Anda di halaman 1dari 9

PANITIA

PELANTIKAN PENGURUS
DPD KESTI TTKKDH KAB. PANDEGLANG
PERIODE 2021 - 2026
Sekretariat : Jl. Raya Labuan Km. 17 Kp. Kahuripan Badulang Saketi Pandeglang Banten

Nomor : 005/DPD-KESTI-TTKKDH/PDG/XI/2021 Pandeglang, 21 November 2021


Lampiran : 1 Bundel
Perihal : PERMOHONAN BANTUAN DANA

Kepada Yth.
Fraksi PDIP DRPD Kab. Pandeglang
Di
Pandeglang

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.


Puji syukur kehadirat Allah SWT, semoga kita semua diberikan kemudahan
dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Sholawat dan salam terlimpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, semoga kita semuanya mendapatkan syafaatnya. Amien.
Berhubung telah terpilih kepengurusan baru DPD KESTI TTKKDH
Kabupaten Pandeglang, untuk itu kami dari panitia mohon bantuan dana kepada
Bapak/Ibu untuk Kegiatan Pelantikan dan Rapat Kerja DPD KESTI TTKKDH
Kabupaten Pandeglang periode 2021-2022. Yang insya Allah akan dilaksanakan
pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 08 Desember 2021
Pukul : 09.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Halaman Pendopo Kabupaten Pandeglang
Demikian permohonan ini kami sampaikan, besar harapan kami kepada
Bapak untuk Membantu permohonan kami tersebut. Atas perhatian Bapak kami
ucapkan Terima kasih.

Wallohul Muwaffiq ilaa aqwamitthoriq


Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

PANITIA
PELAKSANAAN PELANTIKAN DAN RAKERDA
DPD KESTI TTKKDH KABUPATEN PANDEGLANG

Ketua Pelaksana Sekertaris

Ahmad Saerozi Bambang Sudrajat


A. Latar Belakang
Berdasarkan sejarah penyebarannya pencak silat Cimande ditemukan pertama
kali dan dikembangkan oleh Embah Khaer di Tanah Pasundan tepatnya Kampung
Tarikolot, Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Embah Buyah
salah satu kasepuhan menerima pendidikan pencak Cimande dari Embah Ma’in
yang mendirikan pusat pelatihan di kebun jeruk sebelah hilir, dimana Embah
Ma’in memiliki 2 lahan kebun jeruk satu di girang satunya di hilir. Usai
mempelajari pencak silat Cimande Embah Buyah kemudian kembali ke Kampung
Oteng di Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak, selanjutnya melakukan
petualangan ke daerah Lampung.
Embah Buyah mengembangkan pencak Cimande dengan mendirikan paguron.
Paguron Cimande yang berkambang di Jawa dan Sumatra tersebut akhirnya diberi
nama Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH). Pemberian nama
paguron ini didasari tanda bakti kepada pendiri dan guru pencak silat Cimande
yaitu Embah Khaer yang mengembangkan ilmu silatnya di Kampung Tarikolot
dekat Sungai Cimande, kemudian penamaan Kebon Djeruk Hilir mengadopsi nama
tempat Embah Buyah menerima ilmu pencak Cimande dari Embah Ma’in sebagai
gurunya.
Usai perjalanan panjangnya mengembangkan Pencak Cimande sampai
sumatra, Embah Buyah kembali ke Kampung Oteng dan melanjutkan paguron
TTKKDH ditanah kelahirannya. Meski tidak diperoleh informasi kapan Embah
Buyah meninggal dunia, namun TTKKDH terus berkembang sepeninggal beliau.
Murid-muridnya meneruskan tradisi, mengembangkan dan menjaga
TTKKDH sebagai warisan budaya.
Sejarah KESTI TTKKDH di mulai pada ada tahun 1951 berdasarkan hasil
musyawarah para kasepuhan terbentuklah “Kebudayaan Silat dan Tari Indonesia
Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir” yang selanjutnya disebut KESTI
TTKKDH. Pada awal terbentuknya dibuatlah suatu aturan hukum yang sifatnya
mengikat seluruh anggota KESTI TTKKDH yang kemudian disebut sebagai
Anggaran Dasar / Anggaran Rumah tangga (AD-ART). Tujuannya adalah sebagai
landasan tertulis bagi anggota sekaligus menjaga nama baik KESTI TTKKDH.
Tahun pertama didirikannya KESTI TTKKDH kepemimpinan dikuasakan kepada
bapak Sarkani Leos sebagai Ketua Umum.
Sejarah KESTI TTKKDH berlanjut tepat pada tanggal 9 September 1952,
Cibuah Warunggunung Kabupaten lebak menjadi tempat pelaksanaan Musyawarah
Besar (Mubes). Mubes tersebut dihadiri oleh perwakilan dari setiap daerah antara
lain, Bandar Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan seluruh perwakilan
se-Indonesia. Dalam Mubes tersebut pokok pembahasan adalah pemilihan ulang
Ketua Umum dan Penempatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang dijadikan Induk
Komando se-Indonesia.
Didukung oleh kredibilitas sebagai seorang Jawara H. M. Muslich Karim juga
berperan aktif mengemban tugas Negara sebagai Mayor TNI sampai masa purna
tugasnya, selain itu H. M. Muslich Karim merupakan tokoh yang sangat
berpengaruh pada masanya dan tidak bisa dilepaskan dari fakta sejarah KESTI
TTKKDH. Fakta sejarah KESTI TTKKDH terus berkembang dan semakin
terorganisir, paguron pencak silat cimande dengan berbagai nama dibawah
naungan KESTI TTKKDH tersebar di indonesia, mengajarkan dan
mensosialisasikan pencak silat cimande yang menjunjung tinggi jati diri dan moral,
dengan meningkatkan kualitas nilai estetis dan nilai atletis. KESTI TTKKDH juga
turut berperan dalam mengharumkan nama bangsa melalui kompetisi atau
kejuaraan pencak silat.Kiprah KESTI TTKKDH sebagai sarana pengembangan
pencak silat dan penjaga warisan budaya diakui secara Nasional.
Pada tahun 1992 H. M. Muslich Karim dikenang sebagai Pahlawan, beliau
meninggal dunia dan namanya diabadikan sebagai nama jalan tepatnya Jl. Mayor
Muslich, Lingkar Selatan, Cikulur Jelawe, Kota Serang. Didukung oleh para
Kasepuhan dan Jawara yang tersebar sampai penjuru indonesia, 40 Tahun lamanya
beliau menjaga dan mengembangkan KESTI TTKKDH menjadi kekuatan sosial
dengan nilai budaya yang tinggi.
Berdasarkan Mubes tahun 1992 kepemimpinan KESTI TTKKDH dilanjutkan
kuasanya kepada anak pertama dari H. M. Muslich Karim yaitu Letkol H. Samlawi
Muslich sebagai Ketua Umum. Dengan latar belakang yang sama sebagai
pemangku tugas Negara H. Samlawi Muslich mampu mengemban tugas dan
amanah sebagai Ketua Umum dengan baik seperti ayahnya, namun tugas sebagai
abdi Negara semakin berat, mengharuskan beliau mengundurkan diri setelah 13
tahun menjadi Ketua Umum tepatnya pada tahun 2005 dan menjadi bagian yang
tidak terlepaskan dari sejarah KESTI TTKKDH sendiri.
Kemudian berdasarkan Mubes tahun 2005 Ketua Umum KESTI TTKKDH
diamanatkan kuasanya kepada H. Maman Rizal. Seiring pesatnya perkembangan
zaman pengaruh globalisasi dan modernisasi berdampak pada tubuh KESTI
TTKKDH yang saat ini namanya tak lagi asing di kancah Nasional. 15 tahun
lamanya H. Maman Rijal Menjaga amanat sebagai Ketua Umum KESTI TTKKDH
hingga beliau tutup usia pada tahun 2020 dan juga menjadi bagian sejarah KESTI
TTKKDH.

B. Nama Kegiatan
Pelantikan Pengurus baru DPD Kesti TTKKDH Periode 2021-2026

C. Tema Kegiatan
“ Regenerasi Perwujudan Organisasi KESTI TTKKDH Pandeglang Yang Solid
Dan Progresif”
D. Maksud dan Tujuan
1. Legalitas kepengurusan DPD Kesti TTKKDH Kabupaten Pandeglang Periode
2021-2026
2. Sosialisasi jajaran pengurus DPD Kesti TTKKDH Kabupaten Pandeglang
Periode 2021-2026
3. Dengan diadakannya pelantikan, kepengurusan dapat berjalan dengan tepat dan
sesuai job masing-masing pengurus.

E. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegitan Pelantikan Pengurus DPD Kesti TTKKDH Kabupaten
Pandeglang Periode 2021-2026 diemban oleh Panitia Pelantikan yang telah
dibentuk.

F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari/Tanggal : Rabu, 08 Desember 2021
Waktu : 09.00 s.d Selesai
Tempat : Halaman Pendopo Kabupaten Pandeglang

G. Peserta
1. Pinisepuh
2. Dewan Pengurus Pusat Kesti TTKKDH
3. Dewan Pengurus Wilayah Provinsi Banten
4. Dewan Pengurus Cabang se- Kabupaten Pandeglang
5. Pemerintah Kabupaten Pandeglang
6. Tamu Undangan

H. Sumber Dana
1. Iuran Calon Pengurus
2. Bantuan yang sah dan tidak mengikat

I. Susunan Panitia
Terlampir

J. Manual Acara
Terlampir

K. Rekapitulasi Dana
Terlampir
L. Penutup
Demikianlah proposal ini kami susun, besar harapan bagi semua pihak untuk
berpartisipasi dan mensukseskan langkah awal tercinta ini, terutama dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban yang diemban untuk jangka waktu satu tahun
ke depan. Atas segala perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih,
semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat dan Ridho-Nya kepada kita
semua. Amin…

