Anda di halaman 1dari 44

FASILITASI

EKSPOR IMPOR KE TURKI

Jakarta, 19 April 2022

Direktorat Fasilitasi Ekspor Dan Impor


Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Neraca Perdagangan Indonesia Turki
Neraca Ekspor Impor
Rp1,800,000,000

Rp1,600,000,000

Rp1,400,000,000

Rp1,200,000,000

Rp1,000,000,000

Rp800,000,000

Rp600,000,000

Rp400,000,000

Rp200,000,000

Rp-

2017 2018 2019 2020 2021

EXIM Surplus Ekspor - $ 1,6 Miliar +


Migas - $ 0 Juta
Impor - $ 400 Juta
Migas - $ 513 Ribu
2021 $ 1,2 Miliar Non Migas - $ 1,6 Miliar Non Migas - $ 400 Juta
-4-
Produk Ekspor Unggulan Produk Ekspor Potensial
Indonesia 2021 Indonesia
Timah

Arang Kayu
dan Kelapa
Minyak Nabati Fibre
Tembaha
HS 151190 HS 550410
$ 229 Million $ 200 Million
Kakao

Hortikultura

Stainless Steel Karet Alami Kaleng


Perikanan
HS 721912 & 721913 HS 400122 HS 800110
$ 278 Million $ 133 Million $ 55 Million Makanan
Hewan
Peliharaan
Peluang Pasar Turki dan Pasar Non Tradisional Lainnya

Negara Timur Tengah

Penduduk berusia 14 -
44 Tahun sebanyak Negara Balkan dan Eropa lainnya
38 Juta Jiwa dari
total 83 Juta Jiwa Negara
membuat Turki Afrika
menjadi pasar
potensial
• -6-
Data Utilisasi SKA
EKSPOR TUJUAN Turki TAHUN 2017-2021

NAMA ITEM 2017 2018 2019 2020 2021

Form A 9.373 8.787 5.883 0 0

Form B 1.010 1.186 1.316 5.043 4.867

Form ICO 6 4 7 7 8

Form TP
7.732 6.094 5.617 2.868 2.788
(Tekstil EU)

TOTAL 18.121 16.071 12.823 7.918 7.663

-7-
SKEMA IMBAL DAGANG BUSINESS TO BUSINESS
*Bersifa t
INDONESIA M oU
NEG MITRA
Kon dision a l F lexibel

Daftar Da fta r
• P e m e r i n t a h m e n d o ro n g B a d a n P r odu k Pr od u k

Pelaksana untuk implementasi imbal


dagang
Kon tra k
• B a d a n P e l a k s a m e n g ko o rd i n a s i k a n Ju al Beli
dan mengawasi pelaksanaan BADAN PELAKSANA BADAN PELAKSANA
p e r t u k a ra n b a ra n g d a n p ro s e s Sistem Penduk u ng Sistem Penduk u ng
p e m b a y a ra n o l e h p e r b a n k a n ke p a d a
Pe rbank an/ LPE I
p a ra p i h a k t e r k a i t . Pe rbank an

• Perbankan mendukung pembiayaan


A suransi A suransi
serta sebagai penampung
Ek s p o r t i r Pertu k a ra n Ek s p o r t ir
p e m b a y a ra n o l e h e k s p o r t i r . Pe rdagangan Pe rdagangan
Importir Produ k I m p o r t ir
• A s u ra n s i m e n d u k u n g p e n j a m i n a n Be rjangk a B e rjangk a

pembiayaan untuk ekspor. Pe rgudangan Pe rgudangan


• P e rd a g a n g a n B e r j a n g k a p e n e n t u a n
h a r g a f u t u re t ra d i n g .
• P e r g u d a n g a n m e n a m p u n g p ro d u k • P e m e r i n t a h / B a d a n P e l a k s a n a ke d u a n e g a ra m e n a n d a t a n g a n i M o U d e n g a n t u j u a n t e rc a p a i n y a ke s e p a h a m a n
impor b e r s a m a b a h w a a k a n m e l a k u k a n p e rd a g a n g a n l e b i h i n t e n s i f ( p e m e r i n t a h ) d a n m e n d u k u n g m e l a k u k a n i m b a l
dagang (Badan Pelaksana) MoU dapat dilakukan oleh Pemerintah dengan pemerintah ataupun langsung oleh
Catatan: keberadaan dan fungsi Badan Pelaksana dengan badan pelaksana.
• B a d a n P e l a k s a n a a n t a ra ke d u a n e g a ra m e n a n d a t a n g a n i ko n t ra k i m b a l d a g a n g y a n g b e r i s i k a n h a l t e k n i s s e p e r t i
perdagangan berjangka dan
n i l a i , d a f t a r ko m o d i t i , j a n g k a w a k t u , p e n g i r i m a n , d s b
pergudangan serta MoU G to G • P e r t u k a ra n ko m o d i t a s d i l a k u k a n a n t a ra e k s p o r t i r d a n i m p o r t i r ke d u a b e l a h n e g a ra ( d i ko o rd i n a s i k a n o l e h b a d a n
sifatnya situasional p e l a k s a n a ) d e n g a n d u k u n g a n d a r i p e r b a n k a n , a s u ra n s i , p e rd a g a n g a n b e r j a n g k a , p e r g u d a n g a n . D i u p a y a k a n
-8-
t i d a k a d a ko m p o n e n d ev i s a y a n g ke l u a r
Update Imbal Dagang Turki

