Anda di halaman 1dari 5

KOMITMEN GURU DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI

PROFESIONAL SEBAGAI PENDIDIK


Serlinda (Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang)
Rambat Nur Sasongko, Zakaria (Prodi MAP FKIP Unib)
e-mail: Serlinda.tama86@gmail.com

Abstract: this research aims to describe the teacher commitment in improving professional competence
as educator in Senior High Schol 1 Muara Pinang. The special purpose of this research is ti know how is
the teacher commitment un improving education qualifications, teaching and learning innovation in
scientific activities, teaching, commitment in eacher organitation as well as anything that affects the
teacher’s commitment to improving professional competation as education. The method of this research is
descriptive qualitative method. The subject of this research is teacher. The tecnic of collecting the data is
used interview. Observation, documentation. The above research can be conclude that the teacher
commitment in improving professional competence as educator by following magister program, training,
implementating the learning process well, following seminar, worshop and which may effect the teacher
commitment in improving professional competence is the facilities and infrastructure alsa motivation of
the teacher in self.

Keyword : Teacher, Comitment, Competence Professional

Abstrak: tujuan untuk mendiskripsikan komitmen guru dalam meningkatkan kompetensi profesional
sebagai pendidik di SMA N 1 Muara Pinang kabupaten Empat lawang. Tujuan khusus dari penelitian ini
adalah untuk mendiskripsikan bagaimana komitemen guru dalam meningkatkan kualifikasi
pendidik,inovasi pembelajaran, kegiatan ilmiah, komitmen dalam organisasi guru. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode Diskriptif Kualitatif. Subjek penelitian adalah guru SMA N
1 Muara Pinang, teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Informasi yang di
peroleh dianalisis dan di interprestasikan secara terus menerus mulai awal penelitian sampai akhir
penelitian. Analisis dan interprestasi data merujuk kepada landasan teori yang berhubungan dengan
masalah yang di teliti. Simpulan peneliti menyatakan bahwa komitmen guru dalam meninggkatkan
kompetensi profesional sebagai pendidik dengan cara mengikuti studi lanjut S2, diklat, melaksanakan
proses pembelajaran dengan baik, menigkuti seminar-seminar, worshop, mengkuti organisasi MGMP.
Yang dapat mempengaruhi komitmen guru dalam meningkatkan kompetensi professional adalah sarana
dan prasarana serta motivasi guru itu sendiri.

Kata Kunci: Guru, Komitmen, Kompetensi Profesional

PENDAHULUAN. dan kualitas guru yang meningkat dan


Kualitas pendidikan dari tahun didukung oleh kebijakan pemerintah.
ketahun selalu menjadi program guru merupakan titik sentrapeningkatan
pemerintah. Salah satunya dengan kualitas pendidikan yang bertumpu pada
tetapkannya UU.No. 2 Tahun 2003 kualitas proses beajar mengajar. oleh
tentang sistem pendidikan nasional dan karena itu, peningkatan Kompetensi
di jelaskan lebih lanjut dalam Peraturan Profesional guru merupakan suatu
Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang keharusan.
Standar Nasonal Pendidikan. Kualitas Menurut Ahmad dan Rajak,
pendidikan di tentukan oleh (2007) komitmen guru merupakan
penyempurnaan intergral dari seluruh kekuatan batin yang datang dari dalam
komponen pendidikan seperti kualitas hati seorang guru dan kekuatan dari luar
guru, penyebaran guru yang merata, itu sendiri tentang tugasnya yang dapat
kurikulum, sarana dan prasarana yang memberi pengaruh besar terhadap sikap
memadai, suasana PBM yang kondusif, guru berupa tanggung jawab dan respon

