Anda di halaman 1dari 3

1. Apa yang terjadi bila etika bisnis ini tidak diterapkan secara maksimal dalam lingkungan kerja bisnis?

Tanpa etika dalam berbisnis, persaingan antar perusahaan dapat menjadi tidak sehat, konsumen
menderita, terjadi pencemaran lingkungan atau menimbulkan praktek monopoli perdagangan.

2. Apakah jika suatu perusahaan tidak mematuhi berbagai ketentuan dalam bidang etika bisnis maka
perolehan keuntungannya akan terjadi penurunan? tidak akan terjadi penurunan karena sebuah bisnis
memang harus mengikuti etika nya. contoh ada perusahaan produk kecantikan dan si owner
mendaftarkan produknya ke BPOM dan di approved lalu customer pun tidak ragu untuk membeli produk
tsb karena sudah BPOM.

3. Apa saja yang harus dilakukan perusahaan agar penerapan etika bisnis bisa berhasil? Etika bisnis wajib
dimiliki oleh pebisnis unggul dan yang mau sukses dalam usahanya. Anda bisa menerapkan 10 etika
bisnis berikut:

1. Jujur dan tidak berbohong

2. Bersikap dewasa dan tidak kekanak-kanakan

3. Lapang dada dalam cara berkomunikasi

4. Menggunakan panggilan atau sebutan nama orang dengan baik

5. Menggunakan pesan bahasa efektif dan efisien

6. Tidak mudah emosi atau emosional

7. Berinisiatif sebagai pebisnis pembuka dialog

8. Berbahasa yang baik, ramah, dan sopan

9. Menggunakan pakaian yang pantas dan menyesuaikan keadaan

10. Bertingkah laku yang baik

4. Mengapa dalam berwirausaha tidak boleh mengabaikan etika bisnis? Salah satu alasan sebagian
orang tidak menerapkan etika bisnis dalam berwirausaha karena mereka belum menempatkan
wirausaha sebagai tindakan mengelola kepercayaan konsumen. Wirausaha ditempatkan sebagai usaha
untuk memperoleh laba. Akibatnya, etika tidak menjadi prioritas.

5. Mengapa etika dan moralitas dalam berbisnis tidak boleh diabaikan? Perusahaan yang memegang
teguh etika bisnis dan nilai-nilai moral dalam menjalankan usahanya akan menciptakan konsumen yang
loyal. Loyalitas ini timbul karena adanya trust dari konsumen bahwa perusahaan tidak melakukan
kecurangan atau hal-hal negatif yang dapat merugikan konsumen.

6. Faktor faktor apa saja yang membuat pebisnis melakukan pelanggaran terhadap etika bisnis?

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan tidak menerapkan etika dalam bisnis, yaitu :
1. Mementingkan keperluan pribadi

2. Tekanan persaingan terhadap laba perusahaan

3. Pertentangan antara nilai perusahaan dengan perorangan

7. Mengapa Setiap profesi membutuhkan etika? karena setiap profesi harus mempunyai sikap yang
sopan, ramah, cara bicara benar, dan lain sebagainya. misalnya saja jika kita bekerja dan kita
mempunyai sikap yang kurang ajar dan tidak bertanggung jawab dalam bekerja maka orang lain akan
marah terhadap sikap kita tersebut dan mereka pasti gak yakin lagi kepada kita. contohnya juga di hotel,
rumah sakit, restoran.

8. Apa maksud dan tujuan pokok diadakannya kode etik keprofesian? Ada tiga fungsi kode etik, yaitu: 1.
Agar guru memiliki pedoman dan arah yang jelas dalam melaksanakan tugasnya, sehingga terhindar dari
penyimpangan profesi. 2. Agar guru bertanggung jawab pada profesinya. 3. Agar profesi guru terhindar
dari perpecahan dan pertentangan internal.

9. Bagaimana hubungan antara etika dan profesi hukum? Etika dan profesi hukum memiliki hubungan
satu sama lain, bahwa etika profesi adalah sebagai sikap hidup, yang mana berupa kesediaan untuk
memberikan pelayanan professional di bidang hukum terhadap masyarakat dengan keterlibatan penuh
dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas yang berupa kewajiban.

10. Apa tujuan dari penegakan hukum dan kode etik profesi? Etika profesi hukum (kode etik profesi)
merupakan bagian yang terintegral dalam mengatur perilaku penegak hukum sebagai wujud penegakan
hukum yang baik sekaligus berkeadilan. Penegakan hukum menuntut sikap integritas moral, sikap ini
menjadi modal bagi penyelenggara profesi hukum dalam menjalankan tugas profesinya.

11. Sanksi apa sajakah yang akan diterima apabila terjadi pelanggaran etika profesi jelaskan? Salah satu
dampak sanksi pelanggaran terhadap kode etik profesi adalah dikeluarkan namun ada satu sanksi yang
selain sanksi dari keluarkan yaitu sanksi moral. Hal ini dikarenakan sanksi moral sendiri merupakan
sanksi yang terjadi karena adanya pelanggaran moral-moral.

12. Apa saja faktor yang mempengaruhi pelanggaran etika? Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi
pelanggaran etika profesi dan dunia teknik informasi bisa berkaitan dengan hal-hal seperti berikut ini:

1. Tidak adanya kontrol, baik dari organisasi yang menaungi profesi teknik informasi maupun
masyarakat pada umumnya.

2. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran publik mengenai kode etik dalam bidang teknologi informasi
karena sosialisasi yang tidak berjalan dengan baik.

3. Kurangnya pengetahuan atau ketidaksadaran pegiat IT atau individu yang berkecimpung dalam
bidang ini untuk menjaga etika, moral profesi.

4. Tidak tersedianya kanal (sarana dan prasarana) bagi publik untuk menyampaikan laporan dan keluhan
mengenai pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai