Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

OLEH

KELOMPOK 3 :

NAMA :

ASRUN HIDAYAT LUBIS (201809039)

SISKA MELINDA (201809080)

YUSMA WARTANTI (201809010)

DINDA ALWIYAH PUTRI (201809139)

ILMU ADMINISTRASI NEGARA

UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA

PADANG SIDIMPUAN T.A 2020/202


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Atas kehadirat Allah STW Yang Maha kuasa atas berkat dan
karunianya sehingga kami masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan salah
satu tugas mata kuliah TEORI-TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN yaitu dengan judul
makalah Teori Pengambilan Keputusan yang dimana telah selesai dengan baik dan tidak ada
kendala apapun.
Adapun tujuan kami membuat makalah ini, yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah
TEORI-TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN dan kami juga berharap semoga dengan
adanya makalah ini dapat membantu kami dan teman-teman untuk mengetahui tentang teori
pengambilan keputusan dalam meraih prestasi yang gemilang dan juga mampu
mengimplementasikannya nanti dilingkungan sekitar.

Tidak mengurangi dari kata sempurna kami hanyalah manusia yang tak luput dari
kesalahan. Jika ada kesalahan dari kami,kami minta maaf. Kami juga mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari teman-teman untuk dapat membantu kami dalam
pembuatan makalah dengan baik

Padangsidimpuan, 18 Desember 2021

Penyusun Kelompok 3
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................... i

KATA PENGANTAR............................................................................. ii

DAFTAR ISI........................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.............................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah......................................................... 2
1.3 Tujuan Masalah ............................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pengambilan keputusan............................... 3


2.2 Tujuan Pengambilan Keputusan.................................... 3
2.3 Komponen Dalam Pengambilan Keputusan................. 4
2.4 Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan........................... 4
a. Intuisi...................................................................... 5
b. Pengalaman............................................................ 5
c. Fakta....................................................................... 6
d. Wewenang............................................................... 6
e. Rasional...................................................................

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan...................................................................... 7

3.2. Saran............................................................................... 7
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi individu dan
organisasi. pengambilan keputusan bisa menjadi hal yang sulit,kemudahan atau kesulitan
dalam pengambilan keputusan tergantung pada banyaknya alternatif yang tersedia. Semakin
banyak alternatif yang tersedia kita akan semakin sulit dalam pengambilan keputusan.
Keputusan yang diambil memiliki tingkat yang berbeda-beda, Ada keputusan yang tidak
berpengaruh terhadap organisasi,tetapi ada keputusan yang dapat menentukan kelangsungan
hidup organisasi. Oleh karena itu,hendaknya mengambil keputusan dengan hati-hati dan
bijaksana.
Pembuatan keputusan diperlukan pada sebuah tahap kegiatan organisasi dan
manajemen. Keputusan-keputusan yang dibuat dalam proses perencanaan ditujukan kepada
pemilihan alternative program dan prioritasnya. Dalam pembuatan keputusan tersebut
mencakup kegiatan identifikasi masalah,perumusan masalah,dan pemilihan alternatif
keputusan berdasarkan perhitungan dan berbagai dampak yang mungkin timbul.begitu juga
dalam tahap implementasi atau operasional dalam suatu organisasi,para manajer harus
membuat banyak keputusan rutin dalam rangka mengendalikan usaha sesuai dengan rencana
dan kondisi yang berlaku. Sedangkan dalam tahap pengawasan yang mencakup pemantauan
pemeriksaan dan penilaian terhadap hasil pelaksanaan dilakukan untuk mengevaluasi
pelaksanaan dari pembuatan keputusan yang telah dilakukan.
Pada akhirnya ,kegiatan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat merupakan
bagian dari kegiata administrasi dimaksudkan agar permasalahan yang akan menghambat
roda organisasi dapat segera terpecahkan dan terselesaikan sehingga suatu organisasi dapat
berjalan secara efisien danefektif dalam rangka mencapai suatu tujuan organisasi.sehingga
pengambilan keputusan membutuhkan tahapan atau proses yang cukup panjang,karena
keputusan ini nantinya akan berpengaruh terhadap kelangsungan sebuah organisasi atau
perusahaan.
B.RUMUSAN MASALAH
Berdasar latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam makalah
ini :
1.Apa yang dimaksud dengan pengambilan keputusan ?
2.Apa komponen pengambilan keputusan?
3.Apa saja yang menjadi landasan pengambilan keputusan ?

