Anda di halaman 1dari 10

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)
1. TUJUAN
Tujuan percobaan ini adalah mahasiswa dapat mencari rangkaian
ekivalen mesin asinkron dan mencari karakteristik-karakteristik yang
digunakan untuk menggambar diagram lingkaran yang diperlukan untuk
menganalisa sifat mesin asinkron.

2. DASAR TEORI
Pengujian beban nol selain bermanfaat untuk menjelaskan kondisi
kerja rangkaian magnet motor, juga untuk mendapatkan elemen-elemen
penting untuk menggambarkan diagram lingkaran dan untuk perhitungan
efesinsinya.
Sebaiknya pengujian tanpa beban dilakukan berulang-ulang sehingga
diperoleh harga yang memungkinkan untuk menggambar diagram.

Gambar 1. Grafik Pengujian Tanpa Beban

Dari gambar grafik diatas dapat diketahui arus beban nol (I o), daya
masukan (Po), faktor daya (cos o) pada saat tegangan nominal.Variabel-
variabel tersebut dapat digunakan untuk menghitung R o (tahanan akibat
kerugian besi), Xo (reaktansi merupakan tahanan yang mengakibatkan
fluksi).

1
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)
Jika karakteristik Po fungsi dari Vo kwadrat maka akan diperoleh garis lurus
seperti gambar 6.2 di bawah ini.

Gambar 2. Karakteristik Po= f (Vo2)


Titik AD merupakan kerugian total pada saat beban nol yang terdiri dari:
 AB adalah kerugian tembaga Pt = Io2.R
 DC adalah kerugian tetap berupa gesekan bantalan dan angin,
diambil dari titik potong interpolasinya.
 BC adalah kerugian besi.
Pengujian hubung singkat dilakukan pada saat rotor di kunci. Dalam
keadaan ini, jika motor diberikan tegangan nominal maka akan terjadi arus
yang sangat tinggi sehingga dapat merusak belitan. Oleh karena itu,
pengujian hubung singkat biasanya dilakukan dengan memberikan
tegangan yang kecil pada motor sehingga arus tidak melebihi harga
nominalnya.

Gambar 3. Rangkaian Ekivalen Mesin Asinkron dari Sisi motor


2
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)

Gambar 4. Karakteristik Hubung Singkat

Dari pengujian hubung singkat dapat diperoleh :


 Vhs,Phs, dan cos hs untuk arus nominal In.
 Impedansi/fasa ekivalen Ze = Vhs (fasa) / Ihs (fasa)
 Reaktansi/fasa ekivalen Xhs = Ze sin e
 Reaktansi/fasa ekivalen Re = Z e cos e
Harga Ihs dan Phs didasarkan pada tegangan nominal (dengan mengingat
bahwa uji hubung singkat dilakukan dengan tegangan yang diturunkan agar
tidak merusak motor).
Harga-harga itu diperoleh pada tegangan nominal sebagai berikut:
 Arus hubung singkat fasa pada tegangan nominal:
 Ihs (Vn) = Ihs . Vn/Vhs
 Faktor daya hubung singkat pada tegangan nominal:
 Cos hs (Vn) = cos hs pada tegangan yang diturunkan.
 Daya hubung singkat pada tegangan nominal:
 Phs (Vn) = 3 . Vn . Ihs (Vn) . cos hs

3
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)
Model rangkaian ekivalen motor asinkron pada gambar 6.2
menunjukkan bahwa perubahan beban mempengaruhi harga slip, dengan
demikian setiap perubahan beban memerlukan perubahan perhitungan.
Cara ini kurang praktis. Diagram lingkaran digunakan untuk mempermudah
analisis dan perhitungan motor asinkron.
Untuk menggambar diagram lingkaran diperlukan pengukuran beban nol
dan hubung singkat.
 Pada pengukuran beban nol diperoleh arus I o dan cos o (S = 0).
 Pengukuran hubung singkat (rotor ditahan) diperoleh I hs dan cos
hs ( S = 1)

Dari kedua pengukuran tersebut dibuat diagram lingkaran dengan cara:


1. Buat skala arus.
2. Buat koordinat 2 garis tegak lurus. Perpotongan kedua garis tersebut di
tandai dengan titik O. Garis tegak (vertikal) merupakan garis tegangan.
3. Gambarkan vektor diagram arus beban nol (I o) dengan garis tegak
sebagai referensi. Ujung vektor Io ditandai dengan titik A.
4. Buat garis sejajar dengan sumbu horizontal mulai dari titik A. Garis
tersebut disebut garis AB.
5. Gambarkan vektor diagram arus hubung singkat (I hs) mulai dari titik O, di
peroleh garis OC.
6. Hubungkan titik A dan C. Garis ini adalah garis daya output.
7. Buat garis tegak lurus AC dari titik tengah AC sampai memotong AB.
Titik potong garis tersebut dengan AB merupakan pusat lingkaran (D).
8. Tarik garis sejajar dengan sumbu tegak dari C ke garis AB, diperoleh
titik E. CE merupakan total rugi tembaga (I2R).
Garis CD = Phs (daya hubung singkat).
Skala daya = Phs/CD [Watt/cm]

4
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)
Perbandingan panjang CF dan EF adalah :
CF Phs - 3 . Ihs2 . Rs
-------- = ----------------------
EF 3 . Ihs2 . Rs

Hubungkan titik A dan F. Garis AF merupakan garis torsi. AC adalah garis


daya output.
Pm = daya output maksimum.
Tm = torsi maksimum.

9. Jika P adalah daya beban penuh dan I 1 adalah arus beban penuh maka
:
GJ = torsi beban penuh
GK = daya output beban penuh
daya output GK
 = ......................... = ............. x 100%
daya input GH

rugi tembaga rotor (Pr) KJ


Slip beban penuh = ......................................... = .......
daya output + Pr GJ

5
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)

Gambar 5. Diagram Lingkaran

3. DAFTAR PERLATAN
No Nama Jumlah
1 Motor asinkron (induksi) rotor sangkar. 1 Buah
2 Trafo regulator 3 . 1 Buah
3 Generator DC (sebagai beban). 1 Buah
4 Beban (berupa tahanan resistif). 1 Buah
5 Voltmeter 2 buah.
6 Amperemeter 3 buah
7 Wattmeter 1 buah.
8 Trafo arus 1 buah.
9 Multimeter 1 buah.
10 Kabel penghubung. Secukupnya

6
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)
RANGKAIAN PERCOBAAN

Gambar 6. Gambar Rangkaian Percobaan Mesin Asinkron.

4. LANGKAH KERJA
Percobaan beban nol :
1. Buat rangkaian seperti gambar 6.
2. Putar motor asinkron dengan menggunakan trafo 3 fasa secara
bertahap sampai tegangannya mencapai 120 % dari tegangan
nominal.
3. Catat hasil pengukuran dalam tabel 1.

Percobaan hubung singkat :


1. Buat rangkaian seperti gambar 6.
2. Tahan/kunci poros motor sehingga poros tidak dapat berputar.
3. Atur tegangan input dengan trafo 3 fasa secara bertahap sampai
arus jangkarnya mencapai 120 % nominal.
4. Catat hasil pengukuran pada tabel 2.

7
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)
Percobaan mencari karakteristik efisiensi secara langsung :
1. Buat rangkaian seperti gambar 6
2. Putar motor asinkron sampaiputaran nominal.
3. Berikan arus penguatan pada generator DC. Atur bebannya secara
bertahap sampai arus jangkar mesin asinkron mencapai 110 % arus
nominal.
4. Catat hasil pengukuran pada tabel 3. dan hitung slipnya.

5. DATA HASIL PERCOBAAN

Tabel 1. Percobaan Beban Nol

Tegangan Arus Daya Cos  Keterangan


Vo (Volt) (A) (W)
Vo = 10% Vn
Vo = 20% Vn
Vo = 30% Vn
Vo = 40% Vn
Vo = 60% Vn
Vo = 80% Vn
Vo = 100% Vn
Vo = 120% Vn

8
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)

Tabel 2. Percobaan Hubung Singkat


Tegangan Arus Daya Cos  Keterangan
Vo (Volt) (A) (W)
Ihs = 10 % In
Ihs = 20 % In
Ihs = 30 % In
Ihs = 40 % In
Ihs = 60 % In
Ihs = 80 % In
Ihs = 110 % In
Ihs = 120 % In

Tabel 3. Efisiensi

Tegangan Arus Daya Cos  Keterangan


Vo (Volt) (A) (W)
Vo = 10% Vn
Vo = 20% Vn
Vo = 30% Vn
Vo = 40% Vn
Vo = 60% Vn
Vo = 80% Vn
Vo = 100% Vn
Vo = 110% Vn

9
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN LISTRIK
MESIN ASINKRON ROTOR SANGKAR
JOB SHEET 5 200 MENIT
(PERCOBAAN STATIS)
5. TUGAS
Gambarkan diagram lingkaran dari data pengukuran. Tentukan daya input
maksimum, daya keluaran maksimum, torsi maksimum, rugi daya pada
rotor, stator, besi + gesekan.

10

Anda mungkin juga menyukai