Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

SOSIOLOGI

DISUSUN OLEH:

NAMA : ULYS RESPATI LESTARI

KELAS : XII IPS 2

NIS : 161710376

SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI

2018/2019

JL. KH. AGUS SALIM NO. 181, TELP. 8802538, FAX. 8803854, BEKASI, 17112
1. JELASKAN PERBEDAAN ANTARA PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERUBAHAN KEBUDAYAAN!

Meskipun beberapa orang percaya bahwa perubahan sosial dan perubahan


budaya merupakan hal yang sama, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang jelas.
Alasan mengapa beberapa orang mempertimbangkan perubahan sosial dan perubahan
budaya sebagai satu hal yang sama itu disebabkan karena budaya manusia merupakan
konstruksi masyarakat. Oleh karena itu, perubahan budaya mengarah pada perubahan
sosial. Namun, untuk memahami perbedaan antara perubahan sosial dan perubahan
budaya, pertama-tama kita harus mendefinisikan dua istilah tersebut. Perubahan sosial
harus dipahami sebagai perubahan yang terjadi di masyarakat, dalam kaitannya
dengan hubungan manusia dan institusi sosial. Di sisi lain, perubahan budaya
mengacu pada perubahan yang terjadi baik dalam unsur material maupun nonmaterial.
Inilah perbedaan utama antara perubahan sosial dan perubahan budaya.

Apa itu Perubahan Sosial?


Perubahan sosial mengacu pada perubahan yang terjadi di masyarakat dalam
kaitannya dengan hubungan manusia dan institusi sosial. Saat melihat sejarah
manusia, kita akan melihat bahwa tidak ada masyarakat yang tidak berubah. Dengan
berlalunya waktu, masyarakat telah mengalami banyak perubahan, perubahan tersebut
mengarah pada transformasi di masyarakat. Perubahan sosial terjadi terutama karena
adanya perubahan yang terjadi di lembaga sosial. Di setiap masyarakat, ada sejumlah
lembaga sosial seperti keluarga, ekonomi, agama, politik dan pendidikan. Ini
merupakan pola yang saling berhubungan dari lembaga-lembaga yang menciptakan
masyarakat.
Ketika pola pada satu institusi terganggu, tidak hanya berakibat pada kinerja
internal institusi, namun juga mempengaruhi institusi sosial lainnya. Untuk
memahami gagasan perubahan sosial ini, marilah kita mengambil teori Marx. Marx
berbicara tentang 'mode produksi.' Menurut Marx, ketidakseimbangan kekuatan
antara orang kaya dan orang-orang miskin merupakan dampak dari perubahan sosial
yang terjadi. Misalnya, selama masyarakat feodal, ada pemilik tanah dan budak.
Karena eksploitasi tenaga kerja yang berlebihan di masyarakat, perubahan sosial akan
meruntuhkan masyarakat feodal dan membuka jalan bagi masyarakat kapitalis. Dalam
pengertian ini, perubahan mendasar pada sosial terletak pada institusi ekonomi.

2
Apa itu Perubahan Budaya?
Perubahan budaya mengacu pada perubahan yang terjadi baik dalam unsur
material maupun nonmaterial. Seperti yang kita semua tahu budaya mengacu pada
sistem nilai, sikap, norma, adat istiadat, praktik, perilaku sekelompok orang. Dalam
pengertian ini, budaya adalah konstruksi sosial yang membantu masyarakat untuk
melanjutkan. Tidak seperti dalam kasus perubahan sosial, dalam perubahan budaya,
sebuah transformasi ideologis terjadi. Dampak teknologi, ideologi, praktik baru, dan
gaya hidup dapat menyebabkan perubahan budaya.
Hal ini bisa dipahami dengan baik saat mengamati gaya hidup masyarakat.
Karena pengaruh teknologi, globalisasi telah menjadi bagian dari semua kehidupan
kita sehingga menyebabkan homogenisasi budaya kita. Praktik dan cara hidup unik
yang dijunjung tinggi oleh masyarakat sekarang lenyap saat orang-orang merangkul
budaya modern. Hal ini juga bisa dipahami sebagai perubahan budaya.

Perbedaan Antara Perubahan Sosial dan Perubahan Budaya


 Pengertian Perubahan Sosial dan Perubahan Budaya
Perubahan Sosial: dipahami sebagai perubahan yang terjadi di masyarakat
dalam kaitannya dengan hubungan manusia dan institusi sosial.
Perubahan Budaya: Perubahan budaya mengacu pada perubahan yang terjadi
baik dalam unsur budaya material maupun nonmaterial.
 Karakteristik perubahan sosial dan perubahan budaya:
 Dasar Perubahan Sosial: Dasarnya dapat dilihat di institusi sosial.
 Dasar Perubahan Budaya: Dasarnya dapat dilihat dalam ideologi,
teknologi, dan cara hidup.
 Perubahan:
 Perubahan Sosial: Hal ini dapat menyebabkan perubahan dalam
hubungan.
 Perubahan Budaya: Hal ini dapat menyebabkan perubahan unsur
budaya.

3
2. JELASKAN PERSAMAAN ANTARA PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERUBAHAN KEBUDAYAAN!

