Anda di halaman 1dari 1

Untuk mempertinggi nilai oktan dari suatu bahan bakar, sering dipakai additive

atau octane improver. Sebelum diketahui bahwa timbal atau lead, mengakibatkan
kerusakan pada catalyst system ,oxygen sensor, atau berbahaya bagi tubuh
manusia sehingga mengganggu kesehatan, timbal dipakai untuk meningkatkan nilai
oktan gasoline. Namun di negara-negara yang peraturan mengenai lingkungannya
ketat, pemakaian timbal dalam bahan bakar komersial sudah tidak dijumpai lagi.
Sehingga diperlukan octane-enhancer pengganti.

MMT
Salah satu additive untuk meningkatkan nilai oktan ini adalah senyawa yang
berbasis mangan adalah MMT ( Methylcyclopentadienyl Manganese Tricarbonyl ).
Sekalipun begitu pemakaian MMT ini masih mengundang perdebatan karena
dicurigai menimbulkan kekotoran pada bagian mesin serta menghambat kerja
mesin kalau kotoran tsb menutupi busi.
Effect dari penggunaan MMT:
Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa mangane tsangat sedikit
sekali terdeteksi di luar sistem mobil pengguna bahan bakar berMMT, tetapi
senyawa mangane tsb terdeteksi di bagian komponen mesin, atau catalyst. Produk
pembakaran dari MMT bisa menutupi bagian dalam mesin misalnya busi yang
mengakibatkan buruknya pengapian, performance mesin, serta mutu gas buang.
Hal ini bisa menimbulkan ketidakpuasan pada pemilik kendaraan. Produk
pembakaran ini juga cenderung terkumpul di catalyst yang mengurangi luas
permukaan singgung antara catalyst dan gas buang sehingga effisiensi konversi
catalyst menjadi turun tidak sesuai dengan standard design. Pemakaian MMT ini
juga cenderung meningkatkan konsentrasi gas buang dengan jumlah senyawa
hydrocarbon yang tidak terbakar ( HC ), serta gas Karbon Monoksida ( CO ).

Ferrocene
Ferrocene juga memiliki sifat seperti MMT untuk meningkatkan nilai oktan dari
bahan bakar. Namun Ferrocene yang mengandung senyawa besi ( iron ) ini, setelah
proses pembakaran menghasilkan senyawa iron-oxide ( besi oksida ) yang menjadi
kerak dan menutupi permukaan catalyst pada gas buang. Effek dari tertutupnya
permukaan catalyst secara phisik oleh iron-oxide ini mengakibatkan tidak 
berfungsinya sistem catalyst seperti yang di design. Ferrocene ini sebaiknya tidak
dipakai dalam bensin bebas timbal.

Oxygenates
Yang dimaksud oxygenates di sini adalah senyawa dimana dalam system
molekulnya terkandung atom oksigen. Senyawa organic oxygenates, seperti MTBE
dan ethanol, sering dipakai untuk meningkatkan nilai oktan. Disamping itu
oxygenates ini akan membuat suasana reaksi pembakaran menjadi lebih banyak
mengandung udara atau bergeser ke arah pembakaran tipis ( lean side ), untuk
menekan produksi Karbon Monoksida ( CO ). Pembakaran dengan lean-combustion
effektive untuk menekan produksi gas Karbon Monoksida, khususnya pada mesin
yang menggunakan kaburator yang tidak memiliki feedback control systems.
Penggunaan senyawa organik oxygenates ini lebih aman dari pada penggunaan
senyawa yang mengandung unsur logam.

Anda mungkin juga menyukai