Anda di halaman 1dari 3

Nama : Cita Oktavia Rifamayosa

NPM : 2003031008
Jurusan: Akuntansi Syariah_C
Tugas 1 Individu Kewirausahaan

IDENTIFIKASI PELUANG USAHA/ BISNIS SESUAI IDE KREATIF

Peluang adalah sesuatu yang ditemukan wirausaha untuk memecahkan dalam kehidupan atau
untuk meningkatkan nilai tambah. Peluang yang diciptakan bukan sekedar menawarkan produk atau
jasa secara umum, tetapi ditawarkan produk atai jasa yang spesifik dan inovatif, dengan cara
memberi nilai tambah melalui cara memberikan :
a. Tambahan kegunaan
b. Kemudahan
c. Keceriaan
d. Keindahan
e. Harga yang lebih baik
f. Resiko yang lebih rendah
g. Kebanggaan
h. Ramah lingkungan
Usaha adalah suatu kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa. Kebutuhan yang berbeda dari
setiap anggota masyarakat akan menimbulkan peluang usaha. Untuk memilih peluang usaha yang
menguntungkan diperlukan pertimbangan :
1. Apakah ketrampilan yang kita punyai akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar kita
2. Bidang usaha yang dimasa lampau sukses, belum tentu tetap stabil dimasa datang
3. Bidang usaha yang berhasil ditangani orang lain, belum tentu berhasil ditangan kita
4. Bidang usaha yang berkembang disuatu tempat belum tentu dapat berkembang di tempat
lain.
Oleh sebab itu dalam melihat peluang usaha tidak boleh ikut-ikutan. Faktor-faktor seperti
kemampuan, ketrampilan, waktu, tempat usaha akan sangat menentukan keberhasilan calon
wirausaha dalam memanfaatkan peluang bisnis.

● Faktor-faktor yang memperkuat timbulnya peluang bisnis adalah:


1. Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis usaha tertentu, baik berupa barang
dan jasa
2. Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang maupun jasa tertentu
3. Sedikitnya kompetitor dalam bidang usaha yang akan dikembangkan oleh calon wirausaha
4. Adanya kemampuan yang lebih baik untuk bersaing dengan orang lain dalam
mengembangkan suatu bidang bisnis yang sama
● IDENTIFIKASI PELUANG BISNIS
Secara garis besar peluang bisnis yang dapat dikembangkan menjadi sebuah bisnis alternatif
adalah:
a. Usaha Jasa
1. Jasa perdagangan: mis. Warung, toko, rumah makan, tengkulak, peragenan, dsb.
2. Jasa simpan pinjam: simpan pinjam, uang, alat, asuransi, bank, pegadaian, dsb.
3. Jasa pelayanan: bengkel, salon, penginapan, pengiriman barang, persewaan, dsb
b. Usaha produksi
1. Usaha industri: kerajinan, makanan, pakan,pakaian, bahan bangunan, dsb.
2. Usaha pertanian: sayuran+buah, perikanan, peternakan, dsb
Peluang usaha dapat diidentifikasi berdasarkan sumberdaya dan potensi yang kita miliki, dan
aktivitas yang kita lakukan, yaitu berdasarkan:
1. Pendidikan: Peluang usaha dapat diidentifikasi berdasarkan latar belakang pendidikan
2. Pekerjaan: orang dapat mengidentifikasi peluang usaha dari pekerjaan pokok yang
dimilikinya
3. Geografi: mengidentifikasi peluang usaha berdasarkan lokasi geografis, misal punya rumah
dekat kampus
4. Organisasi: Peluang usaha dapat diidentifikasi berdasarkan organisasi yang dikuti, misal ikut
PKK
5. Keluarga: bila anggota keluarga kita ada yang sukses dalam usaha, kita dapat mengikuti
jejaknya baik berdiri sendiri, maupun franchise, menjadi agen, dsb
6. Bacaan: dapat menginspirasi menangkap peluang usaha
7. Bepergian: dengan bepergian dapat mengetahui usaha yang dapat dikembangkan ditempat
kita, maupun peluang usaha yang lain
8. Hobi: mengembangkan hobi kita untuk menangkap peluang usaha
9. Relasi/teman: merupakan sumber ide. Ketika mengikuti kegiatan sosial, dapat ditanyakan
apa yang mereka lakukan. Jika dalam lingkungan bisnis, kita dapat mengambil banyak ide
juga peluang yang ada.

