Anda di halaman 1dari 2

Merakit Varietas Unggul Hortikultura

Melalui Shuttle Breeding

Kini telah ditemukan terobosan dilakukan melalui kerja sama de- untuk kebutuhan seleksi dan eva-
baru dalam merakit varietas unggul ngan pihak swasta. Salah satu luasi materi genetik yang memiliki
hortikultura. Metode pemuliaan metode pemuliaan yang mengikut- karakteristik tertentu, misalnya, ke-
yang dipandang cukup berhasil ini sertakan peran swasta secara aktif tahanan terhadap satu ras cen-
dikenal dengan shuttle breeding. dalam program seleksi adalah dawan, strain virus, biotipe hama,
shuttle breeding. Kerja sama pemu- kemasaman dan salinitas tanah,
liaan ini sedang diuji kelayakannya serta cekaman lingkungan atmos-

K egiatan bisnis hortikultura yang


meningkat pesat sejak sepuluh
tahun terakhir telah memberi kon-
untuk perakitan varietas unggul
hortikultura dalam tahun anggaran
2001. Komoditas yang dipilih se-
ferik yang hanya ditemukan di wi-
layah tertentu.
Pusat Penelitian dan Pengem-
tribusi cukup besar terhadap penda- bagai model adalah yang memiliki bangan Hortikultura dalam tahun
paan bruto nasional. Untuk lebih potensi pasar dan nilai ekonomi anggaran 2001 telah melaksanakan
meningkatkan peran industri horti- tinggi, yaitu krisan, melon, dan evaluasi kelayakan program shuttle
kultura dalam pembangunan per- cabai. breeding krisan, melon, dan cabai
ekonomian nasional, pemerintah Sampai saat ini program shuttle di berbagai daerah. Evaluasi materi
perlu menerapkan kebijakan yang breeding hortikultura berjalan se- genetik komoditas tersebut dise-
dapat mendukung pengembangan suai rencana. Beberapa materi pe- lenggarakan bekerja sama dengan
usaha secara optimal. muliaan memiliki potensi untuk di- PT Saung Mirwan, PT AIBN, PT
Di sisi lain, perubahan lingkung- kembangkan di lokasi percobaan BNN, BPTP Jawa Timur, BPTP
an global strategis yang disertai karena dapat diterima pasar. Parti- Yogyakarta, dan petani. Tujuannya
dengan peningkatan permintaan di sipasi swasta dalam pelaksanaan adalah mendapatkan varietas ung-
dalam dan di luar negeri memberi program shuttle breeding pun cu- gul spesifik lokasi, produktif, tahan
keyakinan akan prospek yang ce- kup positif, bahkan sebagian besar terhadap hama/penyakit utama,
rah bagi bisnis hortikultura. Sejalan menginginkan keberlanjutan prog- dan disukai konsumen.
dengan pengembangan agribisnis ram serupa untuk masa depan. Sebelum menerapkan program
hortikultura, kebutuhan akan agro- Program pemuliaan diarahkan shuttle breeding, terlebih dahulu
input juga meningkat tajam akibat untuk mengatasi masalah biotik dan dilakukan seleksi mitra terpercaya
penerapan teknologi modern di abiotik di wilayah yang luas. Sejum- melalui kesepakatan yang meng-
tingkat petani. lah besar materi genetik yang mem- ikat. Selanjutnya ditentukan sistem
Varietas unggul merupakan punyai potensi dapat mengatasi pengawasan yang ketat untuk me-
salah satu sarana produksi yang masalah dikirim ke suatu wilayah, lindungi kehilangan atau penyalah-
paling dibutuhkan untuk menda- kemudian dievaluasi secara sis- gunaan materi genetik
patkan produktivitas yang optimal. tematik dengan melibatkan ber- Kegiatan shuttle breeding
Oleh karena itu, perakitan varietas bagai pihak di wilayah tersebut. hortikultura menggunakan materi
unggul ini mendapat prioritas utama Materi genetik yang mampu berta- generasi awal dari program pe-
dalam penelitian. Penelitian tidak han dalam lingkungan seleksi, selan- muliaan. Seleksi tahap pertama
saja bertujuan untuk mendapatkan jutnya dikembangkan sedangkan biasanya dilakukan oleh breeder
varietas unggul dengan produk- materi genetik lainnya dikembali- untuk memilih individu tanaman
tivitas tinggi, tetapi juga kualitas kan ke institusi penyelenggara pe- atau sekelompok tanaman yang
genetik tanaman meningkat ter- muliaan untuk keperluan perbaikan memiliki karakter unggul berdasar-
utama untuk komoditas prioritas genetik. Materi genetik yang telah kan penilaian tertentu. Individu-
sesuai dengan kebutuhan pengguna. diperbaiki dikirimkan kembali ke individu tanaman yang tidak me-
Dengan demikian pengembangan- wilayah bermasalah untuk menge- miliki karakter unggul tidak diser-
nya akan berdampak luas bagi pem- tahui respons seleksi tahap lanjut. takan pada seleksi berikutnya. Se-
bangunan perekonomian nasional. Proses tersebut dapat terjadi ber- leksi tahap kedua dilaksanakan
Kemampuan pemerintah untuk ulang-ulang hingga diperoleh satu berdasarkan percobaan yang te-
membiayai penelitian pemuliaan ini atau dua materi genetik yang man- rencana dengan menyertakan
semakin terbatas, sementara tun- tap untuk mengatasi suatu ma- ulangan dan satuan percobaan agak
tutan pengguna akan varietas ung- salah. Rangkaian kegiatan pemulia- luas, mengingat seleksi tahap ini
gul semakin meningkat. Untuk an tersebut dikenal dengan istilah mengukur hasil dan kualitas karak-
mengatasi keterbatasan dana ini, shuttle breeding. Sasaran program ter unggul secara objektif. Seleksi
strategi penyediaan varietas baru shuttle breeding dapat diperluas tahap ketiga dilakukan mengikuti

1
direkomendasikan oleh pihak mitra
swasta untuk segera dilepas dan
dipasarkan sebagai bahan substitusi
impor. Penelitian shuttle breeding
cabai telah menyeleksi 20 tanaman
dari 164 tanaman dari Maja. Hasil
shuttle breeding melon di dua lokasi
menunjukkan kemajuan yang cukup
menggembirakan dibandingkan
dengan varietas unggul komersial
untuk kategori kadar gula dan ke-
tahanan terhadap penyakit layu
Fusarium (Kusumah Effendie).

Penelitian pemuliaan partisipatif shuttle breeding krisan di IPPTP Tlekung. Untuk informasi lebih lanjut
hubungi:

Balai Penelitian Tanaman Sayuran


program shuttle breeding di ber- klon krisan yang diuji, diperoleh 7 Jln. Tangkuban Perahu 517
bagai sentra produksi dalam skala klon yang memiliki superioritas Kotak Pos 587
percobaan yang lebih luas dengan karakter vegetatif dan generatif Lembang 40391
menyertakan varietas pembanding. yang stabil untuk ditanam di lokasi Telepon : (022) 2787676
Hasil penelitian shuttle breeding dengan ketinggian tempat 600- Faksimile : (022) 2786416
krisan menunjukkan bahwa dari 12 1.100 m dpl. Ketujuh klon tersebut E-mail : dir-riv@indo.net.id

Anda mungkin juga menyukai