) yang
dibutuhkan dalam menjalankan pekerjaan/tugas/fungsinya dalam organisasi.
Fungsi Utama Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi, Karena bertujuan untuk memudahka n
segala kegiatan yang berkaitan dengan akuntansi, SIA memiliki beragam fungsi dasar dalam
pengaplikasiannya
2.) Di perusahaan, ada bagian pemasaran, ada bagian produksi, ada bagian pembukuan, dan
sebagainya yang kesemuanya bekerja untuk mencapai tujuan perusahaan itu, misalkan
mendapatkan keuntungan finansial. Di setiap bagian di perusahaan tentu memiliki data dan
informasi. Agar bermanfaat, data dan informasi tersebut dikelola (manajemen) guna menopang
kebutuhan para manajer dalam mengendalikan perusahaannya. Manajer tingkat atas (top
management) memiliki jenis keputusan yang bersifat strategis, manajer tingkat menengah (middle
management) memiliki keputusan yang bersifat taktis, dan manajer tingkat bawah (lower
management) memiliki keputusan yang bersifat operasional, semuanya membutuhkan data dan
informasi. Informasi yang baik adalah informasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya, baik
pada kelengkapan materinya, waktu pemberian informasinya, keakuratan datanya, dan sebagainya.
Misalkan saja, manajer pemasaran membutuhkan informasi mengenai kondisi pasar, kondisi
pesaing, kondisi ekonomi makro, kekuatan perusahaan, kemampuan finansial perusahaan, dan
sebagainya. Agar informasi dapat dilakukan secara cepat dan akurat, maka pada masa kini, tak ada
pilihan lain selain memanfaatkan komputer yang di dalamnya dibentuk sistem basis data. SIM
adalah kerjasama yang harmonis antara manusia dan mesin (komputer). Sedapat mungkin semua
alat-alat kantor dibuat berangkaian dengan komputer (office automation), misalkan pemanfaatan
e-mail, tele- conference, e-voice, internet, facs, dan sebagainya. Ketersediaan informasi dan
kecepatan mendapatkan informasi merupakan “senjata” yang ampuh dalam memenangka n
persaingan global dewasa ini. Dengan semakin sibuknya para manajer, jadwal kegiatan begitu
ketat, menjadikan mereka tidak sempat lagi membaca laporan yang bertumpuk dari setiap bagian
di perusahaannya. Karenanya diperlukan suatu cara yang kini disebut dengan decision support
system, (DSS) yaitu sistem komputer yang dapat membantu para manajer untuk mengamb il
keputusan yang relatif tepat dan cepat. Sistem Informasi adalah pengelolaan Data, Orang/
Pengguna, Proses dan Teknologi Informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung
sebuah organisasi.
Data dan informasi sebagai sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih mudah
dimengerti dan bermakna yang menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada, sehingga
sangat bermanfaat bagi pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan dan berguna dalam
menentukan pengembangan program-program kerja dalam suatu institusi
3.) Contoh sistem informasi akuntansi dalam perusahaan misalnya adalah pada saat akan
mengeluarkan produk baru. Sebuah produk baru tentu tak bisa begitu saja dibuat tanpa analis is.
Produk yang dibuat asal-asalan hanya akan merugikan perusahaan. Di sini lah kemudian divis i
pemasaran perlu bekerja sama dengan divisi SIA. Divisi pemasaran perlu meminta hasil analis is
perkiraan laba yang bisa diperoleh dari suatu produk baru. Kemudian bagian SIA akan bekerja
untuk memprediksi biaya produksi, serta biaya-biaya lain yang diperlukan. Setelah itu SIA
membuat perkiraan pendapatan. Data yang telah dimiliki oleh SIA akan diproses oleh EDP.
Dari EDP, hasil pengolahan data dikembalikan ke SIA, dan dibuat laporan akhirnya. Dengan
demikian, divisi pemasaran akan mendapatkan hasil analisis perkiraan laba yang dibutuhka n.
Setelah itu, strategi pemasaran produk dapat disusun sesuai dengan analisis keunggulan produk

Anda mungkin juga menyukai