C.TUJUAN MASALAH
Berdasarkan rumusan masalah diatas,maka yang menjadi tujuan masalah tersebut
adalah :
1.Untuk memgetahui pengrtian pengambilan keputusan.
2.Untuk mengetahui tujuan pengambilan keputusan.
3.Untuk mengetahui dasar-dasar pengambilan keputusan.
BAB II
PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Pengambilan keputusan (decion making) adalah melakukan penilaian dan
menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan
pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan,ada beberapa tahap yang mungkin akan
dilalui oleh pembuat keputusan.tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasimasalah
utama,menyusun alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang
terbaik.
Pengambilan keputusan pada dasarnya adalah proses pemecahan masalah yang
menghalangi atau menghambat tercapainya tujuan. Agar masalah dapat dipecahkan,terlebih
dahulu harus dikenali apa masalahnya. Banyak jenis keputusan yang berbeda harus dibuat
dalam organisasi. Seperti bagaimana membuat suatu produk,bagaimana menjamin kualitas
produk dan bagaimana membentuk hubungan yang saling menguntungkan dengan pelanggan.
Keputusan yang diambil mungkin hanya memiliki sedikit pengaruh terhadap
organisasi secara umum,tetapi bisa saja sebaliknya.Semakin banyak pengaruh keputusan
yang diambil terhadap organisasi tersebut,semakin vital keputusan tersebut,tingkatan pada
manajemen menuntut pada manajemen tingkat bawah,menengah dan atas. Dasar pemikiran
untuk menentukan siapa yang akan mengambil keputusan adalah semakin besar pengaruh
keputusan yang diambil terhadap organisasi (yang artinya semakin vital keputusan tersebut)
maka semakin tinggi tingkatan manajer yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan
tersebut.

B.TUJUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam organisasi itu dimaksud untuk mencapai
tujuan organisasinya yang dimana diinginkan semua kegiatan itu dapat berjalan dengan
mudah dan efisien. Nammun,kerap kali terjadi hambatan-hambatan dalam melaksanakan
kegiatan.ini merupakan masalah yang harus dipecahkan oleh pimpinan organisasi.
Pengambilan keputusan dimaksud untuk memecahkan masalah tersebut.
Tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan atas dua yaitu :
1.Tujuan yang bersifat tunggal
Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang
dihasilkan hanya menyangkut satu masalah,artinya bahwa sekali diputuskan,tidak akan ada
kaitannya dengan masalah lain.
2.Tujuan yang bersifat ganda
Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang
dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah,yang artinya bahwa satu keputusan yang
diambil itu sekaligus memecahkan dua masalah atau lebih yang bersifat tidak kontrakditif.

C.KOMPONEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Agar pengambilan keputusan dapat lebih terarah,maka perlu diketahui unsur-unsur
atau komponen-komponen dalam melakukan pengambilan keputusan yaitu :
Tujuan dari pengambilan keputusan mengetahui lebih dahulu apa tujuan dari pengambilan
keputusan itu,misalkan : jika anda akan membeli mobil baru,maka anda harus mengetahui
lebih dahulu tujuannya.
Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah. Mengadakan
identifikasi alternatif yang akan dipilih untuk memecahkan tujuan tersebut,untuk itu perlu
kiranya membuat daftar macam-macam tindakan yang memungkinkan untuk mengadakan
pilihan.
Perhitungan mengnai faktor-faktor yang dapat diketahui sebelumnya atau diluar
jangkauan manusia.
Perhitungan mengenai faktor-faktor diluar jangkauan manusia,keberhasilan setiap alternatif
keputusan dikaitkan dengan tujuan yang dikehendaki,ini sangat dikehendaki,ini sangat
tergantung pada keadaan yang mungkin berada diluar jangkuan manusia. Peristiwa diluar
jangkauan manusia ada lah peristiwan yang dapat dibayangkan sebelumnya,namun manusia
tidak sanggup atau kurang berdaya untuk mengatasinya,keputusan untuk membeli mobil baru
itu perlu dikaitkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan,misalnya : biaya pembelian bensin
karena hal ini akan berpengaruh terhadap penghematan bagi pemakaian kendaraan tersebut.
Anda dapat memprediksiharga bensin artinya sebagai peristiwa diluar jangkauan manusia.
Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan
keputusan. Adanya sarana dan alat untuk mengevaluasi atau mengukur keberhasilan dari
pengambilan keputusan itu.selanjutnnya alternatif-alternatif keputusan dan peristiwa diluar
jangkauan manusia itu perlu dirinci dengan menggunakan sarana/alat untuk mengukur
pengeluaran yang perlu dilakukan dari setiap alternatif kombinasi keputusan diluar jangkauan
manusia tersebut.

D.DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Menurut George R.Terry dasar-dasar pengambilan keputusan adalah :
Intuisi
Suatu proses bahwa sadar/tidak sadar yang timbul atau tercipta akibat pengalaman
yang terseleksi. Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki
sifat subjektif sehingga mudah terkena pengaruh. Segi positif dalam pengambilan keputusan
berdasarkan intuisi adalah :
a.Waktu yang digunakan untuk mangambil keputusan rekatif lebih pendek.
b.Untuk masalah yang pengaruhinya terbatas,pengambilan keputusan akan
memberikan kepuasan pada umumnya.
c.Kemampuan mengambil keputusan dari pengambilan keputusan itu sangat
berperan,dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.
Segi negatif dalam pengambilan keputusan berdasarkan intuisi adalah :
a.Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik.
b.Sulit mencari alat pembandingannya,sehingga sulit diukur kebenaran dan
keabsahannya
c.Dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan seringkali diabaikan.
d.Pengalaman
Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan
praktis. karena pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu,dapat
memperhitungkan untung ruginya,baik buruknya keputusan yang akan dihasilkan. Karena
pengalaman,seseorang yang menduga masalahnya walaupun hanya dengan melihat sepitas
saja mungkin sudah dapat menduga cara penyelesaiannya.
Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang
sehat,solid dan baik. Dengan fakta,maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan
keputusan-keputusan dapat lebih tinggi,sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan
yang dapat diluar dengan rela dan lapang dada.

Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan
terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang lebih rendah
kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang juga memiliki beberapa
kelebihan dan kelemahan.
Segi positif dalam pengambilan keputusan berdasarkan wewenang adalah :
a.Kebanyakan penerimaanya adalah bawahan,terlepas apakah penerimaan tersebut secara
sukarela ataukah terpaksa.
b.Keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu tang cukup lama.
c.Memiliki otentitas (otentik).
Segi negatif dalam pengambilan keputusan berdasarkan wewenang adalah :
a.Dapat menimbulkan sifat rutinitas.
b.Mengasosiasikan dengan pratek dictatorial
c.Sering memewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan
kekaburan.

Rasional
Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional,keputusan yang dihasilkan
bersifat objektif,logis,lebih trasparan,konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam
batas kendala tertentu,sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa
yang diinginkan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan secara
rasional :
a.Kejelasan masalah
b.Orientasi tujuan
c.Pengetahuan alternative
d.Preferensi yang jelas
BAB III
PENUTUP
A.kesimpulan
Pengambilan keputusan (decision making) adalah melakukan penilaian dan
menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan
pertimbangan alternatif.
Tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan atas dua yaitu : tujuan yang bersifat
tunggal (terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah). Dan
tujuan yang bersifat ganda (terjadi apabila keputusan yang dihasilkan itu menyakut lebih dari
satu masalah).
Komponen-komponen dalam melakukan pengambilan keputusan yaitu :
a.Tujuan dari pengambilan keputusan
b.Indentifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahakan masalah
c.Perhitungan mengenai faktor yang dapat diketahui sebelumnya atau diluar jangkauan
manusia.
d.Perhitungan mengenai faktor –faktor diluar jangkauan manusia.

B.Saran
Sebaikanya para pembaca lebih banyak membaca referensi-referensi lain,khususnya
mengenai teori dalam pengambilan keputusan,dan jangan hanya terpacu pada makalah yang
sederhana
DAFTAR PUSTAKA

danialrahman206.blongspot.com
Http://Nikotriklosono.Tumblr.com/Post/47086072101/pengambilan-keputusan-dalam -
organisasi

Anda mungkin juga menyukai