a. Manajemen perlu membangun kompetensi yang pas yang diperlukan
untuk mendeteksi perubahan dan ketidakpastian lingkungan bisnis. Tidak perlu terlalu cemas dan ketakutan dan juga jangan sampai terlambat mengantisipasi perubahan. Jarak antara kebutuhan deteksi dini dan kompetensi manajemen harus dibuat sedekat mungkin, sehingga menjadikan perusahaan memiliki kompetensi yang tepat dengan kebutuhan deteksi yang diperlukan. Manajemen juga perlu melakukan pilihan pendekatan dan teknik analisis lingkungan bisnis. Manajemen juga perlu memilih antisipasi strategi yang pas dari berbagai pilihan antisipasi yang tersedia dengan pertimbangan kemungkinan risiko yang ditanggung dan efektivitas strategi yang diperoleh. b. Karakteristik pokok lingkungan bisnis yang sangat penting adalah ketidakpastian dan lemahnya sinyal yang diberikan olehh lingkungan bisnis. Karena ketidakpastiannya, sesungguhnya manajemen menjadi tidak sepenuhnya memiliki kendali terhadap lingkungan bisnis. Ketidakpastiannya juga bertingkat dari ketidakpastian yang rendah yang masih membuka peluang adanya kecenderungan sampai pada ketidakpastian tinggi yang membuka peluang timbulnya banyak kemungkinan. Akibatnya, manajemen tidak sepenuhnya dapat melakukan prakiraan apa yang akan terjadi. Tidak itu saja, sinyal yang diberikan oleh lingkungan bisnis juga lemah. Tidak jelas apakah sinyal tersebut menandakan adanya peluang ataukah sebaliknya. Akibatnya manajemen sering keliru dalam membaca sinyal dan memberikan tafsir.