Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ummul Khairiyah

Intansi : Universitas Pahlawan

Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Masyarakat tentunya bisa memanfaatkan kekayaaan Indonesia ini untuk terus berkembang di era
globlisasi. Hal tersebut menuntut Indonesia untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan
kualitas agar mampu bersaing di era globalisasi. Peningkatan kualitas sumber daya amat
diperlukan karena memiliki tujuan - tujuan tertentu yang pastinya harus dicapai demi kemajuan
pembangunan bangsa.

Menyikapi hal itu, saya sangat sadar bahwa menjadi generasi yang unggul adalah suatu
keharusan. Sekarang ini , perkembngan IPTEK ( ilmu pengetahuan dan teknologi ) telah
mempercepat arus globalisasi. Persaingan dalam maupun luar negeri menjadi semakin ketat dan
tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, dibutuhkan masyarakat yang memiliki jiwa unggul agar
mampu menetralkan persaingan, baik dilingkup lokal , nasional, maupun global.

Kata “ Unggul “ itu sendiri, sering diartikan sebagai sesuatu yang lebih baik, lebih tinggi, lebih
kuat dan juga lebih utama. Dalam hal ini, kata unggul sering digunakan sebagai penyebutan bagi
orang orang yang berprestasi. Namun, menurut saya kata “unggul” bukan hanya milik orang
yang berprestasi saja, melainkan juga bagi orang yang memiliki akhlak terpuji dan mampu
memahami potensi yang ada pada dirinya sehingga memberikan manfaat bagi khalayak ramai.
Dengan demikian saya yakin bahwa orang yang sopan, jujur, mau bekerja keras dan peduli
terhadap sekitar merupakan orang yang unggul walau prestasi yang ditorehkan itu tidak
mendapat sertifikat atau penghargaan dari suatu dinas maupun instansi yang lainnya. Namun
dengan adanya akhlak terpuji maka mereka sudah unggul dimata sang pencipta.

Menjadi bagian dari generasi unggul, memanglah sulit dan membutuhkan banyak perjuangan.
Kita harus menanamkan mindset dalam diri bahwa “ Berani mencoba sesuatu yang baru apapun
tantangannya daripada tidak mencoba sama sekali. Karna, usaha adalah langkah awal untuk
mendapat kesusksesan meskipun kesuksesan itu tidak mutlak ditentukan oleh usaha yang
dilakukan “.

Sejak duduk dibangku SD , saya sudah memiliki tekad untuk menjadi generasi yang unggul baik
itu dibidang akademik maupun non akademik. Saya selalu berusaha dengan belajar yang giat
agar memilki wawasan yang luas. Usaha yang saya lakukan terus berkembang dan baru terlihat
jelas ketika saya menduduki bangku SLTP/Mts. Saya bersekolah di MTSN Model Kuok karena
sekolah tersebut memilki daya saing yang kuat antar siswa sehingga memotivasi saya untuk
semangat berusaha belajar, hingga akhirnya Alhamdulillah saya mendapat peringkat 2 di kelas.
Prestasi tersebut terus berlanjut hingga saya masuk ke SMAN 1 Kuok. Di SMA saya sangat
berantusias untuk meningkatkan potensi yang ada dalam diri dengan mengikuti beberapa
organisasi. Saya diyakini sebagai Sekretaris ketika mengikuti Organisasi Osis. Selain osis, saya
juga dipercaya diorganisasi Kepramukaan dengan menjabat sebagai Sekretaris. Banyak pelajaran
yang bisa saya pelajari dalam mengikuti organisasi tersebut diantaranya nilai kebersamaan,
kepemimpinan, tanggung jawab dan sopan santun.

Selama saya duduk dibangku SMA, saya selalu mendapat peringkat 1 dikelas , selain itu juga
mendapat peringkat Umum. Saya sangat senang karna usaha yang saya lakukan ternyata tidak sia
sia. Namun, pencapaian tersebut belum membuat langkah saya berhenti. Setelah lulus SMA saya
bertekad untuk melanjutkan kejenjang perkuliahan walaupun dengan keadaan ekonomi seadanya.
Karna saya yakin, jika saya mau berusaha maka tuhan akan memberikan jalan atas rintangan
yang saya hadapi. Dan saya yakin bahwa kehidupan itu adalah suatu proses, rintangan senantiasa
mengiringi proses tersebut,begitu pula dengan keberhasilan . Mampu melewati seluruh proses
penuh rintangan demi meraih keberhasilan , maka menurut saya dapat membentuk suatu pribadi
yang unggul.

Generasi yang unggul sekarang ini sangat lah dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Seperti yang
telah saya paparkan sebelumnya ,hanya manusia unggulan yang dapat menetralkan
persaingan .Dalam hal ini bangsa yang unggul adalah bangsa yang menang. Berdasarkan hal
tersebut, memberikan kontribusi yang terbaik bagi bangsa Indonesia lebih dari sebuah keharusan.
Suatu kontribusi terbaik untuk bangsa dapat dilakukan melalui bidang dan keahlian masing –
masing individu. Oleh karena itu, saya memilih untuk masuk bidang Gizi di bangku perkuliahan.
Dan ditahun 2020, saya mencoba mendaftar di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dengan
mengambil program studi Ahli Gizi. Alhamdulillah saya lulus. Dengan kelulusan tersebut
membuat saya semakin termotivasi untuk meningkatkan potensi diri agar mampu memberi
kontribusi terbaik saya untuk membangun bangsa Indonesia.

Jika dilihat dari potensi sumber daya alam khususnya sumber daya pangan , Indonesi memilki
potensi yang sangat besar. Hal tersebut dapat dilihat dari bervariasinya bahan pangan yang dapat
ditemukan di Indonesia. Kondisi iklim di Indonesia juga sangat mendukung untuk
berkembangnya berbagai macam bahan pangan baik dilaut maupun didarat. Apabila potensi
tersebut dioptimalkan , dapat menjadi kan Indonesia sebagai sebuah Negara yang mandiri tidak
hanya dalam bidang pangan , tetapi juga dalam bidang kesehatan gizi.

Dalam bidang kesehatan gizi, bahan pangan merupakan sumber nutrisi bagi manusia.
Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan kekurangan gizi, dalam kasus yang lebih buruk sering
disebut gizi buruk. Untuk menghindari hal tersebut dibutuhkan ketercakupan nutrisi untuk
tubuh . Hal tersebut dapat diperoleh dengan mengonsumsi berbagai macam bahan pangan.
Apabila diperhatikan , masyarakat Indonesia belum sepenuhnya dapat memanfaatkan potensi
yang dimiliki secara mandiri. Misalnya masih belum dimanfaatkannya suatu bahan makanan
secara efektif untuk konsumsi, selain itu masih adanya kepercayaan terhadap mitos mengenai
suatu bahan pangan. Hal tersebut menjadi salah satu factor penyebab masih adanya kasus gizi
buruk di Indonesia.

Oleh karena itu, dibutukan orang yang mampu memberikan edukasi, serta menerapkan langkah
preventif dan promotif terhadap masyarakat mengenai bahan pangan dan kesehatan gizi yang
dapat ditimbulkannya. Berdasarkan seluruh hal yang saya paparkan , saya Ummul Khairiyah
sebagai calo ahli Gizi siap mengambil peran sebagai generasi unggul kebanggaan bangsa
Indonesia dan siap untuk memberikan kontribusi yang terbaik untuk bangs Indonesia melalui
bidang kehlian saya.

Anda mungkin juga menyukai