UNTUK PELSUS/ TATA IBADAH KOLOM

PEMIMPIN IBADAH 24 – 30 April 2022

PERSIAPAN (Pelsus memakai stola)

Pelsus/MC
Marilah kita berdiri, dan memulaikan ibadah ini dengan menyanyi
KJ. No. 194 DIKAU, YANG BANGKIT, MAHAMULIA
Dikau, Yang Bangkit, maha mulia! Dikaulah abadi jaya dan megah!
Turun malak sorga putih cemerlang, kubur Ia buka, tanda Kau menang
Reff. Dikau, Yang Bangkit, maha mulia! Dikaulah abadi jaya dan megah!

TAHBISAN
P Pertolongan kepada kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit
dan bumi yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan
perbuatan tangan-Nya
J Amin.
Menyanyi NNBT No. 2 DUNIA TERCIPTA OLEH KARENA TUHANMU
Dunia tercipta oleh karena Tuhanmu, Bersyukur apa yang terjadi dalam hidupmu
Nyatakanlah semua yang ada padamu; Berkat Tuhan melimpah memenuhimu
Wartakan kemuliaan kerajaanNya, Wujudkan cinta kasih damai dan teladanmu
Bekerja demi kebesaran namaNya Pelihara bumi dan isinya
Reff. Terpuji Tuhan kar’na kasihNya, Dunia ikut bergembira
Terpuji Tuhan kar’na kuasaNya, Bahagia haleluya

PENGAKUAN DOSA (duduk)

P Jemaat kekasih Tuhan, marilah kita memeriksa kehidupan kita dan bertekad
untuk membaharui hidup, dalam pengakuan dosa kita dihadapan Allah, mari
kita berdoa: ....
P Dengarkanlah pengakuan kami umatMu dalam penyesalan dan malu atas
dosa-dosa kami dihadapanMu, baik pada sesama kami, ataupun dalam
kehidupan keluarga kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa.
P+J Amin
Menyanyi KJ. 36 - Dihapuskan Dosaku
Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus;
aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus.
Reff: O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.

PELAYANAN FIRMAN
Doa pembacaan: Mari kita berdoa…
Pembacaan : 1 Tesalonika 1:1-10

KHOTBAH
“BERITA INJIL ADALAH SEBUAH KEPASTIAN YANG KOKOH¹
Saudaraku, Tesalonika adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di propinsi
Makedonia dibawah pemerintahan Romawi, berpenduduk sekitar 200.000 jiwa.
Kota ini adalah salah satu pintu awal Injil masuk ke wilayah Eropa, setelah Paulus
mendengar suara Roh Kudus (Kis 16:9). Sekitar tahun 50 Masehi, saat Paulus
menulis surat ini, jemaat Tesalonika masih muda, belum cukup dewasa. Ia beserta
pelayan Tuhan lainnya tak dapat tinggal lama karena adanya penolakan hebat,
sehingga pemberitaan tentang Tuhan Yesus belum banyak yang disampaikannya.
Karena hatinya terus terpaut di sana, maka Paulus kemudian mengutus Timotius
untuk melihat lagi perkembangan jemaat Tesalonika. Ia menuliskan surat ini
sebagai bagian dari pengajaran Kristiani kepada jemaat Tesalonika & juga bagi
kita kini. Intinya: berita Injil adalah kepastian yang kokoh. Injil itu kekuatan Allah
yang menyelamatkan manusia.
Injil diberitakan dengan kuasa. Itu membawa pengaruh & kekuatan bagi
setiap pribadi, keluarga, bahkan jemaat. Roh Kudus membuat kita mengerti Injil.
Pengurapan Roh Kudus membuat Injil diterima dengan kepastian yang kokoh
sebagai firman Allah. Ketika firman disampaikan, direnungkan & dihayati, hidup
kita pasti berubah (Luk. 4:32-37;Kis. 1:8; Rm. 1:16; Gal. 3:22). Selama lebih 2000
tahun, Injil dan kekristenan bukan sekedar kumpulan kejadian atau cerita yang
menarik; tapi merupakan kuasa Roh Allah yang nyata bagi kita yang beriman
kepadaNya (band. Yoh 14:23-26; 15:26-27; 1Kor 2:4). Injil adalah kepastian yang
kokoh akan keselamatan.
Saudaraku, ini adalah minggu pertama setelah Paskah. Bisa juga disebut
paskah kecil. Hari minggu yang dijadikan hari beribadah di gedung gereja
didasarkan pada Paskah, perayaan kebangkitan Yesus Kristus. Teruslah berdiri
dengan kokoh untuk pemberitaan Injil yang menyelamatkan. Terpujilah nama
Tuhan. Ia memberkati kita. Haleluyah. Amin !
PERSEMBAHAN
P Marilah kita memberi persembahan.
P+J Menyanyi KJ No. 427 KU SUKA MENUTURKAN
Ku suka menuturkan cerita mulia
Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya
Ku suka menuturkan cerita yang benar
Penawar hati rindu pelipur terbesar
Reff. Ku suka menuturkan, ku suka memasyhurkan
Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya
Ku suka menuturkan cerita mulia
Yang sungguh melebihi impian dunia
Ku suka menuturkan semua padamu
Sebab cerita itu membawa s’lamatku Reff.

DOA UMUM
P : Mari kita berdoa……

NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)

Menyanyi NNBT No. 34 TUHANLAH PERLINDUNGANKU
Tuhanlah perlindunganku, Sumber kekuatanku
Tuhan Perisai hidupku, Penolongku yang teguh
Jika jatuh dalam dosa, Kaulah yang mengangkatku
Kar’na ku yakin Kau setia sampai s’lama-lamanya

BERKAT
P Saudara-saudara perhatikanlah firman Tuhan yang berikut: Yesaya 54:10
“Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih
setiaKu tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damaiKu tidak akan
bergoyang, firman Tuhan, yang mengasihani engkau.”
Pergilah dengan selamat, dan terimalah berkat TUHAN:
Kasih karunia TUHAN Yesus Kristus dan kasih Allah dan persekutuan Roh
Kudus menyertai saudara sekalian.
J Amin, amin, amin (dinyanyikan)