Anda di halaman 1dari 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BARANG RUSAK ASRAMA

1. Santri melaporkan barang yang rusak ke musrif/ketua kamar.


2. Ketua kamar/musrif menindak lanjuti barang yang rusak.
3. Musrif melaporkan kerusakan barang yang ada di kamar tertentu kepada pihak RT/Teknisi.
4. Petugas teknisi menerima laporan terkait kerusakan barang.
5. Petugas teknisi mencatat laporan yang di terima pada buku agenda perbaikan barang.
6. Petugas teknisi(yang di tugaskan) Bersama musrif melakukan pengecekan Bersama terhadap
barang yang rusak apakah kerusakan dikategorikan berat atau ringan.
7. Petugas Kembali dan mengkonfirmasi kepada kepala rumah tangga terkait kerusakan yang ada.
8. Kepala rumah tangga menerima laporan dari teknisi dan memberikan arahan terkait tugas yang
di arahkan.
9. Petugas teknisi memberikan Surat Permintaan Pekerjaan Teknisi (SPPT) kepada musrif.
10. Musrif menerima SPPT dan mencatat kerusakan yang ada kemudian menyerahkan Kembali
surat SPPT tersebut pada Teknisi.
11. Petugas Teknisi Menerima SPPT dan langsung mengagendakan perbaikan kerusakan barang.
12. Petugas melaksanakan perbaikan barang.

Anda mungkin juga menyukai