Produk Indonesia
Update Penjajakan
Green Bean Coffee,
MoU Kerja sama antar
Roasted Coffee, Ikan
Kedua BP telah
Kaleng, Personal Care
ditandatangani pada 15
Desember 2021.

Pada 18 April 2022, PT.


PPI telah berkunjung ke
Produk Turki
Turk Barter International
untuk mendiskusikan
Olive Oil dan Soda Ash terkait kontrak Imbal
Dagang.
SUMMARY Penugasan Khusus Ekspor (PKE)

PKE Pariwisata KEK PKE Kawasan Afrika, Asia PKE UKM


Rp 1 Triliun | s.d 31 Desember 2025
Mandalika Selatan, & Timur Tengah Tujuan: Seluruh Negara (Kecuali
Rp 1,2 tr | s.d 31 Desember Rp 1,6 Triliun | s.d 31 Desember 2023 Negara yang mendapatkan perhatian
2023 Tujuan: Negara di Kawasan Afrika, Khusus
Tujuan : seluruh negara Asia Selatan dan Timur Tengah
(wisman yang datang ke KEK
Mandalika)

PKE Industri Alat PKE TRADE FINANCE


PKE untuk mendukung Rp 1 Triliun | s.d 31 Desember 2022
Industri Penerbangan Transportasi Tujuan: Seluruh Negara (Kecuali
Rp 400 M | s.d Negara yang mendapatkan perhatian
Indonesia 31 Desember 2026 Khusus
Rp 1 Triliun | s.d 31 Desember 2021
Tujuan: Seluruh negara & rute
dalam negeri yang mendukung
industri pariwisata dan PKE Pesawat Udara
penerbangan Indonesia Rp 400 m | s.d 31 Desember
2020

-11-
PKE UKM
SUMMARY PKE UKM
Komoditas : seluruh produk baik barang
maupun jasa
LATAR BELAKANG PKE UKM Negara tujuan ekspor ke seluruh negara,
kecuali yang mendapat perhatian khusus
❑Surat Ka. Bekraf No: AP.02.01/526/2018
Bentuk fasilitas : Pembiayaan
tanggal 20 Desember 2018 hal Usulan Pengenaan Imbalan : besaran imbalan
Penugasan Khusus Ekspor – LPEI pembiayaan maks 6% (sudah termasuk
imbal jasa penjaminan/premi asuransi
❑Surat Direktur Fasilitasi Ekspor dan kredit)
Plafon : Usaha Kecil Rp 500jt – 2 M
Impor No: 73/DAGLU.5.4/SD/II/2020
Usaha Menengah Rp 2 M – 15M
untuk memperluas cakupan PKE Tenor : maks 5 tahun (kredit investasi dan
Kuliner menjadi PKE UKM re-financing), Maks 3 tahun (kredit modal
kerja)
❑Program PKE UKM sebagai salah satu
Agunan : pelaku usaha menyediakan
upaya untuk mendukung penanganan
30 sekurang kurangnya 30% dari plafon
pandemi covid-19 dengan memberikan
% pembiayaan
Coverage : penjaminan/asuransi kredit dari
kemudahan akses pembiayaan bagi UKM
perusahaan penjamin/ asuransi kredit paling
70 kurang 70% dari pembiayaan yg diberikan
-12-
% LPEI
PKE TRADE FINANCE
SUMMARY PKE KAWASAN

Komoditas : 1. produk karet, 2. kopi


premium, 3. furniture, 4. produk alas kaki
LATAR BELAKANG PKE TF 5. makanan olahan termasuk produk ikan,
6. tekstil dan produk tekstil,
❑Surat Menteri Perdagangan Nomor 7.perhiasan/permata, 8.produk
teh/rempah, 9.produk kayu, 10.kerajinan,
432/M-DAG/SD/04/2020 tanggal 30 11. elektronik, 12. produk kimia, 13. produk
otomotif dan suku cadang kendaraan
April 2020 telah mengajukan usulan bermotor
fasilitas pembiayaan ekspor Negara tujuan : seluruh negara kecuali
yang mendapat perhatian khusus
penugasan khusus untuk fasilitas
Bentuk fasilitas : Pembiayaan
trade finance bagi eksportir terdampak
Pengenaan bunga imbalan :
pandemi covid-19.
Valuta Pra Pengapalan Pasca Pengapalan
Rupiah 5 s.d 6% per tahun Tidak ada

