Praktikum Mesin Listrik 5
Praktikum Mesin Listrik 5
2. DASAR TEORI
Pengujian beban nol selain bermanfaat untuk menjelaskan kondisi
kerja rangkaian magnet motor, juga untuk mendapatkan elemen-elemen
penting untuk menggambarkan diagram lingkaran dan untuk perhitungan
efesinsinya.
Sebaiknya pengujian tanpa beban dilakukan berulang-ulang sehingga
diperoleh harga yang memungkinkan untuk menggambar diagram.
Dari gambar grafik diatas dapat diketahui arus beban nol (I o), daya
masukan (Po), faktor daya (cos o) pada saat tegangan nominal.Variabel-
variabel tersebut dapat digunakan untuk menghitung R o (tahanan akibat
kerugian besi), Xo (reaktansi merupakan tahanan yang mengakibatkan
fluksi).
1
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)
Jika karakteristik Po fungsi dari Vo kwadrat maka akan diperoleh garis lurus
seperti gambar 6.2 di bawah ini.
3
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)
Model rangkaian ekivalen motor asinkron pada gambar 6.2
menunjukkan bahwa perubahan beban mempengaruhi harga slip, dengan
demikian setiap perubahan beban memerlukan perubahan perhitungan.
Cara ini kurang praktis. Diagram lingkaran digunakan untuk mempermudah
analisis dan perhitungan motor asinkron.
Untuk menggambar diagram lingkaran diperlukan pengukuran beban nol
dan hubung singkat.
Pada pengukuran beban nol diperoleh arus I o dan cos o (S = 0).
Pengukuran hubung singkat (rotor ditahan) diperoleh I hs dan cos
hs ( S = 1)
4
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)
Perbandingan panjang CF dan EF adalah :
CF Phs - 3 . Ihs2 . Rs
-------- = ----------------------
EF 3 . Ihs2 . Rs
9. Jika P adalah daya beban penuh dan I 1 adalah arus beban penuh maka
:
GJ = torsi beban penuh
GK = daya output beban penuh
daya output GK
= ......................... = ............. x 100%
daya input GH
5
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)
3. DAFTAR PERLATAN
No Nama Jumlah
1 Motor asinkron (induksi) rotor sangkar. 1 Buah
2 Trafo regulator 3 . 1 Buah
3 Generator DC (sebagai beban). 1 Buah
4 Beban (berupa tahanan resistif). 1 Buah
5 Voltmeter 2 buah.
6 Amperemeter 3 buah
7 Wattmeter 1 buah.
8 Trafo arus 1 buah.
9 Multimeter 1 buah.
10 Kabel penghubung. Secukupnya
6
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)
RANGKAIAN PERCOBAAN
4. LANGKAH KERJA
Percobaan beban nol :
1. Buat rangkaian seperti gambar 6.
2. Putar motor asinkron dengan menggunakan trafo 3 fasa secara
bertahap sampai tegangannya mencapai 120 % dari tegangan
nominal.
3. Catat hasil pengukuran dalam tabel 1.
7
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)
Percobaan mencari karakteristik efisiensi secara langsung :
1. Buat rangkaian seperti gambar 6
2. Putar motor asinkron sampaiputaran nominal.
3. Berikan arus penguatan pada generator DC. Atur bebannya secara
bertahap sampai arus jangkar mesin asinkron mencapai 110 % arus
nominal.
4. Catat hasil pengukuran pada tabel 3. dan hitung slipnya.
8
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)
Tabel 3. Efisiensi
9
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)
5. TUGAS
Gambarkan diagram lingkaran dari data pengukuran. Tentukan daya input
maksimum, daya keluaran maksimum, torsi maksimum, rugi daya pada
rotor, stator, besi + gesekan.
10