64
65

(inovatif) terhadap perkembangan ilmu untuk memacu kinerja guru pada


pengetahuan dan teknologi. prakteknya hanya bersifat formalitas.
Guru profesional tidak hanya Berdasarkan uraian yang telah
menguasai bidang ilmu, bahan ajar, dan dikemukakan, maka penulis penulis
metode yang tepat, akan tetapi mampu tertarik untuk melakukan penelitian
memotivasi peserta didik, memiliki dengan judul “Komitmen Guru dalam
keterampilan yang tinggi dan wawasan Meningkatkan Kompetensi Profesional
yang luas terhadap dunia pendidikan. Sebagai Pendidik di SMA N 1 Muara
Profesionalisme guru secara konsisten Pinang Kabupaten Empat Lawang”
menjadi salah satu faktor terpenting dari Rumusan masalah umum
mutu pendidikan. guru yang profesional penelitian ini adalah Bagaimana
mampu membelajarkan murid secara komitmen guru dalam meningkatkan
efektif sesuai dengan kendala sumber kompetensi profesional sebagai pendidik
daya dan lingkungan. Namun untuk di SMA 1 Muara Pinang. Selanjutnya
menghasilkan guru yang profesional rumusan masalah secara khusus adalah
juga bukanlah tugas yang mudah. bagaimana komitmen guru dalam
Perkembangan kualitas lembaga meningkatkan kualifikasi pendidikan,
pendidikan yang bertugas menginovasi pembelajaran, inovasi
mengembangkan ilmu pengetahuan kegiatan ilmiah, partisipasi dalam
berkaitan eratdengan perkembangan organisasi guru dan apa saja yang
profesionalisme guru. Tantangan yang di mempengaruhi komitmen guru dalam
hadapi dalam bidang manajemen, selama meningkatkan kompetensi profesional
ini tampak bahwa sebagian besar sebagai pendidik
lembaga pendidikan belum dikelolah Tujuan umum penelitian ini
secara memadai, untuk mengadakan adalah untuk mendiskripsikan komitmen
upaya profesionalisme umumnya masih guru dalam meningkatkan kompetensi
sangat rendah. profesional sebagai pendidik di SMA N
Berdasarkan hasil diskusi 1 Muara Pinang. Tujuan khusus
ternbatas dengan para guru di SMAN 1 penelitian adalah Untuk mendiskripsikan
Muara Pinang diketahui bahwa komitmen guru dalam meningkatkan
rendahnya wawasan Pkompetensi kualifikasi pendidikan, inovasi proses
profesional guru dimungkinkan karena pembelajaran, inovasi kegiatan ilmiah,
beberapa alasan antara lain : (1) partisipasi dalam kegiatan organisasi
rendahnya kesadaran guru untuk guru dan apa saja yang mempengaruhi
memperbarui pengetahuannya meskipun komitmen guru dalam meningkatkan
telah lama di angkat menjadi guru; (2) kompetensi profesional sebagai pendidik
kesempatan bagi guru untuk mengikuti di SMA N 1 Muara Pinang Kabupaten
pelatihan-pelatihan profesional sangat Empat Lawang.
terbatas, baik dari segi jumlah maupun
dari intensitasnya; (3) pertemuan- METODE
pertemuan guru sejenis dalam wadah Metode penelitian yang di
musyawarah Guru Mata Pelajaran gunakan dalam penelitian ini adalah
(MGMP) kurang aktif; (4) supervisi deskriptif kualitatif. Subjek Penelitian
pendidikan yang bertujuan memperbaiki adalah guru di SMAN 1 Muara Pinang.
proses pembelajaran cendrung Teknik pengumpulan data adalah
menitikberatkan pada aspek wawancara, observasi dan dokumentasi
administrasi; (5) pemberian angka kredit (Arikunto, 2012). Selanjutnya data yang
jabatan fungsional guru yang ditujukan terkumpul dianalisis dengan
66