Valas 2 s.d 2,5% per tahun 1 s.d 1,5% per tahun

Pengenaan Imbalan Imbal Jasa (fee) : terhadap


transaksi yg menggunakan L/C atau SKBDN
ditetapkan sebesar 0,0625% flat per transaksi
-13-
12

-14-
Perubahan Mendasar dalam Pengaturan
terkait Bidang Perdagangan Luar Negeri

Single Submission (SSM) dan


Berdasarkan Amanat UUCK, 100% Mandatory Online
Dilakukan Penyederhanaan
Regulasi di Bidang Pokok
Fiktif Positif, SLA (5 Hari)
Perdagangan Luar Negeri Perubahan

Neraca Komoditas

Semula Menjadi Impact

● 3 Dilarang Eksim 3 Permendag ● Ease of Doing Business Meningkat


● 31 Diatur Ekspor Ekspor dan Impor ● Investasi Meningkat
● 84 Diatur Impor ● Permendag No. 18/2021 ● Kinerja Perdagangan Meningkat
● Permendag No. 19/2021 ● Lapangan Pekerjaan Meningkat
TOTAL 118 sbgmn tlh bbrp kali diubah
terakhir No. 12/2022
● Permendag 20/2021 3 - Kemendag.go.id
Perubahan Mendasar dalam Pengaturan
terkait Bidang Perdagangan Luar Negeri
Permendag No.19 Tahun 2021 Permendag No.18
j.o. Permendag No. 12 tahun 2022 Th 2021 lampiran I

Semua jenis barang


yang tidak termasuk
pada kelompok
diatur dan dilarang

● Barang dilarang ekspor


● 6 Kelompok Komoditi
● 275 Pos Tarif/HS uraian barang

Bebas Diatur Dilarang


6- Kemendag.go.id
Kelompok Komoditi/Produk Impor
Setiap Importir wajib mengimpor Barang dalam keadaan baru
Permendag No.20 Tahun 2021 Permendag No.18
j.o. Permendag No. 12 tahun 2022 Th 2021 lampiran II

Semua jenis
barang yang
tidak termasuk
pada kelompok
diatur dan
dilarang

● Barang dilarang impor


● 10 Kelompok Komoditi
● 149 Pos Tarif/HS uraian barang

Bebas Diatur Dilarang


7 - Kemendag.go.id
Penyederhanaan Hak Akses Melalui SSO

Sebelum Menggunakan SSO Setelah Menggunakan SSO

Login A

Login B Login A

Login C

Single Sign-On (SSO)


Dengan Single Sign-On, para pengguna layanan pemerintahan berbasis
elektronik hanya perlu sekali melakukan login untuk dapat mengakses
beberapa sistem. Dengan demikian, para pengguna tidak perlu lagi login di
masing-masing aplikasi dan cukup mengingat satu hak akses user.
9 - Kemendag.go.id
INTEGRASI SISTEM PERIZINAN
MELALUI SSm PERIZINAN
Sebelum Single Submission (SSm) Dengan Single Submission (SSm)
Tahap Tahap
Pemrosesan Pemrosesan

K/L Penerbit
Pertek/Persyaratan
Lain

Validasi Penerbitan
Persyaratan oleh oleh
Importir/ Pemroses Dirjen/Direktur
Eksportir Validasi Penerbitan
Persyaratan oleh oleh Direktur
Importir/ SSM Perizinan Pemroses Jenderal
Eksportir
Validasi
Data Validasi
SINSW Data

K/L Penerbit
Pertek/Persyaratan Lain
OSS DJP
NIB
Online KSWP OSS DJP
NIB Online KSWP

Tujuan SSm Perizinan adalah untuk memudahkan para pelaku usaha


Ekspor dan Impor bertemu dengan hanya 1 Instansi Pemerintah.
“SINSW sebagai Pintu Masuk dan pintu Keluar"
10 - Kemendag.go.id
Alur Proses Perizinan Berusaha
dan Surat Keterangan
Alur Proses Inatrade via SSM Perizinan
Pelaku Usaha Permohonan Disetujui
Permohonan diterima

01 Mengajukan
Permohonan di SSm
Perizinan Sistem INSW
06 dan diproses oleh
Direktur untuk di
validasi
07 menggunakan Digital
Signature Oleh Direktur
Jenderal a.n. Menteri
Perdagangan
Data pengajuan Dokumen Perizinan
Permohonan diterima dan

02 diteruskan ke sistem
INATRADE via
WebService
05 diproses oleh Koordinator
untuk di validasi
08 yang sudah disetujui
diteruskan ke Sistem
INSW via WebService

Draft permohonan Draft permohonan diterima Dokumen Perizinan

03 diperiksa oleh pemroses


sebelum diteruskan ke
Sub-Koordinator
04 oleh Sub-Koordinator untuk
di Validasi (SLA 5 hari mulai
dihitung)
09 diteruskan ke Pelaku
Usaha oleh SSm
Perizinan Sistem INSW

