SELAMAT MENGERJAKAN
Argumentasi/alasan:
2. Atas penerbitan SKPKBT yang tidak melalui pemeriksaan dapat diajukan ....
a. keberatan
b. gugatan
c. permohonan pembetulan
d. banding
Argumentasi/alasan:
Keberatan karena wajib pajak yang mengungkapkan pembukuan, catatan, data, informasi, atau
keterangan lain dalam proses keberatan yang tidak diberikan saat pemeriksaan, selain data dan
informasi yang pada saat pemeriksaan belum diperoleh WP dari pihak ketiga, dimaksud tidak
dipertimbangkan dalam penyelesaian keberatannya
a. Hak yang dapat digunakan apabila surat ketetapan pajak diterbitkan tanpa pemberitahuan
hasil pemeriksaan
b. Hak yang dapat digunakan apabila terdapat kesalahan hitung dalam surat ketetapan pajak yang
diterbitkan
c. Hak yang dapat digunakan apabila surat ketetapan pajak diterbitkan tanpa pembahasan akhir
hasil pemeriksaan
d. Hak yang dapat digunakan apabila tidak setuju dengan jumlah pokok pajak yang terutang
dalam surat ketetapan pajak yang diterbitkan
Argumentasi/alasan:
B. karena keberatan merupakan hak yang dapat digunakan apabila ada kesalahan perhitungan
dapam SKP yang diterbitkan
4. Terhadap SPT PPh WP badan Tahun 2019 (Tahun Takwim) telah dilakukan pemeriksaan dan terdapat
kekurangan pembayaran pokok pajak sebesar Rp 100juta. Atas kekurangan pembayaran pokok pajak
ini dikenai sanksi administrasi berupa bunga. Misalkan produk hukum untuk menagih pokok pajak
dan sanksi tersebut diterbitkan tanggal 10 Oktober 2020, maka berupa ....
a. SKPKB untuk pokok pajaknya dan STP sebesar Rp 12juta untuk sanksinya
b. SKPKB untuk pokok pajaknya dan STP sebesar Rp 20juta untuk sanksinya
Argumentasi/alasan:
D. 2% x 8 x Rp100.000.000 = Rp20.000.000
b. Penyitaan;
c. Surat Teguran ;
d. Pengumuman lelang;
Argumentasi/alasan:
a. Surat Paksa. diterbitkan karena jumlah pajak yang masih harus dibayar ternyata belum dibayar
oleh penanggung pajak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
Argumentasi/alasan:
D. Barang yang disita dilarang dipindahkan, dihipotik atau disewakan karena sudah tercantum
dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1998 tentang tata cara
penyitaan dalam rangka penagihan pajak dengan surat paksa
7. Yang bukan merupakan fungsi Surat Tagihan Pajak adalah untuk melakukan tagihan atas ....
Argumentasi/alasan:
D. karena dalam STP terdapat fungsi yaitu sebagai koreksi atas jumlah pajak yang terutang
menurut SPT Wajib pajak, sarana untuk mengenakan sanksi berupa bunga, dan denda
B. karena sanksi kenaikan akibat diterbitkannya SKPKB diatur dalam pasal 13 ayat (1) UU KUP
Argumentasi/alasan:
C. Keberatan atau pembetulan ketetapan karena sudah diatur dalam tata cara pengajuan
keberatan
Argumentasi/alasan:
B. Karena STP tidak dapat diajukan keberatan (pasal 25 ayat (1) UU KUP), atas STP dapat diajukan
pengurangan, pembatalan, dan penghapusan (pasal 36 UU KUP)
CASES
SOAL 1 (POINT 30%)
PT Pertamini memiliki laba bersih sebelum pajak 2021 Rp 700 juta dengan omzet penjualan/peredarn
bruto Rp 16.000.000.000. Dalam penghitungan laba bersih tersebut terdapat:
1) pengeluaran untuk perjalanan dinas dewan komisaris beserta keluardanya ke luar negeri sebesar Rp
100 juta,
2) mendapat penghasilan dividen dari PT HARAPAN sebesar Rp 25.000.000, dan dipotong PPh ps 23
sebesar 15%.
3) mendapat bunga deposito dan jasa gior selama tahun 2021 sebesar Rp 12 juta dari bank dan
dipotong pajak final 20%.
4) Biaya administrasi bank Rp 215.000
5) Pendapatan sewa Gudang sebesar Rp 100.000.000 dan telah dipotong PPh ps 4 ayat (2) oleh
penyewanya sebesar 10%
Diminta :
a) Hitunglah pajak penghasilan yang terutang untuk Koperasi Karyawan PT Pertamini 2021
b) Hitunglah Pajak penghasilan yang kurang atau lebih bayar untuk Koperasi PT Pertamini apabilan
selama tahun 2021 Koperasi tersebut telah mengangsur Pajak penghasilan bulanan (PPh ps 25)
total selama 12 bulan sejumlah Rp 60.000.000.
