Anda di halaman 1dari 11

1/11

TATALAKSANA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT, SISTEM INFORMASI MUTU DAN


REMUNERASI TERINTEGRASI PADA RUMAH SAKIT UMUM PANDAN
ARANGKABUPATEN BOYOLALI

Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan VII


Tahun : 2018
Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota
Cluster inovasi : Kesehatan
Inovator : AHMAD NASRULLAH F, SH, M.Hum
Jabatan : Kabag Umum pada RSUD Pandanarang Kab. Boyolali
Instansi : Pemerintah Kabupaten Boyolali

Latar Belakang

Proses tata kelola dan tata laksana rumah sakit seringkali menghadapi kendala sebagai akibat dari proses pelayanan yang seharusnya dapat dilakukan secara cepat
seringkali harus berjalan tanpa proses yang pasti karena tidak terdapat sistem tatalaksana yang memadai. Karena itu, perubahan pada sistem tatalaksana sangat
diperlukan dalam rangka mendorong efisiensi dan efektifitas pelayanan rumah sakit untuk mengubah budaya organisasi. Untuk menciptakan tata tata laksana tersebut
sebagaimana amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 82 tahun 2013 tentang
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, perlu dibuat proyek perubahan sistem informasi berbasis teknologi informatika elektronik secara terintegrasi yang
menghubungkan antara sistem informasi rumah sakit, mutu dan remunerasi (Tri Logi Sistem)

Tujuan utama pelaksanaan Proyek Perubahan Tata Laksana Sistem Informasi Rumah Sakit (RSUD Pandan Arang) terintegrasi adalah untuk terbangunnya sistem
informasi rumah sakit terkoneksi dengan berbagai layanan yang ada untuk memberikan informasi up date secara elektronik tidak secara manual . Dari Sistem informasi
rumah sakit yang sudah terkoneksi tersebut dapat digunakan bagi pengambil kebijakan untuk menangani keseluruhan proses manajemen Rumah Sakit, mulai dari
pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, medical record, apotek, gudang farmasi, penagihan, database personalia, penggajian karyawan, proses akuntansi
sampai dengan pengendalian oleh manajemen.

. Tahapan pelaksanaan proyek perubahan mencakup ruang lingkup, terdiri dari :

a. Pembentukan regulasi dalam bentuk rancangan peraturan bupati tentang remunerasi dan keputusan direktur tentang Standar dan Tim Mutu Rumah Sakit disertai
penetapannya;
2/11

b. Pengembangan dan Sinkronisasi SIM RS, remunerasi dan mutu;

c. Kerjasama dengan Pengembang dalam membangun sistem aplikasi SIM Rumah Sakt.

.Untuk mengoptimalkan Proyek Perubahan diperlukan komitmen Tim Proper dalam mengatasi kendala dan permasalahan dengan melakukan koordinasi, komunikasi
efektif dan memberikan pemahaman bagi stake holder tentang pentingnya proyek perubahan tersebut . Sehingga diharapakan proyek perubahan tersebut mampu
menyediakan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit secara terintegrasi dan pemanfaatanya untuk memudahkan akses hubungan antara berbagai layanan
di RSUD Pandan Arang sehingga pelayanan menjadi paripurna,efisien dan efektif

Manfaat

Manfaat

Bagi Masyarakat :

a. Pelayanan Kesehatan pada IGD, Poliklinik dan Rawat Inap semakin paripurna dan cepat.

b. Kemudahan sejak pendaftaran sampai kepulangan.

c. meningkatkan tingkat kepusanan masyarakat.

Bagi Pemerintah :

a. Proses-proses manajemen rumah sakit bisa terintegrasi antara satu bagian dengan bagian lainnya;

b. Pengendalian stock obat dan alkes multi gudang (multi apotek / floorstock) bisa dilakukan dengan lebih mudah karena posisi stock up to date-nya bisa diketahui
setiap saat;
3/11
c. Penagihan kepada pasien bisa dibuat dalam sebuah single billing statement untuk semua jasa perawatan yang telah diterima pasien;

d. Riwayat penyakit dan perawatan (medical record) pasien bisa dikelola dan dipanggil dengan cepat dan otomatis;

e. Analisis statistik diagnosa dan pembedahan terhadap pasien telah disesuaikan dengan standard yang telah ditetapkan WHO;

f. Memudahkan proses budgeting dan pengendalian realisasinya;

g. Memudahkan penyusunan rencana cash-flow dan pengendalian arus kas maupun bank;

h. Dengan SIMRS, resiko keterlambatan pembayaran atau penagihan hutang piutang bisa dikurangi;

i. Menjaga konsistensi data (data consistency) karena menggunaan data bersama (data sharing) baik data master (database pasien, dokter, perawat, karyawan dan
obat) maupun data transaksi;

j. Pemanfaatan data keluaran / output dari suatu modul oleh modul lain (sebagai masukan / input) sehingga bisa dihindari adanya redundansi proses antar bagian;

k. SIMRS memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan di semua unit, cepat dan akurat;

l. Pencetakan nota pembayaran, kuitansi, surat menyurat bisa dilakukan dengan mudah;

m. Efisiensi waktu entri data (entry time) karena hanya dilakukan sekali oleh bagian yang paling berkompeten;

n. Efisiensi kerja karyawan menjadi meningkat karena beberapa proses rutin seperti pembuatan laporan atau perhitungan-perhitungan dilakukan secara otomatis dan
cepat. Dengan demikian karyawan lebih bisa berkonsentrasi kepada hal-hal yang bersifat stratgis.

