Anda di halaman 1dari 13

KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP


PRESTASI BELAJAR SISWA

Disusun oleh:

Nama : Liz Zahara Navasa

Kelas : IX-1

Karya Tulis Ilmiah disusun untuk memenuhi syarat kelulusan

Tahun Ajaran 2019/2020

SMP AL MAZAYA ISLAMIC SCHOOL

BANJARMASIN

2019/2020
HALAMAN PERSETUJUAN

Judul : Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Nama : Liz Zahara Navasa

Kelas : IX 1

Tahun Ajaran : 2019/2020

Telah diperiksa dan disetujui:

Kepala SMP Al Mazaya Guru Pembimbing

Rizky Pratama Putra, BIT, Hons Renanda Nila Bilianti, S.Pd.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Karunia -Nya sehingga penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul ”Pengaruh
Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa” dapat selesai tepat pada
waktunya.
Penyusunan karya tulis ilmiah ini diajukan sebagai syarat kelulusan Tahun
Ajaran 2019/2020. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis banyak
mendapat bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu , penulis
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Mr Rizky Pratama Putra, BIT, Hons. selaku Kepala SMP Al Mazaya Islamic
School yang telah memotivasi penulis untuk berkarya dan berprestasi.
2. Ms Renanda Nila Bilianti, S.Pd. selaku Guru Pembimbing yang telah
memberikan pengarahan dalam penyelesaian penelitian ini.
3. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan motivasi.
4. Teman-teman penulis yang telah memberikan dukungan dan membantu
menentukan judul penelitian ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini masih belum
sempurna, maka saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan demi
perbaikan karya tulis ilmiah selanjutnya.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………….

KATA PENGANTAR…………………………………………………….

DAFTAR ISI………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………...

1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………...


1.2 Rumusan Masalah………………………………………….
1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………..
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………

BAB II KAJIAN TEORITIS…………………………………………….

BAB III PEMBAHASAN………………………………………………..

BAB IV PENUTUP………………………………………………………

4.1 Kesimpulan…………………………………………………

4.2 Saran………………………………………………………..

DAFTAR PUSAKA……………………………………………………….

LAMPIRAN……………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk melakukan bimbingan
terhadap peserta didik oleh pendidik untuk menuju kedewasaan peserta didik.
Pendidikan juga dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya guna mencapai
tujuan yang ditentukan sebelumnya. Keberhasilan atau prestasi yang dicapai
siswa sesungguhnya tidak hanya memperhatikan mutu dari institusi
pendidikan saja, tetapi juga memperlihatkan keberhasilan keluarga dalam
memberikan anak persiapan yang baik untuk pendidikan yang dijalani.
Para ahli pendidikan sering mengungkapkan bahwa orang tua merupakan
pendidik yang utama dan pertama bagi anak-anaknya. Orang tua tentu saja
sangat peduli terhadap pendidikan anak-anaknya. Banyak orang tua bercita-
cita agar anaknya mendapat pendidikan yang setinggi-tingginya. Tidaklah
heran jika para orang tua mencari lembaga pendidikan yang tentunya di
anggap baik untuk putra-putrinya.
Salah satu dari peranan orang tua terhadap keberhasilan pendidikan
anaknya adalah dengan memberikan perhatian, terutama perhatian pada
kegiatan belajar. Ibrahim Amini mengungkapkan bahwa:
“Mendidik dan mengajar anak merupakan kewajban yang sangat penting
dan berat yang diletakkan di atas pundak orang tua, nasib seorang anak berada
di tangan kedua orang tua, ini terkait dengan tingkat pendidikan keduanya,
sampai sejauh mana perhatian yang diberikan orang tua dalam mendidik anak-
anaknya.”
Situasi keluarga yang harmonis dan bahagia akan melahirkan anak atau
generasi penerus yang baik dan bertanggung jawab. Tidak menutup
kemungkinan bahwa masalah yang dialami siswa di sekolah seperti rendahnya
prestasi belajar siswa dan berhasil tidaknya proses belajar siswa merupakan
akibat dari situasi lingkungan keluarga yang tidak harmonis dan peran orang
tua yang tidak di jalankan dengan baik.
Komunikasi orang tua dengan anak memegang peranan penting dalam
membina hubungan keduanya, hal ini dapat dilihat dengan nyata, misalnya:
Membimbing, membantu mengarahkan, menasehati, mengecam,
mengomando, dan lain sebagainya.
Berdasarkan beberapa uraian permasalahan diatas maka penelitian ini
akan mengungkap tentang “Pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi
belajar siswa”.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian


Bagaimana pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa?

1.3 Tujuan Penelitian


Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan perhatian orang tua
terhadap prestasi belajar siswa.

1.4 Manfaat Penelitian


Siswa dapat memahami pentingnya perhatian orang tua terhadap prestasi
belajar siswa.

                                                                                

BAB II
KAJIAN TEORITIS     
A. Pengaruh Perhatian Orang Tua

1. Pengertian Perhatian
Tidak mudah bagi kita untuk merumuskan pengertian perhatian.
Ketidakmudahan itu disebabkan antara lain oleh beberapa hal yaitu
penggunaan perhatian yang kurang tepat oleh masyarakat. Seringkali
orang menyamakan perhatian dengan motif, motivasi maupun empati.
Perhatian berbeda dari simpati, empati dan komunikasi walaupun
ketiganya berhubungan erat dalam pemusatan tenaga seseorang. Menurut
Slameto ( 1995 : 105 ) “Perhatian adalah kegiatan yang dilakukan
seseorang dalam hubungan nya dengan pemilihan rangsangan yang
datang dari lingkungannya,”
Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa perhatian adalah
pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu objek yang datang dari
dalam dan luar individu.

2. Pengertian Orang tua

Dalam Kamus besar bahasa Indonesia ( 1995 : 706 ) disebutkan


bahwa yang dimaksud dengan orang tua adalah orang yang dihormati di
kampung, tetua. Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
pengertian orang tua dalam penelitian ini adalah ayah dan ibu dari anak
( jika anak tinggal bersama ayah dan ibu ) atau orang yang bertanggung
atas pendidikan anak tersebut.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perhatian Orang tua


Faktor-faktor yang mempengaruhi perhatian orang tua yaitu:
1) Pembawaan
Hal ini berhubungan dengan tipe-tipe pribadi yang dimiliki oleh setiap
orang tua. Tipe-tipe kepribadian yang berbeda-beda pada orang tua
akan berbeda pula sikapnya dalam memberikan perhatian pada anak.
2) Latihan dan kebiasaan
Walaupun orang tua mengalami kesukaran dalam memberikan
perhatian pada anak, namun dengan adanya latihan sebagai usaha
mencurahkan perhatian, maka lambat laut akan menjadi kebiasaan,
3) Suasana sekitar
Suasana dalam keluarga misalnya adanya ketenangan di anggota
keluarga akan mempengaruhi perhatian orang tua.

B. Prestasi Belajar
1. Pengertian Prestasi
Prestasi adalah hasil dari pembelajaran yang diperoleh dari
evaluasi atau penilaian. Prestasi menurut kamus istilah pendidikan
dan umum yaitu hasil yang telah dicapai, dilakukan dan dikerjakan.

2. Pengertian Belajar
Belajar dapat diartikan sebagai proses yang dilakukan untuk
individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara
keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam
berinteraksi dengan lingkungannya.
Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan
berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu.
Konsep belajar selalu menunjukan suatu proses perubahan perilaku
seseorang berdasarkan pengalaman tertentu.
Dengan demikian belajar adalah proses perubahan perilaku seseorang
menjadi lebih baik dalam perilaku.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Keberhasilan peserta didik dalam mencapai prestasi belajar
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tingkat kecerdasan yang baik,
pelajaran sesuai bakat yang dimiliki,ada niat dan minat perhatian yang
tinggi dalam pembelajaran, motivasi yang baik dalam belajar, cara
belajar yang baik dan strategi pembelajaran yang dikembangkan guru.
Suasana keluarga yang mendorong anak untuk maju, selain itu di
lingkungan sekolah yang tertib, teratur, dan disiplin merupakan
pendorong dalam proses pencapaian prestasi belajar.

4. Faktor Penghambat Prestasi Belajar


Para siswa masa sekarang ini, menghadapi begitu banyak ancaman
dan tantangan. Prestasi yang dicapai dalam pembelajaran pun
terhambat dan belum optimal. Selain hambatan dan tantangan tersebut
ada hal-hal yang dapat menghambat optimalisasi prestasi siswa.
Menurut Kartini Kartono, hambatan dibedakan menjadi 2 yakni:
1) Penghambat dari dalam
Penghambat dari dalam meliputi sebagai berikut:
a) Faktor kecerdasan
b) Faktor perhatian
c) Faktor minat
2) Penghambat dari luar
a) Faktor keluarga
b) Faktor sekolah

BAB III
PEMBAHASAN
Hasil penelitian yang telah dilakukan kepada 10 orang siswa, dapat dilihat pada
tabel dibawah ini

KATEGORI
SELAL SERIN JARAN
SISWA U G G TIDAK PERNAH NILAI
A 0,0% 5,6% 44,4% 50,0% 80
B 0,0% 38,9% 50,0% 11,1% 80
C 0,0% 27,8% 33,3% 38,9% 88
D 11,1% 22,2% 27,8% 38,9% 86
E 0,0% 50,0% 33,3% 16,7% 72
F 11,1% 22,2% 61,1% 5,6% 74
G 0,0% 61,1% 38,9% 0,0% 96
H 11,1% 5,6% 5,6% 77,8% 58
I 33,3% 55,6% 11,1% 0,0% 68
J 0,0% 22,2% 77,8% 0,0% 72