ANSWER :
PT Pertamini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri Minyak rakyat yang
dikenakan PPN 10% dan didirikan tahun 2010. Perusahaan tersebut telah dikukuhkan sebagai
pengusaha kena pajak pada 1 April 2010. Kebijakan akuntansi dan pajak untuk penyusutan
digunakan metode Garis Lurus. Berikut adalah ringkasan laporan laba rugi tahun 2021 PT
PERTAMINI;
Dalam RUPIAH penuh
PENJUALAN 122.616.000.000
HARGA POKOK PENJUALAN (118.183.416.000)
LABA KOTOR 4.432.584.000
BEBAN USAHA (1.438.000.000)
LABA (RUGI) OPERASI 2.994.584.000
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 730.000.000
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 3.724.584.000
a) Keuntungan penjualans sebuah Gudang sebesar Rp 700 juta, nilai diperoleh dari
harga jual Gudang Rp 2,5 milyar sedangkan nilai bukunya Rp 1,8 milyar. Atas
penjualan ini dikenakan PPh ps 4 ayat (2) sebesar 2,5% dari nilai pengalihan.
b) Pendapatan bunga deposito dan jasa giro Rp 5.561.000 dan biaya administrasi
bank 561.000
c) Pendapatan Dividen atas penyertaan dari PT Dianti sebesar Rp 25.000.000 dan
dipotong PPh ps 23 sebesar 15%
4. Pajak-pajak yang telah dibayar baik dipotong pihak ke III maupun dibayar sendiri yang
dicatat ke dalam akun Pajak dibayar di muka sebagai berikut :
a) Angsuran PPh ps 25 selama tahun 2021 sebesar Rp 600.000.000.
b) Bukti setoran Pph ps 22 impor ke bank devisa tanggal Rp 15.000.000 atas impor
bahan baku
c) Bukti Surat Setoran Pajak PPh ps 22 dari Pemda Rp 3.000.000
d) Bukti potong PPH ps 23 dari PT Dianti sebesar Rp 3.750.000
5. Pajak final yang dipotong PPh ps 4 (2) bersifat final:
a) PPh atas bunga deposito dan jasa giro dari Bank Umum Nasional sebesar Rp
1.112.200,
b) pajak penghasilan atas pengalihan tanah dan bangaungn (Gudang) yang disetorkan ke
kas negara sebesar Rp 62.500.000.
Diminta :
1. Hitunglah Pajak yang terutang untuk PT Pertamini tahun 2021
2. Hitunglah jumlah kredit pajak
3. Hitunglah Pajak penghasilan yang terutang tahun 2021
4. Hitunglah pajak yang kurang atau lebih bayar untuk PT Pertamini tahun 2021
PTKP:
WP sendiri Rp54.000.000
menikah Rp4.500.000
2 anak Rp9.000.000 +
Rp67.500.000
PKP Rp421.222.000
b) Hitung jumlah kredit pajak yang dapat diperhitungkan dari pajak penghasilan yang
terutang
Kredit pajak:’
PPh terutang Rp88.488.800
PPh Pasal 21 Rp 7.462.100
PPh pasal 22 Rp 22.000.000
PPh Pasal 23 Rp 1.500.000 +
Total kredit pajak Rp31.142.100 +
c) Hitunglah jumlah PPh kurang atau lebih bayar. Bila lebih bayar bagaimana perlakukan
kelebihan bayar tersebut? Bila kurang bayar kapann kekurangan bayar pajak penghasilan
pasal 29 harus dilunasi agar tidak terkena sanksi?
d) Hitung besarnya PPh Pasal 25 tahun 2023
PPh terutang Rp88.488.800
PPh Pasal 21 Rp 7.462.100
PPh pasal 22 Rp 22.000.000
PPh Pasal 23 Rp 1.500.000 +
Total kredit pajak Rp31.142.100 +
Dasar pengenaan angsuran Rp57.346.700
Besarnya angsuran PPh 25 dalam tahun 2023
Rp57.346.700 / 12 = Rp4.778.891
Tunjangan-tunjangan Rp10.000.000
Pengurangan:
Biaya jabatan (5%) Rp500.000
PTKP:
WP pribadi Rp54.000.000
PKP Rp123.200.000
Tunjangan-tunjangan Rp10.000.000
Pengurangan:
Biaya jabatan (5%) Rp500.000
PTKP:
WP pribadi Rp54.000.000
PKP Rp183.720.000
Tunjangan-tunjangan Rp10.000.000
Pengurangan:
Biaya jabatan (5%) Rp500.000
PTKP:
WP pribadi Rp54.000.000
PKP Rp123.720.000
DIMINTA :
Hitung Penghasilan Kena Pajak dan PPh Terutang Mr. John Hamilton tahun 2009.