Quiz Internet Of Things Week 3 “Sensor & Microcontroller”
1. Gambarkan struktur dasar embedded system.
2. Apa bedanya sensor dan aktuator.
a. Sensor i. Fungsi sensor : Menerima informasi dari alam atau lingkungan sekitar yang bersifat analog. ii. Sensor ini akan menghasilkan informasi sederhana misalnya : Thermistor : Memberikan informasi suhu. Photoresistor : Memberikan informasi intensitas cahaya. iii. Complex sensor : Menghasilkan data yang lebih kompleks. Kamera CMOS : Menangkap gambar. Ethernet controller : Meng-enable komunikasi network. b. Actuator i. Fungsi Actuator : Menghasilkan event ke lingkungan sekitar ii. Contoh simple actuator : Lampu LED LCD Display Speaker iii. Contoh complex actuator : Servo motor : Menggerakan sesuatu Ethernet controller : Meng-enable komunikasi network. 3. Sebutkan kegunaan dari i/o pins. a. Jumlah pin menentukan koneksi ke perangkat lain b. Diperlukan pin I/O yang cukup untuk mendukung aplikasi 4. Apa bedanya software compilation dan software translation a. Software compilation i. Instruksi yang ditranslasikan sebelum kode atau program dijalankan. Jadi ada satu proses yang namanya compilation atau compiling atau bisa dikatakan dicompile terlebih dahulu sebelum jadi programming dieksekusi ii. Contohnya seperti : C, C++, Java, Visual Basic. Ada umum menggunakan mode compilation, diubah tulisan program tersebut menjadi file binary atau (exe). iii. Mode compilation ini menghemat waktu atau bisa berjalan lebih cepat karena sudah dalam bentuk biner, dan translasi yang dilakukan dari teks menuju biner atau binary hanya satu kali saja. Ini adalah sifat dari compilation mode program b. Software translation i. Machine Language (Bahasa Mesin) : Dimana CPU atau mikroprosessor instruksinya direpresentasikan dalam binary. Bisa dikatakan bahasa pemrogramannya paling rendah. ii. Assembly Language : Dimana instruksi CPU membentuk nemonics lebih mudah dibaca walaupun masih mirip dengan bahasa mesin. iii. High-level Language : Bahasa pemrogaman umum yang digunakan oleh programmer seperti misalkan C, C++, Java. Dimana High-level Language lebih mudah untuk dibaca