Berdasarkan tabel diatas, siswa yang mendapat nilai tertinggi lebih sering
mendapatkan perhatian dari orang tua nya, sedangkan siswa yang mendapat nilai
lebih rendah cenderung tidak pernah mendapatkan perhatian dari orang tua nya.
Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua
berpengaruh pada hasil belajar siswa. Situasi keluarga yang harmonis dan bahagia
akan melahirkan generasi penerus yang baik dan bertanggung jawab. Tidak
menutup kemungkinan bahwa masalah yang dialami siswa disekolah seperti
rendahnya prestasi belajar siswa dan berhasil tidaknya proses belajar siswa
merupakan akibat dari situasi lingkungan keluarga yang tidak harmonis dan peran
orang tua yang tidak dijalankan dengan baik.

Orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh
tak acuh terhadap proses belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan
kepentingan dan kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu
belajarnya, tidak mau tahu bagaimana kemajuan belajar anaknya, kesulitan-
kesulitan yang dialami anaknya dalam belajar dan lain-lain dapat menyebabkan
anak kurang atau bahkan tidak berhasil dalam belajarnya. Orang tua hendaknya
menunjukkan dan mencurahkan kasing sayang kepada anaknya secara tepat.
Kasih sayang bukan hanya berupa materi yang diberikan tetapi perhatian,
kebersamaan, motivasi, dan nasihat . Ibrahim Amini mengungkapkan bahwa:

“Mendidik dan mengajar anak merupakan kewajiban yang sangat penting dan
berat yang diletakkan di atas pundak kedua orang tua, nasib seorang anak berada
di tangan kedua orang tua, ini terkait dengan tingkat pendidikan keduanya, sampai
sejauh mana perhatian yang diberikan orang tua dalam mendidik anak-anaknya”.

Sebagai pendidik, orang tua harus bersifat sebagai pemelihara,


pengasuh,pembimbing, pembina, maupun sebagai guru dan pemimpin terhadap
anak-anaknya. Perhatian orang tua akan membuat anak lebih giat dan bersemangat
dalam belajar karena ia tahu bahwa bukan dirinya sendiri saja yang berkeinginan
untuk maju, akan tetapi orang tuanya pun demikian. Laporan khusus oleh the
National Commite for Citizens in Education, menerangkan bahwa:

“Keterlibatan orang tua bisa memperbaiki prestasi murid-murid, memperbaiki


sikap-sikap positif terhadap sekolah dan membantu memotivasi anak untuk
berhasil. Manfaatnya tidak dibatasi pada awal masa kanak-kanak atau level dasar
saja, tetapi banyak pengaruh kuat berasal dari keterlibatan orang tua secara terus-
menerus”.

Setiap anak mempunyai otak yang tidak sama cerdasnya. Anak yang memang
cerdas akan mudah menangkap pelajaran, adapula anak dengan usia yang sama
sulit menerima pelajaran yang sama. Walaupun demikian setiap orang tua
mengharapkan agar anak-anaknya berhasil di sekolahnya. Keberhasilan
pendidikan anak pada umumnya melalui prestasi belajar siswa di sekolah, namun
keberhasilan tersebut dapat diraih dengan pengembangan usaha yang dilakukan
oleh orang tua.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab III, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Perhatian orang tua berpengaruh pada prestasi belajar siswa.

2. Perhatian dari orang tua dapat membantu siswa untuk lebih bersemangat meraih
prestasinya.

3. Keberhasilan siswa dapat diraih dengan pembangunan usaha oleh orang tua.

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil, maka diberikan saran sebagai


berikut:

1. Meningkatkan peran serta orang tua semaksimal mungkin untuk membimbing


dan mengarahkan akan untuk lebih berprestasi dalam pendidikan mereka

2. Memberikan pengertian kepada semua orang tua bahwa masa depan anak ada di
tangan mereka, dan pengorbanan yang tulus hendaknya mereka berikan untuk
kemajuan anak mereka kelak.

DAFTAR PUSTAKA
Amini, Ibrahim. 2006. Agar Tak Salah Mendidik. Jakarta: Al- Huda

Helmawati. 2014. Pendidikan Keluarga. Bandung: PT Remaja Rosda


Karya

Djamarah, Syaiful Bahri. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua & Anak
dalam Keluarga, Jakarta: PT Rineka Cipta

Slaneto, 1988, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya,


Jakarta : PT. Bina Aksara

Rakhmat, Jalaludin. 1985. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja


Rosdakarya

Walgito, Bimo. 1989. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi


Offset .

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai