MODEL KEBIJAKAN
PUBLIK
Incrementalism :
Menilai alternatif secara tidak komprehensif tapi memusatkan
perhatian hanya pada kebijakan yang berbeda secara
inkremental.
Hanya sejumlah kecil alternatif kebijakan yang dipertimbangkan.
Setiap alternatif kebijakan, hanya sejumlah kecil konsekuensi
akibat – akibat kebijakan yang terbatas saja yang dinilai.
Setiap masalah yang menantang pembuat kebijakan secara terus
menerus diredenifisikan.
Lanjutan...
Contoh kasus :
Pemerintah berencana menaikkan gaji presiden, menteri, dan para
pejabat negara pada tahun 2001. Kebijakan ini diberlakukan untuk
menyesuaikan kebutuhan dan kinerja para pejabat negara. Melalui
Kementrian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara instrumen yang
akan dijadikan dasar untuk mengatur kenaikan gaji tersebut telah
disiapkan. Namun penentuan besarnya nominal gaji akan ditentukan
oleh Departemen Keuangan, adapun beberapa pertimbangan yang
dijadikan dasar kenaikan gaji presiden, menteri, dan para pejabat
negara yakni, kenaikan gaji berkala yang sudah sejak lama tidak
diberikan kepada presiden dan pejabat negara. Sejak lima tahun lalu,
gaji presiden dan pejabat negara tidak pernah mengalami kenaikan
padahal kebutuhan semakin meningkat, selain itu kenaikan juga
dipertimbangkan dari kinerja masing – msing pejabat negara. Karena
itu kemneg telah menyusun pedoman berdasarkan kinerja.
6. Model Sistem
Pendekatan sistem diperkenalkan oleh David Easton yang
melakukan analogi dengan sistem biologi. Pada dasarnya sistem
biologi merupakan proses interaksi antara organisme dengan
lingkungannya, yang akhirnya menciptakan kelangsungan dan
perubahan hidup yang relatif stabil. Ini kemudian dianalogikan
dengan kehidupan sistem politik.
Model ini didasarkan pada konsep – konsep kekuatan – kekuatan
lingkungan, sosial, politik, ekonomi, kebudayaan, geografis, dan
sebagainya yang ada disekitarnya. Kebijakan publik merupakan hasil
(output) dari sistem politik. Kebijakan model ini juga melihat dari
tuntutan – tuntutan, dukungan, masukan yang selanjutnya diubah
menjadi kebijakan punlik yang otoritatif bagi seluruh anggota
masyarakat. Intinya sistem politik berfungsi mengubah inputs
menjadi outputs.
Lanjutan...
Contoh kasus :
Setelah batik mendapat sertifikat dari UNESCO sebagai warisan budaya
Indonesia, kini pemerintah membuat kebijakan untuk mendaftarkan
angklung ke UNESCO agar alat musik khas daerah tersebut tidak diklaim oleh
pihak lain. Melalui tahap verifikasi akan terbukti bahwa angklung sangat
berperan dalam kelangsungan suku bangsa khususnya di Indonesia, jika lolos
verifikasi, UNESCO akan mengeluarkan sertifikat dan angklung akan diakui
sebagai warisan asli budaya asli Indonesia. Kesenian dan kebudayaan jawa
barat yang berbahan dasar bambu tengah dihadapkan pada percepatan
dunia industri yang membutuhkan inovasi dan kreativitas. Sepanjang
2008, angklung juga berfungsi sebagai alat promosi budaya dengan berbagai
inovasi dalam seni pertunjukkan. Angklung telah menjadi salah satu kekuatan
diplomasi budaya serta komunikasi nonverbal lintas sektoral yang cukup
efektif. Bermain musik bambu juga bermain dengan menggunakan rasa, yang
menimbulkan kepekaan dan solidaritas yang menciptakan harmoni sehingga
perlu ditanamkan di kalangan generasi pelajar Indonesia. Dengan begitu
sangat pantaslah pemerintah mengambil kebijakan untuk mendaftarkan
angklung sebagai salah satu warisan budaya asli Indonesia, yang mana
bangsa ini memiliki solidaritas dan kepekaan yang tinggi.