menggunakan teknik deskriptif kualitatif jawabnya dalam melaksanakan seluruh


dengan langkah-langkah : pengumpulan pengabdiannya.
data, reduksi data penyajian data dan Komitmen guru dalam kegiatan
kesimpulan/verifikasi (Miles dan ilmiah di SMA N 1 Muara Pinang
Hubermen, 2008) Kabupaten Emapat Lawang sudah
dilakukan dengan banyaknya guru yang
HASIL DAN PEMBAHASAN mengikuti seminar-seminar, pelatihan-
Komitmen guru dalam pelatihan, dan di sekolah tersebut sudah
meningkatkan kualifikasi pendidikan di sering melakukan workshop. Akan tetapi
SMA N 1 Muara Pinang Kabupaten dari segi kegiatan ilmiah seperti
Empat Lawang mengalami peningkatan penulisan artikel ilmiah masih rendah hal
dari tahun ketahun dengan menumpuh itu di sebabkan kurangnya pengetahuan,
studi lanjut S2, dengan biaya sendiri. Hal pemahaman dan keterampilan guru
ini dapat di lihat dari komitmen dan dalam menulis karya ilmiah, terbatasnya
keinginan guru untuk meningkatkan sarana-prasarana bacaan ilmiah terutama
stadi lanjut mereka untuk majalah ilmiah atau jurnal, belum
mengembangkan ilmu pengetahuan, tersedianya artikel, majalah atau jurnal
kemampuan, perluasan wawasan ilmu di lingkungan sekolah atau dinas
pengetahuan, serta usaha untuk pendidikan kabupaten yang bias
meningkatkan kompetensi guru dalam menampung tulisan para guru, masih
bidang pendidikan. terbatasnya lomba menulis karya ilmiah
Komitmen guru dalam inovasi yang di selenggarakan oleh dinas
Pembelajaran di SMA N 1 Muara Pinang pendidikan kabupaten, masih rendahnya
Kabupaten empat Lawang dengan motivasi guru untuk mengikuti lomba
mempersiaspan kelengkapan menulis karya ilmiah.
administrasi guru yang sudah di Komitmen partisipasi dalam
persiapkan setiap akan melakukan proses organisasi guru di SMA N 1 Muara
pembelajaran. Proses pelaksanaan Pinang Kabupaten Empat Lawang
pembelajaran dengan memanfaatkan bahwa sudah banyaknya guru yang
media pembelajaran yang ada serta termasuk dalam organisasi guru seperti
menggunakan media pembelajaran dan Musyawarah Guru Mata pelajaran
model pembelajaran yang sesuai dengan (MGMP).dalam MGMP tersebut para
materi yang ada,dan penilaian prestasi guru biasa bertukar pikiran dan mencari
belajar sudah di laksanakan dengan baik, solusi apabila ditemukanya pesoalan-
hal ini dapat di lihat dari guru yang persoalan yang di hadapi oleh pihak guru
melakukan bimbingan yang terarah tersebut.di setiap guru mata pelajaran
kepada siswa, hal ini dilakukan untuk terutama di SMA N 1 Muara Pinang
menunjang keberhasilan belajar siswa Kabupaten Empat Lawang sudah
serta pencapaian prestasi belajar yang membentuk wadah /organisasi
baik dan mampu di akui oleh pihak Musyawarag Guru Mata Pelajaran
sekolah bahkan pihak lain yang ada di (MGMP). Organisasi ini bersifat mandiri
luar sekolah. Menurut Surya dalam dan terbuka bagi semua guru mata
Kunardar (2007:47), Guru yang pelajaran baik yang bersetatus pegawai
profesional akan tercermin dalam negeri sipil , guru tidak tetap, dan guru
pelaksanaan pengabdian tugas-tugas pada sekolah swasta yang berada di
yang di tandai dengan keahlian baik lingkungan sanggar atau wilayah
dalam materi maupun metode.selain itu, kabupaten/kota.
juga ditubjukkan dengan tanggung
67