Kemendag.go.id
INFORMASI
TATA NIAGA
EKSPOR/IMPOR
Indonesia National
Trade Repository
(Gen. 2)
1. Mengakses halaman
https://insw.go.id/
2. Memilih menu INTR kemudian
Cari Kode HS/Uraian HS
3. Masukan informasi HS Code barang
yang diketahui. Kemudian klik Detil
untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan
4. Informasi Lartas tersedia pada
halaman setelah klik Detail
5. Sebagai contoh pada gambar
disamping merupakan informasi
tampilan ketentuan lartas impor
14 - Kemendag.go.id
Media Layanan Publik
Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Media Publik Konsultasi Online
ditjendaglu.kemendag.go.id Ditjen .daglu DitjenDaglu

15 - Kemendag.go.id
Memaksimalkan Fungsi Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri

Market Intelligence dan Fungsi Negosiator di Pasar Tujuan Ekspor

-25-
TERIMA KASIH

Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor


22
Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan

Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5


Gedung II, Lantai 1
Jakarta Pusat 10110

(021) 3858171 Ext. 35905


Pemanfaatan Dokumen Keterangan Asal
DASAR HUKUM
1. Perpres No. 58 Tahun 1971 Tentang Penetapan Pejabat yang Berwenang Menerbitkan SKA
→ Menteri Perdagangan
2. Permendag No. 77 Tahun 2014 Tentang Ketentuan Asal Barang
3. Permendag No. 24 Tahun 2018 Tentang Ketentuan Tata Cara Penerbitan SKA untuk Barang Asal Indonesia sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Permendag No. 39 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Permendag No. 24 Tahun
2018.
4. Permendag 25 Tahun 2018 Tentang Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal
5. Permendag 111 Tahun 2018 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Pembuatan Deklarasi Asal Barang untuk Barang Asal Indonesia
6. Permendag 62 Tahun 2020 Tentang Ketentuan Asal Barang23 dan Ketentuan Penerbitan Surat Keterangan Asal Untuk Barang
Asal Indonesia Dalam ASEAN-Hong Kong, China Free Trade Agreement
7. Permendag 63 Tahun 2020 Tentang Ketentuan Asal Barang Indonesia dan Ketentuan Penerbitan Dokumen Keterangan Asal
Untuk Barang Asal Indonesia Dalam Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement
8. Permendag 71 Tahun 2020 tentang Ketentuan Asal Barang Indonesia (Rules of Origin of Indonesia) dan Ketentuan Penerbitan
Dokumen Keterangan Asal untuk Barang Asal Indonesia dalam ASEAN Trade in Goods Agreement
9. Permendag 58 Tahun 2021 tentang Ketentuan Asal Barang Indonesia (Rules of Origin of Indonesia) dan Ketentuan Penerbitan
DKA untuk Barang Asal Indonesia dalam IECEPA
KETENTUAN ASAL BARANG (ROO) &
DOKUMEN KETERANGAN ASAL (PROOF OF ORIGIN)

Ketentuan Asal Barang Indonesia


Preferensi
Ketentuan Asal Barang untuk memperoleh fasilitas pengurangan
01. Indonesia (ROO Indonesia) atau pembebasan tarif bea masuk di
negara tujuan ekspor (GSP&FTA)
peraturan perundang-undangan dan
ketentuan administratif yang bersifat
umum yang diterapkan untuk Ketentuan Asal Barang Indonesia
menentukan asal barang Indonesia. Non Preferensi

tidak memperoleh fasilitas pengurangan


Dokumen Keterangan Asal atau pembebasan tarif bea masuk di
02. negara tujuan ekspor (exp: Form B Timur
Dokumen pelengkap/pendukung barang Tengah)
Ekspor dan Impor yang menunjukkan asal
barang sesuai dengan ketentuan
Rules of Origin (ROO)
Pemanfaatan Dokumen Keterangan Asal
JENIS-JENIS SKA
SKA PREFERENSI
GENERAL SYSTEM OF PREFERENCES (GSP) → FORM A
1.
2. ASEAN Free Trade Area (AFTA) → FORM D “ATIGA”
SKA NON-PREFRENSI
3. ASEAN China FTA (ACFTA) → FORM E
4. ASEAN Korea FTA (AKFTA) → FORM AK 1. Form B (SKA Non Preferensi ke seluruh negara,
5. GLOBAL SYSTEM OF TRADE PREFERENCE AMONG DEVELOPING
COUNTRIES (GSTP) → FORM GSTP termasuk Timor Leste) → ke Timteng wajib
6. ASEAN Australia New Zealand (AANZFTA) → Form AANZ dilampirkan (sesuai permintaan customs negara
importir)
7. ASEAN India FTA (AIFTA) → Form AI
8. INDONESIA CHILE Comprehensive Economic Partnership 2. Form TP (SKA Non Preferensi untuk TPT tujuan
Agreement (ICCEPA) → Form IC Uni Eropa)
9. 25
ASEAN Hong Kong, China Free Trade Agreement (AHKFTA) →
Form AHK (dicetak pada kertas A4) 3. Form ICO (SKA Non Preferensi ekspor Kopi di 15
10. INDONESIA JAPAN ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT IPSKA)→ke semua negara
(IJEPA) → FORM IJEPA
11. INDONESIA PAKISTAN PREFFERENTIAL TRADE AGREEMENT 4. Form Annexo 3 → ekspor ke Meksiko
FORM IP
12. INDONESIA Australia Comprehensive Economic Partnership
Agreement (IACEPA) → Form IA (dicetak pada kertas A4)
13. Form COA → SKA Preferensi untuk Tembakau

Created by: Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor


DOKUMEN KETERANGAN ASAL (PROOF OF ORIGIN)
SEBAGAI DOKUMEN PEMANFAATAN PREFERENSI

Hard Copy
e-COO Deklarasi Asal
(SKA Elektronik) Barang (DAB)
COO

• Dicetak pada Formulir SKA asli / • Indonesia implementasi e-Form D • DAB dapat digunakan untuk
Kertas A4 (AHK & IACEPA). atau SKA elektronik mulai 1 ekspor ke ASEAN, Australia, EU
• Dapat menggunakan Affixed Februari 2020 ke seluruh negara dan EFTA
Signature and Stamp (ASnS) anggota ASEAN • Wajib untuk tujuan EU dan
yaitu fasilitas tanda tangan dan • Implementasi e-form AK khusus EFTA, Optional untuk tujuan
stempel oleh pejabat penerbit Korea Selatan sejak 1 Februari ASEAN dan Australia
SKA dalam format elektronik. 2020 • IKCEPA dan FTA lain
• Dilengkapi Barcode dan QR Code • Implementasi e-Form E ke China • Dapat dilakukan oleh eksportir
serta fasilitas e-verification 15 Oktober2020 yang sudah terdaftar sebagai
untuk membuktikan legalitas SKA • Penerbitan e-Form di Sistem e- ER/ES
SKA terkirim secara elektronik dan • Eksportir dapat membuat
otomatis ke portal INSW dan Deklarasi Asal Barang
diteruskan ke ASW
Jumlah Penerbitan SKA dan e-form Preferensi serta Non
Preferensi pada periode Januari - Desember 2021 adalah
sebanyak 955.845 lembar SKA

Deklarasi Asal Barang untuk periode Januari – Desember 2021


adalah sebanyak GSP-EU 204.046 lembar, ES-ATIGA 17 lembar,
IA-CEPA 1.478 lembar dan IE-CEPA : 446 lembar

Jumlah Akun ER dan ES


(2020 s.d 2021)
ES ASEAN : 114 Eksportir
ER GSP EU : 3.105 Eksportir
ER Ind-EFTA CEPA : 113 Eksportir
ER Ind-Australia CEPA : 161 Eksportir
Januari - Desember 2021
Preferensi Non-Preferensi
162,3 Miliar USD 24,9 Miliar USD
TOTAL
201,1 Miliar USD

Total Ekspor Nasional 231,5 Miliar USD

Share ekspor
Pemanfaatan SKA 86,9 %
UPDATES

❑ GSP-UK: per 1 Januari 2021, Pemerintah Inggris ❑ D-8 : Telah di ratifikasi melalui Peraturan Presiden
memberikan fasilitas preferensi tariff GSP terpisah Nomor 54 Tahun 2011 pada tanggal 9 September
dari GSP-UE 2011. D-8 Terdiri dari 8 Negara Anggota, yaitu:
❑ GSP RUSIA : ID bukan penerima GSP Rusia sejak 12 Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia,
Oktober 2021 Nigeria, Pakistan, & Turki. Target implementasi: 1
❑ Form ICO : Tahun kopi dimulai dari 1 Oktober, April 2022
maka seri penomoran SKA Form ICO harus dimulai ❑ Indo-Mozambik PTA : Perjanjian IMPTA telah
dengan angka “1” terhitung sejak tanggal 1 Oktober ditandatangani dan dalam proses ratifikasi
2021 Pengesahan IM-PTA. Target Implementasi di
❑ Indonesia-EFTA CEPA : Berlaku 1 November 2021, pertengahan 2022.
Indonesia dengan Islandia, Lichtenstein, Norwegia, ❑ RCEP : Telah ditandatangani tanggal 15 November
Swiss, menggunakan DAB 2020. Target Implementasi pertengahan tahun
❑ DCTS 2022 : Untuk menggantikan GSP-UK yang 2022. Beranggotakan 10 Negara ASEAN, Australia,
telah berlaku sejak tahun 2021 Uni Eropa, rencana RRT, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru.
di tahun 2022 29
Kendala dan
Upaya Penyelesaian
(Pemanfaatan Dokumen Keterangan Asal)

UJI LULUS ROO dalam Pendaftaran sebagai Eksportir Teregistrasi (ER):

▪ Permohonan sebagai Eksportir Teregistrasi (ER) dipersyaratkan Lulus Uji Ketentuan Asal Barang
untuk memastikan pemahaman dan kesiapan eksportir tentang Ketentuan Asal Barang.Rules of
origin dalam melakukan sertifikasi mandiri
▪ Ditfas sudah melakukan sosialisasi dan asistensi kepada pelaku usaha dengan mengundang KADIN
dan Anggota KADIN dalam rangka memfasilitasi proses pendaftaran ER ke REX GSP EU, khususnya
ekportir yang belum terdaftar sebagai ER untuk REX GSP-EU (pada 20 Janurai 2022 secara hybrid).

30
✓Optimalisasi
Imbal Dagang 31
Dasar Hukum

WHAT ?
Permendag
IMBAL DAGANG No. 01 Tahun 2021
tentang Imbal Beli untuk
Pengadaan Pemerintah Asal
Impor

Jenis Imbal Dagang

IMBAL BELI BARTER BUYBACK OFFSET


32

Cara pembayaran Barang yang Cara pembayaran Barang dimana pertukaran Cara pembayaran Barang dimana pemasok Cara pembayaran Barang dimana
mewajibkan pemasok luar negeri untuk Barang dengan Barang secara langsung dan Barang menyetujui menerima seluruh atau pemasok luar negeri menyetujui untuk
sebagian pembayarannya dalam bentuk
membeli dan/atau memasarkan Barang simultan dengan nilai yang dianggap sama atau melakukan inverstasi kerja sama
produk yang dihasilkan dari Barang yang
tertentu sebagai pembayaran atas seluruh sebanding tanpa menggunakan alat pembayaran dengan negara pembeli Barang
dipasoknya
atau sebagian nilai Barang lain seperti uang

NEGARA NEGARA NEGARA NEGARA

A B A B
32
Created by: Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor
WHY ?
Imbal Dagang dalam
rangka Pengadaan
Pemerintah

DUA SKEMA
IMBAL DAGANG

Imbal Dagang
Business to Business
Created by: Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor
Latar Belakang, Peluang, dan Tantangan Imbal Dagang diluar Pengadaan
Pemerintah (Business-to-Business)

Latar Belakang Peluang Tantangan


• Merujuk Permendag 01/2021 tentang imbal beli Posisi pemerintah (Kemendag) • Perlu ada upaya untuk
dalam rangka pengadaan barang pemerintah,
proaktif melakukan pendekatan meyakinkan pelaku usaha
implementasinya masih belum optimal karena posisi
pemerintah (Kemendag) pasif, dimana imbal dagang terhadap swasta untuk tertarik mengikuti skema
dilakukan hanya apabila terdapat usulan dari menggunakan skema imbal imbal dagang sehingga perlu
Kementerian, LPNK, Pemda, BUMN, dan BUMD. dagang, berbeda dengan imbal adanya fasilitasi khusus (tetap
• Beberapa KL memiliki peraturan sendiri mengenai dagang dalam rangka pengadaan memperhatikan rambu-rambu
pengadaan, namun belum ada regulasi yang pemerintah yang WTO).
memberikan mandat kepada K/L untuk melakukan
Imbal Dagang (Kecuali Kemhan).
pelaksanaannya harus • Perlu upaya meyakinkan pihak
• Pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan berdasarkan usulan K/L. negara mitra baik secara B-to-
volume perdagangan internasional yang B oleh masing masing badan
mempengaruhi pertumbuhan kinerja ekspor pelaksana atau melalui
nonmigas Indonesia.
perwakilan di luar negeri.
• Menjawab kebutuhan di lapangan dimana
kebutuhan untuk pengadaan tidak selalu disertai
kapasitas pembayaran.
Created by: Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor
Update
Roadmap imbal dagang business to business

Nota Kesepahaman & Kontrak Pelaksanaan Imbal Finalisasi Pelaksanaan


Pemetaan
Negosiasi Imbal Dagang Dagang dan Laporan

Kenya (Nairobi), Jerman, Rusia, Meksiko


Perancis, Filipina, Belanda, Turki
Afghanistan,
Hungaria, Italia

-9-
PENJAJAKAN IMBAL DAGANG
DENGAN 32 NEGARA AKREDITASI +
AFGHANISTAN, KENYA & IRAN

Malaysia Singapura Turki Hongkong


Nigeria Spanyol India
Arab Saudi
Jerman Korea Selatan
Chile Thailand
Uni Emirat Amerika
Rusia Australia Arab Serikat
Inggris Jepang Swiss Afrika Selatan
Mesir Kanada Belanda
Filipina 36
Perancis Brazil
Hongaria Meksiko
RRT Kenya
Vietnam Italia Belgia
Afghanistan
BEBERAPA PENJAJAKAN IMBAL DAGANG B2B
DENGAN NEGARA MITRA

Negara Perkembangan dan Kendala Tindak Lanjut


Meksiko • MoU kerja sama Imbal Dagang antar BP Indonesia dengan Meksiko Ditfas dan Kepala ITPC sedang
ditandatangani pada 2 Juli 2021. Pada 25 Oktober 2021, telah mengawal isu-isu teknis yang muncul
ditandatangani kontrak jual beli di Trade Expo Indonesia (TEI). dilapangan.
• Indonesia akan ekspor produk Mie Instan diimbaldagangkan dengan
produk Meksiko Canola Oils/Minyak Kanola sebagai tahap awal dengan
nilai target sebesar USD 150 ribu.
• Saat ini, kedua BP pada tahap konfirmasi harga untuk kedua produk
yang akan diimbaldagangkan. Target transaksi pengiriman ekspor
impor akan dilakukan pada akhir Februari 2022 dimulai dengan impor
dari Meksiko terlebih dahulu.

Rusia • MoU kerja sama Imbal Dagang antar BP Indonesia dengan Rusia Kedua BP akan melakukan finalisasi
ditandatangani pada 4 Agustus 2021. produk-produk yang akan
• Tahap awal, Rusia menawarkan komoditi Coriander/Ketumbar, Jagung, diimbaldagangkan pada kesempatan
Gandum dan Soya bean serta Yellow Millet/Milet Kuning. Sementara pertama.
Indonesia menawarkan komoditi Kopi, Karet (Natural Rubber
Analogues untuk SVR-3L dan RSS-1), Perikanan, dan produk Sepatu
serta Pakaian.

37 | Kemendag.go.id
BEBERAPA PENJAJAKAN IMBAL DAGANG B2B
DENGAN NEGARA MITRA

Negara Perkembangan dan Kendala Tindak Lanjut


Jerman ▪ MoU kerja sama Imbal Dagang antar BP Indonesia dengan Jerman ▪ PT PPI sedang mengupayakan
ditandatangani pada 12 Agustus 2021. pemenuhan produk permintaan Jerman,
▪ Kedua BP sedang melakukan pemetaan produk. BP Indonesia serta masih mempelajari produk yang
menawarkan komoditi Kopi,Rempah-rempah, Produk kelapa dan ditawarkan Jerman.
turunannya, dan BP Jerman menawarkan 3 produk untuk diekspor
ke Indonesia, yaitu Urea Granular, Billets dan Rebars.

Belanda ▪ MoU kerja sama Imbal Dagang antar BP Indonesia dan Belanda ▪ BP Belanda sedang proses pengajuan
ditandatangani pada 22 Oktober 2021. perijinan kepada pemerintah Indonesia
▪ Kedua BP sedang melakukan pemetaan produk. Belanda tertarik (Rekomendasi dari Kementerian
ekspor produk daging olahan untuk diimbaldagangkan dengan Pertanian) atas produk daging yang akan
produk perikanan Indonesia. Implementasi MoU Imbal Dagang diimbaldagangkan yang terkena
masih terkendala proses pengajuan izin impor dan belum ketentuan lartas.
teregistrasi sebagai U2P3H untuk bisa mengekspor produk daging ▪ Produk daging Belanda yang akan
ke Indonesia. EFG tidak dapat melanjutkan kontrak apabila belum diekspor, yaitu HS 05040000, 02062990,
terdapat kepastian untuk melakukan eksportasi daging ke 02022090. 02021000, 02022030,
Indonesia. 02022090.

38 | Kemendag.go.id
BEBERAPA PENJAJAKAN IMBAL DAGANG B2B
DENGAN NEGARA MITRA

Negara Perkembangan dan Kendala Tindak Lanjut


Turki ▪ MoU kerja sama Imbal Dagang antar BP Indonesia dan Turki ditandatangani ▪ Kedua BP akan melakukan finalisasi produk-
pada 15 Desember 2021. produk yang akan diimbaldagangkan dan agar
▪ Saat ini, tindak lanjut MoU dengan Turki berada pada tahap finalisasi produk membahas draft kontrak pada kesempatan
yang akan diimbaldagangkan. TBI menawarkan olive oil dan soda ash, pertama.
sedangkan PT PPI menawarkan kopi, personal care, dan ikan kaleng.
▪ Kedua BP secara parallel dalam pembahasan draft kontrak (draft kontrak
dikirimkan pada tanggal 2 Februari 2022 dan menunggu masukan dari BP Turki)
Hongaria ▪ Saat ini, telah terdapat calon BP di Hongaria, yaitu Yellow Phoenix Ltd. ▪ Ditfas dan Kepala ITPC akan mengawal posisi
▪ PT PPI sedang melakukan proses verifikasi BP Hongaria selaku calon partner. PT PPI dan juga secara parallel berkoordinasi
dengan KADIN
Italia ▪ Saat ini, terdapat calon BP di Italia, yaitu AICE sejenis KADIN/Asosiasi yang ▪ Ditfas dan Perwadag di Italia akan
membawahi beberapa pelaku usaha. berkoordinasi untuk mengkonfirmasi
▪ Penjajakan imbal dagang b to b dengan Italia berada pada pembahasan draft pemahaman AICE dan juga berkoordinasi
MoU. dengan KADIN dan PT PPI.

▪ Namun demikian, perlu dikonfirmasi ulang terkait dengan pemahaman AICE


tentang peran BP mengingat AICE adalah Lembaga non-profit metode dan tidak
mau terlibat pada pembayaran di dalam negeri. Jika demikian, perlu dicari solusi
mekanisme pembayaran di dalam negeri Italia.
39 | Kemendag.go.id
PERATURAN TERKAIT PERDAGANGAN LUAR NEGERI

Sebagai pelaksanaan terhadap empat PP tersebut Menteri


Perdagangan telah menetapkan Peraturan Bidang
Perdagangan Luar Negeri:
UU NOMOR 11 TAHUN 2020
1.Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15 Tahun 2021 tentang
TENTANG CIPTA KERJA
Perlakuan Penundaan atas Ketentuan Pembatasan dan Tata Niaga Impor
SUBSTANSI TERKAIT PERDAGANGAN di Kawasan Ekonomi Khusus;
a.Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021
2.Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 16 Tahun 2021 tentang
tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Verifikasi atau Penelusuran Teknis di Bidang Perdagangan Luar Negeri;
Berbasis Resiko (PP 5 Tahun 2021); dan
3.Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 17 Tahun 2021 tentang
b.Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 Eksportir dan Importir yang Bereputasi Baik;
tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan
4.Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 tentang
(PP 29 Tahun 2021);
Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor;
c.Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2021
5.Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 19 Tahun 2021 jo Nomor 02
tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi
Tahun 2022 jo Nomor 08 Tahun 2022 tentang Kebijakan dan
Khusus;
Pengaturan Ekspor;
d.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2021
6.Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20 Tahun 2021 tentang
tentang Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan
Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Bebas dan Pelabuhan Bebas
40 | Kemendag.go.id
RINGKASAN PERMENDAG DI BIDANG PERDAGANGAN
LUAR NEGERI

• 761POS TARIF HS PADA LAMPIRAN I


• 18 KELOMPOK KOMODITI LAMPIRAN I
PERMENDAG
• 362 POS TARIF HS PADA LAMPIRAN III
No. 19 Th 2021 jo.
• 2 KELOMPIK KOMODITI LAMPIRAN III
No. 02 th 2022 jo
• 52 RUANG PENGECUALIAN EKSPOR TUJUAN TIDAK UNTUK KEGIATAN USAHA DARI 13 KELOMPOK KOMODITI
No 08 Th 2022
• 11 RUANG PENGECUALIAN EKSPOR TUJUAN UNTUK KEGIATAN USAHA 4 KELOMPOK KOMODITI
TOTAL 1123 POS TARIF/HS • PENGAWASAN BORDER
DARI 20 KELOMPOK KOMODITI

41 | Kemendag.go.id
PEMROSESAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN DI
BIDANG EKSPOR DAN IMPOR

42 | Kemendag.go.id
CAKUPAN LAYANAN SSm PERIZINAN

43 | Kemendag.go.id
SLOT PERIZINAN BERUSAHA DALAM SSm PERIZINAN
EKSPOR DAN IMPOR Jumlah Slot Perizinan Didetilkan Berdasarkan
Terdapat 304 Slot Perizinan Impor dan Surat Keterangan pada Sistem Inatrade v2 Komoditas/Produk, Jenis Pelaku Usaha,
yang sudah teritegrasi dengan SSM Perizinan Persyaratan dan Tujuan Penggunaan.
Hal ini bertujuan untuk mengakomodir permohonan
137 Slot Persetujuan Impor (PI) Perizinan Berusaha di bidang Ekspor dan Impor
dengan mekanisme SLA Fiktif Positif.
8 Slot Importir Produsen(IP)
Seluruh output Perizinan Berusaha dan Surat
8 Slot Importir Terdaftar (IT) Keterangan dengan menggunakan Digital
Signature yang tersertifikasi BSrE.
151 Slot Surat Keterangan

Terdapat 108 Slot Perizinan Ekspor dan Surat Keterangan Pada Sistem Inatrade v2
yang sudah teritegrasi dengan SSM Perizinan

37 Slot Persetujuan Ekspor (PE)

11 Slot Eksportir Terdaftar(ET)

60 Slot Surat Keterangan

44 | Kemendag.go.id

Anda mungkin juga menyukai