FORUM METHOD
1. Jelaskan apa fungsi dari count record dalam upaya menjaga integritas data?
Secara umum fungsinya adalah menghitung jumlah data dalam batch totals,terutama
dokumen yang digunakan dlm suatu transaksi atau dengan kata lain untuk menghitung
jumlah record yang ada dalam sebuah query. Misal, kita menggunakan fungsi Count untuk
menghitung jumlah voucher dalam tabel voucher. Meskipun ekspresi dalam fungsi Count
bisa melakukan perhitungan pada sebuah field, fungsi ini hanya menghitung jumlah
recordnya saja, Jadi, fungsi ini tidak tergantung pada nilai yang tersimpan dalam record.
Integritas yang dgunakan adalah integritas acuan yang menghendaki agar hubungan antar
tabel dapat memenuhi aturan referensi (acuan) yang telah di tetapkan. Pada sebuah tabel
nilai, misalnya, nilai-nilai field nim di tabel itu harus mengacu pada tabel mahasisiwa.
Artinya, tidak boleh ada satu pun baris data di tabel nilai dengan nilai pada field nim yang
tidak ada di tabel mahasiswa. Di sisi lain, jika suatu kali ada baris data untuk nim tertentu
untuk tabel mahasiswa yang harus dihapus karena suatu sebab, maka semua baris data di
tabel nilai dengan nilai nim yang sama juga harus di hapus terlebih dahulu.
2. Jelaskan fungsi dari total field dalam upaya menjaga integritas data?
Fungsinya adalah untuk menjumlah fields dan expressions yang bertipe numerik. Fungsi ini
mendukung integritas jangkauan yaitu untuk menjamin data yang boleh tersimpan di setiap
atribut berada dalam domain nilai yang benar. Fungsi ini merujuk pada batasan nilai yang
diperbolehkan untuk setiap atribut dalam tabel.
3. Apa dampak jika auditor menganalisis data yang tidak memiliki integritas data (error)?
Integritas data akan menjamin kualitas tinggi dari hasil audit. Kualitas audit yang tinggi
diharapkan dapat menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya oleh pengguna
informasi keuangan. Dengan tidak adanya integritas data maka bisa dipastikan seorang
auditor akan memberikan opini yang tidak/kurang tepat. Hal ini akan mengakibatkan
kualitas hasil audit menjadi rendah dan kurang dapat dipercaya oleh pengguna. Opini
auditor terhadap Laporan Keuangan yang mengandung salah-saji secara material juga akan
mengakibatkan kesalahan dalam tindak lanjut berikutnya.