Hal yang mempengaruhi guru kreatif, serta mengikuti organisasi guru


dalam meningkatkan kompetensi yang ada.
professional sebagai pendidik di SMA N
1 Muara Pinang Kabupaten Empat Saran
Lawang adalah masih kurangnya sarana Saran dalam penelitian ini dapat
yang di miliki, keinginan dari guru itu di sajikan sebagai berikut : Pertama,
sendiri, iklim yang bisa menganggu hendaknya guru mempunyai keinginan
kesehatan serta kepala sekolah. Dalam dan komitmen untuk meningkatkan
meningkatkan kompetensi professional
kualifikasi pendidikannya agar guru bisa
guru, yang meliputi : pengelolaan
program pembelajaran, pengelolaan memberikan sesuatu kepada peserta
kelas, penilaian dan prestasi siswa, didik.karena dengan meningkatkan
pemanfaatan media dan sumber kualifikasi guru akan mendapatkan
pembelajaran, pemahaman akan wawasan dan ilmu pengetahuan yang
landasan pendidikan, serta pemahaman akan di berikan kepada peserta didik.
dan pemanfaatan hasil npenelitian, Kedua, guru di harapkan dapat
walaupun kenyataan kondisi sekolah
berkomitmen dalam menginovasi
masih kurang untuk di katakana sekolah
yang memiliki fasilitas yang cukup. pembelajaran sesuai dengan apa yang di
Akan tetapi terlihat sekali rencanakan dan tercantum dalam
perjuangan dari guru untuk terus program perencanaan pembelajaran, dan
berusaha dalam rangka pencapaian senantiasa melakukan pembelajaran
tujuan pendidikan sesuai dengan yang bervariasi sehingga tidak
tuntutan standar nasional pendidikan. menimbulkan kebosanan bagi siswa, dan
Hal ini terlihat dari usaha guru dalam
mengikuti workshop-workshop, dan dapat melakukan pembelajaran sesuai
pelatihan-pelatihan dalam rangka dengan yang sedang di galakkan yaitu
meningkatkan kompetensi professional pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
sebagai pendidik. Menurut Mulyasa menyenangkan.
(2006:22) kompetensi berasal dari Ketiga, guru diharapkan untuk
bahasa inggris “competency” yang mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar
berarti kecakapan, kemampuan dan
ataupun worshop yang ada agar guru
wewenang. Seseorang dinyatakan
kompeten dibidang tertentu jika bisa mendapatkan ilmu yang lebih luas
menguasai kecakapan bekeja pada satu lagi yang bisa di terspksn di lingkungan
bidang tertentu. sekolah. Keempat , hendaknya guru
berperan aktif dalam organisasi guru
SIMPULAN DAN SARAN agar apapun masalah yang di hadapi oleh
Simpulan guru akan bisa teratasi dengan baik. Dan
Simpulan penelitian
guru juga bisa menambah pengetahuan
menunjukkan bahwa komitmen guru
dalam meningkatkan kompetensi dalam organisasi tersebut. Kelima, hasil
professional guru di SMA N 1 Muara penelitian ini dapat memotivasi guru di
Pinang Kabupaten EmpaT Lawang telah SMA N 1 Muara Pinang Kabupaten
dilakukan dengan berbagai cara, dengan Empat Lawang untuk dapat mengatasi
melanjutan studi S2 di Bengkulu, dan pengantisipasi permasalahan yang
mengikuti seminar dan latihan, bisa mempengaruhi komitmen guru
melakukan proses pembelajaran dengan
68

dalam meningkatkan kompetensi


profesionalnya.

DAFTAR RUJUKAN

Ahmad dan Rajak. (2007). Komitmen


Guru. Jakarta: Gramedia
Arikunto, Suharsimi. (2012). Penelitian
Kualitatif. Jakarta Gramedia
Miles and Huberman. (2008). Penelitian
Kualitatif. Jakarta: Pustaka Setia
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasonal
Pendidikan
Undang-undang.Nomor 2 Tahun 2003
tentang sistem pendidikan
nasional

Anda mungkin juga menyukai