Anda di halaman 1dari 1

Perkenalkan saya Achmad Syfaul Mukromin sering dipanggil Romi, seorang siswa

kelahiran Kota Surabaya pada tanggal 19 Maret 2004. Saat ini saya berusia 18 tahun dan juga
sedang belajar di MAS Unggulan Amanatul Ummah Surabaya dengan mengambil jurusan
ilmu Sains. Tidak hanya sebagai siswa, saya juga belajar untuk menjadi santri karena
lingkungan sekolah yang berbasis pesantren. Oleh karena itu, saya tidak hanya belajar
Kurikulum Nasional, akan tetapi juga mempelajari Kurikulum Agama yang berstandar Al-
Azhar Mesir. Hal itulah yang membuat saya bersyukur karena mendapatkan kesempatan
untuk menyeimbangkan keilmuan umum dengan ilmu agama.
Selain itu, ketika berada di kelas XI, setiap siswa diarahkan untuk mengikuti beragam
kegiatan organisasi sekolah. Pilihan pun saya jatuhkan untuk aktif dalam organisasi pramuka.
Beragam pengalaman saya dapatkan dalam melatih kemampuan sosial, emosional, percaya
diri hingga kepemimpinan. Keaktifan dalam kegiatan Pramuka membuat saya mendapatkan
kepercayaan untuk menjabat sebagai ketua organisasi Pramuka dari Ambalan KH. Abdul
Chalim. Pada periode jabatan tersebut, bersama teman-teman saya menginisiasi beragam
kemajuan hingga terobosan untuk gugus depan saya. Mulai dari bertanggung jawab sebagai
Ketua Panitia dalam kegiatan Diklat Pramuka, hingga membentuk kontigen baru.
Tidak hanya hal itu saja, sebagai ketua pramuka saya tertarik untuk mengambil tantangan
baru, salah satunya dengan mengikuti beragam kompetisi Pramuka. Salah satunya dengan
berpartisipasi dalam kompetisi penulisan karya tulis ilmiah atau KTI seputar kepramukaan
yang diadakan oleh IAIN Ponorogo. Judul KTI #Pramukapedulicovid19 Sebagai Implementasi
Rencana Strategis Pramuka dalam Program Prioritas Sektor Publik di Instagram yang saya buat
menjuarai lomba di tingkat provinsi. Sementara itu, tidak hanya dalam bidang pramuka, kegiatan
nonakademik yang saya geluti juga dalam bidang catur. Bahkan ketika kompetisi tingkat sekolah,
saya berhasil menjadi juara dalam bidang olahraga tersebut.

Aktif dalam beragam kegiatan nonakademik, tidak membuat saya lupa untuk tetap berprestasi
dalam bidang akademik. Meskipun memiliki beragam kesibukan yang ada, saya selalu
berusaha mempersiapkan diri untuk seleksi masuk perguruan tinggi dan tetap berprestasi
sebagai juara kelas. Selama proses belajar tersebut, saya cenderung tertarik dengan mata
pelajaran fisika, kimia dan matematika sehingga nilai yang daya dapatkan juga di atas rata-
rata. Sebagai upaya untuk mengembangkan ketertarikan dalam keilmuan tersebut, saya mulai
mempelajari beragam jurusan kuliah. Setelah mengumpulkan beragam informasi, saya
tertarik untuk belajar dengan program vokasi dengan jurusan Teknologi Rekayasa
Manufaktur dan Teknologi Rekayasa Kimia. Program studi yang disediakan oleh Institut
Teknologi Sepuluh Nopember menjadi pilihan yang sangat baik.
Kesempatan belajar di satu dari kampus teknik terbaik, seperti ITS (Institut Teknologi
Sepuluj Nopember) menjadi peluang bagi saya untuk meningkatkan kompetensi untuk
mengembangkan teknologi mutaakhir atau technopreneurship. Oleh karena itu, melalui bekal
pengetahuan tersebut saya berharap dapat membangun bisnis sendiri sebagai high-tech
business yang memanfaatkan inovasi teknologi.

Anda mungkin juga menyukai