● TEKNIK ANALISIS PENGELOLAAN PELUANG USAHA


Banyak peluang usaha yang terdapat dilingkungan kehidupan kita. Namun untuk memilih
salah satu dari berbagai jenis peluang usaha perlu pertimbangan serta perlu analisis yang akurat.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dan dianalisis:
1. Penilaian kemampuan pribadi
2. Pengukuran potensi peluang usaha
3. Penilaian keadaan usaha saat ini dan masa depan
a. Penilaian kemampuan pribadi:
Pikirkan bakat pribadi yang diperlukan untuk mencapai sukses dalam usaha. Analisis
kemampuan pribadi anda, analisis dapat dilakukan dengan metrode SWOT, analisis konsep
diri, tes potensi kewirausahaan, tes pengembangan karir, Achievement Motivation Training
(AMT).
b. Penilaian keadaan bisnis saat ini dan masa depan:
Faktor yang dianalisis, meliputi kemampuan menghasilkan laba, penghasilan dan
pola pertumbuhan. Jika berminat memulai usaha,lakukan riset pada usaha yang sama diluar
geografi anda, untuk menghindari keseganan pesaing.

● MENANGKAP DAN MEREALISASIKAN PELUANG USAHA


Setidaknya ada dua hal pokok yang menjadi dasar untuk menangkap peluang usaha:
1. Memiliki potensi sumberdaya: modal kerja, pasar yang dikuasai, teknologi, SDM, networking
2. Memperhitungkan kompetitor, prospek usaha, dan hal lain yang langsung maupun tidak.
Jika perhitungan kedua hal tersebut memungkinkan maka peluang usaha dapat ditangkap.
● LANGKAH DASAR MENUJU KEPEMILIKAN USAHA
Ada tiga jalur utama yang dapat dipilih:
1. Memulai suatu bisnis baru
2. Membeli bisnis yang ada
3. Franchising
● SRATEGI MENGELOLA USAHA
Pada dasarnya usaha yang dengan yang lain memiliki karakter yang berbeda., maka
strateginya pun berbeda. Adapun strategi usaha dan kiat yang tepat untuk mengelola usaha,
dipengaruhi oleh :
1. Jenis usaha, soal waktu, pelaku bisnis,
2. Faktor pesaing , ilkim usaha, kebijakan pemerintah, kondisi sosial politik.
Maka secara umum ada beberapa prinsip yang berlaku dalam setiap penetapan strategi
usaha. Beberapa prinsip tersebut, antara lain:
1. Menguasai sebagian pasar suatu produk atau jasa akan mengantar usaha pada jalan tol
menuju sukses
2. Kuasai dan kembangkan suatu usaha hingga sehat, besar dan menguntungkan, sebelum
berpikir mencoba usaha lain
3. Selalu menjaga dan berusaha meningkatkan kualitas meskipun sudah besar dan
menguntungkan
4. Setiap orang dalam suatu usaha harus bersikap sebagai penjual, bekerjasama dalam tim
yang tangguh
5. Menjaga hubungan baik dengan mitra kerja dan selalu berusaha meningkatkan pelayanan.

Dalam menyusun strategi bisnis ada tiga disiplin nilai dalam berusaha, kalau ingin menguasai
pasar, yaitu:
1. Keunggulan operasional
2. Kepemimpinan produk
3. Keakraban dengan pelanggan

● Langkah-langkah menciptakan peluang usaha/bisnis:


1. Berpikir kreatif, kreatif merupakan kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru, ide
yang orisinil. Dapat berupa solusi baru dalam memecahkan masalah, produk/jasa baru untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat, metode baru, alat baru, untuk menghasilkan/melakukan
sesuatu atau bentuk baru yang artistik dari suatu produk,
2. Mengembangkan ide kreatif,
3. Mengevaluasi ide-ide kreatif tersebut,
4. Dalam mengembangkan dan mengevaluasi ide perlu dipertimbangkan tujuan dari ide yang
dikembangkan, target, dan kapabilitas dalam mewujudkan ide yang dikembangkan,
5. Proses evaluasi ide.
a. Setelah berbagai ide bisnis dievaluasi dan diputuskan untuk dikembangkan, maka pada
saat itulah timbul peluang bisnis.
b. Selanjutnya, ide peluang bisnis ini harus dilengkapi dengan strategi bisnis, model bisnis,
dan perencanaan bisnis.
c. Ketika mengeksekusi perencanaan bisnis di lapangan, diperlukan kompetensi
kewirausahaan agar rencana bisnis dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
d. Agar wirausaha mampu mengeksplorasi ide secara luas, maka dapat dilakukan dengan
membuat pohon ide (idea tree) atau peta ide (idea mapping).

Anda mungkin juga menyukai