TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sampah
Terdapat beragam definisi terkait sampah adalah bahan yang tidak mempunyai
nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau
pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi
berkelebihan atau ditolak atau buangan”. Sampah adalah suatu bahan yang
terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam
yang belum memiliki nilai ekonomis.1
Sampah dalam ilmu kesehatan lingkungan sebenarnya hanya sebagian dari benda
atau hal-hal yang dipandang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau
harus dibuang, sedemikian rupa sehingga tidak sampail mengganggu
kelangsungan hidup. Dari segi ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan sampah ialah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, disenangi atau
sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan
oleh manusia (termasuk kegiatan industri), tetapi yang bukan biologis (karena
human waste tidak termasuk didalamnya) dan umumnya bersifat padat (karena air
bekas tidak termasuk didalamnya).
Jenis Sampah
Pada prinsipnya sampah dibagi menjadi sampah padat, sampah cair dan sampah
dalam bentuk gas (fume, smoke). Sampah padat dapat dibagi menjadi beberapa
jenis yaitu :
1. Plastik
2
Agung Purwanto. Environmental Supplement Book of Recycling : Suplemen Pendidikan Lingkungan
Berbasis HOTS. (Jakarta : Media Nusa Creative, 2020). Hlm 1
Plastik merupakan bahan yang sangat bisa mencemari lingkungan. Hal itu
dikarenakan plastik sulit untuk terurai oleh mikroorganisme. Plastik biasanya
dibuat sebagai sebuah wadah atau kantong sebuah makanan. Plastik memiliki sifat
kedap air sehingga banyak digunakan membungkus makanan dan minuman agar
terhindar dari air.
2. Kaleng bekas
3. Karet
Karet menjadi sebuah objek yang bisa dilakukan daur ulang. Hal itu dikarenakan
karet mudah dibentuk Kembali. Misalnya saja ban bekas dapat dilakukan daur
ulang dan dibentuk menjadi ban kembali. Kegiatan melakukan daur ulang ban
bekas ini menjadi sebuah aktivitas yang perlu difasilitasi oleh berbagai Lembaga
Pemerintah. Hal itu dikarenakan tidak semua masyarakat memiliki alat dan
fasilitas untuk melakukan daur ulang.
Berbagai manfaat bisa diperoleh jika kita melakukan daur ulang. Adapun berbagai
hal tersebut adalah sebagai berikut ini.
Sampah yang menumpuk akan bisa dikurangi dengan melakukan daur ulang.
Sampah yang ada di masyarakat akan bisa mencemari lingkungan sekitar apabila
tidak ditanggulangi. Sampah itu sebaiknya dikurangi dengan cara melakukan daur
ulang. Kegiatan ini bisa dilakukan secara bergotong royong agar tidak
memberatkan masyarakat itu sendiri.
2. Meningkatkan kreativitas
Kegiatan melakukan daur ulang dapat meningkatkan kreativitas siswa. Hal itu
dikarenakan aktivitas melakukan daur ulang itu akan bisa membuat berbagai
prakarya dan kerajinan tangan. Berbagai prakarya yang dihasilkan tersebut akan
menjadikan masyarakat lebih kreatif dalam mengolah sampah menjadi sebuah
barang yang lebih bermanfaat.