Pandeglang, 21 November 2021


Lembar Pengesahan

PANITIA
PELAKSANAAN PELANTIKAN DAN RAKERDA
DPD KESTI TTKKDH KABUPATEN PANDEGLANG

Ketua Pelaksana Sekertaris

Ahmad Saerozi Bambang Sudrajat

Mengetahui,

DEWAN PIMPINAN DAERAH


KESTI TTKKDH
KABUPATEN PANDEGLANG

Ketua Sekertaris

Surya Wijaya, S.Sos E. Fudori


Lampiran I

SUSUNAN KEPANITIAAN
PELANTIKAN PENGURUS DPD KESTI TTKKDH
KABUPATEN PANDEGLANG
PERIODE 2021 - 2022

Penasehat
1. Surya Wijaya, S.Sos
2. Eri Suhaeri
3. E. Fudori

Panitia Pelaksana
Ketua : Ahmad Saerozi
Sekertaris : Bambang Sudrajat
Bendahara : Teti Herdianti

Seksi-Seksi

Seksi Acara Seksi Pubdekdok Seksi Humas


1. Ust. Mujibuda’wah, M.Pd.I 1. Indra Kurniawan 1. Udin Juhendi
2. Suhaeri, S.Pd 2. Usup 2. Endik
3. Riwan Kurniawan 3. Apandi 3. Mumu
4. Andi Permana

Seksi Keamanan Seksi Konsumsi Seksi Peralatan


1. Abi 1. Yati 1. Kacong
2. SATGAS TTKKDH Kab. 2. Novi 2. Andri
Pandeglang 3. Srikandi TTKKDH 3. M. Jaya
Pandeglang 4. Diat
Lampiran II

Susunan Acara

No Waktu Uraian Keterangan


1 09.00-09.30 Dzikir Saman/Beluk Padepokan Ka Enjum Cisata
2 09.30-10.00 Tari Tradisional Padepokan Manderaga
Penyambutan Sobang
3 10.00-10.15 Pembukaan Syifa Nurhalizah
4 10.15-10.30 Pembacaan Kalam Illahi Ust. Ibad Badrudin
5 10.30-10.45 Menyanyikan Lagu Paduan Suara Srikandi Kesti
Indonesia Raya TTKKDH Pandeglang
10.45-11.00 Mars TTKKDH
6 11.00-11.20 Golempangan Pinisepuh
7 11.20-11.40 Prosesi Pelantikan Ketua DPW Kesti TTKKDH
Prov. Banten
8 11.40-13.00 ISHOMA
13.00-13.30 Golempangan Pinisepuh
9 13.30-13.45 Laporan Ketua Pelaksana Ahmad Saerozi
10 Sambutan – Sambutan
13.45-14.00 1. Ketua DPD Kesti Surya Wijaya, S.Sos
TTKKDH Pandeglang
14.00-14.15 2. Ketua DPW Kesti H. Tb. Arif Hidayat
TTKKDH Provinsi
14.15-14.30 Banten H. Wahyu Nurjamil
14.30-14.45 3. Ketua DPP Kesti Hj. Irna Narulita
TTKKDH
4. Bupati Pandeglang
11 14.45-15.00 Penutup/ Doa Ust.Mujibuda’wah, M.Pd
12 15.00-15.45 ISHOMA Hj. Irna Narulita
11 15.45-18.00 Hiburan Pendekar TTKKDH
Lampiran III

Rincian Anggaran Biaya

No Uraian Kebutuhan Harga Jumlah


Satuan
1 Dzikir Saman/Beluk 1 set 2,000,000 2,000,000
2 Penyambutan Tradisional 1 set 2,500,000 2,500,000
3 Makan Panitia 30 bks 15,000 450,000
4 Makan Peserta 1000 bks 15,000 15,000,000
5 Makan Tamu Undangan 50 bks 15,000 750,000
6 Buah-buahan 1 set 1,000,000 1,000,000
7 Tranfortasi Panitia 30 org 200,000 6,000,000
8 Akomodasi DPC 35 mbl 500,000 17,500,000
9 Akomodasi Padus 1 set 1,000,000 1,000,000
10 Snack 1080 box 6,000 6,480,000
11 Air Mineral Kecil 30 ds 15,000 450,000
12 Air Mineral Besar 10 ds 30,000 300,000
13 Sewa Panggung dan Sound System 1 set 7,500,000 7,500,000
14 Bendera 100 Pcs 25,000 2,500,000
15 Umbul Umbul 50 Psc 35,000 1,750,000
16 Backdroup 6x3 18 meter 30,000 40,000
17 Spanduk Selamat datang 3x1x 6 pcs 18 meter 30,000 40,000
18 Proposal 20 Pcs 50,000 1,000,000
19 Cetak Undangan VIP 50 Pcs 5,000 50,000
20 Id Card Panita 30 Pcs 7,000 10,000
21 id Card Peserta 35 Pcs 7,000 45,000
22 Pubdekdok 1 Set 1,000,000 1,000,000
23 Biaya Takterduga 1 Set 4,370,000 4,370,000
Total
73,335,000
Terbilang : Tujuh Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah

Pemasukan :
Iuran Pengurus Rp. 22.500.000
Sisa kekurangan Rp. 50.835.000

Terbilang : Lima Puluh Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah

Anda mungkin juga menyukai