Antara perubahan sosial dengan perubahan budaya saling berkaitan, ketika


perubahan sosial itu ada, maka perubahan budaya juga ada dan begitu sebaliknya.
Ruang lingkup perubahan kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan sosial.
Namun dalam praktek di lapangan kedua jenis perubahan tersebut sangat sulit untuk
dipisahkan (Soekanto, 1990).
Perubahan kebudayaan bertitik tolak dan timbul dari organisasi sosial.
Pendapat tersebut dikembalikan pada pengertian masyarakat dan kebudayaan.
Masyarakat adalah sistem hubungan dalam arti hubungan antar organisasi dan bukan
hubungan antar sel. Kebudayaan mencakup segenap cara berfikir dan bertingkah laku,
yang timbul karena interaksi yang bersifat komunikatif seperti menyampaikan buah
pikiran secara simbolik dan bukan warisan karena keturunan (Davis, 1960). Apabila
diambil definisi kebudayaan menurut Taylor dalam Soekanto (1990), kebudayaan
merupakan kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum adat istiadat dan setiap kemampuan serta kebiasaan manusia sebagai warga
masyarakat.
Soemardjan (1982), mengemukakan bahwa perubahan sosial dan perubahan
kebudayaan mempunyai aspek yang sama yaitu keduanya berhubungan dengan suatu
cara penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan dalam masyarakat untuk
memenuhi kebutuhannya. Jadi tidak ada yang lebih dahulu ada atau muncul antara
perubahan sosial dengan perubahan budaya. Keduanya muncul bersamaan, karena
diantara keduanya tidak bisa dipisahkan dan saling ketergantungan.
Contohnya ketika teknologi semakin maju, banyak masyarakat menggunakan
HP. Perubahan sosial terjadi karena globalisasi, maka perubahan kebudayaan juga
terjadi dari menggunakan surat untu berkomunikasi jarak jauh, kini menggunakan HP.
Dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial dan perubahan kebudayaan
mempunyai aspek yang sama yaitu keduanya berhubungan dengan suatu cara
penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan dalam masyarakat untuk memenuhi
kebutuhannya. Jadi, tidak ada yang lebih dahulu ada atau muncul antara perubahan
sosial dan perubahan kebudayaan. Keduanya muncul secara bersamaan, karena itu
diantara keduanya tidak bisa dipisahkan dan saling ketergantungan.

4
3. MANA YANG LEBIH BERPENGARUH, PERUBAHAN SOSIAL ATAU
PERUBAHAN KEBUDAYAAN?

Kingsley Davis berpendapat “bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari


perubahan kebudayaan.” Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagiannya,
yaitu: kesenian, ilmu pengetahuan, tekhnologi, filsafat dan sebagainya. Bahkan
perubahan-perubahan dalam bentuk serta aturan-aturan organisasi sosial. Sebagai
contoh dikemukakan perubahan pada logat bahasa Aria setelah terpisah dari
induknya. Akan tetapi, perubahan sosial tersebut tidak mempengaruhi organisasi
sosial masyarakatnya. Perubahan tersebut lebih merupakan perubahan kebudayaan
ketimbang perubahan sosial. (Soerjono Soekanto, 2006: 266).
Ruang lingkup perubahan kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan
sosial. Namun demikian dalam prakteknya di lapangan kedua jenis perubahan
perubahan tersebut sangat sulit untuk dipisahkan (Soekanto, 1990).
Dasar perubahan budaya dapat dilihat dari perubahan cara hidup dan ideologi,
apabila cara hidup dan ideologi berubah, maka akan memengaruhi perubahan institusi
sosial yang merupakan dasar dari perubahan sosial. Jadi, yang lebih berpengaruh
adalah perubahan kebudayaan karena memiliki ruang lingkup yang lebih luas.

5
3. MANA YANG LEBIH BERPENGARUH, PERUBAHAN SOSIAL ATAU
PERUBAHAN KEBUDAYAAN?

Perubahan kebudayaan tidak menyebabkan terjadinya perubahan sosial.


Contohnya: perubahan-perubahan dalam model pakaian dan kesenian dapat terjadi
tanpa mempengaruhi lembaga-lembaga kemasyarakatan atau sistem sosial. Namun,
sukar pula dibayangkan terjadinya perubahan-perubahan sosial tanpa didahului oleh
suatu perubahan kebudayaan. Lembaga-lembaga kemasyarakatan seperti keluarga,
perkawinan, hak milik, perguruan tinggi, atau Negara tak akan mengalami perubahan
apa pun bila tak didahului oleh sutau perubahan fundamental di dalam kebudayaan.
Suatu perubahan sosial dalam bidang kehidupan tertentu tidak mungkin berhenti pada
satu titik karena perubahan di bidang lain akan segera mengikutinya. Ini disebabkan
karena struktur lembaga-lembaga kemasyarakatan sifatnya jalin-berjalin. Apabila
suatu negara mengubah undang-undang dasarnya atau bentuk pemerintahnya,
perubahan yang kemudian terjadi tidak hanya terbatas pada lembaga-lembaga politik
saja.
Antara perubahan sosial dengan perubahan budaya saling berkaitan, ketika
perubahan sosial itu ada, maka perubahan budaya juga ada dan begitu sebaliknya.
Soemardjan (1982), mengemukan bahwa perubahan sosial dan perubahan kebudayaan
mempunyai aspek yang sama yaitu keduanya berhubungan dengan suatu cara
penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan dalam masyarakat untuk memenuhi
kebutuhannya.
Jadi tidak ada yang lebih dahulu muncul dan lebih berpengaruh di antara
perubahan sosial dan perubahan budaya. Keduanya muncul bersamaan dan keduanya
tidak bisa dipisahkan serta saling ketergantungan.

6
7
REFERENSI

http://www.idbiodiversitas.com/2017/10/apa-perbedaan-perubahan-sosial-
dengan.html
http://nuroktaviya.blogspot.com/2013/01/hubungan-antara-perubahan-sosial-
dengan.html
https://www.academia.edu/11127253/Perubahan_Sosial_dan_Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai