Makalah Etika Adm - Negara-1
Makalah Etika Adm - Negara-1
Makalah Etika Adm - Negara-1
DISUSUN OLEH :
T.A. 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya kami masih diberi kesehatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik demi memenuhi salah satu mata kuliah Prodi Ilmu Administrasi
negara yaitu Etika Administrasi Negara.
Kami berharap dengan adanya makalah yang telah kami buat ini dapat membantu kita
semua untuk dapat memahami Etika Administrasi Negara. Dengan adanya makalah ini kami
juga berharap dapat mempermudah kita diruang lingkup perkuliahan maupun diluar
perkuliahan.
Namun kesempurnaan hanya ada ditangan Tuhan, sehingga jika ada kekurangan pada
makalah kami ini kami selaku penyusun makalah Manfaat Etika Administrasi Negara Dalam
Memperlancar Pranata-Pranata Pembangunan ini memohon maaf atas segala kekurangan dan
kejanggalan tersebut. Kami selalu menerima kritik dan saran yang membangun dari teman-
teman sekalian untuk pembuatan makalah yg lebih baik lagi kedepannya.
Kelompok 3
Penyusun
DAFTAR ISI
KataPengantar...............................................................................................................................i
Daftari Isi......................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................
C. Tujuan...............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Etika bersal dari bahasa yunani “ethos”. Yang artinya kebiasaan atau watak. Robert c.
Solomon (1987) mengatakan bahwa etika merujuk pada dua hal. Pertama etika berkenaaan
denagn disiplin ilmu yang mempelajari nilai nilai yang dianut oleh manusia seperti
pembenarannya dalam hal ini etika merupakan salah satu cabang filsafat . kedua, etika
merupakan pokok permasalahan dala disiplinilmu itu sendiri yaitu nilai nilai hhidup dan
hokum hokum yang mengatur tingkah laku manusia.
Etika administrasi negara merupakan salah satu wujud kontrol terhadap administrasi
negara dalam melaksanakan apa yang menjadi tugas pokok, fungsi dan kewenangannya.
Manakala administrasi negara menginginkan sikap, tindakan dan perilakunya dikatakan baik,
maka dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya harus menyandarkan pada
etika administrasi negara. Etika administrasi negara disamping digunakan sebagai pedoman,
acuan, referensi administrasi negara dapat pula digunakan sebagai standar untuk menentukan
sikap, perilaku, dan kebijakannya dapat dikatakan baik atau buruk.
Karena masalah etika negara merupakan standar penilaian etika administrasi negara
mengenai tindakan administrasi negara yang menyimpang dari etika administrasi negara
(masalah administrasi) dan faktor yang menyebabkan timbulnya masalah administrasi dan cara
mengatasinya.
1.3. Tujuan
Dari defenisi di atas, ada tiga fungsi utama etika pembangunan, yaitu :
Mengangkat nilai-nilai sebagai suatu kebutuhan (needs) bukan sekedar kemauan
(wants)
Berbasis pada keadilan (justice) bukan sekedar sedekah (charity)
Keadilan yang bukan bersifat individual atau perilaku tetapi terstruktur
Menurut Widodo (2001:252), etika memiliki dua fungsi yaitu :
1) Sebagai pedoman dan acuan bagi administrator publik dalam menjalankan tugas dan
kewenangannya
2) Etika administrasi publik (etika birokrasi) sebagai standar penilaian perilaku dan
tindakan administrasi publik
Pembangunan pada hakikatnya adalah peningkatan taraf hidup manusia ketingkat yang
lebih baik, lebih sejahtera, lebih enak dan lebih tenteram, serta lebih menjamin kelangsungan
hidup di hari depan. Dengan demikian usaha pembangunan mempunyai makna humanisasi,
atau dengan kata lain usaha untuk memanusiakan manusia.
Disisi lain perencanaan yang dianggap baik yaitu perencanaan yang memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
a. Tersusun secara lengkap termasuk sektor swasta
b. Memasukkan evaluasi perekonomian masa lalu
c. Merinci tujuan dan prioritas pembangunan
d. Menerjemahkan tujuan kedalam target pembangunan
e. Mempunyai kaitan yang jelas dengan perencanaan pembangunan lainnya
BAB IV
KESIMPULN
Etika bersal dari bahasa yunani “ethos”. Yang artinya kebiasaan atau watak. Etika
adalah suatu hal yang sangat diperlukan dalam hal apapun dengan adanya etika/watak yang
baik dapat menuntut keberhasilan seseorang dalam hal apapun. Dalam administrasi Negara
sangat diperlikannya etika yang baik dalam mengatur tingkah laku manusia.
Erika administrasi publik adalah aturan atau standar pengelolaan, arahan moral bagi
bagi anggota organisasi atau pekerjaan manajemen; aturan atau standar pengelolaan yang
merupakan arahan moral bagi administrator publik dalam melaksanakan tugasnya melayani
masyarakat.
Keterkaitan etika dalam proses pembangunan etika dan nilai moral harus diletakkan
bersama-sama dengan pembangunan ekonomi, sosial, budaya, dan politik untuk memcahkan
persoalan pembangunan. Etika dan nilai harus menjadi pertanyaan dalam teori, perencanaan,
nilai-nilai kemanusiaan. Dengan adanya etika dalam proses pembangunan mengangkat nilai-
nilai sebagai suatu kebutuhan (needs) bukan sekedar kemauan (wants), berbasis pada keadilan
(justice) bukan sekedar sedekah (charity), keadilan yang bukan bersifat individual atau
https://youtu.be/gBBtD2Jp4q0
https://youtu.be/na54zXIlH2U
https://youtu.be/ublCUgpv3xI