Anda di halaman 1dari 2

1.

Renang

Renang adalah olahraga yang termasuk kategori aerobik. Dikatakan aerobic karena
merupakan aktifitas yang bergantung terhadap ketersedian oksigen untuk membantu
proses pembakaran sumber energi, sehingga bergantung pula terhadap kerja optimal dari
organ-organ tubuh seperti: jantung, paruparu, dan pembuluh darah untuk mengangkit
oksigen agar proses pembakaran sumber energi dapat berjalan dengan
sempurna.Olahraga aerobic ini membutuhkan penghasilan energi yang relatif kecil
namun berkesinambungan dalam jangka waktu lebih lama (lebih dari 2 atau 3 menit).
Untuk memenuhi kebutuhan ini tubuh mengambil jalur metabolisme aerobik yang
menghasilkan lebih banyak ATP per substrat yang dibutuhkan. Pada individu yang
terlatih dalam olahraga aerobik, pemakaian oksigen akan lebih efisien karena tubuh
memasuki fase konsumsi oksigen stabil lebih cepat daripada individu tidak terlatih. Fase
konsumsi oksigen stabil yang lebih cepat dicapai ini berarti hanya terjadi sintesis ATP
anaerobik yang singkat, sehingga individu terlatih mengkonsumsi oksigen lebih banyak
dengan penghasilan energi yang lebih efisien dan defisit oksigen lebih sedikit dibanding
individu tak terlatih.Peningkatan fungsi aerob ini merupakan perubahan dari beberapa
sistem seperti serabut otot yang lebih efisien (terjadi peningkatan vaskularisasi dan
jumlah serta ukuran mitokondria), kapasitas pernafasan yang lebih besar dan efisien
untuk menunjang kebutuhan oksigen, sistem kardiovaskuler, dll.Jadi , olahraga aerobik
diartikan sebagai olahraga yang memerlukan banyak oksigen dan melibatkan banyak
otot-otot besar. Olahraga tipe ini dilakukan dalam intensitas yang rendah dan dalam
kurun waktu yang cukup lama

2. Angkat Beban

Angkat Beban adalah olahraga yang termasuk kategori Anaerobik. Dikatakan anaerobic
karena tidak memerlukan sejumlah besar oksigen karena aktivitas itu sendiri sangat
singkat dan intens. Karena itu, daripada menggunakan oksigen, otot-otot menggunakan
glikogen. Aktivitas ini memecah glukosa menjadi energi tanpa menggunakan oksigen.
Akibatnya, tubuh akan menghasilkan energi lebih banyak dan menggunakan sumber
energi yang tersimpan di otot. Olahraga ini dilakukan dengan durasi waktu yang pendek
namun intensitas tinggi. Olahraga anerobic ini membutuhkan penghasilan energi yang
relatif bsar namun berkesinambungan dalam jangka waktu yang penek (2 detik -3 menit).
Olahraga anaerobik bertujuan untuk menguatkan bagian otot tertentu. Bahan bakar utama
yang digunakan untuk menghasilkan energi ketika melakukan olahraga anaerobik adalah
gula dalam otot atau glikogen. Glikogen akan habis sekitar 2 jam setelah digunakan.
Selama olahraga ini dilakukan, tubuh akan menghasilkan asam laktat, yaitu hasil dari
pembakaran glikogen menjadi energi. Asam laktat yang jumlahnya cukup tinggi di dalam
tubuh dapat menyebabkan kram pada otot dan kelelahan yang berlebihan. Oleh karena
itu, olahraga anaerobik hanya dilakukan dalam waktu yang singkat untuk menghindari
gangguan fungsi tubuh yang mungkin muncul.

Anda mungkin juga menyukai