Nama : Anisa Septia Gestina

NIM : 1900102
Kelas : Pendidikan Biologi B 2019

Kelompok Gametofit Sporofit Organ Reproduksi Fase Dominan Tipe Siklus Hidup
Tumbuhan

Bryophyta

Pada metagenesis
lumut, yang
Tipe siklus hidup
merupakan fase
pada bryophyta
dominan adalah fase adalah siklus
(Sumber : edubio.info ) (Sumber : gametofit. Fase haplodiplontic,
(Sumber :
edubio.info ) biodiversityintrobio gametofit adalah pada siklus ini ada
Urutan fase gametofit .wordpress.com) suatu tahapan kondisi
bryophyta adalah spora Fase sporofit pada tumbuhan lumut intermediet, yakni
- protonema - bryophyta dimulai Organ reproduksi dalam menghasilkan pada kedua fase
tumbuhan lumut - dari zigot hasil pada bryophyta ada sel gamet antara yaitu gametofit dan
anteridium (kelamin fertilisasi, kemudian dua yakni, sporofit, keduanya
jantan) dan lain, sel gamet bersifat
zigot tersebut archegonium
arkegonium (kelamin tumbuh menjadi (alat/organ jantan atau (sperma) multiseluler.
betina) - sperma dan sporophyta muda, reproduksi pada dan juga sel gamet
ovum - zigot. sporophyta muda betina), dan betina yakni (ovum).
tersebut akan tumbuh antheridium Fase gametofit
menjadi sporophyta (alat/organ sangat dibutuhkan
dewasa, dan jika reproduksi pada
 sporophyta dewasa jantan).
tersebut sudah dan merupakan
mature, pada bagian suatu fase yang
sporangium yang sangat dominan
didalamnya terdapat (panjang) dari
jaringan sporogenous
seluruh siklus hidup
akan pecah dan
menghasilkan spora. tumbuhan lumut.
Fase gametofit
bersifat haploid (n).
Jadi, fase dominan
pada
lumut/bryophyta
adalah fase yang
menghasilkan
gamet.

Pteridophyta

Gametofit tumbuhan Fase sporofit yaitu (Sumber :

fase ketika tumbuhan slideshare.net) Pada tumbuhan
pteridophyta berukuran
paku tersebut pteridophyta
beberapa milimeter. menghasilkan spora. Organ reproduksi memiliki fase Tipe siklus hidup
Sebagian besar Spora tersebut lalu pada pteridophyta sporofit (vegetatif) pada pteridophyta
tumbuhan paku tumbuh menjadi ada dua yakni, adalah siklus
yang lebih dominan.
memiliki gametofit protalium.Pada archegonium haplodiplontic,
Pada tumbuhan
berbentuk hati yang metagenesisnya, fase (alat/organ pada siklus ini ada
sporofit lebih reproduksi pada paku, fase sporofit
disebut protalus. kondisi
dominan daripada betina), dan terjadi dalam jangka intermediet, yakni
Protalus berupa
 gametofit antheridium pada kedua fase
lembaran, memiliki (alat/organ waktu yang cukup yaitu gametofit dan
rizoid pada bagian reproduksi pada lama dibandingkan sporofit, keduanya
bawahnya, serta jantan). dengan fase bersifat
memiliki klorofil untuk gametofit. multiseluler.
Hal ini
melakukan fotosintesis. Terjadinya fase
menunjukkan
gametofit diawali
adanya pergiliran
Tahapan generasi dengan
gametofit dimulai dari antara generasi
berkecambahnya
protalium. Spora yang gametofit dan
spora tumbuhan
jatuh di tempat lembab generasi sporofit
akan berkembang paku menjadi
(metagenesis).
menjadi protalium, protalium.
berbentuk seperti talus.
Protalium kemudian
akan menghasilkan sel
gamet jantan
(spermatozoid) dan
juga sel gamet betina
(ovum).

Gymnospermae

Tipe siklus hidup

Tanaman Fase dominan pada pada
Mikrospora akan gymnospermae
menghasilkan serbuk Gymnospermae gymnospermae
diploid dewasa, akan adalah diploid (2n), adalah siklus hidup
sari (gametofit jantan) berfotosintesis dan dapat berfotosintesis diplontik, karena
setelah menjalani menghasilkan dan menghasilkan fase yang dominan
meiosis. Demikian strobilus jantan strobilus jantan adalah diploid atau
pula, megaspora yang (penghasil serbuk (penghasil serbuk 2n.
dibawa oleh strobilus sari) dan strobilus sari) dan strobilus
yang berovulasi betina (penghasil betina (penghasil
berkembang menjadi ovum) yang akan ovum) yang akan
megagametofit berkembang pada berkembang pada
(gametofit betina). tumbuhan yang sama tumbuhan yang
Kedua gametofit ini (berumah satu) atau (Sumber : sama (berumah satu)
hanya memiliki umur tumbuhan berbeda courses.lumenlearni atau tumbuhan
yang singkat, dan (dioecious). Ketika ng.com) berbeda (dioecious).
diakhiri dengan berada di tanaman Di fase sporofit yang
produksi sel sperma yang sama, Strobilus akan berperan
oleh gametofit jantan betina akan Organ reproduksi penting pada fase
dan sel telur oleh diproduksi di bagian pada tumbuhan atau generasi
gametofit atas cabang, gymnospermae berikutnya yaitu
betina.Mereka sedangkan strobilus disebut konus atau gametofit.
bergantung pada jantan penghasil strobilus.
tanaman sporofit untuk serbuk sari bisa Tumbuhan berbiji
nutrisi. Gametofit ditemukan di bagian
terbuka tidak
betina tetap melekat bawah. Sporofil
hingga pembuahan strobilus jantan memiliki bunga,
terjadi dan benih mengandung sporofil terpisah-
menyebar. mikrospora, pisah atau
sedangkan sporofil membentuk
betina membentuk strobilus jantan dan
megaspora. betina.
Keduanya akan
berperan penting
Organ reproduksi
pada fase atau
pada
generasi berikutnya
gymnospermae ada
yaitu gametofit.
 dua yakni, strobilus
jantan/pollen cone,
dan strobilus
betina/ovulate cone.

Angiospermae

Fase ini akan dimulai (Sumber : Fase dominan pada Tipe siklus hidup
Fase sporofit pada
ketika serbuk sari id.school.net) angiospermae pada angiospermae
menempel pada kepala tumbuhan
adalah diploid (2n). adalah siklus hidup
putik dan membentuk angiospermae yaitu diplontic, karena
buluh serbuk sari. Di jika biji jatuh di Tumbuhan Fase dominan pada fase yang dominan
Dalam buluh serbuk tempat yang angiospermae adalah diploid atau
angiospermae di
sari terdapat 3 inti sel, mendukung, mereka 2n.
mempunyai alat dalam buluh serbuk
yaitu inti vegetatif, inti kemudian akan
generatif I dan inti reproduksi berupa sari terdapat 3 inti
tumbuh menjadi bunga dengan bakal sel, yaitu inti
generatif II yang
masing-masing bersifat tumbuhan baru, yang biji terletak di vegetatif, inti
haploid. Sementara akan memiliki akar, dalam bakal buah. generatif I dan inti
pada bagian pangkal batang, daun, dan generatif II yang
putik terdapat ovarium pada suatu saat Organ reproduksi masing-masing
atau bakal buah. Di terbentuk bunga. pada angiospermae
dalam bakal buah, bersifat haploid (n).
Tumbuhan ada dua yakni pada
terdapat bakal biji yang Di fase ini akan
angiospermae jantan berupa
mengandung 1 sel benang sari dan dimulai ketika
telur, 2 sel sinergid, 2 dewasa bersifat serbuk sari
pada betina berupa
inti kandung lembaga diploid dan dikenal putik dan bakal menempel pada
sekunder, dan 3 sel buah yang
antipoda. dengan generasi didalamnya terdapat kepala putik dan
sporofit (penghasil bakal biji. membentuk buluh
spora). serbuk sari.