Milestone
4/11
JANGKA
No TAHAPAN OUTPUT TAHAPAN
WAKTU

A. JANGKA PENDEK

Minggu III Bulan


Pembentukan Tim Kerja Juli 2018

a. Koordinasi Internal

Terbentuknya Tim Kerja


b. Perumusan pembagian tugas dengan SK
1. Tim

c. Penyusunan draft SK Tim


Kerja

d. Membuat SK Tim Kerja

Terwujudnya komitmen
Mengadakan koordinasi Internal
stakeholders terhadap
maupunEksternal
proyek perubahan

a. Menentukan Stakeholder Minggu IV Bulan


2.
Juli 2018
b. Menentukan bahan koordinasi

c. Membuat Komitmen
5/11
Terlaksananya
sosialisasi
Sosialisasi Proper

a. Penyiapan bahan / materi


sosialisasi

Minggu IV Bulan
3. b. Penentuan target / sasaran
Juli 2018
sosialisasi

c. Pelaksanaan sosialisasi

d. Analisis hasil sosialisasi

FGD Penyusunan Kerangka Acuan


Kerja Pengembangan dan
Sinkronisasi SIM RS, Sim Mutu dan
Remunerasi

a. Penyiapan bahan / materi FGD


menyusun KAK

4. b. Penentuan target / sasaran


FGD penyusunan KAK

c. Pelaksanaan FGD

d. Analisis hasil FGD


6/11

Tersusunya Kerangka
Acuan Kerja Minggu I Bulan
Pengembangan dan Agustus 2018
Sinkronisasi SIM RS
7/11
Penyusunan rancangan peraturan
bupati tentang remunerasi :

a. Membuat Tim draft


Ranperbup; Tersusunya rancangan Minggu I& II
5. peraturan bupati tentang Bulan Agustus
remunerasi 2018
b. Rapat internal penyusunan
draft materi Ranperbup;

Tersusunya rancangan
keputusan direktur
tentang Standar dan Tim
Mutu Rumah Sakit

Penyusunan rancangan keputusan


direktur tentang Standar dan Tim
Mutu Rumah Sakit :
Minggu II Bulan
6.
a. Membuat Tim draft Ranperbup; Agustus 2018

b. Rapat internal penyusunan


draft materi Ranperbup.

B. JANGKA MENENGAH
8/11
Fasilitasi rancangan peraturan
bupati dengan Bagian Hukum
Sekretariat Daerah :

Koreksi rancangan
1. Koordinasi dengan Bagian peraturan bupati dengan Minggu III Bulan
7. Hukum; Bagian Hukum Agustus 2018M
Sekretariat Daerah
2. Rapat Tim Ranperbup.

Penyiapan Tim Mutu dan Tim


Remun :

1. Koordinasi dengan Komite


Medik dan Komite Mutu.

Minggu III & IV


Bidang Pelayanan dan Bidang Terbentuknya Tim Mutu
8. Bulan Agustus
sarana prasarana Penunjang serta dan Tim Remunerasi
2018
Instalasi;

2. Pemetaan personel yang akan


dimasukkan dalam Tim;

3. Pengajuan darft SK Tim


9/11
Kerjasama dengan pihak
Pengembang :

1. Komunikasi dengan pihak


pengembang;

Minggu IV Bulan
9. Perjanjian Kerjasama
2. Membuat draft PKS; Agustus 2018

3. Penandatanganan Perjanjian
Kerjasama

Penetapan rancangan peraturan


bupati tentang remunerasi :

1. Koordinasi dengan Bagian


Hukum Setda dan Biro Hukum
Provinsi; Peraturan bupati tentang Minggu I Bulan
10.
remunerasi September 2018

2. Pengajuan Ranperbup ;

3. Penetapan Per.Bup
Remunerasi
10/11
Penetapan rancangan keputusan
direktur tentang Standar dan Tim
Mutu Rumah Sakit :

Keputusan direktur
1. Koordinasi internal Tim tentang Standar dan Tim
rancangan SK RS ; Mutu Rumah Sakit

2. Pengajuan SK Direktur ; Minggu I Bulan


11.
September 2018

3. Penetapan SK Direktur tentang


Standar Mutu.

C. JANGKA PANJANG

Bintek Pengembangan dan


Sinkronisasi SIM RS, remunerasi
dan mutu :

1. Penyiapan bahan Bintek;

dipahaminya SIM RS, Minggu II Bulan


12.
2. Rakor internal persiapan remunerasi dan mutu. September 2018
Bintek;

3. Pelaksanaan Bintek.
11/11
Uji Coba Sinkronisasi SIM RS,
remunerasi dan mutu.

1. Rakor Tim IT internal persiapan tersinkronisasi SIM RS, Minggu II Bulan


13.
uji coba; remunerasi dan mutu. September 2018

2. Uji coba dengan pendampingan

Launching Sinkronisasi SIM RS,


remunerasi dan mutu.:

1. Rakor internal persiapan


Minggu III Bulan
14. tempat, setting acara & administrasi Sistem running
September 2018
penyelenggaraan lounching;

2. Pelaksanaan lounching.

Dicetak melalui website E-Proper BPSDMD Provinsi Jawa Tengah (https://bpsdmd.jatengprov.go.id/eproper) pada 23 Apr 2022 08:45:21

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai